TMCBLOG.com – Kalau dibilang Pabrikan mana yang paling merana saat Pandemi Corona ini berlangsung, jawabannya adalah Pabrikan Eropa Khususnya Ducati. Yap pabrikan Eropa ada tiga Yakni Ducati, KTM dan Aprilia. Namun sejauh ini baru Ducati menyatakan bahwa walaupun mereka bisa melakukan Update, pengoprekan terhadap Mesin Desmosedici GP20 mereka, Namun Kondisi Lock Down Tidak memungkinkan Mereka melakukan Upaya lebih dari sekedar Rapat Virtual, Hitungan di atas komputer maupun simulasi Komputer.

Yap Ducati seperti yang dikatakan Oleh Gigi Dall Igna kemarin menyatakan bahwa mereka tidak bisa melakukan ” kegiatan Fisik ” seperti pengetesan karena pada dasarnya Pabrik mereka yang bersatu dengan departemen racing ( reparto Corse ) di Borgo Panigale Tutup secara menyeluruh, tak ada teknisi yang bisa hadir merakit Motor dan mesinnya untuk ditest secara fisik.

Sementara itu beberapa hari ini tmcblog secara intens dan ekslusif menanyakan beberapa orang yang bekerja di Departemen racing Pabrikan Jepang dan kebanyakan mengatakan bahwa Departemen mereka masih Jalan, walaupun tidak dijelaskan secara rinci mereka sedang melakukan berbagai upaya dalam Pengupdate-an ( ngoprek) Mesin. Karena secara Secara umum sampai tulisan ini hadir belum ada Penyegelan mesin Khususnya Buat pabrikan tanpa Konsesi ( Honda, Ducati, Yamaha dan Suzuki ). Ttu artinya semua Pabrikan Masih bisa melakukan Update terhadap Mesin mereka ( RC213V, GP20, M1,RSGP, GSX-RR dan RC16 ).

Sebenarnya yang diomongkan Oleh Gigi Dall Igna Bukanlah sebuah keluhan, Namun mungkin dibaca oleh Sang pemegang ketentuan dan regulasi sebagai sebuah situasi yang ‘tidak imbang’ antara kubu asia dan Kubu eropa. Sampai akhirnnya Via GP One diketahui bahwa secara pendekatan yang sengaja tanpa diekspose ke luar Dorna Via Technical Director Danny Aldridge disinyalir telah ada Komunikasi Dorna kepada Pabrikan untuk menyetujui penghentian Proses Development ( pembekuan Development ) dari Motor prototipe MotoGP Mulai  Rabu 25 Maret 2020 pekan depan.

Detail yang dibekukan adalah Mesin dan Part Erodinamika termasuk desain Dari Fairing ( aerodinamika ). Masih belum diketahui dengan jelas bakal seperti apa cara penyegelannya. Namun diperkirakan pembekuan/ penyegelan akan dilakukan secara Virtual yakni Pabrikan mengirim desain dari Motor Via Internet atau media lain Lalu Oleh Direktur Technologi akan memperoleh semacam Stempel Lulus homologasi.

Secara regulasi Penyegelan Mesin secara fisik biasannya dilakukan sehari sebelum Sesi FP1 pertama MotoGP Khusus untuk pabriakan Non-Konsesi. Namun Jika tidak ada amandemen yang membuat Regulasi jadi Luwes maka ada kemungkinan Proses ini akan mulur bahkan Bisa jadi Belum akan dimulai race di bulan Mei atau Juli 2020 karena Pandemi COVID-19 di Eropa akan membuat gelaran seperti GP Jerez, Mugello dan Le-Mans 2020 akan jadi tanda tanya besar. Dorna sendiri Via Carmelo Ezpeleta mereka merasa penting melakukan Hal ini dengan dalih agar Cost yang dibutuhkan Pabrikan tidak terlalu membengkak.

Taufik of BuitenZorg

26 COMMENTS

  1. Karena nila setitik rusak susu sebelanga,motor yg udah ganteng jadi jelek karena ada winglet,taun.depan harusnya winglet dihapus,balapan bukan sekedar adu kencang tp harus ada nilai estetika…lama2 membosankan seperti balap f1,mobil udah ganteng malah dipagarin area kokpitnya….embelgedes kata purnomo top

  2. Waaah… atikel boongan ya wak.. bukanya ini setingan darno sama ngonda?? Yg benet gondah dah nemu nih setup mesin untuk musim ini
    Anak emas darno kan ngondah bukan dukati
    Sy mewakili mbah darmo, alan, minyak beku, satisfaction, handoko
    Wkakakakkaka

  3. Bisa dimulai balapannya di Wuhan China soalnya disana katanya kasus coronavirusnya sudah nihil. katanya.
    Pinjem lintasan disana aja.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here