TMCBLOG.com – Tanpa menyebutkan pabrikan apa yang dimaksud, salah seorang sumber FIM menginformasikan kepada Motorsport via Motosan “Selama sepekan sebelum GP Qatar -Di mana Kelas MotoGP dibatalkan- team team telah memaketkan semua peralatan di dalam box box. Hanya ada satu pabrikan, yang meninggalkan banyak personel di Losail setelah #QatarTest, menghadirkan termasuk para engineernya, untuk jaga-jaga kalau saja mesin butuh untuk disegel, dan bukan itu (pabrikan) Eropa.”

Menyambung dengan artikel kemarin, rencananya FIM memang akan memberlakukan pembekuan development khususnya mesin kelas MotoGP pada hari Rabu 25 Maret 2020 ini secara virtual dan visual dimana FIM akan mengecek semacam gambar teknis baik mesin maupun aero-fairing yang telah dibangun oleh pabrikan-khususnya pabrikan yang termasuk pabrikan non-konsesi seperti Honda, Ducati, Yamaha dan Suzuki.

Yap pendekatan cara homologasi tahun 2020 ini disinyalir memang akan cukup berbeda bila dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya dimana saat homologasi kondisi normal maka pabrikan dan team diharuskan membawa satu sampel fisik mesin dan Aero-fairing untuk di cek oleh Danny Aldrige dan team. Dan mesin-mesin lainnya yang akan disegel dan akan dipakai sepanjang musim nanti diharuskan memiliki kandungan parts dan sistem yang identik dengan mesin yang dihomologasikan tersebut.

Tanpa adanya kesempatan nutuk menghomologasi secara fisik, MotoGP Technical Director, Danny Aldrige akan mengecek semacam gambar teknis dari mesin dan juga aero-fairing, berikut detail list parts yang digunakan nanti.

Sepertinya rencana FIM ini akan bisa dilakukan karena secara umum semua mesin saat ini sedang disimpan aman di Sirkuit Losail Qatar dengan pengamanan ketat 24 Jam. “Mesin mesin berada di bawah pengawasan ketat dan terus menerus di Qatar. Sebagai tambahan, pihak federasi ingin mebuat jelas bahwa mesin mesin yang tersimpan di Qatar (namun belum disegel) tersebut akan jadi mesin yang dipakai saat memulai musim 2020 ini nanti.”

”  . . . the teams will only be able to use the motors that are in the boxes that are now in Qatar, and that they will be the ones that freeze,”

“Pada prinsipnya, idenya adalah ketika kita bisa berada di sirkuit pertama di mana balapan bisa dimulai, team hanya bisa menggunakan mesin yang berada di box dimana saat ini disimpan di Qatar. Dan mesin-mesin inilah yang akan menjadi salah satu yang akan disegel.” Yap dengan pernyataan salah satu sumber FIM ini, jika benar, maka menurut TMCBlog, logikanya akan membuat apapun yang dilakukan saat ini oleh pabrikan manapun di departemen balap mereka terhadap mesin seakan menjadi tak akan berguna di saat musim dimulai nanti.

Haruskah ada hitam di atas Putih?

Walaupun bisa jadi memang komunikasi ini hanya dilakukan FIM langsung ke pabrikan dan team -Verbal/tanpa diumbar ke media- , sementara ini TMCBlog belum menemukan pernyataaan resmi ataupun amandemen apapun pada regulasi karena pada dasarnya hal hal seperti ini haruslah dituliskan secara resmi baik berupa amandemen atau peraturan peraturan tambahan oleh federasi alias FIM.

Taufik of BuitenZorg | #DirumahAja | @tmcblog

36 COMMENTS

    • @jalilatut aerofairing 2020 ngk cocok sama mesin rcvmy2020,malah lebih susah lg saat masuk tikungan,justru beberapa part 2019 dipasang dimesin my2020 mm93 sedikit nyaman.. Dan utk skrang blm ada pernyataan resmi model apakah part yg akan dipakai mm93..

    • Honbul yg kebingungan setelah ada pembalapnya pensiun karena mementingkan satu pembalap yg arogan, makanya dorna bingung, honbul bingung, beha2 juga bingung tp beha2 sukanya ngebingungin..

    • Itu namanya BBJ…bingung-bingun jurdun

      Daripada pabrikan ono noh yang kepedean dengan banyak alat lenong akhirnya malah triple zonk

    • Satu2ny tim /pabrikan yg siap balapan d qatar yg lalu dgn personil seadanya adlh honda. Mungkinkh yg d mksud diatas adlh honda??

  1. Wkwkwk ini hondut kena prank darmo lagi…. Klo musim ini yamama sama ducapek gak bisa jurdun berarti emg kebacooot…

    • Ya emang gokil sih, diprank puluhan tahun. Yang lebih gokil lagi banyak fans yg diprank idol-nya bray, waktu FP Pra musim juara terus waktu race jadi kerupuk kesirem kuah soto..
      Ckckckck

    • Setau gw Hon-da menang beruntun sejak 2016, berarti 4 tahun.

      Tahun 2015 Hon-da ga menang… Jadi yg ngospek puluhan tahun itu MotoGP universe mana ?

      Kan ga logis kalo nyebut ngospek puluhan tahun eh yg ngospek diospek tahun 2015… 5 tahun yg lalu. Lah rider yg kena ospek tahun 2015 juga masih balapan sekarang.

  2. kemungkinan pabrikan itu sih ya H,,
    krn dulu waktu H struggle di test, sempat ada kejadian juga kan sehabis qatar test semua insinyur dan mekanik H lembur di paddock sampai malam hari,, krn cuma paddock mereka yg lampu2nya menyala terang, tapi semua itu dibayar dgn Juara Dunia kalau ga salah,

  3. Sebegitu yakinnya klo honda itu bermasalah,sebegitu khawtirnya klo honda oprek mesin saat race ditunda gini,sebegitu takutnya klo honda itu klik utk semua pembalap,dan semengerikan itu kh klo honda dalam kondisi sempurna???…pas ditantang dorna utk race pada mingkem alasan kurang crew
    ..pabrikan sultan mah pembuktianny di race menang kalah yg penting begitu lampu start ijo langsung fullthrotle ampe bendera finish berkibar ga byk cincong dan halu

  4. Bukannya dari dulu gitu? Motor yg bisa dipake ya yg disimpen dalam box setelah test usai.

    Mekanik cuma bisa sentuh motor saat test resmi dan saat seri berlangsung.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here