TMCBLOG.com – Jika kita mau menyebut salah satu orang yang sangat tahu Karakter Valentino Rossi selama 20 tahun terakhir di paddock Balap, mungkin orang itu adalah Alex Briggs. Mekanik asal Australia ini sudah menjadi mekanik Valentino Rossi semenjak tahun pertama debutnya di Kelas Primer GP500 tahun 2000 yang lalu.

” Valentino akan kencang ketika ia gembira. Ia suka berkelakar di Grid start, Bercanda mengenai apa saja, Bisa jadi Tentang Gadis, Posisi Grid ataupun Tikungan pertama. Yang kita lihat di interview dan saat Balapan sangat sama dengan apa yang ada di Kehidupan secara umum “

” Valentino memiliki cara berfikir balap terbaik yang pernah saya ketahui. Ia bisa mengendalikan semua hal, saya tak pernah melihatnya panik. Pembalap lain yang masih dalam fase pembalajaran seperti Fabio Quartararo contohnya, harus tetap fokus untuk mendemonstrasikan kepada diri mereka sendiri bahwa mereka bisa menang. Pola pikir balap adalah satu yang bisa mengantisipasi apa yang akan terjadi “

Buat Vale, team adalah bagian Yang penting dalam dunia balapnya sehingga kita bisa lihat Crew teamnya mayoritas membersamainya terus semenjak awal karir di Honda, di Yamaha 2004-2010, di ducati 2011-2012 dan di masa ia kembali bersama Yamaha 2013 sampai saat ini ” Ketika Vale bergabung dengan kami tahun 2000, ia sudah memenangkan dua Gelar. yang paling membuat saya terkesima tentang dia adalah, hanya dalam waktu tiga hari ia sudah mengenal semua nama Kami ”

” Ia tahu jika kami punya pacar atau istri, jika kami punya anak dan apa yang mereka kerjakan. Ia menunjukan kepedulian yang sangat baik pada kami dan itu fantastis. Ada beberapa Pembalap Yang telah bekerja pada satu team selama bertahun tahun namun sama sekali tidak mengetahui nama atau keadaan Keluarga dari mekaniknya. “

Alex Briggs pun menjelaskan perbedaan suasana Paddock Dulu dan sekarang ” dahulu, ketika ia masih muda, Garasi seperti sebuah rumah perlindungan buatnya, ia datang dan sendiri, ia datang cuma bicara dengan kami, bermain dengan motor, dengan striker. Selama bertahun-tahun, Box garasi itu telah diatur secara berbeda, sangat sibuk, dengan banyak orang datang dan pergi. ( di sana ) Bukan lagi menjadi tempat ia bisa sembunyi dan (mencari ke)damai(an). Terlepas dari ini semua, saat ini, dengan komputer dan elektronik, ia biasanya menghabiskan 3-4 jam mempelajari data. Dan Perhatiannya kepada detail cukup menginspirasi “

Terlebih lanjut Alex Briggs menjelaskan lebih lanjut mengenai sifat Vale yang tidak mudah Panik ” Yang saya pelajari dari Valentino adalah kita tidak boleh menyerah, tidak boleh lepas kendali. Selama 20 tahun bekerja bersama kami, (tidak hanya) menghadapi pertarungan yang fantastis, namun juga race yang nggak mengenakan. Saya tidak pernah melihat Rossi sekalipun menendang Panel atau melempar Helm. Bahkan ketika kehilangan gelar Juara dunia, Ia tidak pernah kehilangan kesabaran. Ia tetap mempertahankan rasa hormat mengenai Pekerjaan dan Upaya yang dilakukan orang sekelilingnya. Apa yang ia lakukan (saat kegagalan datang) adalah Berhenti dan mencari penjelasan”

Taufik of BuitenZorg

44 COMMENTS

  1. Ga panik?? Gmn ketiha paduka hohe masuk yamaha?? Pakek skat garasi..??
    Gmn ada seorang cs27 tiba2 merusak alur jurdunya??
    Gmn tiba2 ada alien datang dan lsg jurdun dan stelahnya beliau jadi juragan mikrophone??
    Kadang temen pasti nutupi keburukan temenya

    • Lu tinggal ngasi link video dia banting helm, apa dia nendang panel, atau juggling kunci Inggris … Kan selesai. Lu bener

      Kalo lu nanya balik, tanpa ngasi bukti apapun ya percuma… Pembaca be-go kayak gw kagak paham… Lu ngomong apa sebenarnya.

  2. Apakah ada rencana motogp sepang 2 kali setahun setelah corona hilang tahun ini? Karna kemaren rencanannya sepang di bulan maret, ehhh gagal karna corona tambah ganas

    • ngamuk banting helm/nendang motor karena kesel crash ❎❎

      ngamuk noyor Marshall karena kzl udah memimpin malah dlosor didepan tribun fans sendiri,eh malah diajak selfie ☑️☑️

      dasar Marshall gak ada akhlak!!

  3. Iya deh, Bang Briggs…
    Apa kata antum aja..?

    Tetep aja Rossi manusia.. begitu jg pembalap lainnya.. ndak perlu mengkultuskan terlalu berlebihan..?

  4. Tentang rossi dan kesabaran

    alex briggs: rossi sangat sabar orangnya

    tendangan tanpa bayangan sepang 2015: am i joke to you?

  5. Gak pernah panik? Menurutku 2015 Rossi mengalami kepanikan yg luar biasa… Sehingga dia melakukan kesalahan dgn menuduh Marc Marquez after GP Australia…

  6. Yaaaaaa, semuanya pada ngebelain fans ny, so jelaslah masing-masing fans nya yang terbaik, biarpun melakukan kesalahan tetap fans nya yang terbaik

  7. Sejarah mencatat, belum pernah ada pernah ada pembalap motogp yang mengacungkan jari tengah sebelum rossi, menonjok marshal, menyikut pembalap dengan dengkul, menuduh pembalap lain bekerjasama menghalangi gelar juara dunia, meminta sekat paddock dengan rekan satu tim, meminta bantuan dorna agar bisa balik ke tim yamaha yang awalnya menolak.

    Rossi memang fenomenal…hanya rossi yang bisa begitu. Itulah sebabnya, sangat pantas jika rossi mendapatkan gelar satu-satunya diduni dari fansnya, yakni gelar PEPEL CEMPION.

    Dengan prinsip yang tidak bisa ditawar lagi

    “semua karena aku, aku dan aku” jika menang

    Dan prinsip

    “semua karena motor bermasalah, orang lain tidak sportif” jika kalah

    Saya nonton GP dari era kevin scwant, kenal betul watak rossi, bukan baru nonton gp 10 tahun belakangan ini

Leave a Reply to andri Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here