TMCBLOG.com – Seperti Kita ketahui Pada saat Keadaan Kering Umumnya Pembalap Di keals MotoGP menggunakan material Karbon pada Sistem Paket Pengereman roda depan. Bahan Karbon digunakan Pada Piringan Cakram ( Disk ) dan pad dan umumnya disuplai oleh Brembo. Cakram Yang dikombinasikan dengan pada bermaterial karbon ini punya paling tidak ada empat keuntungan yang lebih baik dibandingkan pilihan material baja yang dipakai pada WorldSBK misalnya yakni :
- Bobot ( Unsprung-mass) jadi berkurang ( bobot cakram carbon sekitar 1,0 – 1,2 kg, sedangkan bobot cakram baja sekitar 1,4 kg ).
- Koefesien friksi (gesekan) yang lebih stabil dari start sampai finish race dibandingkan dengan material baja.
- Tidak menghasilkan side effect problem torsi seperti yang hadir di cakram material baja.
- Temperatur kerja maksimumnya lebih tinggi ( Cakram karbon sampai 800 derajat Celcius, sedangkan cakram baja hanya sampai 600 derajad Celcius )
Namun begitu, cakram karbon juga punya minimal dua kelemahan seperti yang TMCBlog list di bawah ini :
- Jarak pemakaian piringan cakram yang lebih pendek (Cakram karbon 800 – 1.000 KM, sedangkan cakram baja sanggup sampai 50.000 KM)
- Jarak pemakaian brake pad (kampas rem) yang lebih pendek (Kampas karbon 700 – 800 KM, sedangkan kampas untuk rem material baja sanggup hingga 7.000 – 9.000 KM)
Nah Ketika beberapa Kali tmcblog hadir meliput langsung race MotoGP atau pun Test Pra-Musim sering terlihat Cakram Karbon selalu disatukan dengan kalipernya seperti dua pasang sejoli yang tidak terpisahkan. Tidak seperti biasannya Kita di mana Kaliper biasannya selalu menyatu di Braket Kaliper. Ini artinya setiap Mekanik MotoGP memasang Cakram ini setiap itu pula mereka selalu melakukan setup Sistem Hidrolik pengeremannya. Pertanyaannyadalah kenapa Kaliper dan kampas rem selalu dilekatkan ke Cakram?
Alasan dibalik ini adalah Karena Kampas rem dan Cakram Karbon selalu tergerus habis dengan cara yang berbeda beda, sehingga Team selalu menyatukan satu pasang Cakram-Kaliper/Kampas untuk lebih meyakinkan Feel pengereman dibandingkan harus mengganti ganti pasangan Cakram-kampas rem. Alasan kedua mereka melakukan hal ini adalah agar mereka tahu berapa umur pemakaian ( km) kedua Part tersebut dan ketika tiba saatnya mengganti, Team dapat mengidentifikasi dengan Tepat . . . Sempat tmcblog tanya juga ke Mas Imam Bengkelsepeda motor pendapatnya mengenai Hal ini Menurutnya “Agar alur [Kampas rem dan permukaan piringan cakram] yang sudah terbentuk dapat dimaksimalkan. Tidak perlu proses Break-In dan Brake Bedding lagi.”
Taufik of BuitenZorg
Kirain pake kampas rem BEAT ??
ini kira2 klo dijual harga berapaan ya?
https://economagz.id/berubahnya-selera-masyarakat-eropa-yang-mengawali-kemunduran-voc-sejarah-voc-8/
Hmm paham
Kampas rem beat nyimak
Respon rem baja ibarat saklar on/off dan rentang suhu lebih bebas asal jgn kepanasan. respon rem carbon lebih lembut dan presisi tapi sensitif sm suhu, gak boleh terlalu dingin atau kepanasan
Supaya jangan kangen mas..
Kalau menurut saya karena sama-sama memulai dari nol ya kalau sukses juga mesti bersama, jangan udah seneng malah ditinggal,eh
Tech talk bagus sie materi nya, tapi mbok ya dicari lagi referensi nya lebih details Dan ilmiah
Masukan nie cak… Kadang bahasanya suka aneh ora umum, contoh : koefisien friksi yg biasanya kami pakai di industri koefisien gesek
Dan bahasanya tulisan nya sering kebanyakan typo
Maju terus TMC blog
makasih masukannya 😀
Jual kmpas rem mbit buat beli kampas rem brembo motogp ? berapa bnyak kmpas rem mbit ya? Wkwk
Logis si klo soal alur, dan mungkin seting hidrolis di rem ini gampang dan bisa cepat kali. Gak kaya disini ada gejala “masuk angin” haha
sepertinya Brembo membuat sebuah sistem Install Rem hidrolik sehingga bisa dilakuan cepat, mungkin mengguankan beberapa konektor konektor plug and play cepat
Kabel remnya yang konek ke kaliper kayaknya emang pake model fast attach gitu bukan baut deh.
Cmiiw
Wak, bgmn dgn harga msg2 jenis rem tsb?
kayaknya pernah saya tulis, lupa dimana Ya
Dulu kalo gak salah ada yg bilang satu paket rem karbon harganya sekitar separuh zx10rr, jadi gak logis pakai rem karbon di wsbk
Cakram bekasnya dijual murah2 kali ya?barangkali bisa buat gaya2an…
biasannya malah dibalikin ke Brembo. Ini adalah aset penting buat mereka untuk pengembangan lanjutan. jadi Priceless sih yah harusnya
Gak juga wak, Anthony West aja setiap tahun selalu bawa pulang cakram bekas dan yang belum dipakai. Sampai belasan. Jaman dia balap pakai NSR 2 silinder, juga jaman gantiin Abraham 2015 dia bawa pulang cakram juga.
dibahas juga fungsi fungsi, misalnya beda antara cakram blink dengan cakram berlubang.
kenapa cakram carbon tidak ada lubang lubangnya.
Sepertinya ada hubungan dengan sifat cakram karbon yang lebih kuat dipapar suhu tinggi, jadi ‘lebih tidak butuh’ pendisipasian panas dibandingkan Baja
Nah ini wak, beda cakram karbon yg di mobil mobil sport mewah sama yg di motogp apa aja? Solanya yg di mobil malah ada lubang lubangnya
Setiap benda punya koefisien gesek masing2, dan koefisien gesek karbon lebih tinggi, makanya lebih pakem
set set set
ya betul koefesien geseknya lebih tinggi dari Baja
Penyuplai rem itu emang udah single supplier?,perasaan udah gak pernah lihat gitu selain Brembo
Nissin pernah ada di team satelit
Jaman 90an ada Nissin dan Bosch juga
Material carbon cakram remnya 100% carbon atau carbon composite/campuran wak? Kalau composite, campurannya apa aja?
Dulu jaman 90an akhir sampai 2000an awal, dari GP125 sampai GP500 remnya karbon semua, bahkan depan belakang. Baru di era 4 tak kelas kecil dilarang pakai karbon. Karena jaman GP250 terjadi kesenjangan tim pabrikan dan privateer.
Campuran carbon ceramik? Minusnya polusi dong?
Terima kasih infonya saya baru tahu.
artinya, umur pakai piringan baja akan mengikuti umur pakai kampas rem pasangannya yang umurnya lebih pendek.
gitu mas?