TMCBLOG.com – Per tanggal 7 April 2020, resmi Dato’ Razlan Razali meletakkan Jabatannya sebagai Chief Executive Officer (CEO ) Sepang International Circuit (SIC). Salah satu alasan terkuat Razlan adalah Selain karena Dato sudah lama Menjabat CEO ( 11,5 tahun semenjak 8 Oktober 2008) juga karena beliau ingin Fokus ke Sepang Racing Team yang bukan hanya turun di 3 kelas ajang Grand Prix 9 Moto3, Moto2 dan MotoGP) Namun juga di berbagai Ajang balap Lain Mulai dari Cup Prix, ARRC, Sampai di CEV Championship.

” Sebuah Perjalanan yang hebat memimpin SIC. Apa yang kita peroleh di satu dekade terakhir adalah sebuah kerjasama team – akan tidak mungkin diperoleh tanpa dukungan dan komitmen penuh penuh bukan hanyad ari team SIC, namun Juga dari Pertner kami dan para stake holder. Walaupun saya masih akan masih berada disini sebagai Team Pricipal dari PETRONAS Sepang Racing Team, namun saya akan merindukan bekerja disisi team SIC. Saya harap mereka dan CEO Baru akan memperoleh Sukses yang besar. “

kanan : Azhan Shafriman Hanif

Pengantinya Dari Razlan Razali sebagai CEO Sepang Circuit Mulai 8 April 2020 adalah Azhan Shafriman Hanif. Shafriman sendiri bukan orang baru di Motorsport karena sebelumnya menjabat sebagai Head of Strategic Alliance Petronas. Lulusan teknik Mesin dengan fokus di Manufaktur dan Ilmu Material ini telah menjadi bagian dari Petronas selama 13 Tahun lamanya.

Namun memang perjalanan awal dari Azhan Shafriman Hanif sebagai CEO Sepang circuit tentunya cukup terjal terlebih lagi dengan kondisi Pancemi Global COVID-19 seperti saat ini. Salah satunya adalah rencana race MotoGP sepang yang masih belum jelas sehingga penetrasi pembelian Tiket Race yang biasannya sudah mulai cukup bergerak dibulan bulan seperti ini, namun saat ini cenderung stagnan.

Taufik of BuitenZorg

14 COMMENTS

  1. Mau nanya gan. Datuk razlan ini mantan ceo sepang circuit sepang atau selain ceo dia juga yang punya sepang circuit?

    Kalo team itu dia yg punya kan bukan bosnya doang?

  2. Orang2 profesional gini selalu legowo merelakan jabatan untuk tujuan yg lebih baik.
    Kalo di sini, yaaaa gitu deh.. Kalo bisa dobel jabatan kenapa engga.
    Beberapa Exco PSSI masih bebal aja.

  3. Iri sama Petronas euy!udah melanglang buana di mana2, prestasi mentereng,produknya udah dimana2

    Lha p*rtamani,mau harga minyak dunia naik kek turun kek ngaku merugi teruss,kapan untungnya?

Leave a Reply to ryan Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here