TMCBLOG.com – Segala Pembatasan Sosial akibat Pendemi Covid-19 terlihat Cukup berpengaruh pada Penjualan Sepeda motor Yang diproduksi oleh 5 anggota AISI baik untuk pasar Domestik maupun Ekspor. Sampai Kwatal pertama tahun Fiskal 2020 ini ( januari – maret ) Distribusi Sepeda motor domestik Indonesia mencapai 1.570.464 Unit dan angka ini turun sekitar 6,6 % dibandingkan Periode Kwartal pertama 2019 yang mencapai angka 1.681.454 Unit.
Sementara itu yang juga menarik adalah Nilai ekspor sepeda motor dari Indonesia ke Luar negeri yang diproduksi oleh kelima Anggota AISIpada Kwartal pertama 2020 malah Naik 17,9% bila dibandingkan dengan Periode yang sama di tahun 2019 yang lalu. Pada kawartal pertama 2020, Indonesia berhasil ekspor sebanyak 215.237 Unit Sepeda motor berbagai jenis sementara tahun sebelumnya pada periode yang sama jumlah ekspor sepedamotor berada pada angka 182.653.
Namun tmcblog menduga data April sampai Mei disinyalir akan lebih turun. Dasar dari Dugaan ini adalah karena seperti kita ketahui Mulai awal April sudah banyak Pabrikan yang mengikuti anjuran pemerintah dengan Menghentikan dulu sementara Proses Produksi Sepeda motor pada Plant Plant Perakitan mereka.
Menurut beberapa hasil interview in-formal tmcblog kepada beberapa Pabrikan, Selain mengikuti anjuran pemerintah mengenai pembatasan Sosial yang skalanya lebih besar, penghentian sementara proses produksi juga merupakan salah satu strategi untuk mencegah ‘ bleeding ‘ lebih banyak, penumpukan stock di jaringan diler penjualan yang menggunung akibat Supply yang besar sementara Demand menurun akibat daya beli masyarakat yang juga cenderung menurun sebagai efek ekonomi dari banyak aktifitas kerja juga dihentikan sementara.
taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Wow
Iya betul wak. Kemungkinan bulan april data nya bakal menurun deh
Apakah 1 horsepower setara dengan seekor kuda?
https://youtu.be/C4FM9c-gykM
Hehe… Data AISI yg dl bkin sbgian org gudik’en tiap bln ??
Ada juga yg girang merk kesukaannya laris padahal duitnya masih dibagi lagi dgn yg pegang saham terbesar atpm tersebut?
Sama sama kebanggaan semu..
AHM 50% HMC,50% ASTRA(jardine)
YIMM 100% YMC..seolah yg 100% buat dalam negeri..???,padahal sama sama disetor ke luar negeri….
yg penting masih ada nama Indonesia nya…
KMI SIS ada Indonesia nya disingkatannya
Apakah akan jadi angka terendah dalam satu dekade terakhir ya
Detail atpm nya ada kah?
Eeeh masih ada ya data I See?
Kirain udah jadi dokumen top Secret doang ???
Kalo kalah data halu/data distribusi..kalo menang data asli/data penjualan bukan data distribusi..dikira konsultan gk pegang data polreg..sekelas mario devan aja pernah ngeshare data polreg,apalagi Mr. Komeng/Mind Genesis ngeri,borok produk/perusahaan aja tahu..???
Efek wabah semua serba terbatas. Hanya buah kurma yang terus laris manis . Hahahaha