TMCBLOG.com – Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jabodetabek meliputi berbagai aspek kehidupan sehari-hari, salahh satunya tempat perekonomian rakyat seperti pasar tradisional. Meski telah dihimbau Pemerintah untuk menerapkan beragam prosedur kesehatan, namun para Karyawan Suzuki divisi roda 2 merasa perlu untuk memberikan donasi masker non-medis kepada masyarakat yang masih beraktifitas. Menggandeng Skywave Owners Club (SOC), ratusan masker non-medis dibagikan untuk mengeliminir rantai penyebaran wabah Covid-19.
Berlangsung pada hari Sabtu, Minggu dan Senin, 2 – 4 Mei 2020 di 4 titik pasar tradisional, SOC turut menerapkan aturan social distancing saat membagikan masker kepada masyarakat, yaitu dengan membatasi jumlah anggota yang turun ke lapangan sebanyak 2 orang per titik lokasi. Tak lupa, perwakilan dari SOC turut memberikan edukasi ringan tentang pentingnya menggunakan masker dalam kegiatan sehari-hari pada masa pandemi seperti sekarang.
Ke-empat titik pembagian masker tersebut antara lain Pasar Rebo (Jakarta Timur), Pasar Kopro dan Pasar Cengkareng (Jakarta Barat) serta Pasar Bojonggede (Bogor). Proses pembagian masker pun berjalan tertib kepada pedagang, pengunjung pasar, petugas pasar, hingga pengendara sepeda motor yang melintas. Masyarakat pun antusias dengan adanya kegiatan donasi pembagian masker tersebut dan serta merta menggunakannya.
Donasi masker non-medis yang disalurkan dari para Karyawan Suzuki divisi roda 2 tersebut melengkapi pembagian masker di lokasi lainnya yaitu di cek poin/pos pemantauan PSBB yang dilakukan di Kalimalang, Bekasi pada waktu yang sama. Adi Marwadi selaku Divisi Sosial dari Skywave Owners Club menyampaikan dengan gembira,”Kami sebagai sesama masyarakat merasa perlu untuk melakukan hal positif seperti memberikan edukasi kepada warga di tempat beraktifitas mengenai pentingnya memakai masker pada saat-saat wabah virus sekarang ini. Terima kasih banyak atas perhatian dan support rekan-rekan Karyawan Suzuki roda 2 yang telah menyediakan ratusan masker ini, sehingga banyak masyarakat yg terbantu dan merasakan manfaat dari Masker yang telah dibagikan tersebut “.
Baik para Karyawan Suzuki divisi roda 2 dan anggota Skywave Owners Club, sama-sama mengajak masyarakat lain untuk berpartisipasi menjalankan himbauan dan aturan Pemerintah saat ini yaitu dengan membatasi kegiatan luar rumah atau memberikan jarak saat berinteraksi sosial dalam jarak yang aman. Hal tersebut bertujuan agar wabah yang sedang berlangsung saat ini dapat berhenti dengan lebih cepat dan aktifitas masyarakat dapat segera berjalan normal seperti biasanya | Based on SIS Info
salut
ternyata SOC mash ada yah
nih salah satu matic mahal. harganya gak tanggung2
sampe 50jt
ajegilleee
masyaAllah SOC masih ada ya ? mgkn ini generasi tua nya sprti om achu, om ben, om darsonosu dkk ya.
sy akui skywave 125 ini model dan fiturnya tercanggih di jaman nya, sy beli tahun 2008 wktu msh SMA,
lampun blkg full LED, bakasi super besar, Shock belakang double, ada Box CVT, 125cc, model nya ? dulu sainganya cm vario 110 sm mio, lihat jaman skg skywave jejer motor baru aja msh keren loh.
ntah kenapa hati ini susah balik ke suzuki pdhal pd masa emas nya nya suzuki termasuk brand yg mempunya build quality terbaik.
Setelah 10 thn lbh blm pernah sekalipun sy beli suzuki lg.
thn 2011 ganti dtracker 150, thn 2014 ganti ninja 250, thn 2016 ganti er6+scoopy, thn 2017 nikah.. mulai cari mtr yg agak nyaman, plihan ke nmax, dan 2020 ini all new nmax.
Yamaha,kawasaki,honda, smua udah… nth kenapa susah bgt buat melirik suzuki lg.
Semoga saluto masuk deh… buat mengembalikan memory dulu pernah PEDE mejeng pakai SUZUKI.
salut SOC, tahan ujian zaman