TMCBLOG.com – Sobat Sekalian, tmcblog memperoleh kesempatan berharga Ikut gabung dalam Kegiatan Suzuki Ecstar MotoGP team yang bertajuk Virtual media meet-Up With Davide Brivio kemarin. Kegiatan ini sendiri menjadi terobosan penting serta bagaikan sebuah miniatur akan seperti apa Debrief Debrief yang akan dilakukan Oleh Masing masing team saat motoGP berjalan nanti Mulai Juli 2020. Seperti Kita ketahui, Bahwa rencanannya race MotoGP 2020 akan tanpa kehadiran Jurnalis di Track dan untuk Debrief serta Interview akan diusahakan dilakukan secara Virtual. Oke Langung saja ke persoalannya. secara umum davide Brivio menyatakan bahwa Musim 2020 adalah sebuah musim yang sangat spesial dan melihat seperti apa jalannya kegiatan ekonomi terutama penjualan Otomotif, maka sinyalemennya akan hadir banyak sekali pemotongan budget. dan diyakini MotoGP akan kena imbasnya. lebih lanjut Davide mengatakan MotoGP 2020, 2021 dan mungkin sampai 2022 tidak akan sama dengan era Zaman 2018 dan 2019.

Davide brivio sepanjang bercerita kepada para Jurnalis yang ikut serta dalam Virtual meeting ini tak henti hentinya memperlihatkan rasa Surprisenya melihat apa yang telah dilakukan oleh pabrikan Suzuki di Hamamatsu. Dengan Kondisi Pandemi seperti saat ini tidak ayal lagi, tak ada yang bisa dijual, Dan Semua team factory di motoGP Itu lumayan bergantung pada Finansial yang disupport Oleh Pabrikan.

Jika Penjualan produk terhambat, Maka dapat dipastikan berefek pada support pabrikan kepada team factory. Namun Dikala Sulit begini, Suzuki yang mungkin penjualannnya tidak sebesar Honda dan Yamaha Masih mau dan yakin untuk memperpanjang kontrak kedua Pembalapnya Alex Rins dan Joan Mir.

Davide Bilang Kasus Kontrak 4 tahun Marc Marquez tetaplah sebuah fenomena yang bikin ia kaget dan Boleh dibilang Tidak umum. Davide Brivio menjelaskan bahwa Umumnya Kontrak adalah 2 tahun dengan opsi memperpanjang masa kontrak di tahun berikutnya.

Davide Pun bilang bahwa pada dasarnya pembicaraan Perpanjangan kontrak Alex Rins dan Joan Mir sudah dilakukan semenjak 2019 yang lalu dan respon baik dari Rins dan Mir saat itu memang sudah sangat positif untuk memperpanjang masa kontrak 2021-2022. Namun Davide masih belum berani bilang ke Jurnalis mengenai hal ini, karena ia butuh kertas yang sudah dibubuhi tanda tangan Rins dan Mir Untuk merasa yakin.

Lamanya jeda waktu dari saat negosiasi sampai akhirnnya Rins dan Mir Mau menandatangani Kontrak sempat dipakai oleh Davide brivio untuk berbincang bincang dengan hampir semua manager Pribadi pembalap (lain). Dan ini lah yang kadang dilihat dari Luar sebagai upaya Suzuki untuk mencari solusi selain Rins dan Mir.

Namun Davide Menolak anggapan itu, Apa yang ia lakukan bersama para manager pembalap lebih untuk mengetahui kondisi terkini dari padodock MotoGP, Bukan untuk mencari Solusi di luar Rins-Mir. Pasangan partner ini sudah semenjak 2019 sudah terpaut dengan Suzuki, Tinggal Nunggu legal Formal belaka. Davide Juga menjelaskan bahwa pada dasarnya sampai sampai Suzuki Factory Tidak memiliki satupun Plan B atau rencana cadangan mengenai kombinasi pembalap 2021-2022 selain Duet Rins dan Mir.

Pandemi ini yang mempengaruhi Keadaan ekonomi pabrikan dan team tak ayal banyak membuat perubahan strategi dari test team. Davide mengatakan Bahwa kegiatan test team Suzuki saat ini dibekukan, namun begitu Soal Wildcard, Suzuki masih melihat bahwa Jika memungkinkan dan regulasi memperbolehkan maka akan tetap hadir di jadwal baru nanti.

Lalu mengenai rencana team satelit Suzuki, Davide mengatakan bahwa saat ini suzuki Baru selesai Fokus soal Pembaruan Kontrak pembalap, Mungkin setelah beberapa pekan atau Bulan ke depan ia akan kembali membicarakan ke hamamatsu perihal rencana Suzuki yang awalnya dipersiapkan Mulai Musim 2022. Menurut Davide pada dasarnya rencana team satelit Suzuki Di 2022 belum berubah. Semoga berguna, untuk lebih lengkapnya silahkan simak di Videonya sob

taufik of BuitenZorg

 

14 COMMENTS

  1. Namun Dikala Sulit begini, Suzuki yang mungkin penjualannnya tidak sebesar Honda dan Yamaha Masih mau dan yakin untuk memperpanjang kontrak kedua Pembalapnya Alex Rins dan Joan Mir.

    ~~~~
    Yaaa mungkin nilai kontrak Mereka berdua gak lebih besar dr seorang Vinales?apalagi Markus yg gajinya udah jadi yg tertinggi,jadi laba jualan Ertiga sama Jimny operpret masih cukup untuk perpanjang mereka berdua ?

    • di india , suzuki laris manis, penduduk india lebih banyak dari indonesia lho… bagi2 wilayah pabrikan jepang

    • Uang jimny ga seberapa, terlihat dari kapasitas produksi yg blum memenuhi kebutuhan (inden sampai bertahun, mau beli mobil apa nunggu antrian naik haji?)

      Mendingan joint aliansi aja macam saudara2 jepang lain nya

  2. Divisi racingnya apa kabar nih ? SRC ? Sempet digembar gembor mau nyaingin HRC ko ngilang gitu aja beritanya

  3. Suzuki lama banget ngeluarin GSX R250 2 silindernya , si Ijo aja udah ngeluarin 4 Silinder.
    Udah lah main di segmen Naked 250 2 silinder aja , masih ada sedikit peluang buat ngerusakin Z250 sama MT250

    Developmentnya kelamaan jir keburu CBR250RR nambah jadi CBR250RR-R

  4. Sizuki yg inovatif itu hanya di Indihe, itu jg gara² Maruti nya. Coba cek mobil² sizuki, ada plat marutinya.
    Yg asli SmC disini, ga tau yg mana?
    Inovasi telah terhenti.

  5. Gak fokus ke pembahasan.. Fokus ada jurnalis hebat asal indo yang di percaya oleh tim besar motoGP. Saloute

  6. “Apa yang ia lakukan bersama para manager pembalap lebih untuk mengetahui kondisi terkini dari paddock MotoGP”

    wkwk “..si A msh betah ga, si B lg tengkar ya..?”

  7. kalo liat artikel kaya gini Wak haji emang levelnya beda sama blogger lain di Indo kalo soal MotoGP. Udah selevel sama media2 otomotif internasional. Sukses terus wak… joss…

  8. Uang gak seberapa, market share hanya sekedar ada apa yg mau diharapkan? Semoga aja prinsipal nya buka mata
    Oh iya semoga gak buru2 minggat lagi ya, tim ini sebetulnya sudah di jalur yg benar

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here