TMCBLOG.com – Masih ingatkah di artikel yang lalu di mana salah satu penyebab Casey Stoner lepas dari rangkulan Honda saat menjadi Test Rider adalah karena Juara Dunia dari Australia ini dilarang menjadi pembalap pengganti Dani Pedrosa saat pembalap Repsol Honda tersebut Absen setelah race Qatar. Yap Bisa jadi ini adalah sebuah penghormatan yang mau dilakukan Casey Stoner kepada Sosok pembalap mungil Spanyol ini karena Bisa jadi Seumur Hidup Salah satu pembalap sepantaran yang benar benar sangat diperhatikan Oleh Casey Stoner adalah Sosok Dani Pedrosa. Kedua digembleng besama di ‘padepokan ‘ Alberto Puig di Spanyol dan Bahkan ketika masih membalap bersama, Buat Seorang Casey Stoner, Dani Pedrosa bisa jadi selalu menjadi target Utama untuk dikalahkan . . . Lho Kenapa Bisa Begitu? Gimana ceritanya ?
Pada usia 14 tahun, Stoner dan orang tuanya setuju bahwa Stoner siap untuk naik ke balap jalanan sehingga mereka berkemas dan pindah dari Australia ke Inggris — di mana usia legal untuk balap jalan adalah 14 Tahun. Dari tahun 2000 hingga 2002, Stoner membalap di kejuaraan nasional 125cc GP di Inggris dan Spanyol, memenangkan Kejuaraan Aprilia Inggris 125cc pada tahun 2000, sebelum pindah Full Time ke Kejuaraan Dunia GP 250cc pada tahun 2002. Musimnya di Aprilia di bawah bimbingan Lucio Cecchinello ( team LCR) berakhir tanpa podium dari 15 balapan yang diikuti.
Adalah sosok yang pernah lama di LCR Honda, Oscar Haro yang kini menjabat sebagai Direktur Sport LCR Honda yang menceritakan dengan gamblang situasi yang mungkin baru sekali kita dengar ini. Oscar Menjadi Orang yang sangat mengetahui Karir awal seorang Casey Stoner di Balap Grand prix. Mengenai Asal Muasal Casey Stoner Oscar berkata ” Saya telah bekerja dengannya selama lima tahun. (Tahun 2000) Dia datang ke nasional 125cc GP Spanyol, dengan sebuah proyek oleh Alberto Puig dan Dorna. Dia adalah seorang pilot yang cepat dan Puig mengatakan kepada kami bahwa kami harus menemukan Motor Aprilia factory untuk membawanya ke Kejuaraan Dunia GP125.
” Kami membentuk tim yang bersama Cecchinello, Jara dan Casey Stoner, dan kemudian Cecchinello merekrut tim lain dari Puig untuk Elías, Olivé dan Pedrosa, dengan warna-warna Telefónica Honda. Stoner menginginkan sepeda motor Pabrikan karena ia selalu dikalahkan Pedrosa seumur hidupnya. Stoner selalu ingin mengalahkannya. Tidak ada Stock Aprilia Official untuknya, jadi Puig mengatakan GP250, dan kami naik kelas (Tahun 2002) tanpa mengetahui sirkuit dengan motor 250 cc Official pabrikan (Aprilia)… “
“Di sesi pelatihan pertama ia sudah jadi yang tercepat kedua dan dalam karirnya ia melakukan hal yang luar biasa. Dia adalah pilot paling berbakat yang pernah bekerja sama dengan saya. Lalu (Tahun 2003) kami menurunkannya ke GP125, ia pun memperjuangkan gelar itu. Kemudian ( Tahun 2004) dia pergi ke KTM dengan 125 lanjut kemudian ( Tahun 2005) GP250 dengan kami (LCR team) , mulai bermain di kejuaraan dunia. Dan pada 2006 Sito Pons meminta Stoner dari kami. Kami memberikannya kepadanya, tetapi sponsornya batal dan team ini tak jadi terbentuk, jadi Dorna menyuruh kami untuk membentuk tim baru (Kelas MotoGP) .”
“Saya belum melihat seorang pria memotivasi dirinya sendiri seperti dia. Crutchlow juga melakukannya, tapi dia (Stoner) lebih. Bakatnya luar biasa. Dia terbiasa dengan trek tanah di Australia, di mana dengan balapan lima putaran ia bisa mengakhiri di posisi puncak podium tanpa mengetahui trek (sebelumnya).”
” Pada kali pertamanya di Laguna Seca, Carmelo Ezpeleta pergi mencarinya pada hari Kamis sore untuk mengajak Stoner berkeliling trek dengan mobil dan dengan demikian (stoner bisa) mengenal trek. Carmello menyuruh saya mencarinya untuk memberi tahu dia, dan apa yang dia jawab adalah yang saya beri tahu ke Ezpeleta bahwa dia akan tahu trek di hari berikutnya ketika dia berada di atas Motor. Stoner itu seperti itu … “
Lalu mengenai Pedrosa secara Khusus, Oscar Haro berkata bahwa “Pedrosa selalu menjadi proyek Utama Alberto Puig dan Dorna. Ini ( Proyek Pedrosa ) adalah proyek yang sangat hati-hati dan dimanjakan. Dan Casey, alih-alih menempatkan tim Honda Movistar – team di mana ia sangat ingin berada – mereka mengirimnya bersama kami ( LCR Honda) .
Stoner selalu sedikit di belakangnya ( Dani) dan dia tidak merasa dicintai seperti cinta yang bisa dirasakan Pedrosa. Dia selalu memiliki obsesi pribadi dengan Pedrosa. Ketika kami berada di dalam Box Garage LCR Honda, dia akan memohon saya untuk memberitahunya ketika Dani mengejarnya. Dia selalu melihat monitor di mana Pedrosa berada, tanpa peduli siapa yang memimpin race. Saingannya selalu Dani ”.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Di 125 dan 250 boleh keok terus kondisi motor yg pas Pasan, begitu naik motogp kebalikan total denga daped ?
Kalo soal prestasi motogp memang stoner lah pemenangnya, tapi kalo soal saling mengalahkannya, berikut daftarnya
2006 pedrosa
2007 stoner
2008 stoner
2009 pedrosa
2010 pedrosa
2011 stoner
2012 pedrosa
2011-2012 mereka satu tim.
setelah Ramadhan harus lebih baik lagi
Intinya Pedrosa dama dngn Marquez sebagai proyek masa depan dorna, bahkan pedrosa jauh lebih dapat prioritas no.1, selalu brada di factory dan jadi ace rider,bahkan pernah jadi satu2nya pembalap di tim, yg artimya tim itu kusus dibuat untuk dirinya. Beda dngn “imigran” stoner, yg smw orang mengakui bakatnya, namun krn unsur politis nasionalis, Pedrosa di plot jd ujung tombak motogp, sedang stoner seringkali g dapat bahkan motor kelas 2, kadang dapat motor dan tim kelas 3, dan itu mungkin hikmah dari situasi y tidak enak,stoner ingin buktikan talentanya bisa mengalahkan Pedrosa, ketika ia jadi “opsi” ke 5 di ring honda, ia ditempatkan ducati, ia buktikan mampu, dan saat 1 seat bersama pedrosa dan dovi, ia tunjukan pada dunia siapa y terbaik. Sangat kehilangan kehilangan sosok casey stoner diusia 27 . Maka kalo ada y bandingin dngn jumlah jurdun marc, g apple to apple, y bs dibandingkan dngn marc ya pedrosa, rossi, sama2 dimanjakan fasilitas
Calon Pebalap Lengend:
Project Rossi 2000, Pedrosa 2006, Marquez 2013..
Project MotoGP, semua dimulai dari Hon.. da…
Rossi
Juara GP125 tahun 1997,
Runner Up GP250 tahun 1998
(Juara Seri5 kali, Retire 5kali) kalah konsisten sama Capirex (Juara Seri 2 kali)..
Juara GP250 tahun 1999
Pedrosa
Juara GP125 tahun 2003,
Juara GP250 tahun 2004
Juara GP250 tahun 2005
Marquez
Juara Moto125 tahun 2010,
Runner Up Moto2 tahun 2011
(Juara Seri 7 kali, retire 3 kali + Cedera di 2 seri akhir membuyarkan Kans Juara) kalah dari Bradl (Juara seri 4 kali)
Juara Moto2 tahun 2012
Rumusnya mirip dalam 3 tahun berturut Juara Moto3 dan mendominasi Moto2 selama 2 tahun (Nyaris Juara atau Juara di tahun ke 1 dan Juara di Tahun ke 2)
Lewat Pedrosa, Dorna belajar.. sehebat apapun di Moto3 dan Moto2.. karena fisik kurang, hanya mampu torehkan konsisten Juara Seri dan Pole..
Bahkan Lorenzo dan Stoner pun bukan project MotoGP..
Owalah Carrera yg di stoner itu sunglasses,kirain yg buat cuci motor itu,Tiwas selama ini bangga kalo cuci motor pake itu ?
kalo asia carrera gimana bro…
Asw,ane search lagi,
kirain produk apaan ternyata aktris berkembangbiak ??
Ngoaahahaaaa..
Tp syukurlah ente msh bisa balik komen kesini. Soalnya kl ptia diatas normal.. pasti jd lupa pulang dah ?
Kalo saja Stoner yg di hodna Scot(bukannya Dovi) pasti akan lebih bisa Jambak jambakan dgn Pedrosa di kelas middle weight
Pedrosa dapat motor kelas 1, karena killnya bagus, negara spanyol. Dovi dapat motor kelas 2, krn trah italia punya sejarah gp, stoner cm dpt motor dan tim kelas 3, cuma “imigran”
Pedrosa saat itu di plot jadi new superstar from spain. Karena saat itu juara dunia kelas primer dari Spanyol baru Criville. Mulai dari dibikinin RC211V khusus yang beda total dari punya Hayden dan penunggang RC211V lain, sampai puncaknya dibikinin kelas buat Pedrosa, yaitu motogp diturunin ke 800cc karena sejak awal semua tahu Pedrosa ga akan mampu handle 990cc secara fisik. Sembari menunggu kelas baru, Hodnna buatin dia RC211V khusus dia di musim rookie nya. Eh malah begitu kelas baru mentas yang juara malah Stoner, seorang yang ga pernah di plot jadi bintang macam Rossi, Pedrosa, Lorenzo maupun Marquez.
Di sepakbola ada juga kembarannya, steven gerrard, dari orok brojol ampe tuwir di liverpool (1 tahun sblm pensi di mls sih), derajatnya juga lejen aka alien, tapi dasar belum jodoh, seumur idup bau piala premier league kek apa, dia gak tahu.
Tapi setidaknya pernah angkat piala champion league lah..
Stoner sakjane pembalap apik, sayange gampang mutung….
Apik ananging elek, elek ananging apik ?
Campur tangan dorna luar biasa banget buat bikin suksesnya pembalap. Perlakuan dorna begitu berdasarkan apa ya? Skill, nationality, sponsor apa gimana.
Abis baca berita ini juga jadi tau kenapa puig kecewa berat ama pedrosa.
Seri Sepang jadwal bakal berubah ga wak? Idah beli tiket pp pesawat wak. Hotel udah juga dari jauh hari.
Agak mirip persaingan hamilton dan rosberg
Emang bener apa gan seri Sepang ga ada tahun ini?