TMCBLOG.com – Pengadilan Arbiterase Olahraga (TAS) telah merilis sebuah Press release kemarin yang isinya menginformasikan bahwa mereka telah menerima pengajuan banding dari Kubu Andrea Iannone perihal Banding putusan sebelumnya (30 Maret 2020) di Pengadilan FIM yang menyataan ia di hukum sangsi Skors selama 18 bulan setelah terbukti positif Doping pada Race MotoGP Malaysia 2019 yang lalu.

Namun ada berita menarik lain dimana ketika Iannone mendaftarkan banding untuk melawan Putusan pengadilan FIM Ke TAS, WADA ( World Anti-Doping Agency) Juga mengajukan Banding Ke TAS yang isinya juga melawan putusan Pengadilan FIM . . jadi Baik Iannone maupun WADA sama sama mengajukan banding ke TAS untuk melawan putusan FIM soal 18 Bulan Skors tersebut.

Jika Iannone berharap TAS bisa membatalkan putusan pengadilan FIM dan membebaskan iannone dari Hukuman, WADA berkeinginan agar TAS memberikan hukuman Kepada iannone lebih lama yakni 4 tahun (berakhir sampai Desember 2023) yang jika disetujui tentu akan bisa mengakhiri karir Pembalap MotoGP Aprilia dari Italia ini.

Berita ini sepertinya mengagetkan Kubu Iannone yang awalnya tidak memperkirakan WADA akan melakukan hal ini. TAS menginformasikan bahwa Mereka akan menggunakan panel Arbiterase yang sama dalam mengevaluasi kedua banding ini Namun belum menentukan kapan Time line Untuk hearing atau bahkan Sampai Menyampaikan Keputusan Final. Hmmm Kalau begini, apakah Nggak Sebaiknya Aprilis siap siap Plan B . . mungkin dengan melakukan pendekatan ke Danilo Petrucci ?

Taufik of BuitenZorg

38 COMMENTS

    • Bikin Iannone pensiun gw rasa. Awalmya kan di hukum 1,5 tahun biar dia ga bisa balapan tahun ini jadi ga dapet seat tahun depan. Tapi kata si Muke Gile pedagang bakso tikus kan motogp 2020 ga ada, jadi Iannone malah diuntungkan karena cuma dihukum sampai juni 2021 doang. Mungkin nih ya, cocotlogi kasus West, gw rasa Iannone melakukan kesalahan personal secara fatal entah apa sama penggede. Hukum kapitalis dimana2 sama, tikua kecil pembuat masalah pasti bakal diberangus. Dalam hal ini dimatiin karir balapnya.

      • Tul….kalo kata agen CAI..ini namanya kontrasepsi global…mungkin kah ianone makan sambel terasi trus komen ane disebelah kena korosi….

      • jadi makin keliatan nih anak/istri siapa yang terkait konspirasi. disini bisa makin keliatan jelas kredibilitas TAS seperti apa

      • Kalo emang bener kyk gt,Gila parah tu kapitalis,parah gak punya hati,karir orang dibunuh gt aj?????,padahal skill Ianonne termasuk bagus, jago jinakin ducati

  1. Udah cace-cape banding. Ehhh malah diusulkan diperpabjang jadi 4 tahun. Udah gabakal jadi pembalap lagi. 4 tahun dari sekarang dan nganngur udah tua dan ga minat lagi team MotoGP. Mending Aprilia langsung aja kontrak Petrux. Untug Petrux, out dari Ducati, masuk Aprilia setengah factory team. Karna emang bukan factory team tapi hampir.

    Ada yang tau ga kenapa Ianone oplas? Karna mukanya rusak saat kecelakaan motor? Atau kenapa?

    • Noriyuki Haga malah dibikin gagal juara dunia. Doping di olahraga sebenernya mirip uu ite di suatu negara berkembang. Pasalnya karet, siapa aja bisa kena kalo apes, hukuman seenak yg ngasih hukuman. Yang jelas2 attitudenya mirip bunuh orang macam Fenati dapet hukuman ringan, yang (katanya ya) pake doping dan ga ngaruh ke performa dapet 4 tahun. Gila sih motogp fix bagian dari kapitalisme.

      • Yg dilakukan Fenati mungkin cuma dianggap tindakan “nakal” (oleh rider “bocah” yg temper-nya masih labil) yg tidak disengaja (bisa juga pake adrenalin tinggi sebagai alibi)

        klo yg berhubungan dgn doping, mungkin Iannone dianggap tau dan sengaja menggunakannya (melihat gaya hidupnya yg terlihat cenderung necis, slengekan, playboy dan rada2 parlente), walau realnya mungkin belum tentu dan/atau tidak disengaja menggunakannya.

        tapi mengapa agensi “wada” ini terkesan sebegitu bencinya dgn Iannone ya ?

        • Menurut gw itu sebagai tindakan antisipasi mereka kalo2 permintaan Iannone dikabulin dan hukuman dicabut. Kan berabe kredibilitas WADA dipertaruhkan. Kemudian mereka ajuin 4 tahun sekalian biar seolah memang Iannone yg bersalah dan bermasalah. Kalo WADA diem, kemungkinan besar hukuman bakal dicabut karena sampel rambut bisa jadi hukti kuat bahwa ‘doping’ Iannone ga sengaja karena makan bumbu Asia Tenggara yg ternyata mengandung zat yg masuk kategori doping.

        • @Ganti cangkir
          memang sample rambut kemarin masih berlaku? bukannya dia tetap dapat hukuman meskipun uda submit sample rambut ya? yang klo ga salah mereka mengakui ini ga sengaja, tapi tetap dihukum

        • Nah karena mengakui sampel rambut itulah ada kesempatan Iannone buat banding dan ada kemungkinan hukuman dicabut, WADA ga mau kan seolah kerja mereka ga becus

  2. Jangan2 pernah ada hubungan sama anak Ezpeleta yg Nanganin atc,terus sakit hati karena satu dan lain hal jadinya gini deh

      • Maria siapa? Emang benar apa bro, Antoni West jadi selingkuhan istri petinggi FIM? Keputusan tepat pacarnya Dovi ninggalin West karna si Westnya selingkuh duluan. Lagian West jelekin pacarnya Dovi, dibilang cewe pemburu pembalap. Mantan West pacarnya Dovi saat ini. Kan tuh cewe dulunya UG. Ternyata UG ya yg deketin pembalap. Gw kira pembalapnya yg ngedeketin.

        • Dimana mana UG yg deketin pembalap. Soalnya pembalap gak boleh pindah dari posisi grid???

  3. Mungkin iannone pernah enak enak ama anak cewek salah satu petinggi. Hamil iannone ga mau tau, aborsi. Jadi deh causa..

  4. kontrasepsi tingkat tinggi ini.
    sangat mudah membunuh karakter seseorang dengan doping.
    semoga MotoGP bisa hadir diindonesia sehingga semua pembalap bisa merasakan makanan dengan bumbu penuh doping,,ditahun berikutnya ga ada motoGP krn pembalapnya semua pake doping

    • Setuju sama idenya biar stres tu WADA,masak gak sengaja makan, gak diksh toleransi, mlh karirnya dibunuh,siap2 pembalap motogp menu makanan nya diselipin bumbu rempah level dewa??, jahat dikit

  5. Apa iya wak seorang atlit balap kelas dunia sekelas iannone tidak punya tim khusus yang memastikan makanan yang akan di konsumsi aman dari kandungan zat terlarang?

Leave a Reply to Vander Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here