Livio Suppo

TMCBLOG.com – Bekas Manager yang pernah menukangi dua team factory penting Ducati Corse dan HRC – Livio Suppo Flashback berbicara mengenai masa lalunya ketika mengangani kedua team ini pada acara MotoGP RoundTable. Bicara Soal Ducati, Honda dan Livio tentu tidak terlepas dari nama Casey Stoner karena biar bagaimanapun Sosok Livio Suppolah salah satu yang punya andil mendatangkan Stoner baik ke Ducati maupun ke Honda  . .

“Ketika kami mulai bekerja dengan Casey, Dia hanya memiliki satu tahun pengalaman dengan LCR Honda. Dia adalah seorang anak muda yang sangat senang berada di tim pabrikan, semua yang kami berikan adalah positif. Pada 2007 dia adalah pilot yang sempurna , suasana hatinya baik, dia bisa mengendarai segalanya meskipun pertama kali dia mencoba Motor (GP7) yang dia berfikir telah menghancurkan karirnya. “

Bagi Casey, perubahan dari Honda 990 cc ke Desmosedici 800 cc bukanlah sesuatu yang mudah untuk diasimilasi, seperti yang dijelaskan Suppo: “Lalu kami menertawakan hal berikut ini, tetapi pertama kali ia naik Desmosedici di Valencia, pada 2006, perbedaannya antara 990cc Honda V5 dan 800 Ducati sangat besar. Ducati adalah motor yang lebih kritis, tetapi dengan kecerdikan dan pengendalian throttle-nya ia mampu beradaptasi dengan sangat cepat pada motor. “

Empat tahun kemudian, pada tahun 2011, Suppo sekali lagi menjadi salah satu penentu bagi Stoner untuk kembali ke Honda, kali ini di tim Pabrikan Repsol Honda di mana Livio bekerja sebagai manajer tim saat itu: “Hal itu terlihat sama Ketika ia berganti ke Honda pada 2011. Dia antusias berada di Honda, itu adalah motor yang dia inginkan dan memungkinkan untuk mendapatkan semuanya. Di 2012 yang merupakan tahun terakhir karirnya ia sangat struggle ketika mereka mengganti ban dan menyebabkan Chatter.

Ia seperti hampir kehilangan, Tidak mungkin buatnya untuk memecahkan masalah itulah kemungkinan mengapa saya Percaya bahwa – dan ini adalah pendapat pribadi saya, keputusannya untuk pensiun memiliki sesuatu yang berhubungan dengan kinerjanya (di 2012) dibandingkan dengan 2011 “

Akhirnya, Livio Suppo memberikan refleksi yang menarik tentang bakat Casey Stoner, dimana ia terlihat ‘ meledak ‘ begitu cepat sehingga setelah itu sulit untuk melihat tren kenaikannya : “Bakatnya sangat hebat, saya tidak melihat pertumbuhannya ketika naik motor. Bakatnya luar biasa sejak hari pertama saya melihatnya, dan dia tetap sama sampai hari terakhir, tetapi sangat tergantung pada bagaimana perasaannya pada saat itu.

(Stoner) Tipe pengendara yang tidak bertumbuh seperti yang dilakukan Marc (Marquez) yang semakin hari makin kuat. Casey adalah berlian sejak awal, tetapi bisa sangat baik atau sangat buruk tergantung pada beberapa faktor, “ jadi kesimpulan dari apa yang disampaikan Livio Suppo adalah Jika Marquez itu berkembang menjadi Berlian, Stoner itu Berlian semenjak Awal.

Taufik of BUitenZorg | @tmcblog

103 COMMENTS

  1. Mm >>>>> stoner dari segala aspek

    Dari mental aja stoner udah kena tabok sama rossi balung tua
    Psy war kalah
    Pake teknolohi cangih di motor gaptek
    Gak cocok kaya frameless ducati ya mandul
    Baperan ngalahin lorenzo

    Bahkan kalo stoner masih aktiv aja, untuk konsisten runner up kena bully mm juga susah, palinh nasibnya mirip lorenzo

    Jago karema cocok aja, gak cocok yaudah gak kepake,

    Bahkan lorenzo sendiri masih lebih konsisten daripada si stoner

    Intinya stoner terlalu dianggap overated

    • Dari segi bakat susah untuk tidak mengakui klau stoner benar2 berbakat. Tpi mentalny tak sehebat bakatny. Makanya dia terlihat sangat tidak konsisten bila d bandingkan dgn pemblap lainy yg pernah jurdub d era motogp. Dia juara d ducati yg merupakan gelar satu2nya ducati d motogp dimna saat itu rossi sedang msa kuat2ny sperti era marques saat ini dan dia kembali juara d honda yg juga gelar jurdun satu2ny honda d era 800cc dimna saat itu juga lorenjo dan pedrosa juga sedang masa2 puncak kejayaan karierny. Itu sudah lebih dari cukup untuk mengatakan klau stoner sangat berbakat. Hanya saja mentalny kurang. Jadi jika dia strugle mka segalany akan d tanggapi buruk dan membuat dia semakin terpuruk. Itu kelemahan utamany

    • Stoner memang dibawah marquez, tapi dia di atas rosssi.

      2006-2012 stoner VS rossi
      Stoner: 45kali menang balapan, 2kali jurdun
      Rossi: 26kali menang balapan, 2kali jurdun.

  2. Stoner itu berlian dari awal di sisi bakat
    Tapi marquez berlian dari awal di sisi bakat dan mental dan selalu lebih baik lagi dari waktu ke waktu
    Satu2nya rider yg bisa ngancurin mental sekelas rossi ya marquez
    Sejarahnya bertahun tahun rossi menang psywar dengan para kompetitornya,, tapi tidak ketik rossi ketemu marquez

  3. Karakter dan kepribadian jadi dasar faktor yang mempengaruhi performa keduanya, dan menurutku udah jelas wak, faktor support lingkungan juga, casey dari awal emang optional di lingkungan GP karna dia “pendatang” itu membentuk karakternya cerita casey gimana dia melihat dani waktu muda dengan perbandingan yang sangat jauh dari aspek oportunity belom yang laen, sedangkan marc dia diasuh alzomora sejak kecil mental, karakter, dan behavior nya udah dibentuk dan dididik buat atmosfir GP makanya marc bisa berkembang dan karakater pribadinya mendukung

  4. MM dam Casey sama2 berlian…bedanya, MM semakin baik teknik, fisik dan mentalnya. Casey justru semakin menurun..

    • Karena cs tidak terobsesi apapun.

      Sudah merasa mencapai sesuatu , cukup.

      Diam mau menikmati hidup layaknya org umumnya. Tidak terbebani target

      • justru karena terbebani ekspektasi dan target dia pensiun

        dia hanya ingin balap, tapi tidak dengan dunia balap

    • Bisa aja Rossi lebih sukses sebagai pembalap daripada stoner krn jumlah gelarnya, namun rossi kalah sukses sebagai familyman hahah, bisa aja MM jg who knows, balapan sudah bukan prioritas dikehidupan stoner

      • Klo dihitung head to head 2006-2012 stoner dan rossi sama sama dua kali juara dunia…, tapi jumlah menang balapan stoner jauhh lebih banyak (45kali), sementara rossi cuma 26kali.

        Kenapa 2006-2012, karna rentang tahun segitu rossi dan stoner ketemu dalam satu lintasan, satu kejuaraan.

  5. Kalo CS27 masih race bareng MM93 mungkin satu dua kali race bisa ngalahin MM, tapi untuk championship masih pegang MM… Teknik imbang, Yg nentuin mental dan attitude, dan MM jagonya. Attitude nya good, mentalnya? semakin ditekan semakin kuat n menggila di sirkuit..

  6. Kita tunggu rossi pensiun dan dengar bagaimana cerita2 dibelakang yg selama ini kita ga tau.
    Terkait dengan elias 2006,stoner dan tentunya marq serta lorenzo.
    Kesamaan 4 alien ini sama2 pernah naik honda.
    Taulan siapa yg gagal
    Kita tunggu tahun depan VR46 gimana

  7. Koq kebalik ya stoner itu berkembang jadi berlian dari gp 125 dan gp250 selalu kalah dgn daped dan lorenzo,naik gp dapet satelit jumpalitan,baru thn kedua di motogp menggila dgn ducati.
    Sedang marquez sejak kelas kadet udah jurdun gp 125 naik moto2 klo gak kecelakaan parah juga lsngsung jurdun,naik motogp langsung jurdun.jadi mm sdh jadi berlian sejak awal

  8. Stoner berlian yg gak bisa diasah, marques berlian yg mudah diasah. Ingat stoner menang diducati saat regulasi baru 800cc digulirkan. Kemungkinan teknis motor lain masih sangat strugle. Kesempatan itu tidak datang 2x diducati. Andai sudah terbukti 2x atau lebih ya bolehlah itu dibilang bakat alami. Kebetulan yg alami mungkin

    • Jangan lupa, statistik pembalap teammate nya wktu itu jauhhh dibawah stoner.
      Stoner langganan menang balapan, sementara pembalap teammate nya jarang podium.

      • 2x di ducati mas bos….kalau 2008 stoner menang lagi okeylah. Dr 2007 sampe 2010 juga semakin mlempem. Karena pabrikan lain-Yamaha sudah membaik. Honda juga sudah menemukan ramuan buat buat mesin 800cc, termasuk SSG.

        • Seperti halnya Ferrari, Ducati kepedean dg motornya, dan msh bertahan dg sasis wagunya. Wajar kl prosentase kemenangan Stoner tiap tahun menurun. Blm lg kondisi fisik Stoner.

          Mirip musim sekarang. 2018 kepedean dg power motornya, dan saat Honda dan Yamaha mulai membaik performa mesinnya, prosentase kemenangan Ducati makin nyungsep.

  9. Masalahnya blm ada yg jurdun selain cs di ducati, walu kebetulan.

    Dan yg omong itu suppo, yg handle mm dan cs, kita org luar

    • Saat pindah ke honda dia jg memutus puasa gelar HRC setelah bertahun 2 dikencingi yamaha via rossi lorenzo

    • @ tapi sayang saat 800cc honda menemukan racikan joss, langsung ganti regulasi lagi, akhir dari 800cc. Stoner adalah juara pembukaan era 800cc sekaligus juara terakhir di era 800cc.

  10. Netizen indonesia lebih hebat dari livio suppo,??mereka bisa berasumsi stoner rider biasa aja??,ngakak sohard.com, stoner itu ibarat messi,emang bakat alam,media aja ngakui,dan juara di dua pabrikan berbeda,mm tinggal ditunggu aja berani gak pindah,terus juara dipabrikan berbeda

    • Klo fans Mm sejati mah, ga peduli dia mo pindah mo kagak, yang penting jurdun GP. Klo abm setengah efbeye ya mengharap pindah biar zonk ataupun juara pake yamrotol

    • Nah ini, agree
      Fans die hard MM93 menghindari ” Pindah pabrikan”. Reason aya aya wae…
      Bukan mau banyak2 gelar, konteksnya bisa juara di kelas raja di luar RHT?

      • Crashnya karna kesalahan entah marshal atau race director, sirkuitnya masih ada genangan yang membuat beberapa pembalap termasuk marc jadi crash di tempat yg sama dan beruntun.

    • Sebenarnya gak perlu marah sih dibilang berkembang, karna sesuatu yang terus berkembang itu bagus. Tidak akan tergerus zaman. Beda yang luar biasa dari awal tapi tidak berkembang, stuck atau berkembang dikit doang. Biasanya kesalip sama yg terbaru. So lets hope marc makin terus berkembang, makin bunglon dalam bawa motor makin nambah gelar. Hahaha

  11. Ada perkembangannya kok,lihat aja waktu di LCR langganan ngerusakin rc211v,,itu ibarat berlian yg masih belum diasah,belum berkilau

    • Yg gak diruwat ya Dani Pedrosa,kalo saja diruwat dan ganti nama jadi Slamet Pedrosa mungkin bakal sering juara dunia bukannya nambahin titanium dibadan ??

  12. Ada dua jenis dukungan, yakni dukungan karena mengidolakan, dan dukungan karena mengapresiasi.
    Dukungan jenis pertama itu lebih ke personalnya, karenanya lebih bersifat emosional. Sekali “dia” akan tetap “dia”.
    Jenis kedua lebih ke capaian atas prestasi. Sifatnya rasional evaluatif. Dukungan yg diberikan bersifat dinamis mengikuti prestasi yg bisa diraihnya.

    Saya sendiri lebih memilih jenis yg kedua.
    Dulu (akhir 90an awal 2000an) saya sangat mendukung Rossi. Seiring waktu dgn munculnya pembalap lain yg lebih baik, arah dukungan selalu berubah mengikuti prestasi sang pembalap.
    Mengapa demikian? Lha wong kenal kagak bertemu jg belum pernah kenapa hrs mengidolakan seseorang? Maka prestasi lah satu2nya hal yg masuk akal untuk saya dukung. Andai kedepan ada sosok yg lebih berprestasi dari yg ada skrg, maka dialah yg lebih pantas di dukung.

    Itu soal dukungan. Tp kalau kekaguman, saya mengagumi semua pembalap MotoGP. Mereka semua orang hebat.

  13. Jika paramater pembandingnya adalah “seberapa babak belur rossi ketika satu aspal dengan stoner dan marc” …..

    diperoleh data sbb:
    1. Musim 2006-2012, satu aspal dengan stoner, stoner menang 45 seri, rossi menang 26 seri,
    diperoleh
    persentase kemenangan stoner = 63,4 persen
    persentase krmenangan rossi = 36,6 persen

    2. Musim 2013-2019, satu aspal dengan marc,
    marc menang 56 seri, rossi menang 10 seri
    diperoleh
    persentase kemenangan marc = 84,8 persen
    persentase krmenangan rossi = 15,2 persen

    Dari data ini kita bisa menyimpulkan,
    1. Pebalap mana yg identik dengan barcelona
    2. Pebalap mana yg identik dengan real madrid, dan
    3. Pebalap mana yg identik dengan levante

    • Basket tidak cukup Jordan..
      tapi Bulls karena disana ada Rodman dan Pippen dengan ciri khas masing2.. lengkap sebagai tim.. dan ditambah musuh yang kompeten…

  14. Stoner dan Rossi meletakan standar baru pembalap motogp hebat: Menang dg 2 pabrikan motor berbeda.
    Sdh jd fakta. Mau ditolak sekeras apapun percuma.

      • Ga sih, biarkan aja dia mencatat sejarahnya sendiri sbg salah satu pembalap motogp. Tentu saja dia akan jd salah satu legenda motogp honda.

  15. Aku ga paham…
    2013 yg berlian trus siapa donk???
    Entahlah…kan emang doi bukan jenis mineral dari planet ini

    • Kl musim 2013 aturan rookie rider harus masuk tim satelit blm dihapus, bisa jadi yg katanya bukan dr planet ini g jadi juara dunia.

      • Dikasih LCR setara Pabrikan dengan Kru ex Stoner.. mirip NastroAzzuro setara pabrikan dengan Kru Ex Doohan…

        Jurdun Juga…

        • Melihat HRC, kemungkinan itu pasti ad. That’s why rather than let’s HRC soiling the rule and spit it to it’s grave like they did it before. Akhirnya dihapus sekalian peraturan itu.

  16. Ya anggap saja stoner dan marquez sama² berlian cuma bedanya berasal dari tambang yg berbeda (ostrali & spanyol) dan tentunya punya karakteristik yg berbeda hehehe..

  17. Kalo dibandingkan dg pemain bola harga transfer marquez sekarang tidak kurang dr 100jt poundsterling setara dg C.Ronaldo or messi dimasa Jaya2nya buat bisa boyong super Marc alien Marquez alenta…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here