TMCBLOG.com – Sobat sekalian, Jika Di bulan April 2020 Kita sudah kaget dengan penurunan anga distribusi Penjualan secara whole sale Sepeda motor Domestik sebanyak 123.782 unit yang turun 78% dibandingkan dengan Bulan Maret 2020 . . ternyata itu belum seberapa . . Distribusi Bulan Mei 2020 lebih parah Lagi sob . . Cuma tembus 20 ribuan Unit Se Indonesia . .

Yap Data Distribusi Penjualan Wholesales Domestik sepeda motor di Market Indonesia tepatnya hanya tembus 21.851 Unit. angka ini artinya Turun 82,4 % dibandingkan dengan data di bulan sebelumnya, April 2020.

Angka ini Juga berarti Turun 96,2 % dibandingkan dengan data di bulan yang sama Mei tahun 2019 yang tercatat 561,657 unit. Secara umum angka ini Cukup bikin kaget karena sangat kecilBenar benar sangat terpuruk dunia Manufaktur Ini sob. Salah satu penyebabnya memang karena daya beli yang mempengaruhi kegiatan jual beli masyarakat sangat turun karena Pandemi ini. Seperti kita ketahui pada bulan bulan itu Juga ada Pabrikan manufaktur Sepeda motor anggota AISI menghentikan proses Line Produksi mereka untuk sementara . .

Sehingga dalam 5 Bulan pertama tahun fiskal 2020, Pasar Domestik Indonesia baru secara total mencapai angka distrbusi penjualan sebanyak 1.718.497 Unit. angka ini lebih kecil dibandingkan perolehan yang sama di 5 bulan pertama tahun 2019 yang mencatatkan jumlah 2.841.483 atau turun sekitar 39,5%.

Pandemi yang berlaku secara global juga berefek pada Penjualan ekspor yang Juga mengalami penurunan sob. Di Bulan Mei 2020 hanya 5.651 Unit Sepeda Motor indonesia yang di ekspor ke luar negeri. Ini turun hampir 46% dibandingkan bulan Sebelumnya April 2020 dan turun 92,6% dibandingkan Bulan Mei 2019. Secara umum Jumlah ekspor di 5 bulan pertama 2020 tercatat 225.530 Unit dan ini turun 27,5 % dari torehan ekspor 5 bulan pertama tahun 2019 yang mencatatkan angka 310.962 unit.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

16 COMMENTS

  1. Rugi dah ngontrak markes 4thn dengan gaji setinggi langit. Jangan2 gosip panas di tim sultan sengaja di setting biar kontrak di batalin sembalapnya.

  2. Kan memang masa psbb nggak ada pengiriman dan pabrik berhenti operasi.

    Baru akhir Mei terlihat ada pengiriman.

  3. Rinciannya, Honda 443 unit, Kawasaki 398 unit, Suzuki 546 unit, TVS 3 unit, sementara Yamaha belum memberikan data penjualannya.

    Berarti sisanya yamaha donk?

  4. Berbanding terbalik dgn penjualan sepeda yg naik signifikan. Apakah ini saatnya pabrikan motor switching jadi pabrikan sepeda? Jiaahh.

  5. cerminan bahwa 80% lebih pembelian motor dengan skema kredit leasing

    bank/lembaga pembiayaan meminimalisir/menutup pengeluaran kredit selama pandemi

  6. ini kan data distribusi pabrik ke dealer, bisa jadi rendah karena pabrik nyetop produksi.
    kalau penjualan bisa jadi beda. kan dealer biasa nyetok ratusan motor

Leave a Reply to Mamad Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here