TMCBLOG.com – “Sebuah lelucon,” kata mantan manajer balap Aprilia, Carlo Pernat, yang sudah menangani pembalap seperti Capirossi, Simoncelli dan Iannone. “Ada yang salah,” kata manajer tim Pramac Ducati Francesco Guidotti. “Ducati bermain untuk waktu,” ” Ducati mencoba memainkan Psikologis Dovizioso “ menurut tmcblog ketika mengetahui mereka menunda negosiasi dengan Dovizioso sampai Austria 2020 nanti. Jika dilihat dari race Pekan pertama kemarin di Jerez boleh dibilang walaupun Dovi harus merangkak dalam menemukan performanya semenjak FP1 sampai race, namun pada akhirnnya ia adalah Pembalap Ducati terbaik, bahkan Lebih baik dari Jack Miller yang sampai saat ini merupakan satu satunya Pembalap Ducati factory yang sudah ” Confirmed

Ducati Mencoba menargetkan waktu Negosiasi kembali dengan Dovi sampai pasca Seri Austria. Tmcblog mengendus ada upaya bahwa ducati ingin memperlihatkan Ke Dovi bahwa hanya bersama Ducati ia bisa memperoleh Masa depan Cemerlang ke depan terutama lagi jika menang kembali . . berusaha untuk menyentuh sisi Psikologi tiga kali Runer up berturut turut MotoGP 2017-2019 itu. Kabarnya di awal Dovizioso akan menerima 4 Juta euro jika MotoGP 2020 berada dalam keadaan Normal, namun Kabar terupdatenya adalah karena Pandemi ini dan race yang lebih sedikit, Ducati mengoreksi angka sampai pada Level setengah dari angka awal . . Yap 2 Juta euro kata Speedweek.

Kabarnya, selain terus bernegosiasi dengan Ducati, melihat fakta ini manajer Dovizioso, Simone Battistella juga sempat menawarkan pembalap MotoGPnya ini ke Repsol-Honda dan Red Bull-KTM. Tapi Pol Espargaró dan Danilo Petrucci lah yang akhirnnya berlabuh di sana. Saat ini Kondisi Market semakin sempit dan Boleh dibilang hanya Ducati factory atau Aprilia factory ( bergantung  kabar andrea iannone ) Team Factory yang kosong.

Ducati tahu hal ini, dan banyak asumsi bahwa Ducati mencoba mengambil peran dan kendali negosiasi. Dengan Kata Lain Ducati mencoba menaikkan Posisi tawar Mereka. Pembicaraan Un-Official Ducati dengan Cal Crutchlow, Jorge Lorenzo ditengarai juga ada hubungannya dalam upaya mengendalikan Negosiasi. Andrea Dovizioso telah mempertaruhkan segalanya untuk Ducati selama delapan tahun, dengan bayaran yang rendah selama bertahun-tahun.

Menurut investigasi Speedweek, Beberapa anggota tim Ducati mencurigai bahwa Domenicali sedang dalam posisi mencoba membalas dendam pada manajer Dovi, Simone Battistella, yang pasti terekam jelas dalam ingatan Domenicali bahwa pada musim gugur yang lalu Nama ini bertanggung jawab atas transfer sensasional Alvaro Bautista Dari Ducati WSBK ke Honda.

Namun di luar itu secara pribadi, Dovizioso sampai saat ini menanggapi ini semua dengan keren dan menunjukan Profesionalitas yang tinggi. Fakta bahwa meskipun Hadir Problem yang mengganggu ini, ia tidak melakukan hal yang aneh aneh, enggan membuat pernyataan, dan bahkan menunjukkan performa terbaiknya di sirkuit. Bukti empirik tak tebantahkan adalah ketika Pembalap Veteran berusia 34 tahun yang baru sembuh dari Cidera Collarbone beberapa pekan sebelumnya itu bersinar di tempat ketiga pada hari ahad kemarin.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

56 COMMENTS

      • Brno itu kapan ya, duh gk apal sm jadwal nih sek2 gugling.. nice info om rian..
        Entah kenapa gw antusias bener sm berita marc, ah emang gk wow beneran nih kalo marc absen balap

    • berat bro.. umur udah 34, klo bisa 2tahun aja udah bgus
      cuman ducatinya aja emang mandang dovi sebelah mata dari jaman dulu.. seolah2 motor mereka bisa bikin semua orang menang..
      emang bener cuman gak menang sebanyak dovi

      • Setuju kalo dia udah cukup tua.

        Tapi kenyataan memang pahit, dia tetep aja masih lebih baik dari Miller (notabene jauh lebih muda). ?

    • Haha jadi dovi bisa mimpin klasemen kemudian mogok balapan,ato nerima sogok dari tim lain u ga balapan
      Ato dovi njurdun lalu pindah ke team lain,jadi gelar WC di team lain

    • Seinget gw bayaran terakhir Lorenzo di Repsol 6jt doang alias 3jt/tahun. Gw rasa kalo emang bener ada kontak Ducati – Lorenzo secara intim Lorenzo ga terlalu keberatan.

      • Owalah tak kira 4 jeti per tahun soalnya ada artikel desas-desus angka tsb.

        Btw turun gunung banget ya terakhir Ducati sekitar 12,5 juta / tahun, jadinya segitu ‘doang’ di Repsol.

  1. Kalu masalah bau mah salah ducati sendiri.

    Palagi jika bau gantiin sementara mm dan podium 3 atau 5 besar sudah bagus.

  2. Itulah yang gw suka dari Dovi, ga suka ngomong di media tentang kejelekan team, diem-diem aja. Suka gw sama Dovi pendiem.

    Semoga Dovi jurdun deh gw doain tahun ini jurdun dan semoga tahun depan tetap di Ducati. Amin.

  3. Lho, ini sekarang kesempatan bagus buat ducati karena marc marquez cidera. Kenapa gak kasi aja apa yang diminta dovi, cuma kasih syarat dia bisa juarara di 2020 ini, kalo gagal ya gak usah dipenuhi permintaannya dovi. Kan bisa bikin perjanjian gitu di kontraknya.
    Aneh memang bosnya ducati yang satu ini, bukanya kasi dukungan ke pembalapnya, ini malah bikin pembalapnya bisa kehilangan fokus.

  4. Untuk marq gue udah pesimis, lupakan musim ini, tatap musim depan yg lebih baik, sembuhkan dlu cidera.
    Tanpa marq, secara teknis gue jagokan Vina untuk juara, tp secara subjektif gue pengen Dovi yg juara. Kl musim ini Dovi masih gagal, apes dah dia

    • Dovi tipikal pembalap dgn isi kepala ‘ini sirkuit motor A’, ‘itu sirkuit motor B’. Pembalap dgn pola pikir begini mustahil bisa juara dunia motogp. Udah terbukti 3X. Taun ini bakal terbukti yg ke 4. Apalagi kalender 2020 sangat menguntungkan mesin inline.

        • Sirkuit Eropa yg dipake buat 2020 ini sempit dan banyak tikungan, kelemahan Ducati. Dgn pola pikir kaya Dovi kans Ducati menang kecil kecuali Spielberg yang ngumbar topspeed.

      • Betul sepakat, masalahnya 3 musim itu cuma ada marq di atas dia, musim ini bisa dibilang marq “g ada”. Asal dia bisa tampil kayak 3 musim terakhir sy yakin peluangnya besar buat jurdun.

    • 1 DNF = 5 kali juara. sekarang udah pasti 2 DNF, harus 10 kali juara di sisa 11 race. seri ke 3 anggap belum 100% sehat.. hubungan Ducati dengan Dovi lagi buruk, jagoan Suzuki cidera.
      2020 sirkuit Eropa semua menguntungkan yamaha. FQ lagi on fire..kalau gak jurdun juga ya tunggu 2030 mungkin

  5. Entahlah.. politik di motogp cukup kuat. Apalagi pemainnya orang italia.
    Klu dovi ga butuh duit mungkin kita udh denger pensiunnya doi.

  6. lagak lu ducati.. mw juara tapi bayar pembalap rendah… sukur lu masih dapat runner up di bawah pembalap murah, tim lain yg bayar lebih mahal aja setengah mati cri peringkat…

    • Kurang baik ap si duc2 sm dovizong, INGAT SUDAH 6 TAHUN LEBIH DOVIZONG NAIK DESMO,BISA RUNNER Up AJ,SEJAK ADA LORENZO,DAH BENER DUC2 GANTUNG NI RIDER,MENTAL JUARA AJ GAK PUNYA,KALO SEKEDAR RUNNER UP AP BEDANYA SM PEDROSA,mending ngasih kesempatan yg lebih muda,sambil berjalan regenerasi,atau skalian LORD HOHE ada kesempatan jurdun,DOVIZONG ??,MAU SAMPAI BRP TAHUN LAGI CM NGEJAR RUNNER UP MULU JUARA KAGAK

      • Ada benernya, motor itali, rider itali, managemen itali, lengkap sudah menjadi umum hal yg ditemukan di ducati seperti yg ditemukan di itali pada umumnya.

        Saya bilang Dicati Neruntung Punya Gigi dan sempat BERUNTUNG punya Lorenzo yg dimana perkembangan motor yg udah bagus menjadi lebih Bagus lagi dan tau arah perkembangannya mau kemana. dan terbukti bosa dimanfaatkan ridernya dan banyak kemenangan.

        jadi Gigi bisa menterjemahkan arahan lorenzo yg sesuai dengan Blueprint karya Gigi sendiri.

        setelah Lorenzo keluar makin banyak lagi konflik Gigi dan Dovi.

  7. Kita perlu tahu berapa bayaran stoner di 2008 hingga 2010
    Buat perbandingan harga pembalap ducati tertinggi.
    Namun agaknya ducati bakal repot lagi kedepan,kecuali Miller dan Bagnaia ternyata melebihi harapan.

    Kasihan juga masa jaya spbu di usia yg sudah cukup berumur. Vale aja terakhir juara dunia kalo ga salah di usia 29.
    Mungkin ducati juga paham bagaimana kesempatan dovi dan bagaimana pembalap2 muda yg menjanjikan.
    Karena terbukti 3 tahun dovi tidak cukup disebut anti marquez.karena belum membuat marquez tunduk.

    Mungkin kalo se fenomenal para alien ceritanya agak beda.
    Kepribadiannya juga Ga spesial2 amat memang.

  8. ITUNGAN MATEMATIKA POIN MUSIM INI, BERBANDING LURUS DENGAN TINGKAT CEDERA,KARENA JUMLAH RACE YG SEMAKIN SEDIKIT,SKALI CEDERA BISA KEHILANGAN POIN SATU RACE?,SUKUR2 BISA KONSISTEN PODIUM TANPA CRASH
    SAMPE CEDERA, KALO CEDERA SAMPAI GAGAL IKUT 2 RACE BISA ALAMAT

  9. Jualan kampas rem Brembo peningpale ternyata ga menjamin keuangan ducahati ☹️

    Jualan apa lagi ya?
    biasanya kan jago bikin embel2 special edition unit terbatas dgn harga menjulang dan dijual ke kolektor Sultan,bikin aja gitu tiap seri motornya ?

    • Paling abis ini pretepin jeroan desmogp lagi terus dimasukin ke kotak akrilik kalo kurang modal. Kali aja kepikiran lagi jualin piston bekas dengan harga kolektor. Gw sih lebih sudi koleksi tanah ape rumah wkwkwk

  10. Udhlah audi jual aja ducati drpd pangkas anggaran mlu, jualan rotom jg gitu2 aja skrg , mending jualan sepeda, kan lg marak pesepeda lalu lalang

  11. di satu sisi saya suka pembalap yang bisa memriahkan suasana kayak Velntino ROssi di zaman keemasan atau pun JOrge waktu di Yamaha. Tapi di satu sisi saya juga suka gaya kalem dan humbel nya Dovi. Tahun 2019 sama 2020 aja, Dovi seolah olah nomor sekian, di belakang Fabio atau marc tentunya di kancah pemberitaan, atau bahkan di belakang berita berita Valentino Rossi yang pensiun atau lanjut, padahal doi juara kedua 2019!! Mungkin bisa dibilang the New Dani Pedrosa, juara tanpa mahkota!! Tapi doi tetap profesional di sirkuit. Saya setuju dengan paragraf paragraf terakhir artikel ini. Kalau sampe Ducati kehilangan Dovi, udah deh!! Siapa lagi yang mau diandalkan? JOrge? Pikir dulu deh! Miller?? Gak akan secemerlang Dovi!! Cal juga sama!!! Big Disaster kalo sampe Dovi gak di Ducati 2021!! Alamat loe lagi loe lagi yang menang!! Moto GP bisa jadi One Man Show!!

    • ‘Loe lagi loe lagi’ gak begitu dipercaya di 2020 ini.

      Cedera yg lumayan gitu malah jadi 50:50 buat you-know-who untuk dapetin jurdun.

      Kans nya masih ada banget kok buat doi, tapi ane pribadi… lebih seru ngeliat perebutan tropi judun sampe one-last-race (dibandingkan masih ada sisa sirkuit tapi udah ketauan siapa yg ngangkat tropi jurdun).

      • Maksudnya kalo Dovi sampe ke aprilia atau pensiun di 2021.. yang bisa jadi penantang juara dunia siapa? Quartararo atau Vinales.. perlu dibuktikan lagi sampe berapa race..

Leave a Reply to Zluubbhh Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here