TMCBLOG.com – tmcblog berhasil memperoleh banyak sekali statement dari Pak Steven Kentjana Putra – Direktur PT Benelli Motor Indonesia mengenai Strategi strategi Market yang akan dilakukan Oleh Benelli Motor Indonesia di 2020 dan 2021 ini. Pak Steven blak blakan bahkan tanpa tedeng aling aling menyebutkan Produk produk tersebut untuk konsumsi publik yang bisa di Simak dalam Vlog Diskusi tmcblog yang sudah di publish

Jika Kita lihat kebelakang sekitar tahun 2017 memang sepertinya Benelli Motor Indoensia sudha mulai mengambil langkah langkah marketing yang berbeda yakni seperti konsern di segmentasi Motor motor berbau retro-Modern. Saat itu mereka tahu, Para Raksasa otomotif roda dua belum banyak terjun kesana, dan Faktanya sampai tahun 2020 ini pun secraa platform produk, Segmen ini masih sedikit diproduksi oleh Merek merek Jerpang varian line up nya . . Tercatat W175, XSR155, dan Mungkin Scoopy, genio, Fino jika sobat sekalian setuju ketiganya masuk di dalamnya . .

Namun apa yang bisa dilihat di benelli . . Patagonian Eagle, Motobi 200, Motobi 175, Leoncino 500, Leoncino 250, Imperiale 400 sampai calon calon motor baru lainnya yang disebut di Vlog seperti Keeway 250 V-twin dan Calon benelli Imperiale-Like dengan mesin 250 twin -InlineĀ  . ..

Selain ngomongin Produk, pak Steven Juga ngumbar Strategi memasukkan Brand Keeway dan Juga persiapan mengahdirkan produk produk EV ke depan . . so Kalo masih kepo silahkan Saja Vlognya langsung sob

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

11 COMMENTS

  1. Baiknya benelli buat 4 silinder 250cc jg klo mau bersaing dimari. Klo yg 2 silinder harganya mesti direvisi meski menang suara mesinnya.

      • Mungkin iya tapi menurut sy motor yg berat itu justru malah stabil menapak diaspal,stabil saat kecepatan tinggi jg. Kalau sdh biasa klo blm terbiasa agak repot. Saat muter balik atau parkiran.

    • Kalopun bikin 250 gak yakin bakal bs powerful tenaganya,Benelli 600rr aja seuprit tenaganya,apalagi desain2 Benelli gak ada yg sreg di mata,gak se eksotis desain Aprilia,bimota,MV agusta,dan Ducati yg seni Italia nya kental
      Yg ada bukannya laris malah jadi bahan bullyan doang

  2. Harus pinter nentuin harga,kalo kemahalan ya bs kegiles svartpilen dan vitpilen yg punya brand image lebih tinggi (terkenal)

  3. lebih baik fokus ke motor listrik. mumpung belum ada lawannya dari pabrikan besar Jepang. daripada beli merek abal2 baik yg lokal maupun China, Benelli walo terkenal brand asal Itali tapi produk made in China akan lebih baik di mata buyer. percuma saja jualan vtwin power ga sampai 50%nya CBR250RR dgn harga yg sama.

Leave a Reply to Paijo ditinggalke bojone Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here