TMCBLOG.com – Beberapa jam yang lalu Honda Jepang merilis Informasi mengenai update Dari Honda CBR250RR MY2021. Secara umum Output performa dari mesin dua silinder 250 cc DOHC berpendingin cairan yang disandangnya akan naik plus lagi ditambah Assist and Slipper clutch – Quickshifter

Yap output performa ini artinya Power dan Torsi On-Crank naik cukup signifikan. Jika kita simak Honda CBR250RR versi Indoensia saat ini ( sesuai dengan web site ) Power maksimumnya adalah 28,5 kW (38,7PS) / 12.500 rpm dan Torsi Maksimumnya adalah 23,3 Nm (2,4 kgf.m) / 11.000 rpm.

Sementara Untuk Honda CBR250RR MY2021 yang diperkenalkan di Jepang Power maksimumnya 30kW  [41 PS]/13.000 rpm dengan Torsi Maksimum 25 Nm [2.5kgf.m ]/11.000 . . Lumayan naik yaaaa  . . apa saja secara teknis perubahan yang dilakukan Honda di mesin Honda CBR250RR MY2021?

Secara umum Honda mencoba mengejar kemampuan manuver lebih lanjut sejalan dengan peningkatan rasio bobot daya ( PWR) , yang bertujuan untuk mengembangkan kinerja Total Control dari Motor ini. Di dapur pacu , Kita bisa melihat rasio kompresi yang ditingkatkan ( jadi 12:1) oleh piston bentuk baru, di samping menambahkan perlakuan pelapisan timah ke alur ring piston,dan peningkatan kekuatan Con-rod.

Untuk meminimalkan kehilangan gesekan, diameter balancer shaft axis dikurangi, beban pegas katup dikurangi, dan takik ditambahkan pada bagian ujung bawah silinder untuk mengurangi Pumping lost di mesin. Dengan mengoptimalkan bagian-bagian sistem intake dan mengubah struktur internal muffler ( bentuk masih sama ) , output Power maksimum dan torsi maksimum bisa dinaikkan dibandingkan dengan model sebelumnya.

Quickshifter – Honda CBR250RR MY2021

Selain itu Honda membuat throttle-by-wire system lebih akurat. Adapun pada suspensi depan showa SFF, Honda mencoba mengurangi gesekan suspensi depan dan mengoptimalkan kekuatan redaman untuk membuatnya handling lebih mudah di jalanan perkotaan sambil meningkatkan trackability saat dipakai trackday. Selain itu, Honda CBR250RR baru telah mengadopsi assist and Slipper clutch, yang akan mengurangi beban operasi tuas kopling Serta  “Quick shifter”  yang memungkinkan operasi Perpindahan Gear lebih mudah, nyaman, dan halus.

Honda CBR250RR baru ini di Jepang hadir dalam 4 pilihan warna dengan semua menggunakan Velg emas dan baru akan dirilis ke publik 18 September 2020 nanti . . Untuk Indonesia? Malah belum ada informasi nih sob . .

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

Spesifikasi Honda CBR250RR MY2021 – Jepang

Common name Honda CBR250RR
model Honda 2BK-MC51
Overall length x width x height (mm) 2,065 x 725 x 1,095
Axle distance (mm) 1.390
Minimum ground clearance (mm) 145
Seat height (mm)★ 790
Vehicle weight (kg) 168
Passenger capacity (person) 2
Fuel consumption rate *2 (km/L) Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism Reported Value 40,1 (60) <when ​​two passengers board>
Fixed Area Fuel Efficiency *3 (km/h)
WMTC mode value * (class) *4 27,1 (Class 3-2) <When 1 person is on board>
Minimum turning radius (m) 2,9
Engine model/type MC51E/Water-cooled 4-stroke DOHC 4-valve in-line 2 cylinder
Total displacement (cm3) 249
Inner diameter x stroke (mm) 62,0 x 41,3
Compression ratio★ 12 : 1
Maximum output (kW[PS]/rpm) 30[41]/13,000
Maximum torque (N・m[kgf・m]/rpm) 25[2,5]/11,000
Fuel supply device type Electronic <Electronically controlled fuel injection device (PGM-FI)>
Starting method ★ Self-operated
Ignition device type ★ Full transistor battery ignition
Lubrication method ★ Combined use of pressure-fed droplets
Fuel tank capacity (L) 14
Clutch format ★ Wet multi-plate coil spring type
Transmission type 6-step return with constant mesh
Gear ratio 1st speed 3.181
2nd speed 2.187
3 speed 1.727
4th speed 1.421
5th speed 1.222
6th speed 1.068
Reduction ratio (1st/2nd) 2,781/2,928
Caster angle (degree) ★/ Trail amount (mm) ★ 24°30’/92
tire Previous 110/70R17M/C 54H
rear 140/70R17M/C 66H
Brake type Previous Hydraulic disc
rear Hydraulic disc
Suspension system Previous Telescopic type (inverted suspension)
rear Swing arm type (Prolink)
Frame format diamond

48 COMMENTS

  1. Fix 2 slinder 250cc terkuat saat ini..
    Tapi knpa knalpot rusun bambu dipertahankan.. ngarep knalpot dignti model cbr 1000 2019.. udh euro 5 blm ni.. btw pwr naik jadi 0.244, ngalahin zx25 45 ps 0.241.. xixix..

    • Standart euro4 itu rem abs. Apkah rem abs sudah jadi ‘standart’ di indonesia?? Belumm……
      Indonesia masih mau beralih ke regulasi euro 4 mkanya ada rancangan penghapusan premium dan pertalite itu untuk mendukung regulasi euro4

  2. Itukan versi jepang dengan power 41 ps, apakah di indo nanti power nya bisa tembus 45 karena perbedaan aturan euro nya?.

    • Beti paling ,tp gatau sih, klo yg ini euro 4, di indo mungkin bs beda 1hp / lebih, tau sendiri lah standar emisi indonesia gajelas wkwk

  3. Ada kemungkinan ga wak? versi indonesia powernya lebih besar dibanding versi jepang. Seperti kasusnya ZX 25 R indo vs jepang.

      • Klau diblang versi indo naik jdi 41,8-42,3 masih masuk akal. Menaikkan power 5hp dgn kondisi mesin motor udah powerfull (kategori 250cc 2cly masspro) itu butuh banyak ubahan. Lihat sja versi jepang untuk menaikkan 3hp saja cukup banyak yg di uyak atik aplgi naik 5hp lgi dri 41hp

  4. Ukuran radiator upgrade gk ni.. kalo gk, sungguh terlalu.. alamat gmpang overheat, walaupun RR ane gk pernah overheat si…

  5. Itu mbok knalpot di kecilin jaman now udah gak jaman tuh knalpot gede2 ninja baru aja kecil lebih enteng lebih kenceng

  6. disini pake embel2 SP
    power sama dgn di Jepang
    harga denger2 76 jutaan (OTR jakarta ??)

    kira2 bisa tuker tambah ama RR gen 1 2016 gak ya ??

Leave a Reply to Rasdec Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here