TMCBLOG.com – Pembalap binaan Yamaha Racing Indonesia, Galang Hendra Pratama, akan menjalani seri ke-3 balapan World Supersport Championship (WorldSSP) di Sirkuit Portimao, Portugal, akhir pekan ini (8-9 Agustus 2020). Sirkuit Portimao tentu bukanlah hal yang baru bagi pembalap kelahiran Yogyakarta 21 tahun lalu itu karena saat berkompetisi di WSSP 300, Galang telah merasakan karakter sirkuit tersebut. Di sirkuit dengan panjang lintasan 4.7 km itu, Galang akan bertarung kembali di musim balap 2020.

Tahun lalu saat berkompetisi di kelas WSSP300, Galang berhasil menjadi yang tercepat pada sesi Superpole. Pengalaman ini, menjadi nilai tambah baginya untuk menghadapi balap pekan ini. Adaptasi dengan motor hingga mendapatkan setingan terbaik, terus diupayakan Galang bersama tim bLU cRU WorldSSP by MS Racing agar mendapatkan hasil yang maksimal. Pada race 1 seri sebelumnya di Jerez dia tidak dapat menyelesaikan perlombaan, karena crash akibat hilangnya grip roda depan dan race 2 sempat bersaing di posisi ke-14 dan berhasil finish di posisi ke-16, yang tentunya ini menjadi evaluasi Galang dengan timnya.

“Saya telah berdiskusi dengan tim dan mempelajari semua data termasuk data telemetri. Dan kami telah menemukan solusi dari problem grip di seri sebelumnya. Untuk itu, menemukan set-up terbaik menjadi kunci balapan minggu ini. Semoga balapan seri ini bisa mendapatkan hasil lebih baik dan sesuai target. Full Gasspoll,” ungkap Galang Hendra Pratama.

Sebagai informasi, data telemetri adalah data 2 dimensi (2D) yang dapat diakses dari laptop menggunakan perangkat logger yang memberikan informasi mengenai motor terkait buka tutup gas, RPM motor, breaking, lean angle, suspensi, stroke dan lainnya.

Based on YIMM Info

Jadwal WorldSSP Portimao :

  • Jumat 7 Agustus : sesi latihan bebas FP1 (17.30 WIB), FP2 (22.00 WIB)
  • Sabtu 8 Agustus : FP3 (15.30 WIB), Superpole (17.40 WIB)
  • Sabtu 8 Agustus : Race 1 (21.15 WIB)
  • Minggu 9 Agustus : Race 2 (18.30 WIB)

14 COMMENTS

  1. Tangki sama jok dia bener2 standar abis. Apa timnya ga bisa gitu bikinin dia jok dan tangki yg lebih manusiawi buat postur pembalap ini?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here