Sunday, 22 December 2024

Pol Espargaro : Telemetri perlihatkan bahwa antara Ia dan Oliviera tidak ada yang salah

TMCBLOG.com – Dalam Debrief dengan Jurnalis Via Zoom, Pol Espargaro banyak ditanya soal perkara Crash dirinya dan Miguel Oliviera di GP Austria 1. Kebanyakan dari Opini publik yang berkembang adalah yang pertama menunjukan ketidak siapan Pol Dan team dalam management ban di mana ia tahu bahwa ia sangat memfavoritkan Ban medium front, namun ia sampai tidak memiliki Ban Spare Medium untuk race sehingga segala kehebatan KTM RC16 di Spielberg kala race akhir pekan kemarin sirna dikarenakan pengunaan ban Soft. Pol menjawab adalah benar Ban medium adalah kombinasi ban terbaik untuk setup KTM RC16 kala itu, Pol mengaku bisa Overtake Pembalap tercepat kala itu ( Dovizioso ) kapanpun dan Dimanapun Dovi ebrada, di straight, di tempat akselerasi, di perpindahan arah dan lain lain. Dan Pol Espargaro mengakui ini adalah kesalahan besar dirinya dan team dalam memanage ban sampai ia tidak memiliki Spare ban medium sama sekali.

Pol Pun berjanji bahwa Ia dan team akan mengubah / memperbaiki Management ban ini pada akhir pekan ini. Mengenai pertanyaan kenapa ia bisa beberapa kali Wide, Pol Espargaro menyatakan Bahwa itubukan dikarenakan keadaan hatinya yang sedang galau karena restart race, Menurut Pol, Wide Line yang ia lakukan ada sebabnya dan penyebabnya tidak lain dan tidak bukan ada hubungannya dengan ban yang mau nggak mau ia pakai.

Yang Juga menarik tentu adalah ketika Pol espargaro di bentrokan dengan Perkataan dari Dokter Gigi Miguel Oliviera bahwa “not everyone is born with the same intelligence” setelah kejadian race. Pol terlihat sangat tidak terima dikatakan seperti itu dan Pol Menyatakan bahwa perkataan seperti itu sangat tidak menunjukan respek terhadap lawan terlebih lagi mereka satu pabrikan walaupun berbeda team.

Yang Ketika tentu yang paling menarik adalah Pembicaraan mengenai kejadian crashnya sendiri yang boleh dibilang memang seperti Carbon Copy terhdap kejadian Sepekan sebelumnya yang melibatkan Pol Espargar dan Johann Zarco. Banyak pendapat bahwa ketika Pol melebar, dan ia ingin kembali me-recover- Racing Linenya, ia terlalu agresif masuk ke dalam Line sampai tidak melihat ada Pembalap lain di dalam Line seperti Zarco dan Miguel . . Pol terperanggah mendengar Opini ini. Sampai ia bilang ” apakah ketika saya Melebar saya harus melambaikan tangan, menegakkan kepala dan melihat ke belakang apakah ada pembalap lain di belakang ?” . . . “Pendapat saya adalah jika sedang balapan dan jika Anda melebar, Anda harus setidaknya akan memperkirakan seseorang akan memanfaatkan kesalahan Anda.”

Dan Untuk memperjelas keadaanya, Pol menjelaskan bahwa Ia dan Oliviera telah dipertemukan KTM pasca race tersebut dan keduanya telah diperlihatkan Data data telemeri oleh KTM. Di Data telemetri terebut terlihat dengan jelas menurut Pol bahwa sebelum terjadinya benturan antara Miguel Oliviera dan dirinya, Olivira dalam keadaan sudut Kemiringan yang sangat tinggi. yap seakan dengan data kemiringan tersebut Pol Menyatakan bahwa sebelum Membentur dirinya Miguel telah diperlihatkan data telemetri bahwa dirinya sudah ‘ ndlosor ‘ Duluan. Di akhir Kata Pol menyatakan bahwa ada akhirnnya Ia tidak salah, Miguel Pun tidak salah dalam persoalan ini . .

Update Dari FIM stewards Ketika bertemu dengan Pol Espargaro dan Miguel Oliviera adalah : Incident between riders Miguel Oliveira and Pol Espargaro during the race on Sunday 16th of August: No further action.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

33 COMMENTS

  1. Sudah keliatan picik nya si pol, udah salah tetep ngotot defense gak salah..dia terlalu ambisius, membutakan hati nurani.

    • ada jenis manusia begini.
      para pembalap sudah analisa data, mereka sudah woles. tetap aja nyalahkan ambisi dan nafsu padahal sebagai orang luar

    • “Pendapat saya adalah jika sedang balapan dan jika Anda melebar, Anda harus setidaknya akan memperkirakan seseorang akan memanfaatkan kesalahan Anda.”

      lah pas sama Zarco dia ga perkirakan seseorang memanfaatkan kesalahan dia?
      ngeles aja nih bocah

    • Bikin rusuh dan di lain sisi bikin perlombaan dalam rentang 2010 ke 2020 6 diantaranya nya dimenangian oleh mesin V
      ====================================
      Dan itupun berkat jasa seorang MM93

      • 3 tahun terakhir ini pemenang dab runnerupnya dari v4 lho
        i4 suffer banget di straight sama traksi
        apalagi klo waktu sebelum pake ecu mandatory, bisa2 si semut pesta pora

  2. untung keduanya kesayangan pit…jd gak diblow up…

    eh padhal pol dah mo cabut yah….bisa aja klo si pit kzl…dibilang salah doi…

  3. Ini bisa dtutup dg kata2 sakti bahwa dalam race semua bisa terjadi dan ini adalah incident yg biasa terjadi dalam suatu balapan serta dapat dialami semua pembalap ?

  4. hmm, bicara soal data telemetri, ternyata yang dilihat penonton dan yang ditunjukan data bisa beda kesimpulanya, begitu juga dengan kasus morbi dan zarco

  5. Terus gimana nasib kipas angin pitbox yang ditendang oliviera wak? Apakah akan ada investigasi lanjutan kah haha
    #SaveKipasAngin

  6. lowside karena miguel melakukan panic braking untuk menghindari collision saat melihat pol yang awalnya sudah outwide tiba-tiba recover lagi dengan cepat ke racing line normal, sedangkan si miguel sudah berada di racing line tersebut, biasalah cuma racing incident

  7. Nah kalo dah terbiasa apa2 dengan data, RHT sudah ada di jalan yg benar dalam pengembangan motornya, secara data Marc dan data ke-3 pembalap Honda lainya memang tidak sinkron!
    Sebenernya semua pabrikan melakukan hal yg sama ketika punya Alpha di dalam tim, sangat beresiko pengembangan motor mengikuti data anggota paling belakang, karena para pemangsa lain akan menyusul!

  8. Highlight race spielberg kemarin adalah dovi pembalap tercepat ducati, kalau marc bisa race, bakal terjadi lagi battle classic spielberg! pol sangat cepat tapimasih sering melebar, rins terlalu miring, pertama elbow down rins berhasil, tapi yg saat nyalip p1 dovi crash. Suzuki dan rins adalah monster inline baru, ditandai senyuman bahagia rins di paddoc, brad binder seperti quartaraonya v4, konsisten. Rins dan pol adalah kuda hitam tercepat sebelum crash

  9. gak bisa belok

    yaa harusnya angkat tangan lihat ke belakang…
    kamu balapan gak sendirian…jangan seenaknya sendiri

    kalau steward kata saktinya keluar no action bearti Miguel yg salah dong …?

    • Stewardnya aja. Bilang no further investigation. Brarti penilaian Stewardnya menyatakan ini resiko balapan. Si pol ga bisa ngehandle resiko pke ban soft. Si miguel ga bisa ngehandle resiko pembalap lain yg masuk racing line dia

  10. “Pendapat saya adalah jika sedang balapan dan jika Anda melebar, Anda harus setidaknya akan memperkirakan seseorang akan memanfaatkan kesalahan Anda.”
    Serius jwbn seperti itu? Cb ada peserta yg nyeletuk, “dan Anda tdk memperkirakan!?”

    Dan saya rasa kekalahan Pol di race kmrn sdh dari mental, bukan ban. Di paddock saat red flag sdh cemberut geleng-geleng menyesalkan situasi..

  11. Nah ini yg mo diliat replay nya dr angle laen..
    Kl dr yg diulang keliatan miguel ky uda jatoh dl..
    Cm koq miguel marah2 sambil nendang..
    Ada lg beberapa opini blg pol ambil jalur miguel..
    Jd bingung mn yg bnr..
    Jawaban nya di artikel ini..
    Tetep lg nyari video dr sudut lain..
    Ada yg mo share link?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP