TMCBLOG.com – Tech3 Racing, Tim ini didirikan pada tahun 1990 oleh mantan pembalap Hervé Poncharal, insinyur Guy Coulon dan, Bernard Martignac dan mulai balapan di kelas 250 cc menggunakan sepeda motor Honda dan Suzuki. Pada 1999, tim bermitra dengan Yamaha untuk membentuk tim pabrikan dan pada 2000 pebalap mereka, Olivier Jacque dan Shinya Nakano, menempati posisi pertama dan kedua dalam kejuaraan dunia GP250. Pada tahun 2001 tim memindahkan seluruh operasi ke kelas utama, lagi-lagi dengan Yamaha, Jacque dan Nakano di YZR500, meskipun status mereka berubah menjadi tim satelit hingga saat ini. Menjelang akhir musim 2002, tim diberikan penggunaan YZR-M1. Secara umum Tim Tech3 Prancis telah membalap di kelas premier sejak 2001, namun kemenangan MotoGP pertama belum diraih hingga Minggu lalu Di MotoGP Styria – Austria 2020 .

Padahal jika ditilik lebih lanjut, waktu bersama Yamaha walaupun berstatus team Satelit, Racing Team ini memiliki portofolio pembalap yang boleh dibilang bukan kelas kacangan  . . tercatat pembalap pembalap tangguh itu adalah Shinya Nakano, Olivier Jacque, James Toseland, Ben Spies, Cal Crutchlow, Andrea Dovizioso, Bradley Smith, Pol Espargaró, Jonas Folger dan Johann Zarco  . . namun tidak pernah berhasil . .

“Kemenangan MotoGP selalu menjadi mimpi, tapi saya (sempat) tidak lagi percaya bahwa itu akan menjadi kenyataan,” kata Hervé Poncharal Pasca raihan Victory Miguel Oliveira di Styria Austria. “Kami pernah memperoleh podium kedua, juga ketiga. Tapi kemenangan? Saya terus memikirkan betapa beruntungnya Lucio Cecchinello bersama Cal Crutchlow. Sekarang akhirnya berhasil. Kami telah melihat di Spielberg pada tahun-tahun sebelumnya bahwa banyak hal bisa terjadi di tikungan terakhir. Ketika saya melihat Jack dan Pol bertarung begitu keras, saya sedikit takut ketiganya akan jatuh. Sponsor (Red Bull ) saya mengatakan they give a wing – now I’m flying

“Sungguh luar biasa kami berhasil melakukan itu dengan Miguel, Tahun lalu dia menjalani musim rookie, yang tidak mudah, dia cedera pada paruh kedua musim. Dia telah berkembang pesat tahun ini – motornya juga jauh lebih baik. Di Jerez kami berada di urutan ke-5, lalu ada insiden di Tikungan 1. Di Republik Ceko dia melakukan kesalahan di FP3 dan posisi awalnya terlalu buruk untuk bisa lebih baik dari posisi keenam.

Sepekan yang lalu dia sudah memiliki kesempatan untuk naik podium di Spielberg, namun kembali terjadi kecelakaan balapan. Saya tahu dia bisa, tapi saya tidak ingin membicarakannya terlalu banyak. Dia diremehkan oleh beberapa media dan penggemar, sekarang saya senang dia bisa menunjukkan kelasnya yang sesungguhnya. Kami memberinya dorongan dan dia menjadi lebih baik dan lebih baik. Seorang pembalap harus cepat, itu dia. Tapi juga harus pintar dan keren. Miguel adalah pria yang keren, hampir seperti orang Inggris dalam hal perilakunya. Itu bonus besar bagi seorang pebalap MotoGP. “

Balik Lagi Apa sebenarnya yang menjadi Kunci Sukses dari Tech3 KTM di musim 2020 ini ? Menurut tmcblog yang paling utama adalah Faktor perkembangan KTM yang boleh dibilang sangat mengerikan tahun ini. TMCBLOG ingin sekali membedah angka angka kualitatifnya, namun kita akan simpan pada artikel analisis mendatang, namun tmcblog percaya, angka itu akan luar biasa Buat KTM Tahun ini. Tahun lalu belum ada Touch dari Dani pedrosa, namun tahun ini. RC16 tmcblog percaya sudah sangat kental racikan atas masukan masukan Pedrosa yang terkenal sangat detail dan akurat dalam memberikan Feedback ke Pabrikan . . Ingat Video detail dari Pedrosa yang menjelaskan perihal entah shaking suspensi kepada Para Engineer KTM ? sampai mulutnya berbunyi beb, beb , beb , beb . . itu Video yang sangat epic dan sangat menunjukan Seperti apa Kualitas dari seorang Super test rider, HRC jelas sangat kecolongan kehilangan sosok Seperti dani Pedrosa.

Hal yang kedua tentunya adalah perbedaan Pabrikan dalam memberikan support ke Tech3. Selama 18 Tahun bersama Yamaha Status Yamaha Tech3 adalah team satelit yang selalu memperoleh Yamaha M1 dengan Usia setahun lebih tua dari Motor yang dipakai Oleh team Pabrikan. Terlepas dari tech3 yang mungkin hanya sanggup menyediakan dana Untuk hanya mendapatkan material seperti itu, namun disinilah letak kelemahannya menuruut tmcblog. Motor satu tahun yang lalu sudah tentu-walaupun beberapa part bisa jadi masih Common dengan part motor terbaru- secara umum pengembangan/ development/ Risetnya sudah dihentikan . . dan ini lah yang menurut tmcblog bikin Stuck.

Sementara Selama di KTM, Tech3 memperoleh Support Full Hampir setara team pabrikan KTM . . Motornya Motor baru dan Bahkan sekelas Iker lecuona pun memperoleh Motor Baru. Dan satu lagi jangan Lupakan Sosok Guy Coulon . . Chief mechanic Nyentrik yang pernah membuat sendiri Motor 300 cc 6 silinder yang sanggup meraung sampai 22 ribu rpm ini jelas bukan mekanik sembarangan. Ia banyak Makan asam garam Paddock Grand prix dan sekarang ia adalah Sosok Crew Chief dari Miguel Oliveira . . sungguh sebuah penantian 20 tahun yang masih walaupun jelas ini bukanlah akhir dari sebuah kisah buat Tech3 racing

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

90 COMMENTS

  1. Langkah tech3 tidak salah memilih bersama KTM dapat motor full factory spec.
    3 tahun bersama KTM sudah merasakan podium tertinggi di kelas MotoGP, waktu yang sebentar dibanding bersama Yamaha.
    Semoga KTM konsisten di seri berikutnya supaya motogp makin seru.

  2. Pas rame rame zarco minta disedain M1 terbaru ente kemana aja ? Gak sekedar dana, kalo masalah dana tech 3 dan monsternya pasti siap. Saat itu jarvis bilang gak bisa sediain motor pabrikan buat tim satelit dan ada salah 1 pembalap mereka yang gak setuju. Makanya sakit hati lah om herve, sampe akhirnya mereka cabut dan bawa zarco ke ktm.

    • Tapi Jarwo kayaknya lebih suka M1 versi 2016 ya?
      Walopun akselerasinya memble.

      Saya sedikit bingung ama timeline Tech3 bercerai dengan Yamamah.
      Soalnya dengar gosipnya dulu karena Monster Energy ditarik untuk jadi sponsor utama pabrikan, jadi Tech3 otomatis minim sponsor, lalu cerai lah ama Yamamah karena posisi saat itu udah ada juga tim yg siap banget ngontrak Yamamah, itulah si Petromax.
      Perkara gak bisa kasih spek pabrikan sih sebetulnya Tech3 woles aja karena udah biasa dari jaman jebot wkwkwkwk

      Jarwo ke KTM jg setengah hati. Dia gatau kalo RedBull dan KTM itu jor-joran. Petrux aja kaget

      • Tech3 gak woles woles aja saat itu ketika permintaan mereka sediakan motor pabrikan buat zarco gak ditanggepin. Pas awal pindah om herve bilang yang bikin dia tertarik adalah ktm bakal ngasih motor spek pabrikan buat mereka dan pembalap mereka diikutsertakan dalam pengembangan. Itu adalah hal yang tidak mereka dapatkan ketika gabung sama yamaha.
        Walaupun tech3 saat itu banyak dicibir dan keputusannya dipertanyakan, meninggalkan yamaha yg udah 10th lebih kerjasama dan pindah ke ktm yg masih seumur jagung dikelas motogp.
        Dan sekarang pertanyaan itu sudah dijawab sama kemenangan kemarin dan om herve bisa tersenyum.

  3. Hihi tim yang bener bener pernah dianaktirikan. Disaat yang lain pake michelin dan bridgestone, tapi tech 3 pake dunlop wkwk

    • Iannone nya masih belum boleh pake motor sih… pengembangan mesin Aprilia sekarang soalnya dekat dengan karakter Ducati (berdasarkan masukan Ianonne). Jadi butuh pembalap yg pernah di Ducati buat kenceng. Kalo Aleix masih angin2an

  4. emg kalo sudah rezeki emg ga kemana,, Joan Mir, Nakagami, kedua orang itu juga punya mimpi yg belum tercapai, tapi ternyata mimpi Miguel lah yg dijawab duluan,,

  5. inget momen epic kelas 250 cc nakano dan oliver yang sangat dominan sampai penentuan juara dunia antara keduanya harus terjadi di seri terakhir, perebutan gelar oleh satu tim kembali terjadi di tim yamaha antara rosi dan lorenzo sayang ceritanya tak semanis yang dialamai nakano dan oliver

  6. Jangan lupakan Aki Ajo juga,dia pencari bakat paling sukses untuk saat ini
    Kebanyakan pebalap yg dia incar selalu mengkilap
    Pendekatan ke pembalapnya jg kayaknya bagus,Bahkan nagashima pun setelah terseok-seok bisa balik ke barisan depan di GP styria

    Hampir paket komplit sih squad KTM,tinggal ngasah binder jadi alien doang

  7. Hampir seperti orang Inggris prilaku Miguel. Itu maksudnya prilaku yg bagaimana ya?

    Berarti yang punya Tech3 ini 3 orang ya. Makanya namanya ada 3 nya. Hahahaha Berarti duitnya bagi 3 juga. Hahahaha Kalo opa Herve sering masuk TV sebagai mantan pembalap, ngeliatin staff dan kasih masukan aja kerjanya mungkin gitu, Kalo opa rambut blonde jadi kepala crew, nah pemilik satunya lagi opa Bernard ga pernah ke circuit ya? Penasaran yg mana orangnya.

    • Baru gw perhatiin. Emang mirip bro wear pack nya Miguel sama mobilnya mirip warnanya. Cocok!! Fix Miguel jadi anak kesayangan opa Herve. Ehhh tapi tahun depan udah pindah ke pabrikan KTM.

      Danilo ga salah masuk Teck3 bisa memperebutkan podium tahun depan karna Teck3 motornya udah bagus. Yg gw penasaran Dovi, beneran nganggur setahun apa masuk Aprilia karna cuma Aprilia yg kosong itu juga kalo Ianone ga bisa balap tahun depan.

      • 99% ianone gak bkaln bisa ikut blpan thun depan. Kasus dopping itu terlalu sensitif untuk para atlet dan wlapun mungkin dia tidak sengaja mengkonsumsiny tapi jarang yg bisa lolos dari jeratan hukuman klau sudah dinyatakan positif dopping..
        Saya mlah berharap cc35 yg ke aprilia supaya hrc punya peluang lebih untuk menurunkan dovi ke wsbk atau jdi test riderny hrc

  8. “Aku masih tidak percaya kita secepat ini. Aku tak ingin berpikiran negatif dan selalu menjadi positif, tetapi orang terbaik di grid tidak ada; Marc tidak ada di sini,” kata Espargaro ”

    Aku ingin membandingkan dengan yang terbaik, dan aku tidak tahu apa yang akan dia lakukan jika dia ada di sini. (Takaaki) Nakagami cepat dan biasanya Marc lebih cepat darinya.

    “Kami sangat cepat, tetapi apakah kami sebaik yang terlihat?”

    “Aku tidak tahu, dan ingin mengikuti lebih banyak balapan untuk mencari tahu dan melihat bagaimana kami di tempat lain. Kami tidak sebaik di Jerez seperti di Brno atau di sini jadi saya ingin tetap tenang untuk saat ini. ” tukas Pol Espargaro.

    setuju ama pol, seperti kehilangan benchmark. lagi pula pasti KTM kurang puas kalo kalahin honda dengan kondisi begini. cmiiw

  9. Tech3 pindah juga gara2 timnya si jago microphone mau masukin tim nya ke yamaho, dr pd cm jd tim sementara, mending ke KTM, AMANN

  10. Ada uang ada barang,beda dg Tech3,LCR dan Pramac yg malah dikasih harga diskon spek terbaru karena sebagai lab berjalan

    • Ralat, lcr tidak membayar sepeser pun untuk motor dan part. Semua disediakan honda kecuali mekanik. Karena pembalap mereka dikontrak HRC langsung

  11. Terakhir coret ducatiny, mereka mirip seperti ktm yg punya sokongan dana bejibun dari sponsor ykni philips mo*is

  12. lumayan adem – gayung bersambut baca komentnya, pelajaran didapat …..sdm yg ok dgn pabrikan yg bisa ngujudin motor moto gp yg dpt kredit

  13. Di beberapa artikel terakhir ada komentator yang “hilang” ..apalagi semenjak KTM mulai unjuk motor di grid depan yang selama ini motor KTM selalu under estimat di komentarnya..

    Ada yang tau kemana gerangan ??

  14. Komen² cerdas gini enak bacanya.
    Banyak ilmu² yg bisa didapat.
    Bukan seperti komen antar fansboy fanatik,yg gede koar² tp jarang melampirkan data.

  15. Ngebaca koment disini tuh enak ya..
    Di banding disono yg lebih rame..adanya adu mulut fansboy, aku jarang ngetik koment..
    Hanya sekedar pembaca, tpi ingin juga baca koment yg bermanfaat,informatif bisa dicerna..

  16. Asli pengen lihat pedrosa naik ktm.. sayang tahun ini ga ada wildcard.
    Pengen liat daped nabokin mantan team balapnya

  17. Biasanya males baca kolom komentar. Banyak yang nyampah. Sekarang full baca komentar nya. Banyak ilmu baru yg didapet.

  18. Nama2 komentator lama yang kerjanya cuma memancing kerusuhan kayaknya kena jaring IP ya wak. Soalnya kalo aku perhatikan, komen dari kawan-kawan semuanya enak dibaca, biarpun adu argumen.

Leave a Reply to AcepNai Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here