Home Endurance Race CBR1000RR-R Fireblade F.C.C TSR Honda Juara Race Endurance Le-Mans 24H 2020

CBR1000RR-R Fireblade F.C.C TSR Honda Juara Race Endurance Le-Mans 24H 2020

49

TMCBLOG.com – Honda CBR1000RR-R Fireblade dari team yang cukup tersohor di Grid balap Ketahanan – F.C.C. TSR Honda France membuktikan diri menjadi Motor paling Tahan sekaligus Paling kencang ketika digeber selama 24 Jam Full di Sirkuit ganas yang terkenal dengan perubahan Kondisi lintasannya dengan menjadi Juara race ketahanan ( endurance race ) 24 Heures Motos Le-Mans Perancis.

F.C.C. TSR Honda France pada dasarnya telah memimpin Race ketahanan ini sejak jam ke-3 balapan. CBR 1000RR-R Fireblade baru mereka yang dipadukan dengan ban Bridgestone tampaknya menjadi kombinasi sempurna untuk perubahan kondisi lintasan di Le Mans akhir pekan ini.

Sementara itu Webike SRC Kawasaki France Trickstar tampaknya menjadi saingan paling berbahaya untuk waktu yang lama. Tim Kawasaki harus mengatasi masalah ban Michelin baru mereka, dan ini menyebabkan mereka harus kehilangan sedikit waktu karena masalah mekanis sekitar jam 2 pagi. Suzuki Endurance Racing Team (Dunlop) sempat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk naik ke urutan ke-2.

Setelah memimpin di awal balapan, BMW Motorrad World Endurance Team (Dunlop) mengalami kecelakaan, lalu memposisikan diri di urutan ke-4. Pole sitter YART Yamaha (Bridgestone) mengalami kecelakaan yang sama, tetapi berhasil naik kembali ke posisi ke-5. Sementara itu Tim factory Ducati yang menggunakan ducati Panigale V4R mengalami banyak masalah di race kali ini seperti kehabisan bahan bakar, tumpahan, dan masalah teknis lainnya. Ducati Panigale V4R akhirnya terpaksa mundur karena masalah listrik menjelang 5.30 pagi

Akhirnya setelah 24 jam penuh di le-Mans ini setelah CBR1000RR-R Fireblade hadir Kawasaki ZX-10RR team Webike SRC Kawasaki France Tricstar Finish posisi dua di susul Oleh Suzuki Endurance racing yang menggunakan Suzuki GSX-1000RR. Sementara itu Pole Sitter YART Yamaha finish di posisi ke empat pada race endurace Le mans 24H ini.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

49 COMMENTS

  1. balapan berikutnya sekaligus sirkuit yg terakhir asal ga apes mah jurdun lg dah SERT nya untuk yg ke 16x nya sebagai tim dan nambahin gelar jurdun Suzuki di ajang EWC, jadi nambah banyak aja dan makin ga kekejar rekornya.

  2. Ducati kan emang kencangnya dibalapan karena setelan boros doang..
    Itu mah, pabrikan papan bawah juga bisa kaleeee ?

  3. Hanya sirkuit Bugatti di Le Mans ini yg ada tribun penonton (non VIP) berhadapan di depan grid start dan finish line. 1 di atas paddock dan 1 yg di seberang paddock.

      • waktu PIT Honda padahal lebih LAMA daripada Yamaha sebagai Pole Sitter.
        Ideal Lap Time Honda beda jauh daripada Yamaha dan BMW, liat aja tuh datanya Yamaha sama Honda beda 0.044 detik, sedangkan dgn BMW yg berada di 1 menit 39 detik berarti sama Honda beda 3 detikan tiap Lap. wajar menang Honda. bukan karena HIBAH karena kecelakaan,, Namanya jg ENDURANCE ya otomatis semua faktor masuk dalam penilaian, bisa aja kecelakaan jg krna kesalahan Mesin, Ban, Dan Faktor Manusia jg. selain Performa, Ergonomi motor dan berat motor jg memengaruhi Endurance dari sang Pembalap juga. BUkan asal kencang lalu celaka :v

  4. Suzuki gak niat jualan,liat saja model motornya diindo. Minta saluto,no,minta bandit 250cc no,gsx250 no. Apalgi bandit 400. Big no no

  5. Sayang banget buat Team YART gara gara kondisi track gk menentu (dari hujan langsung kering dan sebaliknya) kepaksa lama di pit stop buat servis gara gara jatoh (sayangnya) .. Padahal ngarep YART juara lagi disini.. Hehehe..
    Oh iya.. Sama sayang banget sama ERC Ducati setelah kudu retired gara gara kerusakan mesin sama knalpot.. Padahal performanya oke banget tuh apalagi pas RdP jadi stint nya… Tapi salut deh buat FCC emang powerfull banget.. Bahkan top speed nya paling tinggi diantara team lainnya di kelas EWC (nyampe 299 kilo lah kalau ane liat pas qualy sma warm up)
    Ya udah gitu aja deh dulu… Balapan yang penuh drama buat musim ini emang

  6. Kebetulan? Di dalam semua kompetisi gak ada yang namanya KEBETULAN.
    Kalau keberuntungan ada, kesialan juga ada.

    Tapi semua itu balik lagi dari effort, konsistesi, fokus, kalau full 100%, semuanya berbanding lurus mas bro.

    • karena pada dasarnya yang berbau bau “Le Mans” Prancis jagonya, mau di balapan 4 roda ataupun yang dua roda kayak ini.. entah mengapa 🙂

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version