TMCBLOG.com – Pasca race MotoGP Styria 2020 yang menaikkan dua pembalap KTM – Miguel Oliveira dan Pol espargaro -Ke Podium, Pabrikan Kronreif Trunkenpolz Mattighofen asal Austria itu terkonfirmasi positif kehilangan status konsesi karena telah mengumpulkan 7 point konsesi. Kita sudah bahas point point keuntungan apa yang tercerabut di Artikel sebelumnya . . Namun Bagaimana Pendapat KTM sendiri kehilangan berbagai kemudahan ini, apakah mereka menyesal ?

“Kami bahkan berharap kehilangan konsesi karena semua orang percaya bahwa kami akan mendapatkan keuntungan yang tidak masuk akal darinya. “ Begitu Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer mengawali komentarnya mengenai Konsesi ini kepada speedweek.

” Tahun ini kami harus sepenuhnya menghentikan pengembangan mesin selama musim ini karena Perjanjian Covid-19. Jadi satu-satunya keuntungan di tahun 2020 adalah kita dapat menggunakan tujuh, alih alih lima mesin per pembalap. Tetapi kami tidak lagi membutuhkan keunggulan ini, karena kami telah mempersiapkan sejak lama bahwa mesin MotoGP kami akan bertahan dalam kilometer yang dibutuhkan.

Pada akhirnya, ini bahkan masalah biaya. Jika kita menghemat dua mesin per pengemudi, maka total ada delapan mesin yang tidak kita gunakan. Karena itu, kami menargetkan tahun ini untuk melewati musim dengan jumlah mesin yang sama dengan kompetisi. “

Lalu Pit Berbicara soal Keuntungan Konsesi lain yang tercerabut yakni hilangnya kesempatan melakukan Test secara unlimited. dengan Fakta bahwa kami tidak dapat lagi menguji secara privat dengan empat pembalap aktif (Pol, Binder, Oliviera, Lecuona) mulai sekarang juga tidak membuat kami terpukul. Karena kami tidak selalu bisa menggunakannya dengan kalender Corona yang padat. Sebuah tim penguji MotoGP berfungsi jauh lebih penting daripada hari-hari tes tambahan untuk empat pembalap reguler. Mesin V4 kami adalah point yang kuat di seluruh proyek sejak awal, dan jarang rusak.

Jadi secara umum ada beberapa point yang bisa tmcblog himpun dari perkataan Pit Beirer mengenai KTM yang malah senang status konsesi tercerabut :

  • Menghilangkan anggapan pabrikan lain bahwa KTM mendapat keuntungan dari konsesi
  • Penghematan Karena tidak perlu memempersiapkan Biaya tambahan buat dua mesin selanjutnya.
  • Test dengan team test lebih penting dibandingkan dengan Pembalap reguler

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

35 COMMENTS

    • bener… pinter managernya petrux… langsung gercep, KTM bukan pabrikan kaleng2 cuma butuh waktu aja, dan waktu itu bisa berjalan lebih cepat karena mereka punya sponsor sultan (RedBull).

      • Awalnya gercep karena takut keduluan Dovi, eh malah dapet motor lebih bagus. Namanya rejeki udah ada yg ngatur, dibuang Ducati malah dapet KTM wkwkwk

        Nasibnya kebalikan sama Zarco, pecat diri sendiri biar dapet motor lebih baik malah cuma bisa masuk Avintia itupun ga ada jaminan masuk pabrikan, coba dia sabar dikit, mungkin klasemen sementara posisi 1-2 isinya pembalap Perancis ato minimal Zarco sanggup podium lebih dari sekali.

  1. Pada dasarnya situasi pandemi di musim 2020 dan kemungkinan di 2021 tidak terlalu berefek ke status konsesi, jarak race dekat, pengetesan dan pengembangan mesin semuanya terdampak karna pembatasan sosial global. Dan terutama masalah financial (cash flow) seluruh tim.

  2. Ktm mentang2 juara race mulai blagu mesin kami kuat etc dll..ntr bgt kn masalah kita liat ap masih komen ginian petingginya..pabrikan jepun ntr pd bikin spec edan lagi pd komplain pabrik eropa..

    • Emang sih, musim aja baru berjalan dan status konsesi sebelum menang 2 kali masih dapet, tinggal lihat musim depan kaya gimana, apa masih kompetitif, apa tahun depat paket motor nya pas, pembalapnya klop sama motor

    • @ganti cangkir bagi saya yg jagoin marc, ini sungguh menyayat hati wkwk
      tapi ya roda motogp masih berputar, kadang di atas kadang di bawah

  3. Pembalap regulernya juga 4 biji mau tes tes motor gegara konsesi juga buat apa ?

    Ujungujungnya hasil kerjaan Pedrosa sendirian doang yg dipake dan auto moncer wkwkw

Leave a Reply to dik2 Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here