TMCBLOG.com – Jika sobat sekalian Mau sedikit ngeh, Di Dunia Balap tertinggi Road Racing, Honda memang Benar merupakan satu satunya pabrikan yang masih berani memilih Jalan yang SULIT. Salah satu bukti adalah Honda merupakan Satu satunya pabriakn yang membuat Mesin Superbike Mereka dengan Platform yang sangat berbeda dengan Sepeda motor Prototipe mereka yang digunakan di GrandPrix ( MotoGP ) . .

Silahkan Diabsen. Ducati Panigale V4R adalah turunan dari Ducati Desmosedici GP, Yamaha R1 sudah bagaikan Kembaran dari Yamaha M1 dengan CP4 nya, Suzuki Memiliki GSX-1000R Yang sama sama Mengguankan Mesin Inline 4 yang sama dengan GSX-RR, Dan Aprilia Pun Menggunakan Mesin V4 yang sama antara superbike mereka dengan RS-GP. Honda Mengembangkan Mesin V4 di GrandPrix MotoGP sementara di Superbike mereka tetap mengembangkan Mesin Inline 4 CBR1000RR-R.

Kenapa tmcblog bilang ‘mengambil jalan sulit’ ? Karena tentu membuat motor dengan Platform yang sangat berbeda itu membutuhkan Cost yang lebih besar. itu sebuah rumus Umum  bukan hanya di Bidang Manufaktur Motor, namun hampir di semua Produk.

Honda memiliki Motor Produksi Massal yang me-ngadopsi MotorGP yakni Honda RC213V-S, namun mereka tidak menghomologasikan Motor ini Untuk WorldSBK. Padahal kalau mau diperkirakan, apa sulitnya Honda membuat 500 Unit Motor untuk dijual selama 1 tahun, tmcblog yakin akan terserap. pasti ada latar belakang Policy lain yang menyebabkan Honda lebih memilih tidak menghomologasikan RC213V-S.

Satu Lagi, tentunya adalah Honda RVF1000 yang telah dirumorkan selama beberapa tahun belakangan . . Jika Pun dibuat RVF1000 sepertinya akan mengadopsi Platform desain RC213V namun dengan berbagai Detail yang dibuat Lebih bernuansa Produksi massal ketimbang RC213V-S yang dibuat Hampir semuanya merupakan hasil Craftmanshift yang lebih banyak bersentuhan dengan manusia. Lalu Bagaimana kiranya rencana ini terutama dengan Kenyataan Bahwa akhirnnya HRC Bisa merengkuh kembali Podium setelah 4 seri dan Bahkan Di Race 1 teruel-Aragon, bautista Crash dalam Upaya fight dengan redding untuk kembali merebut Posisi ke-tiga? Adalah Salah seorang HRC Boss, tetsuhiro Kuwata yang bisa memberikan keterangan mengenai hal ini kepada speedweek.

” Motor ini benar-benar baru, kami memperkirakan akan sesekali tersandung. Tujuan kami selalu memenangkan balapan. Kami bekerja keras untuk mengambil langkah yang diperlukan. Kami butuh waktu untuk finis ketiga minggu lalu. Tapi itu fakta yang harus kita terima. Namun demikian, kami akan terus bekerja keras untuk mencapai tujuan akhir kami. Tentu saja kami masih menemui kesulitan dengan sepeda motor. Kami dan tim pengembangan kami berkonsentrasi untuk memecahkan masalah ini. “

Kuwata pun ditanya soal Platform Mesin Inline 4 yang tetap dipertahankan Untk CBR1000, apakah mesin ini bermasalahan. Jawaban Kuwata adalah ” Tidak, tidak ada masalah dengan mesinnya. Performa mesin tidak terlalu buruk, daya tahannya juga bagus. Karena ban Pirelli, kami harus melakukan beberapa penyesuaian pada sasis. Juga untuk durabilitas, agar pas dengan ban. Tahun lalu kami memiliki pengalaman dengan ban ini, tetapi sekarang kami memiliki motor baru dan pengendara yang berbeda. Seluruh paketnya baru, jadi kami masih harus mencari basis tempat kami dapat bekerja. “

Speedweek akhirnnya pun Menanyakan apakah ada kemungkinan Honda ke depan akan ‘menyerah’ dan mempersiapkan ke mesin yang lebih mirip mesin MotoGP mereka ( RFV1000) Jawaban Kuwata-San adalah Saya tidak hanya melihatnya seperti itu, pengemudi kami juga percaya bahwa Hardware Milik kami ( CBR1000RR-R SP ) menawarkan banyak ruang untuk perbaikan. Oleh karena itu, Honda tidak berpikir untuk membawa sepeda motor lain. Mesin ini memiliki potensi yang cukup untuk mencapai tujuan kami. “

Memperkuat Pernyataan Di Atas, Kuwata-San meyakinkan bahwa dalam waktu kedepan akan hadir beberapa Update Part baru untuk motor yang akan dipakai Bautista dan haslam terutama Part Update di bagian Sasis.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

51 COMMENTS

  1. bikin sasis yang keren dan super kompetitif.

    mesin beli ke neng april pake RSV4 dituning powerUp pake Finger Followernya CBR jadi CBRSV1000R. hehehe

    bercanda

  2. The real sultan. Niatnya mah gak cuma asal menang. Psti lebih seru kalau honda merajai 1000 cc pake V dan pake inline. Lebih terasa menangnya ketika punya 2 jenis mesin juara. Lawan juga bakal sangat sungkan, dan market pasti lebih melonjak.

    Otak honda ngeri ya cara pikirnya…

  3. H uda dititik nyaman karena dia ada diatas.
    nanti kalau pasar dia terganggu baru dia bakal kluarin produk2 fantastis.

    selama dia masi diatas ya ga akan kluarin produk fantasis. standard2 aja produk2nya.

    apalagi pandemi gini. lebih baik mengurangi cost daripada bikin cost baru

  4. Takahashi kaga dapat?pantess juru kunci mulu

    Mending balik ke JSB dah,pake cbr1000rrw jg kaga apa2,Nyang penting menang

  5. dulu jaman RVF RC45 balap, CBR900 hny utk jualan masspro. jaman RC51, si CBR 954/1000 hny utk jualan masspro. memang udh garisnya kalau mau balap pake RVF V engine ? CBR utk jualan sajaa

    • Jaman rc45, 4cyl hanya sampai kapasitas 750cc. Ostosmastis CBR 900 sdh Ndak boleh ikut sesuai regulasi.
      Termasuk juga saat Honda bikin rc51.
      Regulasinya 2cyl 1000cc, 4cyl 750cc….

      • @Jamie
        benar dan justru itulah salah satu knp sejak 1000cc four diperbolehkan, HRC gak prnh niat comeback ke wsbk bertahun2 krn misi mereka CBR hanya utk jualan. dulu jg era TT-F1 mereka percaya pd RVF prototipe, era superbike amerika VF series. selalu mesin V yg jadi andalan….

  6. Nah ini malah kurang menguntungkan dr segi market. Motor prototype yg dpke di balap tertinggi malah tidak mirip mesinnya dgn superbike atau produksi massalnya. Atau mungkin kurang pede memakai mesin v4 buat balap superbike,secara nanti akan berhadapan dgn mesin inline saat balap ketahanan yg selama ini superior. Liat gmn ducati kwalahan saat balap ketahanan.

  7. Mungkin honda milih 4inline di SBK dibanding v4 biar diferensiasi dan variasi. Sedikit banyak ilmunya jg pasti ter-explore dan menjadikan honda lebih kaya akan pengalaman dan teknologi balap. Klo keduanya dah dikuasai, maka honda bisa lebih leluasa dlam pengembangan mesin di masa depan dan tidak tergantung pada satu platform mesin saja. Ibarat kata, mo V4 ayo.. mo 4inline jg mumpuni.

  8. Maaf, pak Haji. Bukannya jalan yang ditempuh Hodna justru cara mudah? Karena basis CBRnya sekarang kalau dirunut, moyangnya sudah ada sejak tahun 90an. Jadi hanya meneruskan yang sudah ada dan update saja. IMHO

    • Iya basisnya, kalo pengembangannya (buat balap)? Kenapa wak haji bilang ‘jalan sulit’, karena platformnya beda maka jalur pengembangannya pun beda. Kalo sama2 V4, data motogp (mungkin) sebagian bisa dipake di wsbk atau sebaliknya… Itu sih yg saya tangkap dari artikel ini…

  9. Jelas kalo motor stock pabrikan Honda juaranya lihat bsb superstock Honda juaranya, esbk spanyol superstock juga honda juaranya dengan CBR 1000rrr sp.
    Kalo power emang sedikit kalah sama Ducati tapi Honda paling tinggi Raihan pointnya. Cek aja sendiri di YouTube.
    Honda cuma kalah di WSBK karena WSBK itu bukan stock tapi udah di upgrade dan Rev limit setiap pabrikan juga emang naik dari versi standarnya coba cek sendiri di google limit rpm standar Kawasaki, Yamaha berapa terus samain dengan yang WSBK pasti naik dari standarnya itu udah ada itung2anya.
    Makane banyak2 baca jangan cuma modal berita separo2.

  10. Kayanya honda mau nguasain beda platform mesin ini deh. Mesin v di motogp dan inline di sbk. Setelah nanti secara mesin keduanya udh kompetitif bukannya jd bagus utk honda semisal nanti ada keajaiban regulasi (siapa tau motogp ke dpnnya mengharuskan konfig inline atau sbk mengharuskan v, ya siapa yg tau)misal hanya mesti pake konfigurasi v udh siap ada rcv atau nanti mesin inline mereka udh kompetitif si cbr – rrrrrrrrrrrrrrr ini bisa leluasa jadi mereka udh siap dgn kemungkinan terajaib semacam ini. Ga mesti dari nol lg risetnya. Gatau sih tp misal memang bener itu tujuannya. Gila sih visioner bgt at least mereka bisa 2 step didpn pabrikan lain

Leave a Reply to ridhojms Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here