TMCBLOG.com – Boleh dibilang selain Franco Morbidelli, Keadaan posisi dua sampai sepuluh di sepanjang 27 lap MotoGP Misano 2020 sangatlah Dinamis. Posisinya cukup sering berubah. Namun memang yang cukup menarik untuk dilihat adalah bagaimana Bisa Sosok seperti Maverick Vinales dan Fabio Quartararo yang semenjak Jumat Diunggulkan karena memiliki race pace terbaik bisa struggle di hari ahad. Entah ada hubungannya atau Nggak, namun Setelah Sightning Lap / Out lap hadir asap yang keluar dari sisi samping Fairing Yamaha M1 Maverick Vinales . . . Maregalli terlihat langsung sigap menyelesaikan masalah di Grid Start . . Namun setelah itu Maverick Vinales yang menggunakan Ban Hard-Medium terlihat tidak nyaman dan tidak bisa mengembangkan pacenya. Ia kehilangan grip ban belakang. ” Saya tidak tahu mengapa saya kehilangan Grip saat balapan. Saya mencoba semua yang saya bisa, tetapi saya tidak mendapatkan cukup umpan balik dari ban. Pada akhir balapan saya melakukan tiga atau empat lap yang sangat bagus, tapi itu sudah terlambat. ” Jika kita mau sedikit flashback ke Sesi Warm-up, terlihat memang walaupun sudah menggunakan ban Medium-Hard, namun Sang ‘Top-gun’ terlihat tidak menemukan ritme di sesi pagi hari tersebut. Sementara di Sesi FP4 pada hari Sabtu Sore, Maverick full konsentrasi dengan ban Hard – Soft. Jadi kesimpulan tmcblog untuk maverick adalah, ia tidak terlalu siap sejak awal dengan pilihan ban Hard – Medium ini. . .

Jack Miller Awalnya Menjanjikan dengan berada di Posisi tiga selama beberapa lap persis di belakang Valentino Rossi. Namun Perjudiannya dengan tidak mendengar Kata kru teamnya dengan keukeuh menggunakan Ban belakang Soft dengan tujuan Bisa ngacir duluan di awal harus ia bayar setelah setengah race. Dari Posisi Tiga ia terus terusan dibully Oleh pembalap pembalap Suzuki, team Matenya Pecco bagnaia, Dovizioso dan bahkan di akhir race Oleh Nakagami. Miller finish di Posisi 9, namun karena Nakagami melewati track limit dan harus turun 1 posisi maka Posisi final Miller naik menjadi Posisi 8. ” Orang-orang di sekitar saya di tim yakin bahwa ban Soft tidak akan bertahan lama. Tapi saya yakin itu akan bertahan, bahkan saat saya melakukan banyak latihan hadir grain pada ban belakang pada sesi pagi hari. Tapi keadaan Itu (saat Warm-up) lebih dingin dan saya pikir akan berbeda dalam suhu yang lebih hangat, tapi ternyata tidak demikian. “

Valentino Rossi Jelas merupakan salah seorang lagi yang terlihat menjanjikan di awal race, namun harus menelan pil Pahit selain pil Biru di awal karena harus ditelikung Joan Mir pada Lap terakhir dan memupuskan All Italian, All VR46 Academy Podium di Race Misano 1 ini. Namun demikian, Angkat Topi setinggi tingginya kepada rossi, terlihat pilihan ban Belakang Medium adalah Pilihan Paling tepat buat Mesin CP4 yamaha M1.

Valentino Rossi Sukses berlap lap melakukan Defend terhadap upaya tusukan demi tusukan Alex Rins dan Alex Rins pun dengan Jujur menyatakan bahwa Upaya Bertahan yang diakukan vale memang luar biasa rapat. Namun selain itu, Alex Rins juga dihadang permasalahan Fisik dimana Ia harus memaksakan lengannya bekerja lebih berat karena otot dibahu belum sepenuhnya berkerja maksimal terutama di Lap lap terakhir yang membuatnya sulit bisa kompetitif sampai akhir Race

Tiga lap terakhir hampir mustahil untuk dilanjutkan. Saya belum 100 persen. Bahuku tidak lagi sakit, tetapi otot-ototku belum pulih. Untuk mengatasi ini, saya harus bekerja keras dengan lengan saya dan kemudian rasa sakit itu datang. Lain Lagi dengan Joan Mir, Dengan keberanian nya dan Dengan karakter Inline 4 CP engine ala Suzuki GSX RR , Mir bisa membuat sebuah manuver Overtake cantik dan Clean ke Valentino Rossi yang sepertinya tidak terlalu menyangka Mir berani melakukan Hal yang selama beberapa lap sebelumnya tidak berani dilakukan Oleh Rins. . .

Grafik Progress Laptime di 27 lap race untuk Top 10 finisher memang agak sulit di analisa namun terlihat jelas Grafik Miller ( coklat Tua ) benar benar struggle dan tidak kompetitif semenjak memasuki lap ke 13-14.

Fokus ke Performa valentino Rossi. Laptimenya sepanjang race boleh dibilang sebenarnya ya So – So sih . . Nggak bisa dibilang wah, Namun kuncinya adalah Konsisten. Di Grafik Top 4 valentino menorehkan Laptime yang boleh dibilang tidak terlalu membuat Riak riak impuls terlalu tinggi dari awal race sampai lap ke 18. Nah baru setelah Lap 18 Laptime Vale boleh dibilang agak turun dan ini lah kemungkinan yang menajdi Kunci Momentum dimana Bagnaia, Rins dan Mir Bisa mendekat kepadanya. Namun sayang konsistennya Vale yang menciptakan Grafik seperti Metronom tidak memiliki angka Kuantitas Laptime yang setajam dengan ketajaman laptime yang ditorehkan oleh Muridnya, Franco Morbidelli. Secara umum Frankie juga bukan Yang kencang banget, namun Ia konsisten cepat.

Di Jajaran Top 3, Joan Mir Boleh dibilang race Pacenya seperti mesin disel. Terlihat Santai di awal, dan baru Nge-Gas di akhir. Namun bisa jadi Gas Pol Mir di akhir dikarenakan Juga karena ia melihat ada potensi Podium di depan mata apabila ia bisa Outmastered The Master Valentino Rossi . . dan Memang sih bener bener Kejadian di lap terakhir. Pecco Bagnaia berhasil mengadirkan kengototan yang luar Biasa. namun sobat Bisa lihat bahwa Grafik Pecco di 4 Lap terakhir terlihat seperti agak Loyo. Yes Pecco sendiri mengatakan bahwa mulai lap ke 22-23 Kakinya mulai terasa sakit.” Pada lap terakhir saya harus sedikit menyerah karena rasa sakitnya terlalu berat dan saya bisa mendengar suara Suzuki di belakang saya, jadi saya merasa takut di tikungan terakhir! Momen tersulit adalah empat lap terakhir karena saya mulai merasakan nyeri di kaki dan pergantian arah di sisi kanan menjadi sangat sulit, karena saya sangat kesakitan. ” Secara umum memang race MotoGP 2020 sampai seri ke 7 sulit ditebak hasilnya. Dan sepertinya konsistensi akan jadi pebeda penentu siapa yang akanjadi Juara dunia 2020 ini.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

 

136 COMMENTS

    • Boleh saran kang. Grafik cacing tawurannya klo bisa di revisi dengan sumbu y di revers nilainya, sehingga akan muncul grafik tertinggi adalah yg tercepat. Bukan tentang salah benar, namun estetikanya yang paling atas adalah yg paling bagus.

      • wah kalo gitu gak konsisten dengan 0 sebagai patokan awal X dan Y nya. Di sini memang perlu dijelaskan bahwa angka lebih kecil berarti lebih bagus.

  1. marc marquez pasti nyesel udah bikin kesalahan cuma gara gara kena prank ?, banyak yang bilang fabio punya sensor ajaib, eh ternyata sensornya hanya bisa berfungsi saat mentalnya tanpa tekanan

  2. Kl kata Morbidelli, “Keep the Rythm”. FQ20 dan MV12 sangat tahu bagaimana bikin laptime, tapi mereka masih butuh memperbaiki mental mereka. Rossi, no comment. Kemampuan late brakingnya masih g ada yang ngalahin. Seandainya dia nurutin resep doktor buat minum dua pil, alih-alih cuman satu, mungkin g cuman podium yang bisa digenggam.

    Para riders Suzuki masih perlu banyak belajar bagaimana bikin fast lap untuk sesi kualifikasi.

    • 2 pil bisa takikardia bro..? btw mmng cakep banget mmng defendsnya si kakek lewat late brakingnya, vinales and quartararo mmng jago klo ngembangin lap time cmn inkonsisten klo tight race. Morbidelli performanya mirip banget pas dia dominasi balap di moto2(santai tpi kenceng). Mir nampaknya jadi kuda hitam di season ini, pecco yg performanya tajam dan mengkudeta kursi pabrikan, dan yg patut disayangkan sih nakagami yg berhasil copy(stngh) gaya marc tdk diuntungkan dgn sanksi track limit yg bikin dia turun satu peringkat.

      • moga2 FQ20 tidak salah pilih join ke pabrikan. gimana jadinya klo morbidelli tahun depan lebih sukses dgn petronas nya. tahun2 ini dan ke depan mgkn satelit akan lebi baik dr pabrikan.. mungkin wak haji jg bsa membahas man management dr pabrikan dengan satelit bedanya dimana.

  3. Tujuh tahun lalu menjuarai Italian Superstock di sini dan di level yang lebih tinggi lagi bisa juara lagi, selamat deh buat Franky dari Sepang Racing Team.
    Bagnaia perform well, sangat tenang sabar dan fokus di track, sanggup meminimalisir kesalahan.
    Mbah Legend VR46 masih juga bertaji ternyata, mampu defend atas pressure Rins.
    Tak habis pikir, dengan problema Yam masih bisa secepat itu

  4. bagnaia dan miller calon mantab tahun depan ni.
    mereka cukup konsisten di sirkuit apapun ada di depan walau belum juara. mungkin di factory menjadi pembeda support nya jadi bisa mulai juara terus.

  5. Kayanya akan sepert di austria nih joam mir,,, race 1 podium 2, rece ke dua hampir saja juara, Seenggaknya race 1 misano kemarin doi punya basis setup resep untuk ban Medium-Medium yang di mantain sampai akhir balapan, paling tidak race 2 san marino bisa podium lagi sukur-sukur juara…

    • Setuju. Apalagi masih muda. Gw rasa Pecco yang bakal ke pabrikan Ducati. Secara waktu Pecco podium petinggi Ducati opa Gigi dan opa Paolo di paddcok Pramac. Btw cewenya Pecco cantik banget kemaren kan datang tapi sayang pake masker jadi ga keliatan mukanya.

        • Emang orang Italia ini ganteng-ganteng bro. Liat aja pemain bola yang ganteng kalo ga orang Italia orang Spanyol. Menurut gw orang italia dan Spanyol mirip. Coba aja bandingkan yg non Latin kaya Johan, Jack, Fabio masih kalah tampan dengan rider latin. Latin ini kalo kata gw perpaduan muka Arab dan Kaukasia.

        • oqun,
          kan org romawi itu keturunan nabi Ibrahim.

          Istrinya Sarah itu nenek nya nabi Yusuf.

          wajar org Italy baik laki dan perempuan ganteng dan cantik,

          Dari sebuah hadis : “Yusuf dan ibunya (Sarah) diberi separo keindahan (Ketampanan dan kecantikan”.

      • @bdt
        Pantes ketampanan orang Itali dan kecantikan cewenya menawan ya bro. Itali sama Spanyol aja walau mirip masih menawan Itali. Kalo artis dari Itali, Monica Belucci aja udah usia 50 masih cantik banget. Sangking cantiknya jadi cewenya James Bond yang tertua, artis lain muda-muda.

    • Jarwo bener2 dapet rapot merah di ktm..yg mungkin menjadi pertimbangan sebuah tim untuk merekrutnya… Apalagi umurnya jauh lebih tua dibanding peco

  6. Kalo gak ada red flag dijamin Suzuki bakal ngacir next race di misano.

    Tolong bilang MV, wak, jangan bikin atraksi lompat motor dan ganggu race pace pebalap lagi kali ini.

    • Kalo kata media, yang ga pernah marah ke crew walau kesalahan crew si Marco Simoncelli bro. Muka sangar tapi hati lembut. Sayang orang baik, tapi sudah almarhum.

    • Keliatan kok skill pinales ini segimana waktu bilang mau cari winning bike ketika lepas dari Sijuki. Ya mirip Jarwo yang bilang shit chassis shit power delivery. OVERPEDE.

      • Udh bs ditakar sejak dulu kok,Kagak ingat waktu dia ngambek dan keluar dr tim Paris Hilton ditengah jalan karena NSF nya waktu itu kalah bersaing dr KTM,dan akhirnya tidak lama masuk tim yg pake KTM

        • pas lihat kualifikasi ini anak knp girang kelojotan mnta ampun serasa dah juara,,, dan di oikiran sy pas race,,,,,, denggggg terbukti… sapertos biasa we budak eta mh kitu hasilna..he

    • @orang pangandaran

      Dibikinin meme kayaknya bagus t kang si neng Vina, “habis dapat pole position(kelojotan,jejingkrakan di motor). Habis race..(nunduk lesu, sambil gelengĀ²)” ?

  7. Gw masih penasaran. Apa yang meyebabkan Jack Miller sering banget saat di depan kuat banget tapi akhir race jadi melorot mundur perlahan-lahan? Kalo dari artikel di atas karna salah pilih jenis ban. Apakah kesalahan di seri yang sering melorot karna salah pilih ban juga apa skill dia yang masih kurang?

    • dovi konsisten, tapi apabila finishnya posisi 6 kebawah terus, cukup mengkhawatirkan mengingat yamaha, suzuki, dan pramac juga tampil mengesankan

  8. Kadang suka iseng nyimak channel youtube VR Academy.
    Franky itu pribadi unik. Tampangnya doang serem. Aslinya nggak begitu banyak ngomong dia. Beda dengan simbah / pecco.

    Pernah suatu kali simbah ditanya lebih jago mana antara pecco vs franky.
    Jawaban simbah : pecco secara teori, teknis dan praktek amat sangat menguasai, tapi franky sangat sulit untuk di overtake.

  9. ga heran sih kenapa marc selalu mendomisi

    di musim ini keliatan banget ga ada rider yg konsisten di podium..

    12 org berbeda sdh naik podium dan 4 juara baru muncul

    artinya klo marc tdk cedera sangat mgkn skali marc lgi yg juara tahun ini

    ada plus minusnya dribtidak konsistennya pembalap ini.. disatu sisi semua jdi punya kans juara tapi disatu sisi membosankan jga diliat

  10. morbideli pernah ampir desparet yah karena family… bangkit lagi…keren nih lanny kravitz

    I want to get away
    I want to fly away
    Yeah yeah yeah

      • waktu bokapnya ninggal…cerita hidupnya lumayan nih bocah…..bukan dari kalangan orang kaya…maksudnya menuju motogp butuh effort lah…mirip stoner. cmn stoner gak da masalah keluarga

        • Pantas anak kesayang Vale karna udah jadi murid saat Morbi umur 15 tahun, udah deket banget berarti. Baru baca di google. Berarti kalo dia bukan org kaya keluarganya, Morbi menjadi tulang punggung keluarganya sekarang.

          Pantes juga pacarnya Morbi orang normal biasa bukan model kaya pacar pembalap lainnya karna Morbi orangnya sederhana pasti juga suka cewe sederhana yang ga gila tenar atau pansos. Contoh aja cewenya Vale cuma UG biasa ehh jadi model terkenal karna pacaran ma Vale. Cuma modal cantik dan sexy dekatin pembalap. Banyak juga kan UG yg kencan sama pembalap demi pansos. Banyak kok pacar pembalap klo udah ga dapat team pembalap ditinggal karna itu tadi cuma pansos.

          Salut sama Morbi walau pembalap MotoGP bersahaja.

    • Ayahnya meninggal bunuh diri kalo ga salah.. pernah baca di artikel apa(sya lupa nama lamannya). Disinyalir karena depresi. Tapi sebelum ninggal mmng sempat akrab dengan graziano rossi(bokapnya vale) dan dari kedekatan tsb akhirnya berhasil nitipin franky di akademi VR|46 yg mana sebetulnya franky jg ngefans sama vale.

  11. “Outmastered The Master Valentino Rossi” ?

    Itu parafrase yg sangat dalam Wak..
    Apa sudah siap akan potensi gelombang dan ekses sesudahnya? ?

    Dibelahan dunia manapun, overtake Mir dipandang estetik dalam art MotoGP..

    Hanya di +62, Mir divonis bersalah.. ??ā€ā™€ļø

    btw, good job Pecco, ilmu YoYo dah dekat Dovi nih..

  12. Race kali ini morbidelli ngeri banget. apa efek motor spek A ya? ndak kena masalah defect part valve. pecco juga kelihatannya nyaman banget sama duc duc cepet banget di tikungan. dan Suzuki ini semakin kelihatan kalo motor ini winning bike dan mir di atas gsx rr ngeri juga dibikin agresif. alex rins sayang sekali cidera padahal gaya balap nya yang smooth dan posisi badan pas nikung mirip pembalap gp lama wkwk

    • Unik ya suzuki.. progressnya mantul.. mantap surantap! Hhe.. sama bisa mendapatkan rider yg keduanya agresif. Yg bikin unik suzuki bisa mendapatkan classic riding style lewat rins dari rider masa lalu mereka legenda suzuki kevin schwantz ?

      • nah itu om. budget bisa dibilang dikit karena minim sponsor. dapet ace rider yang tipenya development macem rins. jadi inget dulu pas rins habis cedera pas rookie. tahun kedua malah suzuki gacorr jadi ilang konsensi. dan tetep pengembangan berlanjut tanpa konsensi malah progress nya mantul. dan davide brivio ini bisa dibilang jenius masalah scouting bakat hehe, tau ada sesuatu di dalam joan mir.

        • Ini nih… Klo mnurut sy sih tp klo g salah ya… Suzuki itu bkn krn tdk ada yg mau sponsor besar yg masuk.ttpi lbh kpda dilema antara sponsor dan mnsponsori pabrik sendiri.sy ykin suzuki mndanai motogp bkn dr hsil pnjualan motor sj ttpi dr divisi lain.msal roda4.taulah wlopun scara global,penjualan motor suzuki tdk sebagus h ato y.nah dr situ suzuki majang hurup SUZUKI besar ya sbgai upaya promosi merek dari smua produk2nya sendiri.. Tp kedepan mngkn bs sj berubah.
          Klo mngkin sih thn2 kedepan suzuki pny team satelit.dan rumor team rossi sky masuk,sy sgt antusias klo kejadian.tp sprtinya sgt sulit,krn rossi tdk bs lps dr yamaha wlopun sdh pnsiun sekalipun.image rossi akan sgt bgs mengangkat merek suzuki yg semakin naik pamornya,sponsor dll akan sgt mudah

        • patokan brivio adalah mir juara 1 sepuluh kali dalam satu musim di moto3. tapi cuma setaun di moto2 dan semua pebalap motogp bilang masuk ke motogp terlalu cepat. sekarang udah masuk papan atas.

  13. Kasian mir dibully habis2an sama valeban dungu, mudah2an mental doi kuat, ane megang mir buat jurdun or runner up nanti minimal bs diatas klasemennya fabio

    • masuk akal nih kalo jagoin mir jurdun atau runner up karena mulai konsisten top 5, malah dibanding fabio yang maaf menurut ane aga sedikit “star syndrome” ane lebih bahagia franky yang kalem atau mir yang jurdun. tapi realistis ane masih pegang dovi jurdun

    • Masuk jg… Kliatan dr awal ar42 nyundul2 vr46 tp krn defense kuat ga bisa terus, akhirna malah fb63 yg bisa nembus defense vr46 sementara fm21 udah ngacir jauh.

  14. Indah sekali paparan Wak haji atas ‘cacingnya’ dikedua tabel.

    Untuk ini aku lebih suka (ikut comment) bagian lap-lap akhir. Disitu terlihat kombinasi epic antar keausan teknis (mulai dari grip/ban, bensin dll) dan juga ‘mood-booster’ (aku istilah kan ini untuk merujuk adrenalin).
    Terlihat di pertengahan hingga akhir (katakanlah lap 20+ terlihat jelas faktor utama adalah mood-booster. Yang artinya umur sangat signifikan berpengaruh. Terlihat di tabel ke-2.

    Adapun 3 rider usia muda ini, bisa dijelaskan:
    -morbi : terlihat sangat fix menjaga ketenangan agar tidak terdistraksi oleh ‘kemrungsung’
    -pecco : terlihat (menurutku) obat pain-killer nya udah mulai habis, terkonfirmasi dengan mulai merasakan nyeri. Ini aku baca sebagai distraksi. Merusak adrenalin pecco dalam memburu morbi. Di sistem syaraf otak ada sistem negatif feedback.
    – mir: nah satu satunya rider yang masih /semakin exited dengan dorongan adrenalinnya untuk memburu, terkonfirmasi dengan overtake cantik di ruang/ belokan sempit dan mencuri momen dari blocking sempurna vr46 masih bisa nyempil tuk melewati, ‘good action’. Dan pendapatku, dia satu-satunya rider yang bisa memanfaatkan di element tadi.

    ~just a little bit an idea~

  15. Wak Haji, apakah ada kemungkinan ada part yg di substitute antara motor VR46 dan MV12? Karena saya lihat semenjak VR nyaman di motornya, MV12 malah turun

    • Karena set up pribadi yg dibolehin lagi dipake oleh rossi stelah mendapat izin dari manajer teknis yamaha(massimo meregalli). Sebelumnya yamaha mewajibkan rossi tuk ikuti basic set up mvk dan quartararo karena kecenderungan 2 rider mudanya bisa cepat dimotor masingĀ². Rossi sndiri bilang ke meregalli set up ku jelas brbeda dngan mreka berdua dan ga bisa dipaksakan. Akhirnya permintaannya disetujui dan di jerez kemarin rossi mulai nyaman lagi sama motornya.

    • Bukan meningkat bos tpi menurun,kl juara seri susah di tebak sy stuju,itu smua krn gk ada mm,jd ini ril bgt,gk bisa di pungkiri fakta tak terbantahkan.

  16. “Dan sepertinya konsistensi akan jadi pebeda penentu siapa yang akan jadi Juara dunia 2020 ini.”

    #Maverick & Fabio left chat

    #Mir joined chat

  17. Joan Mir: “I was sorry to take the podium away from Valentino Rossi”: “In the race, however, he was just an object, I didn’t think about who he was, I just wanted to overtake him.” Rins: “Pain in the forearm, I’m not 100% yet”

  18. fabio is the next maverick, masa depan YFR nampaknya suram nih dengan mengontrak fabio dan maverick, sama2 pembalap inkonsisten suka masuk angin dan bermental lemah, perkara mental sepertinya franky lebih matang dari fabio

  19. “Dengan karakter Inline 4 CP engine ala Suzuki GSX RR , Mir bisa membuat sebuah manuver Overtake cantik dan Clean ke Valentino Rossi yang sepertinya tidak terlalu menyangka Mir berani melakukan Hal yang selama beberapa lap sebelumnya tidak berani dilakukan Oleh Rins. . .”

    Tidak terlalu menyangka gimana ya ? kok bingung akunya

  20. Yamaha M1 kok sedikit ada lucunya plus aneh ya kang Taufik?!!!.

    Lucu bin anehnya tu…..
    Kalo M1 dikembangin oleh VR46. Yg jdi kompetitif malah MV12. Tp yg sekarang yg ngembangin arahanya dri MV12 malah yg kompetitif VR46….
    Kebetulan apa emang aneh gni???

    Kayaknya jaman JL99 yg gini seingatku… Yg kompetitif yg bukan(ngembangin)M1.

Leave a Reply to RS84 Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here