TMCBLOG.com – Awal September 2020 TMCBlog membuat satu artikel yang mengungkapkan opini bahwa ada potensi bahwa di 2021 KTM akan bisa menghadirkan potensi membuat ‘Super Engine’ . Yap kami akui bahwa kata-kata yang TMCBlog gunakan memang dirasa memiliki karakter hiperbola. Namun itu TMCBlog lakukan untuk menarik sobat sekalaian untuk melihat apa yang sebenarnya bisa di korek dari regulasi resmi FIM MotoGP khusus buat 2020 ini.

Regulasi MotoGP Memungkinkan KTM Untuk Membuat “Super Engine” RC16 2021

FYI memang ada regulasi tambahan yang punya nada ‘spesial’ yakni di pasal 2.4 yang jika diartikan secara bebas memiliki arti bahwa:Oleh karena itu pabrikan dengan konsesi pada tahun 2020 yang memulai 2021 sebagai pabrikan non-konsesi tunduk pada peraturan homologasi mesin semenjak event pertama tahun 2021 di mana spesifikasi 2021 baru akan disajikan kepada Direktur Teknis.” Yap kata-kata terakhir “..baru akan disajikan ke Direktur teknis..” MotoGP dalam hal ini Danny Aldridge ini lah yang jadi banyak membuat polemik dan pertanyaan.

Namun dari pada terus terusan beropini, semakin liar, ada baiknya TMCBlog putuskan untuk bertanya ekslusif lansgung ke Direktur Teknis MotoGP Danny Aldridge melalui jalur media MotoGP. Begini pertanyaan TMCBlog kepadanya:

“Article 2.4 of the MotoGP FIM Regulation book says: ‘Therefore a manufacturer with concessions in 2020 who starts 2021 as a non-concession manufacturer is subject to engine homologation regulations from the first event of 2021 where the 2021 specification will be presented to the Technical Director.’ Does this mean that KTM, which will start 2021 as a non-concessioned manufacturer, will have the opportunity to register a completely new engine homologation for 2021 (Not based on 2020 engines)? “

Dan Jawaban Danny Aldridge ke TMCBlog adalah: “Hi, yes KTM will start 2021 as a non-concession team and can register a new 2021 engine specification which is frozen for the season.” Yang jika diartikel secara bebas ” ai, Ya KTM akan memulai (musim) 2021 sebagai team non-konsesi dan dapat mendaftarkan mesin BARU 2021 yang spesifikasinya akan dibekukan (dilarang dikembangkan) sepanjang musim (2021).”

Dan ini memang menarik juga penting untuk disimak adalah KTM adalah satu satunya pabrikan yang akan menggunakan mesin BARU di awal 2021. Aprilia sendiri sebagai pabrikan yang berpotensi sebagai pabrikan konsesi satu satunya di 2021 nanti masih akan mengguankan mesin RS-GP berbasis mesin 2020 di awal musim (seri pertama) walaupun memang untuk Aprilia masih akan diberikan kelonggaran sebagai pabrikan konsesi yang bahkan bisa mengembangkan dan mengganti mesin se-ekstrim mungkin tentunya dengan koridor yang berlaku di regulasi.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

59 COMMENTS

  1. Mumpung lg bahas KTM, gak sekalian coba dikulik knp di Misano kmrn KTM jadi papan tengah lg Wak???
    Apa semata krn Misano layoutnya cocoknya sm mesin inline??
    Tp miller & bagnaia kmrn bisa bagus di Misano….

  2. Inget, pengembangan mesin itu sebuah allowance bukan requirements. Kalau emang gamau ngembangin mesin baru yowes to (entah apapun alasannya). Itu hak nya pabrikan kok.

  3. Bangun lah mesin yg kuat dan kencang KTM! sebagai dasar era baru bagi mereka…karena setelahnya kalian ga boleh cengeng, 2021 musim yg berbeda!!!

  4. Penasaran sasis baja dan suspensi WP apakh bener2 efektif buat motogp???,kalo sama2 rider rokiee sudah sangat terbukti ,yg RCV ORI CM JADI Motor HORE2 BUAT ROKIEE,PADAHAL ROKIEE NYA JUARA MOTO2?????, SEMENTARA RCV KW SUDAH TERBUKTI PODIUM SATU

  5. Itu wak, kalo mesinnya baru (sama sekali baru) krn merujuk ke ‘super engine’, kira2 apa gak semakin kedodoran ntar, seperti kita tau pengembangan mesin membutuhkan proses, istilahnya Ken Miles “butuh semua waktu dan uang yg ada di dunia”, dan kalau itu sudah jadi dan tercapai, dari sana tantangan utamanya baru dimulai; melawan pabrikan raksasa semacam Honda dan Yamaha…

  6. Marquez yg sekarang kok gak dihitung,juara dunia moto2 loh,naik motor terkencang pula,oh iya itu cuma marquez kw,????bener2 memalukan nih marquez

    • Mungkin dia hater Pedrosa, jaman komentator TV bahkan media2 luar muji hasil kerja Pedrosa di KTM Aja die yg paling anti buat ‘thankyou Dani’. Sampe dibikinin artikel jasa Pedrosa di KTM aja dia masih seolah ga terima performa KTM sekarang karena hasil feedback Pedrosa.

      • Lawakannya dan logikanya nulis “thank you” ke tester team lain gak masuk dan maksa.

        Mungkin bukan haters sih om, tapi karena ybs itu FBH dan setelah Pedrosa ninggalin HRC masuk ke KTM, Mattighofen langsung dapet booster pengembangan sampe kelihatan hasilnya di beberapa race 2020 ini. Jadi kurang suka sama sanjungan semua orang ke Pedrosa.

        Jorge Lorenzo aja kasih selamat atas kerja Pedrosa di KTM kok, pas Binder menang. ?

      • Apalagi pabrikan yg ditinggal Pedrosa itu seolah auto papan bawah tanpa older Marquez, dan pabrikan yg suka dia bully RC KW malah menang 2 kali musim ini??

  7. 2021 marq akan cedera lebih parah kalo push to the limit…..harus pake otak kalo membalap….ingat 2021 lawan nya anak anak muda semua…

  8. HRC kecolongan, Dani Pedrosa yang udah lama di honda malah dilepas.
    Beruntunglah KTM dapat Dani Pedrosa, mantaaaaaaaaaap.
    Moga Marques bergabung dengan KTM ato Yamaha ????

  9. Menurut saya, nanti mesin ktm tahun 2021 akan lebih powerful. Tapi fokus pengembangan motor akan lebih ke arah menghilangkan understeer dan kestabilan pengereman yang lebih baik.

    Bisa dilihat beberapa race yang sudah berjalan, ktm sering mengalami understeer dan pengereman juga belum banyak membantu untuk menghilangkan efek tersebut.

    Saya penasaran apakah tahun depan ktm bisa beringas ketika keluar masuk tikungan.

  10. Ngomong-ngomong IG MotoGP ngeshare foto Nakagami pake winglet baru, bentuknya mirip winglet di RCV 2018, atau emang Fairing 2018 ditemplokin ke motor 2019 ya?

  11. Tetep ngikutin RC ori era pre 2020. Di 2020 RC ori dibawa MQZ KW ya percuma. NKGM malah jauh lebih bagus dari MQZ KW. Tapi inget, MQZ KW super konsisten…. Di papan gilesan bawah

  12. Kok jadi curiga wak itu regulasi seolah disiapkan khusus karena tahunnya spesifik “2021”. Seolah emg sudah siap bakal ada tim yg non konsesi taun depan hmmmm

Leave a Reply to S.ichsan Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here