TMCBLOG.com – Di Indonesia Kita biasa kenal mesin eSP Honda yang pakai ACG ( AC generator) buat Skutik, namun di eropa ternyata mesin eSP ACG ini sudah dikembangkan untuk Mesin Motor bertransmisi manual yakni Untuk new Honda CB125F yang baru saja dirilis hari ini . New Honda CB125F baru adalah motor kecil yang serius, yang perkembangannya melibatkan pengajuan tidak kurang dari 19 permohonan paten. Dibuat di fasilitas Honda Atessa di tenggara Italia. Motor entry level ini menawarkan lompatan besar dalam penghematan bahan bakar menggunakan Mesin enhanced Smart Power (eSP) berpendingin udara, tanpa kehilangan kinerja.

21YM HONDA CB125F

Bobotnya juga 11kg lebih ringan dibandingkan CB125F yang terdahulu, dengan Frame yang didesain ulang dan menghadirkan beberapa style sepeda motor besar yang mutakhir; lampu depan LED dan dasbor digital yang telah direvisi adalah beberapa contohnya. Dari info yang tmcblog terima Mengenai Mesin, CB125F ini menggunakan Dapur pacu berspesifikasi EURO5, bersilinder tunggal 124cc SOHC 2-katup SOHC berpendingin udara eSP dengan ACG.

21YM HONDA CB125F

Mesin ini menghasilkan Power Maksimum 8kW yang dihasilkan di @ 7.500rpm, dengan torsi puncak 10.9Nm @ 6.000rpm. Bore dan stroke diatur pada 50 x 63.1mm, dengan rasio kompresi 10.0: 1. Akselerasi 0-200m dapat ditempuh dalam 12,4 detik. Konsumsi bahan bakar New 2021 CB125F ini melonjak dari awalnya 51km / L ke 66,7km / L.

21YM HONDA CB125F

Desain Mesin eSP baru ini lebih ringan 7kg dari mesin yang digantikannya dengan piston yang didinginkan menggunakan ‘ Jet Oil ‘ dari bagian bawah untuk mengurangi gesekan. Pengoperasian Kep/ Valve dilakukan melalui lengan rocker-roller arms yang dilengkapi bantalan / bearing.

21YM HONDA CB125F

AC generator (ACG) juga merupakan bagian dari formula eSP yang cara kerjanya mirip alias persis seperti ACG di mesin mesin Skutik yang banyak tersebar di Indonesia, Penggunaan ACG artinya akan memungkinkan Proses Starter bisa sangat senyap. Gearbox New Honda CB125F menggunakan 5 percepatan. Rangka tubular baru menggunakan baja high-tensile yang dalam konstruksinya bisa membuat lebih ringan 1,7kg. Rake dan trail disetel pada 26 ° dan 92,4mm, dengan jarak sumbu roda 1280mm dan bobot basah 117kg, lebih ringan 11kg dari pendahulunya.

Shockbreaker ganda di belakang setting preload pegas 5 langkah dikombinasi dengan fork teleskopik 31mm Di depan. Roda depan dan belakang mengguankan Ukuran ring 18 Inchi dengan dimensi depan 80/100 dan belakang 90/90. Cakram depan 240mm bekerja dengan kaliper piston gandasementara pengereman bagian belakang masih tromol dengan diameter 130mm; kedua rem ini di kombinasi menggunakan sistem CBS dua Channel.

CB125F 2021 memakai gaya baru yang agresif, Tangki bahan bakar dengan bentuk Lebar secara khusus mengambil inspirasi dari keluarga CB-R Neo Sports Café, sementara Shroud bersudut yang dipengaruhi CB500F. CB125F juga memiliki lampu depan LED baru dan dasbor digital yang menampilkan informasi penting, termasuk indikator posisi gigi serta penghematan bahan bakar real-time dan rata-rata, dan indikator ECO, untuk saat berkendara dengan cara yang paling efisien. Tombol ISS Seperti yang biasa dilihat di Skutik juga hadir terintegrasi di setang.

21YM HONDA CB125F

Dengan tujuan penggunaannya sebagai komuter sehari-hari CB125F menawarkan posisi berkendara yang tegak dan santai, dengan footpeg yang lebih maju dan setang tubular lebar yang memberikan kontrol optimal, kepercayaan diri pengendara dan semua sudut visibilitas. Tinggi tempat duduk 790mm menawarkan ruang untuk dua orang dewasa dengan nyaman; rel pegangan penumpang juga merupakan standar, seperti juga kehadiran standar tengah. . . . wahhhh tmcblog mah malah ngiler lihat teknologi eSPnya nih . . Kalo Bisa dihadirkan di CB150R, CB150 verza berikutnya atau bahkan Ke CBR250RR bakalan bisa heboh niih  . .

Taufik of BuitenZorg

Spesifikasi lengkap Honda CB125F MY2021

ENGINE  
Type Air cooled 4 stroke OHC single
Displacement 124cc
No of Valves per Cylinder 2
Bore & Stroke 50 x 63.1mm
Compression Ratio 10.0:1
Max. Power Output 8kW @7,500rpm
Max. Torque 10.9Nm @ 6,000rpm
Noise level (dB) 73.5dB(Lwot) 71.8dB(Lurban)
Oil Capacity 1L
FUEL SYSTEM  
Carburation PGM-FI electronic fuel injection
Fuel Tank Capacity 11L
Fuel Consumption (WMTC) 66.7 Km/L
CO2 Emissions WMTC 34 g/km
ELECTRICAL SYSTEM  
Battery Capacity 12V-5Aï½¥h
   
DRIVETRAIN  
Clutch Type Wet, multiplate with coil springs
Transmission Type 5 speed
Final Drive Chain
FRAME  
Type Tubular steel
CHASSIS  
Dimensions (L´W´H) 2015mm x 750mm x 1100mm
Wheelbase 1280mm
Caster Angle 26°
Trail 92.4mm
Seat Height 790mm
Ground Clearance 160mm
Kerb Weight 117KG
Turning radius 2.04m
SUSPENSION  
Type Front 31mm telescopic
Type Rear Dual shocks – 5 stage preload
WHEELS  
Type Front 18in five spoke aluminium
Type Rear 18in five spoke aluminium
Tyres Front 80 / 100 18M/C
Tyres Rear 90 / 90 18M/C
BRAKES  
CBS System Type 2 channel CBS
Type Front 240mm single disc with two piston caliper
Type Rear 130mm drum
INSTRUMENTS & ELECTRICS  
Instruments Speedometer, milometer, fuel gauge, rpm counter, gear position indicator
Headlight LED
Taillight LED

53 COMMENTS

    • Keunggulan ACG di motor sport selain senyap proses starter nya apa ya?
      Apakah bisa dikombinasikan mjd penambah tenaga saat akselerasi kayak PCX hibrid

      • Yang pasti mengurangi bobot bro,
        Dengan hitungan pastinya
        Selisih antara bobot yg dihilangkan (dinamo starter dan kelebihan crankcase untuk Dudukan dinamo) dan bobot yg ditambahkan (ukuran magnet & spul yg lebih besar)

  1. koq designnya Nehi Nehi?

    Hodna gak riset engine 125cc dari CBR150 karbu dulu gitu? sayang2 cetakan mesinnya d Thai klo gak dipake. hehehe

  2. Wah teknologinya mantep nih walaupun desainnya dituduh India banget walaupun didesain di Italia. Mirip kasusnya Baleno hatchback?
    Lumayan laku nih motor di kalangan mahasiswa Eropa yang sangat menjiwai kemahasiswaannya (baca: kere)

    • Heh tong jangan salah kelas motor berkelahi L di Eropa masih menjanjikan loh
      Mentang disna bisa kebeli moge jadi ngiranya motor ginian gk ada yang minat
      Piye jal..
      Yamaha aja turun pake ybr 125 daaan banyak merk lainnya yang turun dikelas ini (kecuali sizuka)

  3. Apalagi kalau dicangkokkan ke bebek supra dan revo, tambah jos wak. Masak skutik dan sport berevolusi, bebek dari dulu gitu2 aja.

  4. kalo diindoensia masiha da yg belii tah?….verza aja bisa keitung jari padhal derah jakarta padat…kayanya orang mending beli beat

    ganti kepala aja…

  5. Siap siap lu orang2 Eropa,klao kredit nemax lu macet siap siap dikejar ama orang pake jaket kulit item yg naik motor ini wkwkwk

  6. ACG starter sudah banyak diterapkan pada cb/gl series di Jawa Timur sejak taon 2018 jadi pabrikan honda resmi kalah langkah/kalah cepat sama tukang cb/gl series.
    Liat aja di yutub buanyak

  7. desain nya agak lebih manis dibanding verza gen 1. Tapi velg nya aneh gitu, berlawanan dengan garis desain body nya yang kalem. kalo motor kaya gini memang selalu di desain tanpa bagasi yah?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here