TMCBLOG.com – Untuk pertama kalinya sejak 25 Juli 2020 di Jerez, Marc Marquez kembali ke paddock MotoGP untuk mengejar ketertinggalan Tim Repsol Honda dan menginformasikan pemulihannya. Setelah menyelesaikan tes PCR, Juara Dunia delapan kali itu sangat ingin kembali dan melihat timnya setelah sekian lama berpisah.

Dengan senyuman khas di wajahnya, Marc Marquez kembali ke Keluarga Paddocknya Seraya juga menikmati berhubungan kembali dengan manajemen HRC Seperti Tetsuhiro Kuwata, takeo Yokoyama dan Alberto Puig dan melihat Repsol Honda RC213V-nya lagi.

Marc : “Sangat menyenangkan bisa kembali ke paddock MotoGP serta melihat tim saya dan HRC lagi. Tentu saja, kami sering berbicara di telepon, tetapi saya sangat merindukan mereka dan sangat menyenangkan melihat mereka, tetapi juga motor saya lagi! Ada bagian dari diri saya yang ingin naik lagi, apalagi setelah duduk di atas motor tapi sekarang saatnya bersabar.

Sangat menyenangkan datang ke sini untuk berbicara tidak hanya dengan tim tetapi juga dengan Honda saat kami mulai membuat rencana untuk tahun 2021. Saya berharap saya berkendara di sini di balapan rumah saya dengan akhir pekan, tetapi saya akan menikmati menontonnya di TV sebagai gantinya. ”

Tentu saja ada beberapa agenda yang harus ia dihadiri, karena media dunia sangat ingin mendengar lebih banyak tentang Marquez setelah wawancaranya yang baru-baru ini dirilis. Setelah kunjungan singkat tapi menyenangkan, Marc Marquez pulang ke Cervera untuk melanjutkan pemulihannya dia akan menikmati MotoGP catalunya 2020 dari Televisinya.

Based on RHT Info

70 COMMENTS

  1. Sang pengembara yang mimpi juara ke 10nya semakin samar tak terlihat lihat
    Wkwkwkwk

    Namun begitu melihat cinta pertamanya, juara ke 10 itu menampakkan dirinya sangat nyata, sayang WA mbah mo mengganggu pikiran lurusnya
    ????

    • Lucky strike dan Fortuna udah gak sponsorin MotoGP mo!!!
      Tinggal Philip Morris doang, itupun sembunyi sembunyi
      Ngapain masih diomong sih

    • Hahaha..
      motor lain pakai pebalap siapapun konsisten poin…

      ini yg ngepoor pakai motor penghuni dasar klasemen saja bisa Jurdun 6x dalam 7 musim…
      disuruh pindah… hahahaha..
      mau dibuktikan apa lagi…

      sini coba rcv kalau sanggup…

  2. wak ji, numpang tanya? seumpama haerse ngontak stoner (jika mau) , apakah di perbolehkan buat menggantikan MM di race selanjutnya?

  3. Belum ap² kok ud menebar kode nih Marc mw come back. Istirahat aj mpe akhir musim, biar yg berharap loe g tampil biar jingkrak² ksenengan ??

  4. kalo liat otot tangan kanan nya itu belum latihan tangan kanan dia kayanya.
    jadi kayanya baru ikut balap setidaknya 1 bulan lagi atau paling cepat 2 minggu kalau ternyata sekarang uda mulai latihan fisik tangan mulai dari sekarang

    GWS MM biar rame juga walau cuma recokin WC 20

  5. Blog nie rame juga ada si mbah darmo
    Walau komen si mbah itu ayqiyu jongkok
    Padahal nih blog tempatnya komengtator akal sehat
    ???

    • mbah darmo itu fbh garis keras, wong mongtornya honda semua, di komen gtu biar para beye tidak punah, klo nik lama pasti tau banyak beye yg mulai punah

      • Mbah Darmo ki cs lik Iwan…arep ngomong ky apa tetep di jarno..liyane jangan ngomong, nama aja langsung kena banned yo ra Lik? Contone aku…

    • Nah ini betul….. Mbah Dharmo hanya menjaga saja agar para FBY tdk punah… Jika Sampeyan mau liat blog ini di tahun 2010 – 2016 mungkin anda akan tercengang berapa banyak FBY yg ada di bandingkan dengan sekarang.. Lebih2 di tahun 2013 ketika CB 150 R gen 1 VS NVL..

  6. saat ini yg katanya motor2 terbaik dari yang lain.. tenyata setara.. ampas semua.. 7 seri maksimal 175 poin..

    Eh malah bagi rata 80 poin.. niat menang dan jurdun gg… kalau gg niat balik balapan betik aja..

    2021 nanti lihat cara balap dan mental yang berambisi juara dunia…

  7. Honda Racing Corporation bisa membuat engine powerfull mendekati Ducati Desmosedici hanya dengan penumatic Valve.

    Filosofi jalan sulit Honda adalah bukan suatu hambata untuk membuat chassis dan distribusi power agar RCV213 “JINAK” tetapi Honda adalah Honda dan Marc Marquez dengan segala talentanya mengatasi ke tidak “JINAK” an RCV213.
    Terbukti di Blog ini pernah diulas bagaimana Marc Marquez bisa menang di sirkuit yang bukan untuk karakter RCV213 dengan mengatur power dan speed engine Honda RCV213 saat seeting awal untuk balapan..

    Basic motor RCV213 mungkin memang dibuat agar Marc Marquez bisa memanfaatkan semua potensi dari RCV213..

    Untuk merubah RCV213 bagi saya bukanlah hal yang tidak mungkin untuk HRC.

    Di tahun 2006 HRC pernah membuat RCV212 agar sesuai dengan Nicky Hayden dan Dani Pedrosa.

    • Iya betul siih dengan pneumatic valve atau katup umumnya para pabrikan yang honda hanya kalah paten dari desmodromic, honda mampu hampir mengimbangi kecepatan ducati,

      Dan selain mesin yang powerfull yang paling membedakan diantara sesama mesin V lainnya bahkan bisa mengalahkan ducati karena sasis rcv memang dibuat dengan limit yang begitu tinggi, walau memang sulit dikendarai , tapi Takeo sering bilang bahwa motor yang mudah dikendarai tidak akan berbanding lurus / linear menjadi yang tercepat

  8. Hahaha Skill biasa yang mampu menjinakkan RCV213…Kalau bicara skill berarti para pengendara M1 yang user friendly itu skillnya lebih biasa saja ya? Kan hampir semua pengguna M1 tahun ini sudah podium…
    Kemudian bilang juga RCV213 motor ampas, padahal berapa kali mempecudangii M1…

    Motor perontok tulang karena wild power dan susah dikendalikan…

    Opini saya sih HRC bukan tidak bisa membuat motor user friendly tetapi Honda adalah Honda yang memiliki filosofi tersendiri…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here