TMCBLOG.com – Secara umum Bukan Hanya Kontrak Pembalap Yang berakhir di akhir Msuim 2021. Namun pada dasarnya Kontrak Dorna dengan team dan pabrikan sebagai peserta MotoGP pun berakhir di akhir musim tersebut. Setelah itu, Dorna berencana membuat satu Site Plan Baru mengenai team peserta di kelas Primer ini Untuk 2022 sampai 2026 termasuk salah satunya adalah Soal Team.

Idealnya Dorna berencana akan membuat Musim MotoGP 2022 – 2026 dengan konsep bahwa tiap brand Memiliki satu team Pabrikan dan satu team Satelit. Sehingga dengan 6 Pabrikan yang ada akan ada total sekitar 12 team. Dengan konsep Ideal ini Inginnya Dorna MotoGP 2022 – 2026 akan memiliki 24 starting Grid dengan Jumlah Pembalap tiap Pabrikan yang sama rata.

Secara umum Baru Honda, Yamaha dan KTM yang sudah memiliki struktur ideal ini dan sepertinya untuk 2022-2026 baik LCR, Petronas Yamaha dan Tech3 akan tetap menjadi team Independen dengan Support pabrikan seperti apa adanya saat ini Yakni Untuk Honda, Yamaha dan KTM. lalu bagaimana dengan Ducati, Aprilia dan Suzuki ?

Melihat Segala dinamika yang terjadi saat ini Sepertinya 2022-2026 tetap belum akan hadir Idealisme seperti yang diinginkan Dorna. Aprilia diinfokan sudah siap membentuk entitas team pabrikan sendiri. FYI saat ini Aprilia Gresini tidak terdaftar sebagai team Pabrikan karena mereka ‘ nempel ‘ Ke Gresini racing. Aprilia Gresini Saat ini masih berstatus Independent Team ( Satelit ).

Saat Aprilia membentuk Team factory Sendiri mereka akan membawa serta Semua Asset yang ada di Gresini. Sementara itu Gresini yang diperkirakan akan terus lanjutkan kontrak dengan Dorna, masih Belum menentukan akan kemana mereka merapat pasca 2021

Gresini racing yang di masa lampau memiliki kedekatan erat dengan Honda, sepertinya Untuk 2022 akan punya kesempatan Untuk menjadi team Satelit dari Suzuki Atau Aprilia. Namun Lagi lagi . . ini jelas menuntut kemampuan kedua pabrikan Untuk mempersiapkan anggaran sekitar 10 hingga 15 juta euro Per tahun untuk hal ini. Harap Dicatat juga oleh sobat tmcblog sekalian bahwa Finansial ini harus disiapkan bahkan jika Dorna menyumbang sekitar 4,5 juta Euro untuk dua pembalap.

Aprilia sendiri pernah bilang bahwa mereka tetap mempersilahkan Jika Gressini masih mau merapat ke mereka pasca 2021 nanti. So Jika hari ini tmcblog suruh nebak, maka tebakannya adalah Hanya akan ada satu diantara keduanya yang akan memiliki team satelit.

Entah Aprilia atau Suzuki , jika Aprilia Punya team satelit, maka suzuki tidak dan sebaliknya. Namun Suzuki Sendiri beberapa kali menyatakan bahwa mereka sedang dalam jalan mempersiapkan entitas Tim Satelit Suzuki Di 2022. Secara umum soal team Satelit . . Suzuki Sepertinya lebih siap daripada Aprilia, IMHO.

Dari apa yang tmcblog lihat saat ini, ada sinayalemen Pasca 2021 Ducati akan tetap memiliki 3 team. Yap tmcblog melihat saat ini Ducati telah merubah filosofi pengembangan team menjadi lebih berorientasi ‘masa depan’ dibandingkan melancarkan strategi mencaplok ‘Pembalap yang sudah Jadi’.

Dengan ini Team Junior mereka jadi ‘lebih punya Makna’ untuk benar benar menjadi ‘feed’ ke team factory. Saat ini sudah terlihat bahwa Ducati telah meng-hired Jorge Martin Yang tahun depan akan bertandem dengan Zarco Di Pramac.

Lalu Selain Martin, Nama Enea Bastianini dan Luca Marini pun sudah dalam ‘cloud’ Bursa Rookie 2021 yang siap mereka rangkul bahkan soal Enea woro woronya sudah semenjak bulan lalu. Ini juga menunjukan Betapa Ngerinya Squad young Guns Ducati 2021 and beyond nanti.

Ganjalan Untuk menyatukan Bastianini dan Marini tahun depan dalam satu team adalah Avintia racing yang 2021 masih punya Kontrak dengan Dorna dan Tito rabat yang masih punya Kontrak untuk membayar ke Avintia untuk Bisa race MotoGP.

Namun begitu Diperkirakan Ducati pun telah memikirkan dua hal ini. Soal Avintia mungkin lebih mudah dimana tahun 2021 mereka akan tetap di MotoGP bersama Ducati dan Bahkan secara umum team Milik Raul Romero ini Punya potensi tahun 2021 akan lebih bernuansa Ducati Corse dibandingkan Musim 2020 ini.

Salah satu sinyalemennya adalah Pindahnya Alberto Giriboula (kepala teknisi Dovizioso 2020) yang dirumorkan siap menangani Enea Bastianini. Alberto akan mirip Marco Rigamonti ketika 2020 ini menangani Zarco di Box Avintia . . nggak pakai baju kombinasi Putih – hitam, namun lebih ke baju Merah : Menandakan kepada siapa ia bekerja dan siapa yang menggajinya. Buat marini Jika masuk pun sepertinya Ducati Siap memasukan Crew Chif terbaik Ducati Corse buat menangani Adik tiri Valentino Rossi ini.

Mengenai Tito Rabat, Ducati memiliki Ide cemerlang untuk ‘merayu ‘ dan memindahkan Juara dunia Moto2 era era awal pertama ini Ke team satelit Ducati Di WorldSBK . . Barni Racing dirumorkan siap menghadirkan Ducati Panigale V4R terbaik Buat Tito di sana dan melihat kemonceran Michael Rubben Rinaldi Di WSBK saat ini, Tito kayaknya Punya Kans lebih baik di WSBK dari pada terus terusan berada di papan bawah race MotoGP.

Kalau Tito keukeuh ? Ya terpaksa Rencana Luca Marini harus ditangguhkan dulu paling tidak untuk 2022 nanti.Harap sobat juga Ngeh bahwa Duet Enea bastianini dan Luca Marini akan jadi Ide cemerlang pula buat Kehadiran team yang sudah pernah dijanjikan Oleh Carmelo ezpeletta ke valentino Rossi mengenai VR46Team . . Dan terlihat Path paling dekat dan paling Mudah memang VR46Team ini akan menggunakan Ducati.

Ya Memang valentino Rossi Punya masa dan Konduite yang nggak Mulus dengan Ducati saat pindah kesana. Namun ini Konsep VR46 Ducati jelas Beda, Jaman Ducati nya Pun beda – Jaman Gigi Dall’Igna, Filosofi Desmosedicinya pun beda dibanding Desmo jalan vale dulu. Jadi begitulah Perkiraan Konstelasi team MotoGP 2021 dan selanjutnya menurut tmcblog . . Silahkan dikomentari dan Jangan segan jika punya Opini bernas untuk dituliskan di kolom komentar untuk didiskusikan . .

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

65 COMMENTS

  1. yg ditunggu2 tim satelite suzuki, skrg motornya sdh mnjanjikan, tinggal prbanyak input dr bnyak pembalap lewat bentuk tim satelite biar develop makin joss

  2. Petronas akan pindah ke suzuki karena yamaha akan lebih memilih VR46 yg bisa mendonkrak image yamaha.karena yamaha identik dengan Rosi.kalo cuma mengandalkan quartararo & vinales kurang bagus dalam segi marketing.dalam hal image Brand ambasador.Rosi masih nomer 1.

    • Segala sesuatu realistis..kalo yg diprioritaskan yfr adalah VR|46,petronas ya memilih ke pabrikan yang masih punya slot,dan tentunya kompetitif..dan untuk sekarang peluang ada di suzuki,ducati sudah ada yg mengincar,leopard yang ingin menggantikan avintia,jika tidak kuat dana..dan jawabannya bukan ngarep..tp realistis..

    • kemungkinan pengaruh kontrak 1 tahun rosi – petronas juga tanda kalo petronas 2022 bisa pindah pabrikan & VR46 naik ke yamaha. IMHO

    • Isu ini dilemparkan The Race. Kondisi keharmonisan Yamaha dan Petronas sebenarnya tidak semanis terlihat di luar, karena Petronas merasa hanya menjadi klien dari pada menjadi Mitra-nya Yamaha. Persoalan perpindahan Rossi ke Petronas juga menyisakan masalah, filosopi Petronas yg ingin fokus mengembangkan pembalap muda akhirnya tidak tercapai, karena Yamaha “memaksakan” Petronas menerima Rossi yg sudah tidak kompetitif lagi.
      Brivio juga sempat menyinggung beberapa tim paddock yg sempat berbicara dengan Suzuki asalah satunya Petronas dan VR46. Entah yg mana yg jadi kita lihat saja nanti.

  3. Divvisi Racing Mandiri tetap oldschool, sabar menunggu baby lainya yg juara dunia moto3 trus lanjut juara dunia moto2 baru naik RC-V, karena sadar motor itu cuma “motor”, pembalaplah yg buat perbedaan!

  4. Repsol Cabut, Redbull Masuk jadi sponsor HRC, Puig out, Luccio Checinello In, LCR bubar, Gressini Racing masuk lagi ke HRC

    tapi susah kayaknya tercapai

    • Lha itu yang sudah dibicarakan diatas VR46 team . . kemungkinan Pakai Ducati kalau yang dipikirkan adalah team . . kalau Rosinya tetapmau Balap pasca 2021 sih . . entahlan, apa Kuat Vale Belajar lagi GP22 adri Nol di tahun 2022 nanti ?

  5. Inilah jalan ninjaku..mungkin gt wak masing2 pabrikan dan satelitnya prioritas young gun..
    Vr46 team rumor2nya justru deket ke suzuki wak..nostalgia rossi dan davide brivio kenangan manis hehe

    • Itu Bisa jadi banget, Gresini sendiri bisa saja yang akan gabung dg VR46 . . Di paddock semua serba terbuka kemungkinannya

  6. Menariknya kalo tiap team punya 2 team.
    Namun kalo lebih dari 24 grid juga akan menarik.
    Yg penting safety yg ditingkatkan.

    • Jangan lupa kekuatan michelin siapkan slot ban..karena wacana dorna juga berkaitan dengan jumlah maksimal ban per pekan yang disediakan michelin

  7. VR46 jadi satelit Ducati? Itu sama aja VR46 pake NSF250RW di moto3, alias impossible. Rossi ego dan pride pribadi lebih gede ketimbang jiwa bisnis, beda sama Biaggi yg bisa pisahin masalah pribadi sama profesional. Soal Aprilia, sebenernya sejak awal mereka memang mau masuk secara pabrikan cuma aturan kala itu Aprilia harus beli slot karena udah penuh, merger deh sama Gresini. Gw rasa kalopun Aprilia masuk secara pabrikan Gresini bakal tetep nempel. Suzuki akan punya tim satelit dari salah satu tim moto2 dari Spanyol, ini bkn opini gw yak tapi info dari temen gw bahkan udah ada pendekatan sblm musim pandemi 2020 mulai (komentator non bernas alias tong kosong macam mojip sama omsadz paling benci info ginian).

  8. kalau konstelasi team saya kurang begitu tertarik, kalau saja ada berita atau rencana peralihan teknologi mesin, itu baru wow, btw udah hampir 20 tahun era mesin 4tak menggantikan 2tak

  9. Marini ke Aprilia kalau Iannone tidak bisa lanjut, atau kemungkinan Rabat akan ke WSBK dan duet marini dengan Bastianini ok juga

  10. selama ini VR46 team selalu dikaitkan dgn Yamaha ato Suzuki, ternyata ada plot twist dgn Ducati, hmmm,
    gue terep berharap kalo Suzuki bisa punya tim Satelit,

    • Menurus Saya VR46 ini seharusnya tidak terlalu di arahkan ke pabrikan tertentu saja, harus Open . . itu kalo team ini berfikiran lebih jauh semisal soal Nasionalisme , Perkembangan Pembalap Italia dan sebagainya

    • Emang yamaha udah siap kalo kehilangan rosi.rosi itu marketingnya yamaha.yamaha pasti mati matian pertahanin rosi walau harus kehilangan petronas.

  11. Jurdun pertama moto2 bknnya elias yak?
    LM selama pake i4 slalu kesulitan,bgtu gnti i3 (yg katanya karakter sm dgn mesin V) lsg moncer,brti LM dah pst ke duc/april.
    2022 petronas gabung vr46 bikin tim petronas vr46 ymh,krn dlm sejarah gp petronas pst sm yam slm yam ada motornya. Manajemen SIC fokus ke moto2 & moto3

  12. Kalo 1 satelit punya 2 pabrikan bisa ga ya?

    Misal vr46 tapi motornya 1 ducati dan 1 yamaha atau suzuki dan ducati

    • Kalo kawasaki agak gimana gitu,udah terlena duluan di wsbk,lagian duitnya dr mana (jgn ngomong heavy industries)
      Tapi gw mayan ngarep sih ke kawak,kan satu”nya pabrikan jepang yg belum juara kelas tertinggi di GP

      • Mungkin buat kawasaki lebih baik menang di WSBK ketimbang jadi tim papan tengah di motogp.

        Mereka gak cuma setahun 2 tahun, tapi cukup lama nyoba buat kompetitip.

        Tapi ya nasip berkata lain, cuma kawasaki doang yg gak punya sejarah manis di GP. Malah ada yg bilang motogp adalah kutukan buat kawasaki

  13. Petronas Yamaha Factory Racing, bisa saja terjadi pasca Monster Energy mundur, kekuatan Petronas + YFR bersatu sepertinya bisa bagus banget buat menandingi Repsol + Honda

    SKY VR46 jadi tim satelit Yamaha dibawah Valentino Rossi langsung

    Gresini demi prestasi seharusnya merapat ke Suzuki

    • Petronas ke YFR, Eneos auto minggat.
      Tapi kenapa dulu peteonas ninggalin yamaha yg baru aja di putusin FIAT di tahun sebelumnya?

      gak ada istilah kesetiaan dalam bisnis, it’s all bout money, semua bisa copot pasang kalo ada profitnya

  14. sebenarnya keberadaan 2 tim satelit ducati ini yg bikin slot utk tim lain jdi ga ada..

    andai ducati punya 1 tim satelit aja ya suzuki bisa punya satelit jg dan aprilia jg bisa punya klo mereka nanti jdi tim factory

    • Masalahnya bukan di ducati om, tapi pabrikan selain H dan D apakah mampu nyediain 1 slot buat satelitnya…

      Di liat2 merk S dan A gak setajir kratingdaeng+KTM, blm tentu juga di awal comeback ny 2 pabrikan itu bisa langsung punya paket factory+satellite

  15. Klo emang Aprilia jadi tim pabrikan, mestinya udah harus mulai rekrut dovi buat jadi develop rider dan mungkin suruh ae41 istirahat aja. Aprilia harus nyari yg muda2 biar ada rider “ngotot” yg haus akan kemenangan

  16. Mungkin Dorna bisa ubah ketentuan, untuk tim satelit yang merupakan tim ke 3 pengguna motor yang sama, boleh hanya memakai 1 pembalap.
    Misalnya Avintia saat ini pakai Zarco aja. Atau nanti misalnya Rossi buat tim VR46 dengan Yama bisa hanya 1 pembalap. Hal ini untuk mengurangi biaya. Jadi sambil berjalan dilihat dulu prestasinya. Kalau bagus, otomatis sponsor nambah dan bisa juga akhirnya nambah pembalap.

  17. Kalo Marini kagak goal walaupun juara dunia tahun ini,mungkin akangnya baru turun tangan
    Sekaligus naikin bezzecchi mungkin 2022

  18. Rumor beredar yg gw baca sbb:
    The Race mengungkapkan bahwa Petronas juga sudah melakukan pembicaraan ke Suzuki, karena Petronas merasa Yamaha memperlakukan mereka hanya sebatas klien bukan mitra. Terlihat dari kontrak Rossi yg “dipaksakan” ke Petronas dan merusak filosopi Petronas untuk fokus mengembangkan pembalap muda. Hal ini membuat ketidak puasan Petronas sehingga berniat menggantikan Yamaha M1 dengan GSX-RR di 2022.

    Tim VR46 juga sudah berbicara ke Davide Brivio untuk menjadi tim satelit Suzuki di 2022 dengan mentake over Avintia Racing. Itu sebabnya Rossi menyarankan ke adeknya Luca Marini untuk menunda kepindahannya ke MotoGP di 2022 agar klop langsung menggunakan mesin Suzuki GSX-RR tanpa harus beradaptasi dengan mesin Ducati (1 tahun),

    Davide brivio sendiri sudah menyinggung kedua tim ini dalam pembicaraan sebagai tim satelit Suzuki, mana yg jadi kita lihat saja nanti.

    • Masih rumor jika rossi mau ngerapat ke satelit suzuki,

      denger dari netizen malay, petronas akan ke pabrikan yamaha tahun 2022 bukan satelit, dan akademi rossi ke satelitnya yamaha, ini didukung tentunya warga malay lebih pro ke yamaha ketimbang suzuki yg gak laku di negara itu. Mereka dpt infonya ya dari petronas itu sendiri….

Leave a Reply to Taufik Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here