TMCBLOG.com – Kawasaki baru baru ini saja menghadirkan Patent Desain baru mengenai sepeda Motor Hybrid berbentuk Motor sport yang dilihat dari bentuknya mirip mirip Versys Series. Namun yang menarik adalah seperti apa mesin Hybrid ini bekerja. Terlihat Mesin Otto dan motor listrik keduanya dipasang pada transmisi konvensional melalui kopling satu arah yang memungkinkan setiap motor untuk menggerakkan kendaraan ini baik secara mandiri ( independent) atau bersama-sama antara mesin Otto dan Motor listrik

Motor listrik juga dipperasikan sebagai sebagai generator ( AC generator) yakni untuk mengisi ulang baterai saat mesin bensin sedang digunakan dan tidak diperlukan tambahan tenaga listrik. Jika Kita pernah Lihat dimana paket baterai pada prototipe listrik Kawasaki sangat besar dan mendominasi bentukan dari motor, Maka pada desain versi hybrid Kawasaki tidak memerlukan baterai sebanyak itu sehingga bisa menyisakan ruang untuk mesin bensin dan tangki bahan bakar.

Paten terbaru dari Kawasaki menunjukkan sosok fisik motor yang penampilannya sebenarnya cukup umum, tetapi memiliki motor listrik (diberi label 30 pada gambar di atas) yang ukuran dan posisinya hampir sama dengan prototipe Motor listrik Kawasaki. Mesin bensin – dengan crank end cover (berlabel ’21’ di gambar ) terlihat dan – berada sejajar dengan mesin listrik. Ini membuat paket powertrain keseluruhan yang tidak lebih besar dari sepeda motor konvensional.

Pada paten terbaru ini yang juga cukup menarik adalah pada sisi kontrol dan elektronik, termasuk bentuk dari handle throttle yang dirancang khusus untuk memberikan kendali mutlak kepada pengendara atas perilaku powertrain hybrid.

Throttle (atas) memiliki fitur twist-grip (betotan) konvensional tetapi dengan dua kontrol tambahan utama – tombol ‘joystik’ empat arah (berlabel 37) dan tombol ‘boost’ (36), juga tombol engine Kill switch (34) dan tombol 35 untuk mengakses fungsi tambahan.

Paten Kawasaki menyatakan bahwa sakelar joystik empat arah dapat dioperasikan untuk memilih salah satu mode perjalanan yang disiapkan untuk sepeda motor. Sementara ‘tombol boost’ menurut paten Kawasaki dioperasikan untuk mengeluarkan perintah agar hadir perubahan karakteristik keluaran torsi dari sistem Mesin hybridnya sehingga dapat meningkatkan torsi output ( tenaga tambahan) secara keseluruhan selama beberapa detik setelah ditekan. Di mana Tambahannnya ini berasal dari mesin motor listrik . . sobat sekalian bisa lihat detailnya dari Grafik berikut ini

karakter kurva Torsi dari mesin motor listrik itu adalaah bisa menghasilkan Torsi besar semenjak awal ketika Motor listrik di aktifkan. Ini berimbas sehingga bisa memberikan apa yang sulit diperoleh Mesin Otto biasa di mana kurva torsi itu biasannya linear naik dimaka pada rpm awal torsinya belum bisa maksimum. namun perlusobat seklaian juga bijak merespon hal hal seperti ini, karena Desain yang dipatentkan itu biasannya belum tentu Juga akan masuk line up untuk diproduksi

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

18 COMMENTS

    • Keren emang tuh mobil, menjembatani mesin bahan bakar fosil dan mesin listrik. Tetep mudah isi bbm tapi sensasinya mesin listrik

    • Tidak ada yang namanya real hybrid, adanya paralel hybrid dan serial hybrid.
      Paralel hybrid ya seperti sistem hybrid kebanyakan dihampir semua pabrikan mobil termasuk sistem kawasaki ini. Serial hybrid yg contoh nya seperti nissan kicks

  1. Kalo saya jadi principal salah satu merk motor, mungkin teknologi alphard e-four bisa saya contek kalo mau ngembangin motor 2wd wkwk

Leave a Reply to sego brabuk Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here