TMCBLOG.com – Takaaki Nakagami Start dari posisi terdepan race MotoGP Alcaniz Aragon 2 Musim 2020 ini setelah merengkuh Pole Possition Pertamanya di Kelas MotoGP sehari sebelumnya. Morbidelli dan Rins ikut start dari Rowe terdepan menemani taka sementara Mengenai penggunaan Kombinasi ban Slick yang digunakan di 23 race yang dilangsungkan dalam Kondisi cuaca Cerah ini adalah mayoritas menggunakan Ban depan Medium kecuali beberapa pembalap seperti Alex Marquez dengan Ban depan hard, Vinales dan Rins dengan Ban depan Soft. Fabio Menggunakan ban belakang medium. race dilakukan cepat Oleh Nakagami, namun ia Crash di Lap pertama ini  . . Binder dan Miller pun Crash

  • Lap 2 Morbidelli yang mengunakan ban Medium medium memimpin diikuti Rins dan Zarco. Mir sudah di posisi lima.
  • Lap 3 Rins menempel ketat Morbidelli yang memimpin race
  • Lap 4 Alex marquez overtake Cal dan Quartararo dan naik ke posisi 6
  • Lap 6 Morbidelli memimpin 0,5 detik di depan Rins. Rins dan marquez Overtake Vinales
  • Lap 8 Morbidelli dan Rins meninggalkan Zarco di posisi tiga sejauh 1,6 detik

  • Lap 10 Morbidelli setengah detik di depan Rins. Semeentara Quartararo turun ke P8 setelah dilewati Pol
  • Lap 11 Mir yang menggunakan medium – soft mendekati Zarco dan akhirnnya naik ke posisi P3
  • Lap 12 alex Marquez naik ke P4 setelah Overtake Zarco sementara Morbidelli 0,5 detik memimpin di depan Rins
  • Lap 14 Alex Marquez Crash. Tidak ada lagi pembalap yang selalu finish race sekarang di grid start
  • Lap 15 Morbidelli 0,4 detik memimpin di depan Rins

  • Lap 16 Sempat naik ke P7 akibat Alex Crash, Quarataro Turun ke P8 setelah Dilewati Oliviera
  • Lap 17 Morbidelli 0,7 detik di depan Rins Ban lebih keras mulai memberikan perbedaan dari ban yang dipakai Rins dan Mir
  • Lap 18 Morbidelli 0,9 detik di depan Mir, laptimenya 0,2 an detik lebih cepat dari Rins
  • Lap 19 Aleix Espargaro siap menyongsong Quartararo. Melihat dari laptime sepertinya Posisi Podium akan sama dengan Posisi di lap 19 ini

  • Lap 20 Morbidelli memimpin 1 detik depan Rins
  • Lap 21 1,23 detik Morbidelli Memimpin race di depan Rins dan Mir. Zarco Turun ke Posisi 5 sementara Pol Naik ke posisi 4
  • Lap 22  Aleix Espargaro Mengalami Masalah teknis. Franco 1,7 detik di dpean Rins
  • Lap 23 Morbidelli memimpin 1,9 detik didepan Rins

Dan akhirnnya Franco Morbidelli Menjadi Juara di race MotoGP Alcaniz Aragon 2 Musim 2020 ini. Alex Rins Finish Posisi dua, Joan Mir Finish Posisi Podium 3, Vinales posisi 7 dan Quartararo finish posisi 8. Pol Espargaro finish sebagai Rider independent terbaik di race ini. Tanpa Honda di Top 10

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

205 COMMENTS

  1. Keliatan gmana mesin yamaha setara dengan suzuki meski rpm diturunkan. Cuma mungkin ke mental pembalap saja. Ikut senang dengan suzuki, mgkn dgn ini bakal lebih serius garap pasar indo. Kluarin bandit 4 silinder, saluto, burgman dan lainnya. Masak kalah sama kawasaki yg gak ikut motogp

    • Tul tuh, masak suzuki kalah sama kawasaki. Bandit 4 silindernya gas neh. Apalgi nti bisa jurdun. Saya sebagai banditos nunggu bandit 4 silinder tampang bandit 400.

    • @fery : yaelah rins aj abis dri start udh dibelkang morbi kq di bilang fight,nntn dimana bung? Mir mungkin yg loe dimaksud wkwkkw

    • Di wawancara khan udah dibilang sama Rins dan Mir, di balapan ini mereka menggunakan “safe mode” bukan “attack mode” seperti di 7-8 seri sebelumnya. Makanya gak keluar mapping 2 dari Suzuki boys karena target mereka dapat poin sebanyak’nya dan tidak terjatuh.

  2. ini yg kemarin bilang udah dapet data medium-medium race kemarin,eh yg dapet hasil si morbideli ?
    morbideli kalo di depan emang susah di kejar cuy..
    sayang Nakagami ga jadi podium ?

    • Jadi ingat katanya si mbah(rossi) pas ditanyain apa beda dua anak didiknya( pecco dan morbi ).

      Pecco cerdas memahami semua materi yg diberikan. Tapi morbidelli sangat susah disalip bila pimpin race.

      Bisa gt ya.. hhe..

  3. Bnr2 aset nih joan mir buat suzuki.duo suzuki emang keren..
    Joan mir td nyalip zarco bnr2 apik..sprtinya mir x ini cari aman.gapnya jauh dr morbi.
    Yg calon satu team tahun dpn mlh kompak ke belakang.
    Yamaha salut masih bersyukur morbi juara seri x ini.cm kesannya mlh g konsisten nih yamaha

      • Gak punya pegangan bro..paling dpn..lap awal ban blm panas… solar msih penuh main gass aja..ngacir.. ya amsyong…?

        • liat td pas crash kyakn dia terlalu knceng (diliat dr kamera morbi) smpe ngrem sekeras2nya akhirnya kehilangan front end, tp bagus jg sih buat bangun mental dia kdepanya.. pas liat dia mrundung dgarasi kya ada pnyesalan gtu.. mngkn trlalu grasak grusuk

    • Bener nya top speed gak beda beda amat kecuali Ducati Factory sampe 344, tapi buat apaa cuma trek lurus doang yg menang wkwkk

    • Di percakapan sebelum race kan Lusi dan Londo berkata masalah Dovi, dan Michelin ban belakang yang ngegrip melemahkan Ducati dan Dovi. Ban belakang yang lebih baik grip terbukti kan di race ini? Race Minggu kemarin AM tanpa beban dan mungkin ada perbedaan di suhu track

  4. Franky apakah pake senjata rahasianya Yamaha ?? Senjata rahasia yg tertukar,,
    btw, Jack Miller emg easy going bgt yak,

    • @izanagi
      Kayaknya berkat opa ramon bro.. liat aja lorenzo dipegang sama dia butter hammernya keluar. kasiannya dia dlu klo rider ga nemu ritme race macam hohe sma mvk dia abis²an dikomplain. Ktemu morbi yg easy going ini dia keliatan have fun.

      @Yatss
      Salut ya sama miller.. gw mikirnya miller yg kliatan sangar gt bakal ga segan² nampol. Tapi trnyata gak?

  5. Tebakan gw nggak meleset Mir pake ban M-S. Dari awal free practice pace-nya nggak selisih satu detik-an. Sebagai sembalap agresif, pake soft-soft terlalu berisiko kalau nggak start dari front row.

  6. mau di bilang hibah, ga pernah juara seri atau karena ga ada marq marquez yg pasti Joan Mir si Mr. konsisten juara dunia motogp 2020

  7. Sayang banget Taka jatoh. Gagal deh Jepang podium. Morbi sekarang jago banget, menang lagi. Untung tahun depan masih dapat seat di Petronas.

    • Dulu ada pembalap lama naik RCV tidak pernah jadi juara dunia…
      Padahal desas desus agak di “tolong” Dorna…
      Akhir masa di motGP tidak ada podium, padahal sejak 2006 sd 2017 pasti ada sekali podium dalam satu musim..
      Jadi konspirasi itu untuk HRC atau siapa Mbah?

      • Lha buktinya tahun itu Nicky Hayden yang juara setelah Rossi sering tidak finish karena M1 dinaikkan power? Jadi sebenarnya konspirasi itu ada atau tidak?
        Musim 2012 mendekati awal musim tahu tahu beban Maximum dirubah dan akhirnya HRC dan 26 kesulitan mesti jumlah podium satu lebih banyak daripada JL dan total RCV podium 1 lebih banyak dengan CS dan DP

      • Dan sejak 2011, 2012, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018 dan 2019 baru ini HRC tidak banyak podium
        Sejak 2018 hanya satu orang pembalap Repsol yang bisa podium 1 …

        Jadi yang salah adalah Repsol team bukan Dorna dan konspirasi

      • Kesalahan sendiri HRC jadi bukan konspirasi tho Mbah?
        Sampean jangan plin plan yaaa
        Jadi MotoGP adalah benar lomba technology meski sejak 2016 dibatasi

  8. Sempet kaget ada yang crash, kirain mir. Ternyata Alex marques, amannnn hehehhe. Suzuki dua motor podium semua, itu yang 4 sampai 6 motor malu ngapa. Xixixi

    • Berarti ada yang salah dalam R&D tho…
      Bukannya meningkat tapi malah melorot dan beruntung ban belakang Michelin lebih ngegrip buat In line jadi 04 tidak bisa seperti 2018, 2019 dan RCV my2020 kan 93 juga kebingungan dengan masalah Ban Michelin di test Qatar

  9. Semoga Kateem Honda Apriliya Dukati bisa cepet di Falensia dan Portimo soal biar Sujuqi Yamaha tidak terlalu dominan, kira2 bisa ga?

  10. Prediksi saya AM73 bakal lebih baik dari seri sebelumnya, dengan start lebih bagus dari sebelumnya, juara seri, eh malah jatuh. Apalagi ini balapan kandang, mirip pecco di mugelo.
    Morbidel makin stabil, lihat balapan kedepan.
    Suzuki makin stabil di qualifikasi dan start. Alamat bisa sering podium klo yang lain tidak berbenah.

    NB:Ga ikutan komen diatas ah.

  11. Kok sering ya pembalap yg dipuji puji setelah tampil bagus, eh besoknya langsung nyungsep.
    Taka, Alex,Taro,Vinales dan masih banyak yg lain

    • Mungkin karena itu,kemarin2 tiap Marc menang kan banyak banget yg mencela terutama dr kubu kontra makanya jadi tolak bala malahan,kalo sekarang kan ada aja yg jadi fans dadakan rider ini itu jadinya kesialannya malah menumpuk ke yg dapat pujian berlebihan tsb

      Sekaran yok kita cela Esteve rabat biar juara dunia tahun ini???

    • gw nanya baik2 sehat Bro miko? Kok malah jadi nuduh baperan, wkwkwkwkwkwkwkwkwk, kasihan lihat si minyak beku sendirian aja

  12. am ama mir deket sih…pdhal paceny mirip yah…tpi kaya nahan2 gtu mo gempur mir…. beda pas gempur jarzo

    eaaaa ikut2an kontrasepsi…

    • Hahahaha
      RCV tidak ada pawang nya musim ini……
      Mbah jadi ingat jaman 2 tak diriku Non Standard Racun (NSR) 500 meluluh lantakkan raja motor 2 tak Indonesia bertahun tahun..
      Kalau membantu S itu buktinya apa? Lha wong AM73 ujicoba ban Hard kan agar saat lap lap akhir masih bisa kencang maksudnya…tapi mungkin karena berat depan berkurang seiring berkurangnya bahan bakar ndlosor lah akhirnya

    • ABR, ABFab, ABMav mereka tuuu
      Sijuki jurdun aja mereka hepi koq.
      Padahal poster d WC, dan wallpaper HP nya kunyit
      Ekekeke

  13. Kali ini perhitungan teamnya Frangky benar2 bagus, apa karna cuaca lebih hangat jadi mereka konsen pakai ban medium2, amazing frangky

    • kalo kata mbah darmo itu udah banyak membantu kok…. kalo masih dilintasan malah bisa nyalip makin dikit pointnya.,….

      eaaa kontradiksi eh kontrasepsi

  14. Sejauh ini sich yg katanya inline ori mmang unggul dr inline kw soal kmnangan seri.tp klo ujung2nya inline kw yg juara.. Msti siapa donk yg dpt sertifikat inline ori standar SNI…?
    Yg labil apa yg anteng dpt podium+ raup poin.silahkn diskisikan bwt agan2.. He

  15. He’s so relax on the motocycle. Good racing when race start until the end of 23 laps in Aragon.

    He’s Franco Morbidelli

  16. Aduduhh, , ,ini pemimpin champion diawal musim ko masi angin²nan??, Mental katanya uda ok, shock uda ganti baru tekanan ban sudah dicek

  17. Hahahaha
    Semoga MotoGP dikembalikan ke tahun 2014 tanpa ada keharusan ECU Tunggal
    Jadi bisa dilihat perang technology sesungguhnya baik di engine, electronic, chassis dan lain lain

    • 2015 RCV distribusi power dan Maximum power kebesaran ketika di daerah dingin karena humidity udara lebih dingin..
      Dan HRC waktu itu terlalu cepat puas dengan hasil test Sepang yang humidity udara kering…

      Kesalahan design dapur pacu menyebabkan petaka meski tidak karena material defect…

      Itu saja sudah dengan In House ECU HRC…masih kurang bagus untuk mengontrol engine jika kesalahan dalam design dapur pacu… Apa lagi saat ini yang ban belakang mengakibatkan Ducati yg powerfull menderita.

    • Kelembapan udara atau humidity satuan memang bukan derajad celcius tetapi setiap penurunan suhu udara atau humidity lebih banyak lebih tinggi jumlah partikel udara lebih banyak dalam volume udara yang sama..
      Itulah kenapa engine dengan air to air inter cooler lebih bertenaga daripada dengan water to air intercooler dalam kubikasi engine yang sama
      Karena air to air udara yang masuk ke ruang bakar lebih dingin dan lebih rapat partikelnya sehingga bisa lebih banyak fuel dinjeksikan

    • Hahaha 2016 menyeragamkan ECU tujuannya mengebiri Y? Lha padahal tahun itu power RCV paling lemot lhoo tapi bisa Juara dunia dan juara konstruktor

    • Hahaha seingat saya Michelin dahulu ban M1 waktu VR mendominasi…
      Dan waktu berganti ke ban Michelin HRC juga bermasalah tho..
      Hanya karena MM itu alien maka hasil akhir jadi lain

      • Lha mengatur distribusi power bukankah bisa dilakukan dengan hal hal lain seperti mengatur geometri chassis ?
        Bobot weight crank shaft yang pernah Y salah pilih lha ini apa Dorna yang mengatur?

      • Percaya sa dia aja bro s90..bagi dia regulasi itu langsung diputuskan setelah musim berjalan..tp bagi dorna perumusan perubahan regulasi,selisih satu tahun atau lebih..perumusan perubahan regulasi 2016 dimulai dari akhir 2014 atau malah musim berjalan 2014..yg selalu mantengin blog ini dr 2010 paham kok..

  18. Tidak boleh sarkas…
    MotoGp adalah lomba technology yang dibatasi…
    Andai (jadi Bani andai) boleh menggunakan engine in line dan V saya tidak tahu seperti apa HRC apalagi boleh menggunakan technology NR500 menjadi NR1000

  19. Membosankan sekali baca teori konspirasi darmo. Sejak komen paling atas sampe bawah.
    .
    Rindu komen gpmania, bro aimin, jogokarto

  20. Ada pabrikan mesin diesel tidak memiliki V engine yaitu Volvo…meski kemudian AB Volvo membeli saham Deutz Engine dan Deutz ada V engine…sebelumnya membeli UD(Nissan) diesel yang juga ada V engine… Tetapi sampai saat ini tidak juga Volvo membuat V engine..

    • Tapi divisi mobil penumpang Volvo pernah pakai mesin V bensin hasil pengembangan dengan Peugeot dan Renault (mesin PRV series). Kalo di Indonesia dipakai sama Volvo 264GL.

  21. Morbi mirip Paduka versi Italian Calm. Tapi dan lincah klo udah di depan. Rins Sesuai prediksi podium.
    numpang nanya J.Masia di Moto3 PAKe motor apa ya? sampe melesat klo gak salah sampe 241 kph.

  22. Komentator shock ada
    Komentator Ban ada
    Komentator Beruntung ada
    Yg pasti Komentator konspirasi… Ya itu aja..

    FB motogp indonesia Rata rata merujuk tungganganya dirumah..
    Dia punya H , condong ngefans rider H
    Dia punya Y, ……,…………….rider Y
    Dia punya S,…………..,………rider S

    Yg bisa netral sih yg ngefans selain pabrikan diatas .. ????

    Ha ha ha…

    • Kaga juga , ane roda 4 merk H dan T.
      Roda 2 merk S matic dan K kopling. Dulu ada si merk Y kopling di rumah dan skrg ganti K kopling. Konyol aja klo belain berdasarkan koleksi kendaraan di rumah.

    • Klo Gw Sih Tergantung Produknya Bukan Pabrikannya. Gw Suka H tpi gak Semuanya Gw suka Y ya Cuman FreeGonya Doang. Gw suka S kalo Mereka Ngeluarin Saluto. Kalo busuk ya busuk Ajh sih

  23. Lhooo, kan ada seniornya Rins42 yang udah kasih contoh dan dukungan, start di belakang tuh gak masalah. Yang penting seimbangkan antara nyali dan hati2. Tapi gw heran juga sih, kayaknya kok gampang banget overtake. Dari row 4 bisa podium. Jelas karena skill kalau itu. Ngoahahaha.

  24. Yang penting dan yang pasti, Vale gak sampe jatuh lagi di race kali ini, kalo jatuh, wagh… bisa rekor 4x DNF beruntun…

  25. kasian quartararo,kirain mau battle sama mir pas di salip,gw tunggu tunggu eh ga ngelawan
    si vinales juga,padahal kalo fight bisa seru bgt di sirkuit ini ?
    ini predator sepertinya salah pilih build,apa mungkin sengaja bantu mir biar jurdun? ?

  26. Wak kenapa nih morbido bisa begitu?kalo diliat dari Yamaha lain khususnya FQ 20 yg sangat menderita, doi bisa settle di depan dan ga terkejar Suzuki yg biasanya suka nusuk2 terus…
    Apakah ada faktor sebelum moto 2??
    Atau tracknya pas? Tapi rossi gurunya aja susah disini, MVK12 pun ga bertaji

    Bisa nih anal isa teknisnya

Leave a Reply to Fivaro Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here