TMCBLOG.com – Dalam Upaya menjalani masa Hukuman Tak Boleh mengikuti kegiatan Motorsport dalam bentuk dan peran apapun akibat penggunaan Dopingnya, Pembalap Australia Anthony West Sempat mencoba main ‘kucing kucingan ‘ dengan FIM dengan mengikuti beberapa Kejuaraan Di Amerika latin khususnya negara yang tidak tergabung dengan FIM. Namun FIM Mencium ini dan tetap bisa menghentikan West dengan cara memveto Via Pabrikan Jepang dimana West menggunakan Motornya. Dan Bukan hanya disetop, namun Hukuman West Ditambah 6 bulan Sehingga Baru berakhir 14 Maret 2021 tahun depan.

Anthoni West Serang FIM . . . Hadirkan tuduhan berbau Konspirasi Ke Rossi dan Marquez

West Bingung, berang, kehilangan arah dan sempat melampiaskan emosinya di Akun sosial medianya sembari memberikan beberapa tuduhan tuduhan yang salah satunya tuduhannya dialamatkan Ke Marc Marquez mengenai masalah setup elektronik Khusus dan Valentino Rossi yang dikatakan sempat mendapatkan layanan ban Khusus yang dikirim Michelin Via Helikopter Khusus Buat race.

FIM Saat itu tidak mau membuat permasalahan ini menjadi lebih bias dan berlarut-larut. Fim Saat itu tidak memberikan tindakan/respon lebih lanjut terhadap apa yang dituduhkan oleh Anthony West. FIM Via Presidennya Jorge Viegas hanya bisa mendoakan West ”   . . . Saya hanya berharap ia mendapatkan jalan yang lebih membahagiakannya.”

Namun akhirnnya jelang masa berakhir Hukumannya pertengahann Maret 2021 Anthoni West membuat penyataan terbuka kembali di akun media sosial yang isinya penyesalan dan Permintaan Maaf kepada FIM.

“Dengan pernyataan ini, saya secara terbuka meminta maaf atas perilaku saya di masa lalu sehubungan dengan FIM; itu tidak bisa diterima, memalukan dan agresif. Pernyataan media sosial saya sebelumnya tentang FIM menyinggung dan menyebarkan rumor palsu yang berbahaya terhadap FIM dan beberapa rekan pembalap.”

“Sayangnya, saya melakukannya karena keadaan (kekalutan) pikiran saya pada saat itu. Saya ingin meminta maaf sekali lagi dan, karena telah menjadi pembalap sepanjang hidup saya, saya berterima kasih kepada FIM karena telah bekerja dengan saya untuk mengembalikan Lisensi saya. Tanpa bantuan dan pengertian mereka, saya tidak akan pernah bisa membalap lagi. “

“Saya ‘lapar’ karena tidak pernah duduk di atas sepeda motor lagi. Saya ingin berlari dan bersenang-senang lagi. Segera setelah saya mendapatkan lisensi saya kembali pada tanggal 15 Maret 2021, saya akan kembali ke jalur yang benar dan mencoba untuk kembali ke Kejuaraan Dunia Superbike atau Supersport. Tidak sabar, saya merindukan perasaan itu untuk waktu yang sangat lama. Saya merasa baik dan bugar, dan saya pikir saya masih memiliki sepuluh tahun lagi “

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

24 COMMENTS

  1. HERAN PARAH AMAT FIM, bisa2 nya mengatur nasib orang, yg heran kenp negara dan dunia otomotif nurut sm tu organisasi ya, ibaratnya emang FIM ngasih duit???

  2. West udah beres nih yak dalam tanda petik.

    Saya malah penasaran sama nasib temennya dia randy kemenaker ?
    Setelah buka suara tentang kecurangan timnya sendiri mv agusta di wssp 600. Hilang yak tuh orang gak ada suaranya atau lagi balapan ditempat lain ?

  3. Pembalap yang bagus sebenarnya nih si west, cuma ya itu tadi akibat ambisi dan salah pergaulan di tambah lagi “nantangin FIM” jadi ngerusak karir sendiri..tapi syukurlah jika telah sadar hitung2 jika sdh gak laku jadi pembalap bisa buka sekolah balap buat nyalurin obsesinya tapi itupun jika ada sponsor yang masih mau nyokong dana… wkwkwkkk

  4. Dimana-mana orang besar selalu menang lawan orang kecil, walau yang salah si orang besar. Seharusnya West sadar diri aja mas aia dia lawan seorang FIM.

    Btw ternyata atlit sama aja sama org biasa, bisa gemuk. Gw kira kalo atlit selalu jaga badan, selalu jaga makan. Sama aja ternayata sama org biasa kadang gendut, kadang kurus tergantung banyak makan to ga. Atlit juga manusia.

  5. Untuk seseorang yang suka sepeda motor, tidak riding dalam waktu yang lama memang seperti kehilangan gairah dan butuh waktu cukup lama untuk adaptasi.
    Saya waktu jatuh dan tulang saya patah saja, cukup kuatir tidak bisa naik motor (sport) lagi. Hanya dalam 1,5 bulan saya sudah bisa nyetir lagi tapi lebih dari 4 bulan sampai saya berani coba bawa motor lagi dan itu terasa sangat lama untuk saya.

  6. Gemuk krn banyak jam duduk …..aktifitas di otak n sbagian parts tubuh…..sembalap allparts dijaga abis balap di bongkar cek dibersihin di lumasi pasang …..latihan endurace …..ntuh banyakan tidur ,pandemik efek

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here