Foto : MP1

TMCBLOG.com – Dengan tanpa banyak gembar gembor,  Indonesian Racing  resmi diluncurkan pada 11 November 2020 di Jakarta. MP1 Menggandeng Gresini Racing dan Nama Indonesian racing akan ‘hadir’ pada empat ajang sekaligus, yakni MotoGP, Moto3, Moto2, dan MotoE pada Kejuaraan Dunia Grand Prix 2021. hmmm, maksudnya Gimana Nih ? akankah ada pembalap Indonesianya ?

Yang tmcblog tangkap, Pembentukan Nama Indonesian racing ini secara umum di 2021 nanti baru sebatas ‘penyematan nama’. Beberapa media termasuk Okezone menuliskan bahwa  Nama ” Indonesian Racing ” akan menempel pada motor-motor milik/ yang di kelola oleh Gresini Racing pada Musim 2021 . . sementara entitas Nama tim Indonesian Racing Team paling cepat Hadir pada Musim Grand Prix 2022 begitu Kata CEO MP1, Rocky Soerapoetra

Foto: iNews.id/Fitradian Dimas Kurniawan

Sementara Untuk Line Up pembalap sepertinya sampai saat ini ‘ Indonesia racing ‘ belum menyebutkan satupun nama pembalap Asli Indonesia yang akan mengisi Line up team yang akan membalap di Ke empat kelas yang telah disebutkan pada musim 2021 nanti. Rocky mengatakan bahwa Indonesia Racing berniat membuat dahulu akademi balap. Mereka ingin mencari talenta Muda Indonesia pada 2021 dari calon akademi balap tersebut sebelum naik ke pentas Grand prix . . OO Jadi gitu  . .

Menurut Opini tmcblog, MP1 Indonesian racing ini bisa jadi akan melanjutkan Keeksisan dari team Gresini yang dipenuhi Oleh Sponsor sponsor Asli indonesia di tahun tahun 2020 ke belakang. IMHO, Bisa jadi team ini dibentuk Untuk ‘ Menjaga sustainabilitas ‘ dan keutuhan dari Tim yang sudah dipupuk lama oleh Gresini sendiri di Musim Musim Grand prix yang akan datang  . . .

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

36 COMMENTS

  1. Kira2 kalau bikin “akademi balap” mau lewat jalur mana nih??? Mau ambil dari pembalap2 pabrikan yg udah ada atau mau cari bibit sendiri???

  2. Indonesia Racing gandeng Gresini Racing (ini sepertinya cuma kerjasama antara sponsor swasta dengan Gresini) bolehlah
    Mandalika Racing gandeng? (klo sponsornya kebanyakan dari BUMN berarti pakai uang negara)

    wak tolong beri pencerahan klo bikin racing team untuk ikutan di kelas motogp, moto2, moto3 kira2 prosedurnya gimana? terutama Mandalika Racing Team, trus klo tiba2 sirkuit mandalika dinyatakan belum siap menggelar event balapan.. bisa zonk tuuh..

    • Yang pasti pertama Tama ada Kontrak team dengan Dorna . . kalau sudah penuh, satu satunya cara adalah ‘nempel’ ke team yang sudah eksis. kalau belum penuh dan ada kesempatan Masuk, ya silahkan Bicara Ke dorna dulu yang pasti . .

      Secara Umum sirkuit Manadalika tidak ada hubungan sama keeksisan MRTI dan sebaliknya, dua entitas berbeda menurut saya, artinya Kita harus biasa aja jkalau tiba tiba Mandalika GP ada – MRTI gagal, Mandalika GP ditunda – MRTI Maju tanpa balaan di mandalika di 2021 . . itu bisa saja terjadi walaupun tentu maunya dua duanya Jalan di 2021

      • jualan Mandalika kan gak beda dengan Jualan Sepang!..
        cuma bedanya. ibarat jualan Kue masih racikan bumbu, sama Sepang yg diibaratkan kue udah mateng siap santap dan sudah dikeal aroma dan rasanya..
        kira2 begitulah…

        jadi yaa.. biasa aja, buat yg ngerti bisnis dan balap mah yg beginian mah biasa aja..

  3. Saatnya alihkan uang negara buat sektor yang mudah-mudahan menjanjikan ini. Dibanding abisin diuit buat sepak bola yang ga jelas jelas

  4. Woalah…yang kerjasama dengan Gresini itu ternyata yang ini…
    Berarti Mandalika racing kerjasamanya dengan siapa dong???

  5. Liat sponsor di mandalika racing dgn mayoritas bumn dan pakai pembalap skill biasa bermodal relasi saya pikir uang rakyat hanya di buang untuk ambisi brapa orang saja.

    Liat komentar orang mandalika racing untuk mengibarkan merah putih saya kira mereka pikir pas ikut langsung podium dgn rider alakadarnya bahkan pake orang asing bakal sulit dgn rata2 orang politik isinya

    • Kayanya bukan pake uang rakyat juga sih.
      MRTI tuh termasuknya swasta, meskipun yang pegang anggota DPR.
      Duitnya dari sponsor, meskipun sponsornya mostly BUMN, tapi BUMN dapet duit bukan dari duit rakyat (pajak) loh. Mereka jualan jasa/barang.

      • Tapi gunanya bumn itu untuk nambah devisa negara untuk di pergunakan kepentingan rakyat terutama yg menengah ke bawah jadi sama saja rakyat juga yg kena

  6. Dari indonesia yg paling bisa ikut di moto3 atau moto2 dgn manajemen profesional dan penjenjangan ridernya bila ingin kompetitif baru ahrt yg sy liat sangat siap.

    Sadar atau tidak dengan adanya ahrs dan ahrt dari ahm peluang rider kita ke moto3 atau moto2 sangat besar,,di buktikan sejak dimek sampai gilang bahkan sampai seterusnya bakal ada rider kita di wc

  7. Inikah yg disebut dg merintis jalan pembuka bagi pebalap indonesia lewat jalur duit? (Sponsorship)

    Skill hebat, ada tim (dan mesin) yg kuat, tetap gak berdaya kalo gak punya duit (sponsor)

  8. Gresini kaya teknisi pengamalan, indonesia kaya akan fanbase motogp yang merupakan konsumer , klop mutualisme
    Cocok buat iklan,pansos politik juga bisa

  9. Klo analisa saya MRTI mungkin akan join dgn salah satu antara MV Agusta, Esponsorama Avintia atau American Racing Team krn sampai saat ini line up rider nya baru 1 org saja…,SAG team juga ada peluang dgn catatan Kasma Daniel harus out dlu krn musim ini jg team ini agak lumayan kelimpungan dgn permasalahan dana

  10. Slot partisipan motogpnya nambah berarti?

    Kadang suka heran rider indonesia kenceng di Asia, trus mlempem di dunia, terutama moto3 moto 2.

    Faktor motor atau apa ya?
    Klo aja skrg hendri masih muda dan dapet kesempatan naik motor spek A, mungkin lain cerita.

  11. Mantap, semoga semua apa yang diangan dan dicita citakan bisa tercapai aamin
    Gk main, pasti semua ada proses
    Gas terus

  12. Menurut gw ini justru lebih efisien dibanding tim sebelah. Berawal dari nempel stiker dulu, gabung sama tim yg sudah punya nama di MotoGP. Kalo duit dah kumpul baru ganti nama tim. Indonesia Racing Gresini mungkin ya namanya. Kalo pembalap untuk awal bener sih pake pembalap luar dulu, yg lokalnya di gembleng dulu di akademi sampe muncul bibit unggul.

  13. sudah mau balap dunia kok masih bikin akademi balap
    coba nanti yang kepilih via akademi balap suruh test di Sepang,berapa lap time nya, biar tau kalo mau kompetitif itu berat prosesnya,gak bisa instan,punya duit/sponsor berlimpah pun bukan jaminan finish 5 besar coy…

    • Bukan mental miskin,tapi mungkin dia paham bahwa hidup mandiri tidaklah gampang, Dan perlu banyak pertimbangan, orang berujar mental miskin Dan manja banget sebaiknya lebih sopan bill bertuturkata kata, karena yang Diatas Maha Membolak balikkan Nasib seseorang.

  14. Jalannya masih panjang nih terutama pengkaderan nya,kayak pengadaan motor sarana pelatihan harus motor yg punya DNA prototipe at least nsf100 dan itu mahal, sirkuit latihannya jg harus yg bertaraf tinggi agar terbiasa dgn layout2 sirkuit internasional

  15. Klo swasta orientasi nya bisnis cari untung gak mesti harus pembalap Indonesia.. contoh Petronas baik di MotoGP maupun di F1 gak ada pembalap Malaysia nya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here