TMCBLOG.com – Akhirnya Honda secara resmi merilis Informasi resmi Mengenai Dua produk Common Part mesin yang diproduksi di Honda Thailand Yakni Honda CRF250L dan Honda CRF250 rally.  Mengenai mesin walaupun terlihat sama, namun ada perubahan di jeroannya sob. Mesin Satu silinder 4-tak, DOHC, 249cc berpendingin cairan ini telah disetel dengan fokus pada sistem Klep intake dan exhaust untuk mengejar karakteristik output / torsi yang diperlukan untuk model on / off-road.

Dengan mengubah timing digerakan Klep intake, Karakteristik keluaran kedua produk ini dibuat lebih bertenaga dan mudah ditangani dalam kisaran kecepatan rendah hingga sedang, yang sering digunakan di daerah perkotaan dan berkendara off-road.

CRF250L dan CRF250 rally mengadopsi desain baru dari 3 Part Yakni Filter Udara, pipa knalpot, dan muffler yang mengoptimalkan efisiensi masuk dan keluar, dan dengan mengoptimalkan waktu pengapian, karakteristik keluaran linier diwujudkan untuk pengoperasian throttle pengendara. melakukan. Knalpot desain baru untuk mewujudkan karakteristik power yang berada kisaran kecepatan rendah hingga sedang. Suara knalpot di desain mirip dengan sensasi denyut nadi, dan dengan re-desain knalpot baru ini hadir pengurangan bobot yang berkontribusi pada konsentrasi massa.

Slipper Clutch baru di kedua Model mengurangi beban pengoperasian kopling hingga sekitar 20% dibandingkan model konvensional dan meminimalisasi gejala Hopping roda belakang saat enginebrake yang merupakan efek dari penurunan gigi yang mendadak. Ini berkontribusi untuk mengurangi kelelahan pengendara dan meningkatkan kemudahan handling.

Di CRF250 dan CRF250 Rally MY2021, Honda melakukan Penyetingan Ulang Rasio gigi 1 hingga 5, yang sering digunakan untuk berkendara di kota dan berkendara di luar jalan raya, ke rasio rendah, dan gigi 6, yang ditujukan untuk berkendara di Highway, ke rasio tinggi.

CRF250L dan CRF250 rally Pun mengalami perubahan di daerah Sasis atau Frame yang boleh dibilang Baru banget dan Berbeda dengan Versi sebelumnya dari kedua Model ini. Sasis baru ini Juga dihadikan untuk mengejar kekakuan dan pengurangan bobot optimal yang diinginkan, termasuk juga bentuk swingarm yang berubah, lebih pipih dari versi sebelumnya

Dengan meletakkan titik Mounting Mesin lebih tinggi 2 cm dibandingkan versi sebelumnya, merubah bentuk dari Crankcase dan merubah posisi baut kuras Oli 1 cm lebih tinggi membuat kedua Produk ini memiliki Ground Clearance yang lebih tinggi 3 cm secara keseluruhan dibandingkan Versi model Year sebelumnya.

Down bridge di bawah mesin posisinya diubah jadi lebih tinggi dari Cog dan telah diubah materialnya Ini berkontribusi pada pengurangan bobot dan karakteristik penanganan ringan. Rem dilengkapi dengan ABS sebagai perlengkapan standar pada roda depan dan belakang. ABS roda belakang dapat di-offkan secara independent.

Nambah ABS artinya akan nambah bobot karena hadirnya perangkat sistem ABS. Namun bobot telah dikurangi secara menyeluruh di semua area seperti rangka, sistem intake / exhaust, dan peralatan listrik seperti kehadiran Lampu depan yang lebih compact dan kecil dengan LED.

Sehingga Untuk CRF250L secara total hadir pengurangan bobot 4 kg dibandingkan dengan CRF250L Model Sebelumnya. Untuk CRF250L, Kapasitas tangki bahan bakar telah ditingkatkan sebesar 2L menjadi 12L, meningkatkan efisiensi bahan bakar dan kegunaan untuk touring yang lama.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

 

12 COMMENTS

  1. Sepertinya lebih durable mesin honda 250 single ini ya Wak dibanding 250 single nya kawasaki (dtracker 250 & ninja mono) yang banyak ngeluh suka bermasalah, seperti masalah rantai keteng dorceng, overheat, mesin tiba2 stall, suara kemrosak, fan radiator cepet tewas & berisik, dll.

Leave a Reply to Tello Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here