TMCBLOG.com – Ramai diberitakan dalam banyak artikel dari media mainstream mengenai klaim Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif beserta juga pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang menyatakan bahwa Dorna memberikan perlakuan khusus kepada pihak penyelenggara di Indonesia untuk menentukan waktu gelaran balap dalam rangkaian kalender MotoGP musim 2021. Kemudian polemik muncul dimana pernyataan tersebut janggal dan terdengar berlebih-lebihan dimana ada sebuah negara yang bisa menentukan/memilih sendiri kapan mau menggelar balap MotoGP. Tetapi justru pihak MotoGP menyatakan hal yang bertolakbelakang dengan statement MGPA itu. Waduh, jadi ceritanya tuh begini. . .

Awalnya pihak MGPA bersikeras menyatakan bahwa Indonesia diberikan perlakuan khusus oleh Dorna/MotoGP untuk bisa menentukan sendiri tanggal penyelenggaraan balap MotoGP tahun 2021 mendatang, yang kemudian MGPA sebut sebagai ‘Reserve Date‘. Sebuah hal yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk banyak negara yang memiliki banyak venue/sirluit balap motor seperti Italia, USA, Jepang bahkan Spanyol sekalipun. Lebih lanjut lagi dalam kalender yang dirilis resmi oleh Dorna terpampang nama Indonesia sebagai ‘Reserve GP Venue‘ yang berarti jadwal cadangan bila ada salah satu seri atau track yang dibatalkan karena satu dan lain hal, juga apabila sirkuit sudah siap dipakai untuk balap MotoGP.

Dengan demikian banyak teman-teman yang merasa janggal dengan statement ‘Reserve Date’ tersebut, dan satu dari sekian banyak fans MotoGP menanyakan hal tersebut langsung ke Dorna via team Customer Service support yang memang tersedia di website motogp.com bagi teman-teman yang ingin menanyakan sesuatu hal soal balap Grand Prix ini. Yaitu bro Indra Lesmana yang kepo dan gak bisa menahan keganjalan dalam hatinya [haiyyahh] dan langsung mengirim surel ke MotoGP, demi untuk mendapatkan konfirmasi langsung terkait apakah benar Indonesia diberikan Dorna perlakuan khusus untuk menentukan gelaran balap tahun 2021 itu. Berikut isi emailnya bro Indra;

Pertanyaan bro Indra ke MotoGP

Terima kasih banyak bro Indra Lesmana yang rela berbagi ke TMCBlog dan juga ke teman-teman sekalian, dan kami sudah mendapatkan izin dari bro Indra soal isi email tersebut ya sob. Jelas dalam email bro Indra, ia ingin mendapatkan klarifikasi langsung dari pihak promotor balap motor tercanggih seantero jagad raya ini mengenai perlakuan khusus yang diklaim oleh MGPA beberapa hari lalu soal ‘reserve date’ atau bebas menentukan tanggal balap sendiri. Lalu, jawaban dari team CS MotoGP seperti di bawah ini;

Email balasan daei CS MotoGP

Jika diartikan secara bebas, balasan email dari team CS MotoGP itu; “Kami menginformasikan bahwa Indonesia tidak mendapatkan perlakuan khusus apapun dan akan bisa masuk ke rangkaian balap MotoGP musim 2021 apabila pembangunan sirkuit telah selesai dan bila ada seri lain yang dibatalkan.”

Okay, di sana secara tegas disebutkan bahwa tidak ada perlakuan khusus bagi promotor balap di Indonesia soal penentuan waktu atau tanggal balap, semua ditentukan oleh Dorna selaku promotor MotoGP. Dengan demikian makna dari Reserve GP Venue adalah cadangan, kami rasa istilah pada kalimat tersebut tidak multitafsir, jelas sekali yang dimaksud reserve adalah ‘cadangan’ bukan hak untuk ‘memesan’ tanggal. Lalu di email tersebut juga ada dua syarat yang disebutkan jika Indonesia atau Mandalika ingin menggelar balap MotoGP musim 2021, yakni 1.) Sirkuit dan segala fasilitas penunjangnya sudah rampung dan lolos homologasi FIM untuk tingkat MotoGP, kemudian yang ke 2.) jika salah satu dari 20 sirkuit/venue ada yang dibatalkan.

Jadi kondisinya sekarang tuh kita memang sedang bersaing dengan sirkuit Kymiring di Finlandia, yang sirkuitnya sudah lebih dulu kelar namun masih menunggu proses homologasi setelah diuji coba oleh test rider tahun lalu. Namun begitu Indonesia pasti akan berada di rangkaian Grand Prix Asia-Pasifik di antara jadwal Jepang – Thailand – Malaysia – Australia, sebab jika Indonesia masuk ke slot di antara negara Eropa tentu akan jadi beban bagi siklus logistik MotoGP dan supporting class nya tuh, harus bolak balik dari Eropa ke Indonesia lalu balik lagi ke Eropa.

Kami harap artikel ini bisa sedikit meluruskan berita yang sudah terlanjur beredar di masyarakat luas soal Mandalika GP. Well, siapa sih yang gak berharap MotoGP kembali lahi ke tanah air? Tetapi ada banyak perasaan yang harus dijaga, jangan terlalu sering kasih angin surga. Menyatakan diawal sudah siap dengan perencanaan matang tetapi pada akhirnya. . . . . Jakabaring gagal, renovasi Sentul pun yaaaa gitu deh. Rasa rasanya jika Mandalika harus delay setahun gak masalah sih, yang penting selama pembangunannya sudah rampung dengan sempurna saat race day MotoGP. Kalau menurut sobat sekalian gimana nih? -Nugi-

96 COMMENTS

    • Mending mundur selangkah untuk melompat kedepan. jadi sabar aja dulu, sampe sirkuitnya kelar dan lolos homologasi kalo bisa sampe kelas F1. Biar semua balapan bisa diadakan disini.

    • sudah tidak percaya lagi dengan statement pemerintah terutama sejak 2014, karena berkali-kali pemerintah suka klaim yg berbeda dengan kenyataan.
      dan lucunya sampai ada semacam ahli tafsir resmi dari pemerintah buat menafsirkan dan mencari pembenaran atas omongan pejabatnya.

      jadi kalau ada berita klaim pemerintah di media mainstream, harus cari berita dari sumber lain dulu (kalau bisa media internasional) baru bisa percaya.

  1. Miris dan sedih. Miris nya ko segini amat pemerintah klaim tanpa statement resmi Dorna. Sedihnya Indonesia dipandnag sebelah mata. Berbeda perlakuan dgn France, UK, Spain bahkan Thailand sekalipun. Ahh sudahlah, jadikan saja Motovasi buat pemerintah sini, buktikan kita bisa.

    • Mungkin bukan dipandang sebelah mata, tapi Dorna realistis aja. Sirkuit blm jadi, infrastruktur dll juga terus kan balapan udah 20 race, track lain udah pada teken kontrak jadi mending dijadiin cadangan dulu aja.

      • Betul… mereka sangat concern sama regulasi dan standar yg sudah ada dan berlaku untuk semua tanpa kecuali
        kalo peraturan ditaati dan dilaksanakan secara saklek pastinya safety dan kualitas acara akan sama spt negara lain

  2. Betul sekali kang, mental bicara pejabat Indonesia kalau sdh level Internasional harus diperbaiki. Bicara itu harus by data, bukan klaim atau tafsir sendiri hanya untuk menyenangkan bos dengan melintir “reserve date” dgn memesan tanggal… ?

    Mending fokus selesaikan pembangunanx, baru bicara jadwal.

    • Sekelas Menkes aja sempet ngeremehin covid-19 kok

      Eh sampe sekarang masih keteteran

      Bentar bentar kok didepan ada tukang bakso bawa walkie talkie ?

    • kalau Menkes yg satu itu memang ajaib.
      no comment deh untuk yg itu.

      baru bulan kemarin ada kasus undangan dari WHO untuk Indonesia dan pemerintah langsung mengklaim kalau mereka diundang karena berhasil menangani Covid19.
      padahal itu undangan biasa saja, dan yg diundang gak cuma Menkes dari Indonesia, tapi Menkes dari negara-negara lain juga

  3. Jadi artikel jg.. Dr semalam nungguin tukang bakso, atau abang nasi goreng ternyata g dateng”. Akhirnya bikin indomie…..

  4. La wong rekan saya kerja jadi konsultan di proyek mandalika ( 3 bln dah resign) jadi tau perkembanagan di sana.

    Ngak heranlah proyek di kantor indonesai yg penting show up dulu.

  5. Kebiasaan pejabat kita koar koar dulu sebelum dibangun, yg terbesarlah,tercepatlah,termegah lah dll. Tidak hanya sirkuit, apapun itu stadiun, terminal dll mesti koar koar dulu.
    Btw untuk Mandalika kalau cuma sirkuitnya saja saya optimis jadi tahun depan, tp kalau dengan sarana penunjang lainnya 100 persen saya yakin sirkuit ini belum siap. Idealnya tahun 2023 sih siap pakar MotoGP, tahun 2022 untuk uji coba ajang yg lain

  6. Admin cs motogp.com ternyata suka typo juga yak, ato jangan jangan…jangan jangan..??????
    .
    MGPA ini sama kayak yg posting di ig tentang mario aji bukan sih, yg bilang mario sa berhasil atas dukungan pemerintah.
    Klo iya ya semacam halu halu yak isi orangnya.

    • postivie thinking aja bro mana tau semua biaya yang dipakai untuk mendanai SA itu didorong aturan pemerintah atau nego antara AHM dan pemerintah.

      yang penting uda ada jenjang karir masuk ke dunia internasional bukan cuma sirkuit karung doangan sampe tua

      ya kadang fakta pait emang wkkwkwkwk saling klaim

  7. Ya semoga bisa terselenggara walau bukan tahun 2021
    Fokus rampungin sirkuit & fasilitasnya dulu lah ,kalau dilihat dari pembangunanya saat ini kayanya 2021 belom bisa ngegelar moto gp,bisa rampung th 2021 saja sudah Alhamdulillah

  8. Lebih baik di pakai pembalap kita muter2 dulu tahun depan supaya pas ada motogp pembalap kita sudah hafal di luar kepala sirkuit mandalika seperti pembalap thai dan malay yg ada di top10 kalo main di rumahnya.

    Jangankan sirkuit mandalika yg sudah hambur dana sekian,,,team balapnya saja jangan2 di pakai kendaraan politik sehingga uang bumn habis buat hal yg tdk perlu

  9. Panitia nya sering ke Restoran, liat meja tulisan “reserved”.., gak boleh makan di situ..
    Jadinya dipikir: reserved = dibooking = dipesen?

    Toefl mana toefl..??

  10. waduh… tetap berharap yg terbaik buat motogp imdonesia

    btw, pihak motogp menggunakan istilah ‘reserve’ sebagai noun yg berarti ‘when you keep something or a supply of something until it is needed, or a supply that you keep’

    sementara, sepertinya, pihak indonesia mengartikan ‘reserve’ sebagai verb yg berarti ‘to keep something for a particular purpose or time’ atau dengan penjelasan ‘if you reserve something such a seat on an aircraft or a table at a restaurant, you arrange for it to be kept for YOUR use’

    dalam konteksnya, makna ‘reserve’ di jadwal motogp lebih sebagai noun dalam membentuk noun phrase ‘reserve grand prix venues’ = tempat/sirkuit gp cadangan

    i’m afraid, frankly speaking, pihak gp indonesia salah mengartikan (noun) phrase ini menjadi verb phrase, jangan2 karena google translate

    #I’vechecked

  11. Khasnya artikel mas nugi, straight, saya suka. Btw yg penting beres aja dulu lah sirkuitnya, dipenuhi dulu standarisasi homologasinya, baru bicara kemudian. Minimal bisa dipake ngegas buat wsbk atau arrc dulu gituu, atau buat trackday daah wkwkwkwk

  12. Optimis boleh tp jangan kepedean dan keGRan harus tau diro juga dan ngelihat kondisinya… Ga masuk akal juga jadwal di Indonesia nyempil diantara jadwal eropa

    • Sampai ada meme nya…
      Orang Jepang : sedikit bicara banyak kerja.
      Orang Amerika: banyak bicara tapi banyak kerja.
      Orang indo : apa yg di bicarakan lain yg di kerjakan. ????? Begitulah kata netizen2 kita…wkwk

  13. Jika melihat progress saat ini, kalo belum beres sampe seri ke 1 Qatar, mending Mandalika dicoret dari kalender! Ya gimana lagi, safety, fasilitas, sarana prasarana kan harus siap. kalau belum, takut nya bikin malu Indonesia di mata dunia. Secara kan tujuan nya menarik wisatawan, image Indonesia khususnya Mandalika dipertaruhkan. Kalau udah jadi, Masalah homologasi bisa di seri ke 4 atau ke5, atau setelah jeda sebelum Red Bull Ring Austria.
    Untuk sesumbar promotor di Indonesia, ya harap maklum lah Bang, don’t expect too much, ntar sakit hati, wkwkwk

  14. Yang penting beres aja semua dulu, kami gk mau kembali melihat insiden patal terlebih bersumber dari ketidak siapa venuenya

  15. statement MGPA itu untuk menarik minat.
    ga usa dipermasalahkan lah yang begitu yang penting kita dukung supaya terjadi di 2021.
    masalah dipakai untuk politik kek, buat cuan, dll yang penting Indonesia punya sirkuit internasional yang dipakai balap kelas tertinggi.

    dannnn bisa dimainin di motogp game!

  16. Another dagelan from elite.
    Atas nama pencitraan apapun bisa di lakukan.
    Berarti realistisnya indonesia bisa gelar grandpix tahun 2022 ya wak? Tanpa ada embel2 reserve venue alias cadangan.

  17. 2021 90% tidak ada motogp di Mandalika.
    Ambil sisi positifnya saja, kalo gak keburu buru deadline gini, gak seru…gak jadi jadi nanti…
    Kebiasaan belajar SKS, apa2 kudu instan harus ditekan deadline, bangunnya bisa cepat kalo ada deadline, hehehehe,

  18. Gokil juga pernyataan2 oknum2 terkait sirkuit ini, indonesia bebas milih tanggal karepmu.. malu2in
    Lahan sirkuit belum clear, 2021 target kelar?

  19. Sya sih sependapat ama mas nugie..gak mngkin bisa tepat waktu sirkuit mandalika…
    Sekarang aja pengaspalan baru beberapa bagian…
    Kayaknya klopun dikebut pengerjaannya ..utk 2021 gak sempat…

  20. rame di pemberitaan saja nih mandalika
    menurut saya sih, kalo sirkuit jadi pun gak akan langsung dipakai motogp, contohnya thailand itu gelar WSBK dulu, baru kemudian boleh motoGP
    dan masih ada proses homologasi dari Dorna,mungkin parameternya gak cuma kondisi kelayakan sirkuit sih
    nah ketimbang cuma rame di dunia dalam berita,mending tim balap local hero buruan latihan deh,entah di spanyol atau ikut CEV, atau latihan balap di All Japan series ,jangan kayak peserta local hero GP125 Sentul 1997, mau balapan kelas dunia malah latian menembak,gak nyambung broooo…

  21. Dari awal juga udah merasa janggal masa sih sekelas Dorna bisa bersikap setidak profesional itu dengan memberikan perlakuan khusus terhadap manadalika.
    Padahal buat kita mah Mandalika ga jadi mengadakan race di tahun 2021 ga masalah. Ya realistis aja, dengan waktu persiapan secepat itu rasanya bukan hal yang bagus. Lebih baik terlambat daripada menyajikan venue yang “sing penting dadi”.

    Sudahlah, MGPA akui saja dan terbuka kepada masyarakat. Ga perlu mencoba menghibur masyarakat dengan meyakinkan mandalika akan mengadakan motogp di tahun 2021. Tahun 2022 adalah waktu paling ideal.

  22. saya pribadi sih pesimis mandalika ready to use tahun depan

    ada negara lain yg jga cadangan dan lebih siap dri segala macamnya

  23. 2021 akan digelar katanya,mimpi kali,wong bikin terowongan yang pendek aja lamaya berbulan bulan kagak kelar. apalagi bangunan padock dan segala macem penunjangnya.wadduh 6 taun tuh baru rampung…

  24. Sangat aneh,dan gk msk akal.
    Bangunan Fisik aj blm jd.blm lg proses standarisasi FIM yg membutuhkan waktu lama,ini soal sirkuit yg tentu sangat komoleks permasalahanya.proses helm aja butuh waktu lama buat ferifikasi oleh FIM.

  25. Kymiring, selesai dibangun 2019,
    Agustus 2019 Test o/ beberapa rider ada kritik u/ diperbaiki
    — proses homologasi —
    Di kalender 2020 masih jdi sirkuit cadangan

    Mandalika, selesai di bangun kapan ?
    Test o/ driver kapan ?, result ok/revisi ?
    —- homologasi —- kapan ?
    ~ ?
    ~ ?

    Btw,
    Sepertinya nonton di sepang lebih affordable dr segi budget

    • Apa lagi buat kami kami yang tinggal di perbatasan heheheh. Sepang aja dehh. Under 3 juta udh mevvah itu. Apa lagi sodara banyak org sana heheh

  26. Ya jadiin aja dlu sirkuitnya rapihin fasilitasnya,safety nya aksesnya…
    Baru dah sodorin.nih durna…gua udah punya sirkuit internasional..lokasi bagus pemandangan bagus penonton bagus…
    Makanya sama durna dijadiin cadangan..
    Durna udah capek diphp in terus…jd yg pasti2 aja….??

  27. kebiasaan pemerintah suka lempar bola liar,,,,,
    sirkuit belom kelar homologasi udah dibilang dipake balap 2021…..
    sama kayak infrastruktur pelabuhan baru belom jadi, uda bilang mau operasional bulan depan…..

  28. sing penting cepet kelarin bangunan fisik sesuai standar, soal non fisik…cincai lah…cuan di atas segalanya. pembalap yang punya kursi permanen aja bisa ditendang di tengah jalan, apalagi kalo cuma majuin pemain cadangan jadi pemain inti. setuju soal apes2nya 2021 blm ikutan, bisa buat latian pembalap akamsi.

Leave a Reply to AIM-1N Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here