TMCBLOG.com – Miguel Oliveira Start dari Posisi pertama race Terakhir Kelas MotoGP 2020 di Sirkuit Algarve – Portimao, Portugal setelah menjadi yang tercepat di Sesi Q2 kemarin. Morbidelli dan Miller menemani Miguel di row pertama. Oliveira langsung memimpin setelah start diikuti Morbidelli dan Miller . . kan kah Ia menang di Kampung halamannya ?. Sementara itu Penggunaan ban sangat variatif namun ban belakang umumnya hard baik simetrik maupun Asimetrik.

  • Lap 2 Oliveira memimpin 0,8 detik di depan Morbidelli, Rins naik ke posisi 12, Pecco retired
  • Lap 3 1,3 detik Oliveira yang menggunakan Hard-Hard di depan Morbidelli. Binder Crash,
  • Lap 4 Oliveira memimpin race 2 detik di depan Morbidelli. Miller di Posisi tiga dan ini membuat Ducati berkans Kuat Juara Manufaktur 2020
  • Lap 5 Oliviera kembali memperlebar jarak setengah detik lagi lebih jauh dari kejaran Morbidelli.

  • Lap 6 Morbidelli di posisi kedua, sejauh 2,67 detik dari Oliveira
  • Lap 8 Oliveira memimpin race 3,3 detik didepan Mobidelli
  • Lap 9 Crutchlow dan Pol Espargaro saling Overtake memperebutkan Posisi 4
  • Lap 10 Oliveira memimpin race 3,8 detik di depan Mobidelli. Quartararo Sibuk mempertahankan Tempat 10 nya dari gempuran Nakagami dan Alex marquez
  • Lap 14 Sementara Yamaha M1 2019 terus konsisten di posisi dua, Tiga M1 2020 sekarang adu kuat untuk mempertahankan Posisi 13

  • Lap 15 Oliveira 4 detik di depan Morbidelli
  • lap 16 Juara dunia 2020, Joan Mir retired, Masuk ke Pit lane
  • Lap 17 Oliviera 4,2 detik di depan Morbidelli, Rins melorot sampai Posisi 12
  • Lap 18 Tiga Pembalap Yamaha yang Gunakan Yamaha M1 2020 sejauh 13 detik di belakang Morbidelli yang Gunakan Mesin 2019
  • Lap 21 Oliveira 4,6 detik di depan Morbidelli. Miller masih di posisi ke Tiga
  • Lap 22 Morbidelli masih 4,3 detik di belakang Oliveira

  • Lap 23 Nakagami sudah merangsek ke posisi 5, sementara Crutchlow turun ke posisi 10
  • Lap 24 Oliveira 3,7 detik memimpin di dpean Morbidelli yang sudah dibayangi dekat Oleh Miller
  • Lap Terakhir Oliveira memimpin didepan Morbidelli dan Miller

Dan akhirnya setelah 25 Lap dijalani, Miguel Oliveira Menjadi Juara di Race Terakhir kelas MotoGP Musim 2020 ini diikuti Jack Miller dan Franco Morbidelli.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

139 COMMENTS

      • Yap, gak bisa leha* dengan beban berat dipundak yg harus mempertahankan gelar tahun ini dan musim depan, moga improve nya makin bagus buat semua team termasuk aprilia, biar seru dan kompetitif ?

    • Lebih kasihan mana sama tim yg melakukan kesalahan fatal (kalau gak mau dibilang curang) di kejuaraan tertinggi balapan motor, kunyit gagalpun terhormat ?

      • Wkwkwk, lah emang terhormat dong om, gak menghalalkan segala cara sampai yg terlarang meskipun tau ace ridernya cedera dan motornya gak manusiawi, biru dongker gagal total, biru tosca terselamatkan oleh babang franky meskipun dapet perak, sama* gagal juga sih gak dapet emas, emasnya udah nyemplung ke biru laut ?

    • Alien killer katannya..
      Ujung2nya Morbi Better..
      Iwata nyesel nyesek salah pilih..
      Motor 2018 lebih baik dari 2019 lebih baik dari 2020..
      Kemunduruan yang nyata.. siapa sih developernya…

  1. Kelihatan bgt suzuki bermasalah bgt disini…
    Sungguh akhir yg tidak mmbahagiakan bgi suzuki..
    Rins mdh bgt di salip dan bbrpa x melebar.
    Dsni mmang kberadaan team satelit sgt di btuhkan selain mnambah data jg bs mmbntu team pabrikan ktka kesulitan.

    • Do they care? No.
      ECStar kan dibiayai penuh ama pabrikan.
      Hal ini menunjukkan kalau dua pembalap Sijuki bukan tipe pembalap dengan raw talent yang besar tapi kemampuan adaptasi yang tinggi. Mereka belajar dan di lain kesempatan ya mereka bakal tunjukkan itu.

  2. Keliatan mir memang beruntung jadi jurdun. Coba minggu lalu kayak gtu. Yg paling konsisten justru morbidelli terlepas dari mesin 2019 yang dipake. Musim depan kandidat jurdun neh

  3. mantap Oliveira +Miller meyakinkan Boss nya melepas Pembalap Utama mereka.
    lumayanlah P4 dan Rank 5 dari 44 kado perpisahan untuk KTM. hampir aja Rank 4 hampir sempurna
    Dovi rank 4 untuk menutup pensiun
    Bradl? Is That You? inget Doi masih balap di LCR

  4. Jowan Mir katanya mau bandu Alek Rins tapi ganggu Morbideli aja ga nyampe, gimana mau ikut Markes Normal setiap sirkuit? Kenana Morbi dan Miler jadi cepet terus?

  5. Keliatan morbidelli feat M12019 pas mantab. Musim depan mir bukan lawannya. Cuma srg yang podium satu macam olivera krn local boy dan nothing to lose.

    • Mendingan sok bijak daripada jadi manusia bebal yg gak punya rasa malu gonta ganti nicknamedan cuma bikin rusuh warung, mana ada ane jadi biang rusuh, paling cuma counter gerombolan kalian yg biasa ngerusuh diawal ??

  6. Saya suka beha kembar isinya apalagi kenyal gitu. Kan dari awal mir cm konsisten ngumpulin poin. Brp kali podium 1 sekali,morbidelli 3x podium 1. Dah keliatan levelnya. Cuma segala sesuatu ada lucky unlucky…MM dlu lucky eh musim in unlucky. Itu hal normal gak usah jd fans fanatik atau merk fanatik

  7. Miguel skill balapnya semakin meningkat. Udah pol dan menang lagi. Terbukti menurut Miguel dia lebih hebat dari Pol Espargaro. Kemaren kan berantem siapa yang paling pintar dan paling hebat.

    Gw mengidolakan Miguel aja lah gantiin idola gw Dovi. Karna Miguel skillnya semakin hari semakin meningkat, siapa tau bisa jurdun kedepannya.

    Wah Fabio dan Vina ga masuk 3 besar. Hanya Morbi pembalap Yamaha 3 besar championship. Satelit team lagi. Tapi seperti dianak tirikan. Masa tahun depan dapat motor yang palig lama dibandig rider Yamaha lain. Padahal Franco satu-satunya runner up 2020 mewakili Yamaha. Ga adil ini.

  8. Pada sahut sahutan kayak burung love bird

    Tpi kalo ane komen jarang bgt disahuti ???
    Apa ane harus edgy dan meracau juga?

  9. Di forum, bahkan komentator sendiri menanyakan ada apa dengan Quartararo?
    Apakah dia Vinales versi 2.0?

    Melihat sejauh ini sih hemat saya selain pendekatan yg dilakukan Morbi lebih klop dengan filosofi M1, paket motor juga sangat pengaruh. Bukan berarti lagi ngebela 20 dan 12, tapi artinya pengembangan M1 2020 tidak membuat motornya lebih baik daripada M1 2019, which is bener kata kakek Lejen. Morbi lebih memberi perbedaan dibanding versi motor itu sendiri.

    Btw, udah ada yg lapang dada mengakui belum kalo last year kita overestimate Quartararo?
    Saya sempet kepikiran sih ?

  10. Slamat oliv uda pol+champion di home race,tp mnurut sy oliv ini menang krna uda hafal luar dalam sirkuit portimau dn juga tipikal sirkuit ini bnyak elevasi yg curam dn juga blind spot mirip2 sm laguna seca usa,dn dulu jg hayden bs menang di era rossi di sirkuit(khusus)mcam ini…prlu lebih dr 1-2 race untuk bs mnyamai local hero….

  11. Di warung sebelah dimana ada nick “munawarmam disitu ada nick “cari mukbang”
    Spertinya memang sales akun kloning ????, disini juga kena sampahnya dia

  12. Gak usah segitunya om sampai mengeluarkan kata* kotor, biar mereka yg heboh sendiri mumpung masih ada kesempatan meskipun sudah berakhir dengan dapet perak, mereka udah gagal musim ini

  13. Ada yang muncul lagi gelagatnya nih di kolom komen ini. Untuk kesekian kalinya loh. Gak malu apa dengan ujarannya yang kemarin2 ngata2in orang ganti nick??

  14. Podium 1dan2 thn depan pada naik di team pabrikan.. podium ke 3 tetap stay di satelit, harusnya dia yg naik ke pabrikan.
    Tahun depan pabrikan Y di isi MV dan FQ, komentator bilang meragukan Y bisa lebih baik

  15. minggu ini kaya minggu kemaren ga ya 😀 banyak komentar yg dikarungin.

    ganas2 si emang ngomongnya 😀

    Anyway, hasil sesuai prediksi, walau Oliveira dan Miller ketuker 😀

    Crutchlow padahal udah bagus tapi lalu mundur teratur.

    Dovi; akhir yang cukup baik lah. Pol as well.

    Fix sih kayaknya, gw jadi fans Franco! Mantul, kemarahan yang disalurkan ke aksi positif. Mbah pensiun, idola turun ke penerusnya.

    Miller tahun depan pasti semakin ganas. Semoga Marc tahun depan udah bisa turun balap.

  16. Udah dijelasin disebuah artikel blog ini
    soal kasus yahaha sampe panjang lebar,

    Skrg msh ada yg gk faham kyk Si Qendor,
    ngarep bgt rider y disunat poinya..
    yaelah kesilapan y gk bongkar segel.

  17. bagus kena sapu semua dengan begini opini2 liar tidak bisa meracuni para pembaca ternyata orangnya ya itu2 saja yg suka ribut

    • Ya, komen out of topic mending delete mau itu fbh, fby, sekalian banned aja akunnya, soalnya nantithread baru jg komennya ngawur juga

  18. Wak haji,apakah ada perkembangan info terbaru ttg rider ke 2 Aprilia?Bnyak yg ngomong Joe Roberts,apa itu bnar adanya?Jika iya,sjauh apa & mana prkembangannya?Terima kasih

    • Iya wak. Bahas rider Aprilia yang baru dong. Kalo MotoGP udah berakhir gini, berita MotoGP masih ad aga sih. Cuma Aprilia deh yang belum mengumumkan rider pengganti Ianone. Dan test ridernya. Yang lain udah pada penuh semua tuh kursi.

  19. Tahun lalu Marc yg bilang sediri kalo dia ragu di tahun 2020 dia bisa mengulangi pencapaian gilanya di 2019 dan omongannya terbukti

  20. Dari awal ga ada yg jagoin Franco eh malah dia yg jadi runner-up klasemen
    Yang awalnya dominan banget dan dipuja-puja bakal jadi calon jurdun 2020 malah berakhir di urutan 8 klasemen
    Tahun ini bener-bener jadi MotoGP paling aneh

    • Kalo sampe tahun depan, si Morbi masuk 3 besar champhionship lagi dan satau-satunya wakil dari Yamaha lagi tapi tetap di team satelit ga diangkat ke pabrikan, kebangetan Yamaha.

      Padahal Morbi kan jurdun Moto2.

  21. Gimana kalau bahas Franco Morbidelli wak Haji? Secara posisi nya sangat unik, pertama seperti di anak tirikan Yamaha, bahkan Petronas sebagai tim nya sendri. Dan lebih parahnya lagi 2021 tetap dikasih motor 2019. Apakah ini management disaster dari Yamaha juga? Secara Morbidelli kan juara dunia moto2. Tapi pada akhirnya menjadi pembalap Yamaha terbaik dengan posisi 2 championship. Dan menjadi pembalap satelit Yamaha terbaik sejak era MotoGP. Hal yang sangat disayangkan. Apakah ada faktor Ramon Forcada atau faktor motor 2019, atau emang dari Morbidelli nya sendiri yang sebagai juara dunia moto2 punya skill yang mumpuni? Atau kombinasi ketiganya? SOal nya agak miris juga kalo 2021 gak dikasih motoe 2020.

    • Ada efek Rossi ketika pertama Morbi pindah ke Yams di 2019 yah. Makanya dia dapet motor spek lebih bagus dan alokasi mesin lebih lengkap dari FQ20.

      Setahun berjalan torehan 2019 membuat Petromax flip the table. FQ20 gantian yg dikasih motor spek dewa bahkan setara tim pabrikan, sedangkan Morbi diberi alokasi ‘pahe’ = paket hemat. Sederhananya motor versi teranyar pasti punya harga lebih mahal toh. Yams bisa aja kasih 4 motor teranyar kalo duid disediakan Petromax.

      Ramon orang yang cerdas dan berpengalaman. Dia paham konsep secara teoritis maupun eksekusi lapangan. imho yang jadi koentji perbedaan Morbi thn ini, selain M1 2020 yang dirancang untuk mengail top end power (yang menurut saya pribadi M1 versi ini udah makin salah arah, alias bukan seperti itu cara main cantik M1), Morbi dan Ramon juga pandai memanfaatkan apa yang jadi signature mesin inline dan trademark sasis Yamss yg sangat klop yaitu speed corner. Alhasil di musim ini sih saya lebih melihat sosok “The new Jorge Lorenzo” bersemayam dalam Morbi, daripada Fabio Quart 20.

      Jorge smooth like butter, hits like a hammer.
      Franky’s very relax, still hits like a hammer.

  22. Inti diakhir musim 2020
    Terbaik diawal belum tentu bisa jurdun, pabrikan/ rider yang terus improvelah yang punya potensi jurdun dan saya rasa mir layak dapat jurdun bukan hanya keberuntungan.
    absennya marq bikin motogp jadi sangat menarik banyak potensi rider yang naik turun silih berganti, pembalap rookie pun pada unjug gigi,
    Apa sebaiknya tahun depan marq masuk pertengahan musim saja??

  23. Yg sangat gue sayangkan sebenarnya Dovi, Vinales dan Rins. Ketika Marq g bisa race mustinya ini kesempatan emas buat berebut jurdun setidaknya sampai race terakhir.,yg terjadialah tampil loyo.
    Taro mentalnya perlu diperbaiki, digadang gadang jadi jurdun, malah terlempar ke posisi 8 diklasemen akhir

    • diingat lagi mas
      sebelum mulai race jerez dovi cedera tulang dan masih recovery sampai beberapa race kemudian
      sementara rins juga cedera tulang setelah high side jerez 1 bahkan sebenarnya sampai valencia 2 dia masih proses recovery, dan di portimao dia merasakan sakit lagi

      • gila yah mereka balap berjuang sambil menahan sakit gara2 patah/kerusakan tulang, masih ngebut di atas 300km/j trus komentator masih aja menyepelekan mereka…ngehek bngt

Leave a Reply to dioda Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here