TMCBLOG.com – Bukan sebuah kebetulan bahwa juara dunia di ketiga kelas Grand Prix tidak mengombinasikan momentum saat meraih gelar tersebut dengan juara seri. Yap, baik Mir, Bastianini, maupun Arenas tidak dalam posisi finish podium saat merengkuh gelar juara mereka. Di MotoGP, Miguel Oliveira (Red Bull KTM Tech 3) yang start dari posisi terdepan menempatkan posisinya yang sempurna di tikungan 1 dengan cara memimpin race. Dan pandangan di depan Miguel tidak pernah terputus atau terhalangi oleh pembalap lain setelah lampu padam sampai Finish Line hingga membuatnya meraih kemenangan nomor dua di MotoGP, kemenangan kedua Tech 3, dan tentunya kemenangan mengesankan lainnya untuk KTM pada tahun 2020. Namun memang hasil race kemarin mengagagalkan potensi Dorna untuk ‘foto ulang’ tema juara seri musim 2020 setelah Jack Miller hanya bisa meraih hasil maksimum podium 2 itupun dengan melakukan overtake di lap terakhir balap terhadap pembalap terbaik Yamaha musim 2020 ini, Franco Morbidelli.

Joan Mir yang DNF di seri akhir tidak membuatnya lepas dari gelar yang sudah ia kunci satu seri sebelumnya di Valencia 2. Pada akhirnya ia hanya berjarak 13 Point ke pembalap Yamaha terbaik 2020 Franco Morbidelli di posisi runner-up. Joan Mir pun meletakkan plate yang terukir namanya di Champion Tower MotoGP, bergabung dengan nama-nama besar lainnya seperti Marc Marquez, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Nicky hayden, Casey Stoner dan lain-lain.

Sementara itu Franco Morbidelli finish diposisi championship 2, Alex Rins berada di posisi ketiga, menemani Joan Mir di posisi Top 3 musim ini. Dengan kata lain tahun 2020 ini Top-3 terbaik pembalap MotoGP diisi full oleh pembalap yang menggunakan mesin Inline 4.

Dengan finishnya Jack Miller di posisi dua sementara Alex Rins hanya meraih 1 point maka dapat dipastikan juara manufaktur MotoGP 2020 jatuh ke tangan Ducati Factory dengan selisih jarak 17 Point dari kejaran Yamaha yang naik ke posisi dua. Sementara Suzuki sendiri turun ke posisi 3 dalam perebutan tahta gelar pabrikan terbaik ini.

Sementara itu Team Suzuki Ecstar yang sudah mengunci gelar juara team MotoGP 2020 ini di gelaran sebelumnya Valencia 2 mengukuhkan jarak 62 point pada seri final ini dari kejaran PYSRT.

Walaupun kalah di race terakhir oleh Jack Miller, namun secara total championship poin kategori pembalap Independent/Satelit, Franco Morbidelli mengungguli pembalap Australia Pramac Ducati tersebut dengan jarak 26 point di akhir musim dan menjadi juara pembalap Independent MotoGP 2020.

Sementara itu Petronas Yamaha SRT yang mengukuhkan juara team Independent di Valencia 2 mengonfirmasi jarak 65 point dari kejaran Pramac Racing sebagai juara team Independent MotoGP 2020 ini.

Last but not least, Brad Binder yang meraih gelar Rookie of The Year MotoGP 2020 ini. Walaupun ia DNF di race terakhir, namun Alex Marquez tak kuasa melewati raihan point Brad yang juga pernah juara seri satu kali di musim 2020 ini untuk meraih titel Rookie terbaik MotoGP 2020 ini.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

69 COMMENTS

    • Juara paling anyep dalam sejarah motogp,.
      Mungkin Mir beneran berfikir kl juara yg di raihnya tidak lbih hanya sekedar keberuntungan..
      Beruntung yamaha motornya bermasalah..
      Beruntung ducati motor bermasalah dan pbalapnya tidak akur dengan petingginya..
      Beruntung Marc absen satu musim dan beruntung pembalap honda lainnya ga bisa memaksimalkan motornya…

      • OMG… masih ada aja manusia macem kaya gini. sungguh manusia2 yg bebal dan masuk kaum DENIAL. ga ada yg namanya juara karena beruntung. keberuntungan itu tempatnya ada di undian bukan kompetisi

        dalam balapan untuk bisa juara harus bisa finish dulu dgn raihan poin terbanyak.

  1. Musim yg aneh memang,yg biasanya pake setelan rapi sekarang pake kaos polo udah cukup

    ?
    Semoga tahun depan udah berangsur kembali normal

  2. Jelas berat sijuki buat menang constructor duo vs squad bah. Jelas climb to the mountain. Dmn saat factory2 mereka memble disitu satelite punya peran.

  3. wak bikin rangkuman motogp 2020 donk…. banyak banget yang menarik…

    terhempasnya tim H
    skandal valve tim Y
    kuda hitam tim KT
    jurdunya tim S
    panasnya paddok tim D
    tentang test ride ( selama balapan bradl pasti nyoba2 beberapa part yg ditest..)
    kehilangan beberapa pembalap
    dll…

    brandal yg dihina2,,, ternyata gila juga yah test ride sambil balapan iya…, sbnernya jd acuan jl ama crut…
    pol kayanya 5besar terus, ntar gmn pake rcv… kalo dah ber transform sih oke
    Y kayanya bakal pake basic 2019 engine…untuk 2021
    aprilia mulai meningkat … KTM bakal jadi batu sandungan…szki apakah tetep konsisten di 21

  4. tahun depan kayanya bakal lebih seru lagi wak. makin ngga bisa ditebak.

    syukur syukur marc marquez sembuh biar kejuaraan makin kompetitif.
    cz beberapa kalo ngeri liat motor-motor & para pembalap Ktm bringas dilintasan.

    Joan mir belum ketebak tahun depan, tapi moga masih kasih kejutan

    • Kalau strategi nabung recehan ternyata bisa sukses, kenapa tidak diulang lagi? Ane sendiri juga gak yakin siapa jurdun tahun depan.

    • Sayangnya MM93 kena nerf tahun depan. Cederanya lumayan berat. Padahal selama ini dia selalu mengandalkan kekuatan fisik dalam meng-handle RCV. Mungkin nanti ganti style balap buat ngakalin cederanya. Atau malah Mir bisa curi kesempatan lagi buat jurdun. Who knows.

  5. Lebih seru timnya tony arbolino ?
    Nyindir dorna wkwk
    Gara gara 1 pesawat sama yg positif covid dan hasil test negatif malah gak boleh race dan juara dunia melayang.
    Rossi sama vinales crewnya ada yg positif covid tp ttp boleh race.

    Timnya arbolino bilang f*ck covid wkwk ??

      • Mukany arenas emang boros banget. Untuk ukuran moto3 emang umurny udah terbilang tua(1996) tapi dia hanya beda 1 tahun lebih tua dari jurdun moto2 bastiannini dan motogp joan mir yg sama2 klahiran 1997… yg artiny untuk pertama kaliny juara moto3 lebih tua drpda juara moto2 dan motogp…
        Thun depan andi gilang akan menemani john mcphee sbg pmblap moto3 pling tua

  6. Ikut Yahaha hampir 20 tahun belom pernah Juara seri, ikut Inul baru 3-4 tahun langsung naik. Padahal LCR, pramac, Marc VDS yang relatif lebih muda aja udah ngerasain juara semua.

  7. Justru awalnya kan emang Morbidelli yang dijadikan ujung tombak, eh tau2 malah Fabio yang naik daun pas 2019. Semenjak setengah paruh musim kedua, jadi terbalik.

  8. Suzuki duet dngn petronas buat bikin satelit,biar gak kwalahan dalam perebutan gelar konstruktor pabrikan, atau jadi tim pabrikan dngn 3 atau 4 pembalap ?

  9. Livery tahun ini di spesial kan saja. Tahun depan ganti. Biar biru silver jadi legend. Atau kombinasi warna baru mungkin lebih oke. Biar fans moto Gp seger lihat warna warna baru

  10. PETRONAS team paling Muda
    Tahun ke 2 nya 6 X juara seri & team satelit terbaik
    Rider satelit terbaik

    Angeel teemeen

  11. Sesering-seringnya Pedrosa operasi, ternyata rekor menang seri minimal sekali per musim berturut2 terlama susah dipatahkan ya, Bahkan Markes aja 2020 patah ga menang cidera, malah Jaman Markes Honda patah ga menang seri.

Leave a Reply to semar Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here