TMCBLOG.com – Komentar awal mengenai bentuk fisik dari Kawasaki Ninja ZX-10R dan ZX-10RR adalah berkisar pada bentuk fisik yang memang terlihat sedikit berkesan insektoid. Namun ZX-10R/ ZX-10RR adalah motor yang didesain untuk mencapai kejayaan di dunia balap, sehingga memang lumrah jika arah desain dari bentuk depannya memiliki platform desain yang juga merupakan kombinasi dari estetika dan juga fokus pada fungsionalitas aerodinamika pada lintasan balap.

Meskipun tidak memiliki sayap terbuka yang banyak diaplikasikan oleh brand rivalnya, ada detail aerodinamis yang tersembunyi di balik panel di kedua sisi lampu depan, menciptakan Downforce 17% lebih banyak daripada desain ZX-10R / 10RR sebelumnya.

Terlebih lagi, desain bagian hidungnya diklaim dapat mengurangi koefesien drag (hambatan udara) secara keseluruhan meskipun kurang lancip dari desain ZX-10RR pendahulunya. Dengan windscreen yang lebih tinggi bahkan di produk stocknya, pengendara dapat melakukan tuck-in lebih baik sekarang.

Bahkan bagian belakang dari ZX-10R, walau terlihat mirip seperti desain sebelumnya, sebenarnya hadir hal baru. Yakni ada slot di sisi ekor untuk membiarkan udara masuk, yang selanjutnya mengurangi hambatan, sementara perubahan panel samping meningkatkan efisiensi aero dan membantu mengarahkan panas mesin menjauh dari pengendara.

Jauh lebih kecil dari sebelumnya, lampu depannya menggunakan full LED yang bobotnya 450 gram lebih ringan lampu halogen pada ZX-10R sebelumnya. Mereka mengapit lubang ram-air yang dibentuk ulang yang sebenarnya lebih kecil dari sebelumnya tetapi sama efektifnya dalam meningkatkan kinerja mesin saat dalam kecepatan tinggi.

Segitiga ergonomi atau posisi berkendara direvisi untuk meningkatkan kenyamanan dan pengendalian. Windscreen yang lebih tinggi memberikan perlindungan angin yang lebih baik, sementara handlebar lebih lurus dan 10mm lebih jauh ke depan dari Versi ZX-10R sebelumnya untuk memberikan pengaruh perubahan ergonomi yang lebih besar.

Kemiringan yang lebih curam kedepan darikursi pengendara megarahkan posisi berkendara yang lebih racy, ditambah footpeg yang lebih tinggi 5mm dari versi sebelumnya.

Sementara mesinnya sama dengan mesin 998cc empat silinder segaris seperti sebelumnya, ia mendapat pendingin oli baru untuk tahun 2021. Angka tenaga puncak dan torsi belum diumumkan secara resmi, tetapi dokumen persetujuan tipe yang bocor menunjukkan bahwa tenaga tidak berubah pada 203PS (149,3kW) untuk ZX-10R, dicapai pada 13.200rpm yakni sedikit lebih rendah daripada 13.500rpm pada model sebelumnya.

Penurunan rpm ini mungkin karena knalpot baru sepeda motor, yang mencakup pipa header yang direvisi, catalytic converter yang diposisikan ulang dan peredam yang lebih panjang. Pipa mungkin menyumbang peningkatan pada bobot sepeda motor, naik dari 206kg menjadi 207kg (basah) untuk R dan RR.

Final gear ZX-10R baru ini juga dimodifikasi, dengan sproket belakang yang lebih besar – 41t, bukan 39t pda generasi sebelumnya – dan rasio yang lebih pendek untuk 1, 2, dan 3 untuk meningkatkan akselerasi di gear tersebut

ZX-10RR khusus homologasi – model produksi terbatas dengan hanya 500 unit yang akan dibuat – mendapat perubahan mesin yang lebih signifikan termasuk batas putaran yang lebih tinggi yang ditetapkan pada 14.700rpm. Itu penting karena batas putaran wajib yang diputuskan oleh WSBK berbasiskan angka maksimum sepeda motor produksi massal yang diumumkan resmi oleh pabrikan.

Untuk mencapai potensi putaran yang lebih tinggi, ZX-10RR mendapatkan camshaft baru, pegas katup baru, piston pankl baru (masing-masing lebih ringan 20g) dengan Jumlah ring piston lebih sedikit (beda 1 ring) dan pin piston berlapis DLC. (Pankl is a specialist in the development and manufacturing of engine and drivetrain systems for motorsport )

ZX-10RR lama memiliki corong intake yang tingginya 10mm untuk dua silinder luar dan tinggi 30mm untuk pasangan bagian dalam dan untuk MY2021, Kawasaki meredesain ketinggian corong intake ini dimana semuanya ke empat corong hanya setinggi 5mm, untuk meningkatkan kinerja lebih tinggi pada kisaran putaran.

Sekali lagi belum ada data resmi tentang tenaganya, tetapi dokumen homologasi di Australia menindikasikan bahwa ZX-10 RR power maximum nya hadir pada 204PS (150kW), sama dengan versi sebelumnya, tetapi sekarang pada 14.000rpm, bukan pada 13.500rpm.

Perubahan pada sasis tidak langsung terlihat dengan kasat mata, tetapi secara umum Kawasaki telah mengubah geometri ZX-10R untuk Model tahun 2021. Posisi pivot swingarm ZX-10R dipindahkan turun satu milimeter dibandingkan dengan model 2020. Perubahan ini diklaim dapat meningkatkan kinerja saat keluar dari tikungan. Di ZX-10RR, poros/pivot bisa disetel, seperti sebelumnya.

Lengan ayun juga direvisi menjadi 8mm lebih panjang dari versi lama, sementara fork offset ditingkatkan 2mm untuk peningkatan panjang keseluruhan jarak sumbu roda sebanyak 10mm dari 1440mm menjadi 1450mm. Ini dilakukan Kawasaki untuk meningkatkan stabilitas dan memindahkan distribusi bobot sepeda motor lebih banyak ke bagian depan.

Suspensi depan masih menggunakan fork Showa BFF, tetapi pegasnya sedikit lebih lembut dan kekakuan garpu direvisi dengan klem triple bawah yang lebih lebar dan tabung garpu luar yang direvisi. Perubahan juga dilakukan di suspensi belakang di mana shock Showa BFRC diberi pegas yang sedikit lebih kaku dan kompresi yang lebih lembut serta redaman pantulan.

Dalam hal elektronik, ZX-10R dan RR telah lama menjadi motor tercanggih di kelasnya, dan model 2021 membawa rangkaian alat bantu pengendara yang sama, semuanya dibantu oleh IMU 6 axis, dengan pembaruan kecil pada pengaturan mode berkendara.

Yang baru untuk tahun 2021 adalah sistem cruise control standar dan dasbor TFT 4,3 inci yang memungkinkan dua mode tampilan dan dapat terhubung ke smartphone melalui Bluetooth untuk mengirimkan informasi kendaraan dan log berkendara ke aplikasi Kawasaki Rideology, serta menampilkan pemberitahuan panggilan dan pesan.

Oh iya Kawasaki juga berencana untuk menawarkan versi ‘Performance Edition’ yang dilengkapi Akrapovic dari kedua model tersebut. Model Standar ZX-10R produksi perdana diharapkan dapat mencapai Showroom pada Mei atau Juni 2021. Sementara ZX-10RR versi Homologasi  akan mulai menjangkau pelanggan lebih cepat, pada bulan Desember 2020. Logis sih karena Kawasaki butuh homologasi agar ZX-10RR bisa dipakai pada musim WSBK 2021 nanti. Batch pertama ZX-10RR MY2021 telah disisihkan untuk tim-tim balap. Belum jelas berapa banyak yang akan tersisa untuk pelanggan normal atau kapan akan dikirimkan.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

 

33 COMMENTS

  1. masi belum suka jg kalo dr depan 😀

    dari samping memang aduhai.

    tapi dulu liat R1 lampunya begitupun gak suka si, lama2 malah jadi keliat cuakeppp

  2. Saya tambahin yg knalpotnya full chrome: Karisma, Karisma X, Kirana, Supra X 125 Gen 1 & Gen 2, Supra Fit, Revo 100, Shogun, Smash, Jupiter, Jupiter Z Gen 1 & Gen 2, Crypton, Vega R Gen 1, Nouvo dan Nouvo Z.

  3. Ga ada yg pakai chip seperti NSR250 jaman dulu,padahal kalo pakai chip kelihatan lebih hi-tech gitu, walaupun fungsinya mungkin sama saja dgn kunci kontak moge jaman sekarang yg didalamnya juga udah tertanam chip

Leave a Reply to Team65 Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here