TMCBLOG.com – Yamaha Indonesia seakan punya nafas yang panjang dalam merilis produk-produk MY2021 mereka di jelang akhir tahun ini. Setelah New Aerox 155 Connected dan varian baru NMAX 155 Connected, hari ini Rabu 25 November 2020 secara virtual, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg merilis satu produk baru lagi yang merupakan produk Generasi 125 mereka yang dinamakan Yamaha Gear 125 dengan harga mulai 16,75 juta Rupiah OTR Jakarta.

GEAR secara harafiah dapat diartikan sebagai tools atau alat, yang bermakna sebagai alat transportasi andalan yang bisa menjadi partner handal dalam mendukung aktivitas sehari-hari, dengan kelengkapan fitur, desain dan teknologi baru yang menunjang active lifestyle. Yamaha GEAR 125 hadir dengan 3 konsep dasar, sebagai berikut:

Pertama, GENERASI DESAIN BARU”. Desain terbaru dengan tampilan baru yang tangguh dan sporty. Dibalut dengan aksen pelindung (side protector) serta desain lampu LED yang membuat tampilan semakin tangguh dan sporty.

Kedua, ATUR SENDIRI BAWAANMU”. Inovasi baru aksesoris* rak depan berkapasitas besar yang adjustable dengan tambahan double hook (gantungan barang ganda) membuat pengguna bebas mengatur kapasitas rak depan sesuai kebutuhan terutama saat membawa banyak barang.

Selain itu, dengan inovasi pijakan kaki anak dan aksesoris* pijakan kaki (foot peg) yang fleksibel membuat posisi kaki pengendara lebih nyaman dan leluasa saat berkendara bahkan ketika membawa banyak muatan.

Ketiga, “RASAKAN GAYA HIDUP AKTIF”. Lakukan lebih banyak hal dengan kecanggihan teknologi dan kelengkapan fitur GEAR 125. Selain performa mesin Blue Core 125cc yang membuat pengendara Menang Banyak karena Pasti Kuat, Pasti Nanjak, Pasti Irit & Pasti Keren, Yamaha GEAR 125 juga telah  dilengkapi dengan teknologi Smart Motor Generator (SMG) yang membuat suara starter halus saat motor dinyalakan dan Stop & Start System (SSS)**, memberikan performa berkendara yang bertenaga dan tetap irit.

Semakin praktis dengan adanya Electric Power Socket untuk mengisi daya baterai ponsel saat berkendara sehingga Yamaha GEAR 125 menjadi pilihan yang siap diandalkan untuk menemani rutinitas harian anak muda yang aktif dan padat.

Kelengkapan fitur lainnya yaitu Yamaha GEAR 125 telah menggunakan ban belakang tubeless dengan tapak lebar serta memiliki fitur unggulan layaknya skutik premium, seperti adanya fitur Answer Back System** untuk menemukan motor saat di parkiran, lampu depan LED dan lampu hazard.

Dalam mendukung rutinitas harian yang lebih semangat, Yamaha GEAR 125 tersedia dengan dua varian tipe, yaitu S-Version and Standard Version. Untuk tipe S-Version hadir dalam dua pilihan warna spesial, yaitu Prestige Silver and Matte Red. Sedangkan tipe standard hadir dalam 5 pilihan warna menarik, yaitu Matte Silver, Metallic Grey, Metallic Red, Metallic White, and Matte Greenish.

Konsep baru Yamaha GEAR 125 dijual dengan harga yang terjangkau untuk semua kalangan, untuk tipe S-version dijual seharga Rp 17.350.000 sedangkan tipe Standard dijual seharga Rp 16.750.000, seluruhnya untuk OTR Jakarta.

Mendukung pengendara Yamaha GEAR 125 yang aktif serta memiliki rutinitas harian padat, Yamaha juga menyediakan fasilitas service reminder, lokasi dan fasilitas dealer, informasi produk, aktifitas, dan promosi melalui aplikasi My Yamaha App.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

Spesifikasi Yamaha Gear 125

Mesin
Tipe Mesin 4-stroke, SOHC
Susunan Silinder Single Cylinder
Diameter x Langkah 52,4 x 57,9 mm
Perbandingan Kompresi 9,5 : 1
Volume Silinder 124.96 cc
Daya Maksimum 7,0 kW / 8000 rpm
Torsi Maksimum 9,5 Nm/ 5500 rpm
Sistem Starter Electric Starter
Sistem Pelumasan Wet Sump
Kapasitas Oli Mesin Total = 0,84 L ; Berkala = 0,80 L
Sistem Bahan Bakar Fuel Injection
Tipe Kopling Single dry clutch
Tipe Transmisi Full Automatic
Dimensi
P x L x T 1870mm X 685mm X 1060mm
Jarak Sumbu Roda 11260mm
Tinggi Tempat Duduk 750mm
Berat Isi 96 Kg
Kapasitas Tangki Bensin 4,2 L
JARAK TERENDAH KE TANAH 160mm
Rangka
Tipe Rangka Underbone
Suspensi Depan Telescopic
Suspensi Belakang Unit Swing
Ban Depan 80/80-14M/C (43P)
Ban Belakang 100/70-14M/C (51P)
Rem Depan Disc Brake
Rem Belakang Drum Brake
Tipe Ban Tubeless
Kelistrikan
Sistem Pengapian TCI
Battery YTZ6V
Tipe Busi CR6HSA

 

 

100 COMMENTS

    • “Posisi berkendara fleksibel”? Ini macam modifan footpeg dek depan aftermarket yang dah lama beredar. Tapi di mio gear ini kenapa penempatannya aneh gitu ya? Macam afterthought gitu, dan kelihatan rawan tersenggol

  1. Di saat Beat gen 4 adalah beat berdesain terbaik, Mio ini malah mundur.. Berasa deja vu dimana2

    prediksi saya, penjualan mio gear ini hanya belasan ribu unit/ bulan

    • apa ga bahaya ya kl kena srempet dari arah belakang, bakal nyangkut, secara footstep itu agak menjorok keluar dari body dan ngga fleksibel, walaupun cuma barang optional, bisa pasang bisa ngga….

      • Anjir lucu banget wkwk, orang bawa motor kalo masih suka nyrempet orang lain, mending belajar bawa motor lagi gak sih? Wkwkwk

        • Dikota kota besar di indonesia contohny jkarta yg macetny sudah sprti sebuah tradisi adlh sesuatu yg umum terjadi pepet2an rebutan jlan srempet2an. Kdang kita sudah mengendarai sesafety mungkin tpi pengendara lain yg nyerempet begitu sbliknya. Jdi klau sudah diatas motor mlju di jlan gak ada istilah udah mahir dan sjnisny apa bisa kemungkinan terjdi krna pengguna jlan bukan kita doang, hanya sja semakin kita lebih hati2 dlm berkendera mka kemungkinan terjadi insiden semakin kecil

  2. Oh, baca2 di situsnya, ternyata footpeg depan dan konsol bertutup isi charger itu tergolong aksesoris ternyata, dan dijual terpisah. Nah masalahnya kalau dia termasuk aksesoris, kenapa dia dimasukkan ke list fitur utama?

    Overall gear ini sebenarnya macam mio s yang difacelift, nothing particularly new.

  3. Semakin kliatan bingung mau bikin desain tampilan kyk gmn supaya bisa diterima konsumen sprti sukses generasi mio pertama dan kedua

  4. aduuuhh bentuknya [sebagian teks hilang] !!!!,mending balik ke desain Mio smile aja lah diubah jadi LED doang yg terbukti dicintai orang banyak,daripada eksperimen desain mulu jadi [sebagian teks hilang] kayak gini

  5. Design kayaknya berfokus untuk bisa menggabungkan komponen yg masih ada.
    Lampu belakang macam punya Vega lama yg dibalik.
    Lampu depan punya old Nmax.
    Sein seperti punya soul GT 125.
    Rangka, mesin, kaki kaki punya Mio M3.

  6. Saya berpikir kenapa yamaha tidak belajar dari desain kompetitor yg notabene lebih bisa diterima/disukai kebanyakan orang ? Setelah aerox facelift yg desainnya mengecewakan ternyata diulangi kembali dengan Mio Gear ini…..bandingkan saja dgn NEX Crossover yg baru rilis kemarin, tanya orang2 lebih suka yg mana? jawaban sudah sangat jelas…..ketika desain suzuki sudah mulai waras, desain yamaha justru tambah gak waras…klo suzuki jeli, saat ini adalah momentum yg pas utk take-over market yamaha – desain ancur, market trust rendah, racing motogp jeblok…sementara suzuki sedang rising-star dengan nex crossover, andai saja mereka mau serius di market roda dua saya yakin mereka bisa menyalip yamaha dalam 1-2 tahun.

  7. kenapa footstep depan pas dilipat gak menyatu sma body kan bisa lebih ciamik… kalau begitu mah ya wagu atuhhh… sma ja kaya pasang acesorissss tambahan dan kesannya aneh… lampu depannya juga aneh… heran deh kenapa pabrikan kalau desaign motor suka pada nanggung…

    sy pengguna ojmx mau upgrade ke matik entry level baru dari yamaha tapi gak ada yg sreg… nungguin aerox baru malah belum cakram rem belakang nya…

    lama-lama terpaksa pindah haluan ambil beat aja nih…

  8. Konsep fungsionalnya sudah bagus.. gantungan barang ada 2, pijakan kaki buat anak2 ada, dewasa sudah pastinya,colokan hp ada plus tutup nya,pijakan kaki depan tambahan ada biar kata aksesoris…apalagi ya tambahin sendiri..

  9. Kalo mesinnya tetep sama,,bakal susah saingan sama mbeat.. kalo mbeat dipake didalem kota rasanya fun bgt,,selap selip sana sini..tarikan spontan

  10. Pijakan kaki yg diatas dek akan mempermudah kawan2 jack miller dlam men-stuth motor kawany klau mogok atau habis bensin…
    Tau aja nih yahama klau motor m!o injeksi seriesny suka error dan mogok

  11. ngeliyat fotonya berkali2 masih binung ini motor cakep apa gak sih 😀

    dari samping si cakep banget, tapi masi belum terbiasa liat headlamp and stoplamp. macam nmax dulu si awalnya aneh lama2 cakep.

Leave a Reply to ebul Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here