TMCBLOG.com – Baru-baru ini saja, Komisi Grandprix mengumumkan beberapa update keputusan penting berdasarkan pertemuan komisi ini yang beranggotakan Carmelo Ezpeleta (Dorna, Chairman), Paul Duparc (FIM), Herve Poncharal (IRTA), Davide Brivio (Suzuki), Luigi Dalligna (Ducati) Romano Albesiano (Aprilia), Mike Leitner (KTM), Takeo Yokoyama (Honda) and Lin Jarvis (Yamaha), in the presence of Jorge Viegas (FIM President), Carlos Ezpeleta (Dorna), Mike Trimby (IRTA, Secretary of the meeting), Mike Webb (Race Director), Corrado Cecchinelli (Director of Technology), Jean-Paul Gombeaud (FIM Sporting Director) dan Franck Vayssié (FIM CCR Director) bertempat di Portimao pada akhir pekan terakhir MotoGP 2020. Keputusan komisi ini terbanyak ada di sektor keputusan teknis.

Yang paling penting mungkin adalah keputusan bahwa pada musim 2021 nanti Wild Card akan kembali diperbolehkan di semua kelas MotoGP, Moto2 dan Moto3. Namun, seperti regulasi wildcard Moto2 sebelumnya, entri pembalap wild card buat Moto3 hanya akan dipertimbangkan jika dioperasikan oleh tim Moto3 yang sudah ada/sudah terdaftar di list team 2021 (bukan team baru).

Ini jelas akan membuat banyak kemungkinan kita bisa melihat test rider untuk bisa balik race seperti Cal Crutchlow di Yamaha, Bradl di Honda, Guintoli di Suzuki, Pirro di Ducati dan tentunya yang paling dinantikan adalah kehadiran Pedrosa dari KTM. Hmm bisa bikin Lorenzo tambah ‘keki’ nggak yah?

Update peraturan lain adalah mengenai Yellow Flag dimana pengendara yang melihat bendera kuning/Yellow Flag yang dikibarkan, diharuskan untuk memperlambat kecepatan untuk melindungi pengendara yang jatuh dan kehadiran Marshall di dalam trek. Komisi GP memperkenalkan peraturan kebijakan yang saat ini sebenarnya sudah dilaksanakan oleh Race Direction. Pembalap yang melewati bendera kuning berkibar dalam sesi latihan maka laptime pada lap tersebut akan dibatalkan.

Update peraturan ketiga adalah hukuman untuk ngebut di pit-lane selama balapan telah diubah menjadi Long Lap penalti sebanyak 2 kali menggantikan hukuman awal berupa ride through penalty. (FIM Stewards memiliki hak untuk menjatuhkan hukuman lebih lanjut atau hukuman berbeda Untuk Kasus yang dianggap berbeda, misalnya untuk kecepatan yang sangat tinggi di pitlane).

Update peraturan ke empat adalah soal deposit saat melakukan protes ataupun banding dimana perubahan peraturannya adalah setiap orang atau badan (team/pabrikan) yang mengajukan protes atau banding akan selalu dapat memperoleh uang jaminan mereka kembali jika protes atau banding berhasil.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

34 COMMENTS

    • tim yg pernah dia Khianati secara tidak langsung..
      dan tim tsb sedang membalas sakit hatinya dengan memberi keju tanpa anggur..

      bingung kan?.. hahahaaaa.

  1. Syukurlh. Gara2 wildcard di bekukan musim ini disemua klas jdi gagal melihat mario aji beraksi diatas motor honda nsr250rw moto3 wc. Mudah2an dgn btalny wilcard musim ini, jatah wilcard mario aji tahun depan jdi mkin ditambah.

    Oh ya Test riderny ktm itu ya mika kallio, klau dani pedrosa itu sudah sperti bagian dari insinyur divisi racing ktm atau lebih dri skdar test rider. Masukan2ny sja lebih sering d test oleh mika kallio

    • Jgnkan darno yg level internasional, yg road race IMI Jateng akhir taun 90’an aja kalo ada tim yg protes hasil race trus suruh bongkar mesin lawannya yg juara, yg protes kudu bayar duid (wkt itu 500rb) ke panitia. Kalo terbukti curang, diskualifikasi buat yg juara/dikomplain. Kalo ga terbukti, duid dikasih ke tim yg dibongkar mesinnya.
      Cmiiaaww

  2. Peluang emas mario dapat wildcard karna jtt satu bendera dengan honda team asia…tahun depan jika ada pembalap hta yg cidera maka mario punya peluang besar jadi pengganti

  3. Jorge jadi test rider Aprilia aja biar bisa balap wild card, ga papa dibayar murah yang penting bisa balap lagi.

    Savadori ini katanya belum fix. Tapi kok di MotoGP udah dipajang photonya gabung sama seluruh rider 2021. Seakan-akan udah fix. Tapi kalo bukan dia yg jadi rider ke 2, PHP banget, nama udah entry list 2021 dan udah pajang photo rider juga 2021.

  4. Sudah gak ada yg mau sama jorge soalnya sudah kehilangan gairah membalap bisa dilihat dr badan yg tambah MELEMU dan sering NGAMBEKan juga minta bayaran mahal.
    Sepertinya apa yg diucapkan cal crot bener adanya.
    Jorge mulutnya nerocos cocoknya jadi mak rumpi selebgram mungkin minta ketemu sama artis Indo di bali kayak dulu.

  5. Kesalahan basic Hohe adalah gak ngikutin kata hatinya, karena kadung sakit hati di 2015.

    Udah tau klop ama Y, tapi terima tawaran D, di D gak betah cari pelarian ke H. Makin runyam karena gak kuat ama motor H, dan ditegesin motor H gak akan diubah hanya karena ada rider yg ga kompetitif. Memutuskan pensiun padahal hati kecil masih pengen balapan. Balik kucing Flirting seat ke Y, udah hopeless ama seat Y ada percakapan lagi ke D mengenai seat juga.

    Kalo emang masih niat balapan seharusnya sih gak segitunya juga.

    Ngono yo ngono, ning ojo ngono.

    Pantes aja Cal menggambarkan Hohe dengan kata “berkeliling” alias kutu loncat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here