Saturday, 21 December 2024

VLOG Review : SM Sport V16 | Gaya Harleynya dapet banget!

TMCBLOG.com – M Force Indonesia sudah semenjak lama memiliki Varian Motor Cruiser dengan Kubikasi 250 cc bermesin V-twin, lebih tepatnya sudah dirilis semenjak Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2019. Motor bergaya klasik ini berjenis motor cruiser mungil , awalnya tmcblog berfikir akan sama persis dengan Keway V250 . . namun ternyata antara V250 dan V16 memiliki diferensiasi yang cukup signifikkan . . Keduanya memiliki Gaya / karakter Motor yang berbeda ternyata.

Desain dari SM Sport V16 ini bergaya klasik cruiser yang juga dipakai pada desain pabrikan sepeda motor yang sudah melegenda yaitu Harley-Davidson. . . . sama sama bermesin V-Twin bila dibandingkan dengan keeway V250, namun SM Sport mengahdirkan Sasis yang benar benar Low dibagian Seat sehingga bisa menghasilkan posiis duduk yang benar benar Low rider banget . . . Joknya lebar dan empuk, diperkirakan akan sangat nyaman Untuk perjalanan jauh.

handlebar tinggi, lebar membuat Posisi Handling jadi bergaya ‘ ketiak terbuka ‘ benar benar lebar bro dan tinggi . . . Buat tmcblog yang bias apakai Motor sport umum atau sport fairing ini jelas butuh pembiasaan lagi karena Handling dalam berbelok jelas tidak bisa tajam.

Yang ketiga adalah Posisi footpeg yang sangat berkarakter Motor cruiser di mana letaknya berada jauh di depan. Ini juga buat tcblog butuh adaptasi. namun Karena pengoperasiannya hal hal di Footpeg tidak jauh berbeda dibandingkan dengan Motor sport biasa jadi proses adaptasi jelas tidak memakan waktu yang lama .

Tiga titik ini : handle bar, Posisi Seat dan Posisi kaki membentuk segitiga ergonomi yang benar benar berkarakter Cuiser : tegak dan relaks. Jelas sekali lagi buat tmcblog ini adalah sesuatu yang baru . . perbedaaan V16 bila dibandingkan dengan V250 Keeway adalah di daerah handlebar dan Posisi duduk dimana V16 lebih terasa Klasik Cruiser sementara V250 lebih ke sporty cruiser.

Mesin V-twin Secara umum dan secara natural akan menghasilkan suara dentuman yang Khas . . kalau di Inine 2 baisannya terdengar pada Model mesin ber-Firing order 270 derajad atau yang biasa dinamakan Oleh Yamaha sebagai CP2.

Namun dentuman sudara Mirip harley ini masih terasa agak tipis ( thin) jadi Butuh mendengarkan suara nya saat Idle baru ketahuan, sementara sejalan reving rpm digeber naik, Dentuman ala ala harley semakin hilang, silahkan sobat cek di Vlognya . . Mungkin butuh pergantian Muffler yang free-flow biar agak Ngebas yah

Mesin V16 masih menggunakan Model pendingin udara SOHC, namun sudah Menggunakan Sistem Injeksi bahan bakar, Jadi terasa reliable atau dapat diandalkan . . sepanjang ratusan km tmcblog pakai, ini motor tidak pernah terasa memiliki bermasalah berarti di pembakaran . . semenjak starter sampai motor dimatikan semua dilakukan smooth tanpa drama drama berarti..

Pengereman depan belakang yang sudah menggunakan rem Cakram Cukup pakem, terprediksi dan sudah menyiapkan grid opsi speed sensor Untuk Sistem ABS walaupun di Unit yang tmcblog coba ini belum hadir ABSnya. . .

Mesin V-Twin ini jangan di harapkan sekencang Mesin Ninja 250 atau mesin CBR 250RR . . tapi tidak Juga bisa dikatakan lemot. Power 19 hp maksimum On-Crank menurut tmcblog sudah cukup untuk bisa merasakan funnya menggunakan Cruiser . . torsinya meksimumnya pun berada di 6000-an rpm jadi yaaa jarang pula kita tarik gas sampai terlalu melengking raungan rpm nya . . Secara umum, Buat tmcblog SM Sport V16 Ini adalah Cruiser yang bisa dijangkau dompet dan sangat fun to ride

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

 

21 COMMENTS

    • Tapi tetap lebih Wah dan lebih oke KAISAR RUBBY kemana-mana…
      keeway dan dan SYMV16 ini dijejerin sama KAISAR Rubby akan jadi lemah..
      coba deh bang Haji Compare sendiri kalo gak percaya…

  1. Dentuman ala hd dihasilkan dari stroke yg panjang.. pas iddle akan kerasa banget.
    Mesin kecil gini,biasanya strokenya pendek2. Apalagi 2cyl

  2. Kirain motor mesin V16 awalnya, langsung saya klik, penasaran, bakal sepanjang apa itu mesin, ternyata penamaan doang wkwk

  3. agak kurang padet aja si.
    coba kalo itu spakbor belakang kecilin sedikit biar pas dengan ban atau setelah beli ganti ban lebih besar.
    trus itu lampu depan lebih kecil ga mancung kedepan.
    sama pake belt jangan rantai.

    uda manteb banget

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP