TMCBLOG.com – Kita semua mengetahui bahwa secara umum kontrak team, pabrikan yang berlaga di Grand Prix untuk ketiga kelasnya akan berakhir di akhir musim 2021 yang akan datang. Tengat kontrak ini lah yang menjadi salah satu alasan kenapa Valentino Rossi hanya diperpanjang 1 tahun kontraknya dengan Yamaha Factory Racing untuk ditempatkan di Petronas Yamaha SRT, yes karena kontrak Petronas dengan Dorna belum jelas akan lanjut atau tidak pasca 2021. Namun yang akan kita bahas kali ini adalah Tech3.

Tech3 via salah satu foundernya Herve Poncharal mengatakan bahwa mereka baru saja memperoleh tandatangan Dorna mengenai perpanjangan kontrak sebagai team yang akan berlaga di Grand Prix pada musim 2022 sampai 2026.

“Kontrak tim dan pabrikan dengan promotor MotoGP Dorna memiliki jangka waktu lima tahun dan karena kontrak saat ini akan berakhir setelah musim 2021, wajar jika kami harus menyiapkan perjanjian berikutnya, yang mencakup periode dari 2022 hingga dan dengan 2026 disertakan. Saya dapat mengonfirmasi bahwa Tech3 baru saja menandatangani kontrak. Jadi kami sudah berkomitmen untuk menempati dua posisi MotoGP selama tahun-tahun ini, dan menurut informasi saya, semua tim MotoGP yang ada sudah melakukannya, ” jelas Poncharal via Paddock GP.

Yes, Herve selain mengkonfirmasi perpanjangan kontrak ini sedikit juga membocorkan bahwa team lain yang saat ini berlaga di kelas MotoGP seperti Gresini, LCR, Pramac, dan SRT sudah pula melakukan perpanjangan kontrak dengan Dorna untuk 5 tahun kedepan pasca 2021. Patut dicatat bahwa itu hanyalah kontrak antara team dengan Dorna, belum kontrak antara team dengan pabrikan lho . . . Karena bisa saja pasca 2021 team yang sudah mengamankan kontrak dengan Dorna berganti kerjasama pabrikan seperti misalnya kemana Gresini setelah Aprilia pasca 2021 mewujudkan team factory sendiri, akankah KTM yang tetap dipilih oleh Tech3? Lalu kemana SRT pasca 2021, apakah ke Suzuki?

Khusus mengenai Tech3 sendiri, Herve Poncharal mengaku bahwa besar kemungkinan Tech3 akan tetap berlabuh dan menjalin kerjasama dengan KTM pasca 2021 nanti. “Kami belum menandatangani apa pun (dengan KTM), tetapi Stefan Pierer dan seluruh manajemen KTM dan tentu saja Tech3 ingin terus bersama selama mungkin. Itu akan lebih baik daripada menandatangani kontrak dua tahun dan kemudian kesepakatan untuk tiga tahun ke depan. “

” Saya selalu percaya bahwa kesuksesan juga dapat ditelusuri kembali ke kerja sama jangka panjang dan seluruh tim Tech3 dan saya sangat senang bisa bekerja dengan KTM. Saya pikir itu timbal balik, jadi mengapa kita tidak melanjutkan bersama? Itu pasti yang diinginkan Tech3 “ tutup Herve Pocharal.

Mengenai Tech3, tim ini didirikan pada tahun 1990 oleh mantan pembalap Hervé Poncharal, insinyur Guy Coulon dan Bernard Martignac dan mulai balapan di kelas 250 cc menggunakan sepeda motor Honda dan Suzuki. Pada 1999, tim bermitra dengan Yamaha untuk tim pabrikan dan pada 2000 pebalap mereka, Olivier Jacque dan Shinya Nakano, menempati posisi pertama dan kedua dalam kejuaraan dunia 250.

Pada tahun 2001 tim memindahkan seluruh operasi ke kelas utama, lagi-lagi dengan Yamaha, Jacque dan Nakano di YZR500 dan status Tech3 berubah menjadi tim satelit hingga saat ini. Menjelang akhir musim 2002, tim diberikan penggunaan YZR-M1.

Pada awal 2018, setelah dua puluh tahun bekerja sama dengan Yamaha, tim mengumumkan rencana pindah ke KTM dimulai pada musim 2019, menjadi tim satelit untuk kehadiran perusahaan Austria di MotoGP. Pada pertengahan 2018, Tech3 juga mengonfirmasi bahwa mereka akan memasuki musim perdana kejuaraan dunia MotoE pada 2019. Pada musim 2020 Tech3 mencatat kemenangan kelas utama pertama mereka di start ke-373 mereka, di Styrian Grand Prix di Austria, race di kandang KTM yang dimenangkan oleh Miguel Oliveira.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

20 COMMENTS

  1. Lah ,,fbh ini TDK pernah nyambung kalau komentar ,isinya cuma memprovokasi ..otak di dengkul sih makkumin aja .ekekek

  2. Semangat memperpanjang dong karna udah menang 2 kali selama make motor KTM dan tetap make motor KTM tentunya.

    Btw Aprilia belum pengumuman rider kedua ya. Baru baca katanya Daviez udah tandatangan kontrak ke Go Eleven WSBK. Berarti Savadori ya besar kemungkinan masuk Aprilia, sedangkan dari nama list sementara pembalap Aprilia 2021 resmi dari motoGP aja nama si Savadori bukannya Bradly.

  3. Herve ketua IRTA, pastilah team tech3 akan terus lanjut ikut balapan MotoGP..
    Tinggal slot team satelit Suzuki untuk thn 2022 yang tersisa kemungkinan Sky VR46 yang masuk

  4. Guy Coulon nyentrik banget. salah satu ahli mesin terkenal dunia. kalau lihat hasil karya dia di dunia motor, bikin geleng geleng kelapa..

Leave a Reply to Kang Suyat Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here