Pict :My Nitro

TMCBLOG.com – Sob, semakin banyak ditemui tempat-tempat pengisian nitrogen untuk kendaraan baik roda dua atau roda empat. Untuk ban sepeda motor sendiri sebenarnya perlu tidak diisi dengan nitrogen? Nah mengenai di artikel ini kita akna memperoleh jawabannya langsung dari Pak Jimmy Handoyo, FDR Technical Service & Development Dept Head Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) produsen ban FDR.

Apakah ban motor yang diisi nitrogen aman?

Nitrogen adalah gas yang tidak mudah terbakar, tidak seperti oksigen. Oleh karena itu, nitrogen sebenarnya jauh lebih aman daripada udara terkompresi untuk hampir semua aplikasi ban. Itulah salah satu alasan mengapa gas nitrogen digunakan di ban pesawat komersial dan tim balap profesional di seluruh dunia.

Berapa banyak nitrogen yang harus saya dimasukkan ke dalam ban saya?

Ikuti tekanan angin yang dianjurkan oleh pabrikan ban tersebut. Tidak ada perbedaan besar tekanan angin baik diisi dengan udara atau nitrogen. Misalnya Rekomendasi tekanan untuk ban FDR untuk ban depan, yaitu 29 psi, dan untuk ban belakang tekanannya 32 psi. Kita bisa mengurangi tekanan hingga 2 psi jika dirasa kurang nyaman.

Bagaimana jika ban bocor?

Dalam keadaan darurat dan tidak menemukan tempat pengisian nitrogen maka tidak masalah diisi / ditambahkan dengan udara biasa. Memang disarankan jika sudah diisi dengan nitrogen maka saat ban kempis diisi ulang lagi dengan nitrogen. Jika ban diisi dengan nitrogen yang tercampur udara terkompresi segera kuras angin ban, lalu isi ulang lagi dengan yang murni nitrogen.

Apakah saya masih perlu untuk memeriksa tekanan angin ban?

Ya! Meski ban yang diisi nitrogen lebih lambat untuk kehilangan angin, Kita tetap harus rutin memeriksa tekanan angin ban. Anda pun sebenarnya juga harus rutin memeriksa kondisi ban untuk melihat apakah ada retak, benjolan atau kerusakan lainnya pada ban.

Based on FDR Info

20 COMMENTS

  1. Komposisi udara kita sudah hampir 80 persen nitrogan, jadi kalo isi nitrogen ya gak masalah, kalo anhin abis gak nemu nitrogen ya isi anhin biasa gpp

  2. Nah klo saya mah campur-campur terus kadang nitrogen kadang kompresor lha pas ngisi angin kan sekalian ngisi BBM tergantung adanya apa di SPBU itu hehehe

  3. Pengisian Nitrogen setelah ditengok didalamnya cuma kompressor aja. Itu beneran Nitrogen apa bukan? Setahu saya udara dr kompressor itu banyak uap airnya.

  4. ada perkiraan kurang anginnya berapa lama ga ya?

    kalo di ban yang uda regular dipakai harian biasanya 1 minggu itu uda drop dari 32 ke range 16-22 (ini kalo angin biasa)

  5. Klo motor ane aneh.
    Tiap isi nitrogen ( d spbu/planet ban/beres) diam 1 malem suka kempes. Ini kejadiannya 2 ban sekaligus.
    Eh klo pke kompresor aman.

  6. Pernah baca dimana gitu, klu motor/mobil grandprix pakenya oksigen yang dikurangi kadar airnya/di keringin. Alesannya karena nitrogen terlalu kering jadi ngurangin feel ban yang di cari pembalap.
    Cmiiw

    • Gak mungkin ban dikasih oksigen murni, meleduk itu ban, panas dikit bisa picu api, yg bikin api nyala itu oksigen

    • Kan sudah pernah dibuatkan artikel wak haji disini tentang angin apa yg dipakai pada balapan motogp.
      Bukan oksigen ataupun nitrogen melainkan UDARA MURNI/yang dimurnikan.

      • lol, udara MURNI itu apa? udara itu gas, namanya gas ya kandunganya apa? jelas nitrogen sebagai zat lemas karena gak bakalan pengaruh sama suhu dan partikelnya besar, kalo ngomong udara murni / di murnikan ya jelas nitrogen sebagai mayoritas kandungan udara di murnikan isinya, keluar itu oksigen, co2, helium, hydrogen, dll, sisa n2 murni

  7. Secara logika gak mungkin diisi nitrogen murni, bagaimanapun pasti tetap ada kandungan oksigen dan gas2 lainnya krn sebelum terpompa sdh ada volume di dalam ban yg berisi udara biasa.

Leave a Reply to Szkstr Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here