TMCBLOG.com – Akhirnya Per hari ini SAG secara resmi mengumumkan bergabungnya Mandalika Racing Team Indonesia dengan SAG untuk membentuk Team yang akan berlaga Full Season di Kejuaraan Dunia Moto2 Mulai Tahun 2021 dengan nama Pertamina Mandalika SAG Team . Kerjasama SAG dengan ONEXOX TKKR telah berakhir setelah dua musim kolaborasi yang sangat sukses mencapai tujuan penting berupa 5 kali podium, satu kemenangan, 4 kali start posisi terdepan di Moto2 World Championship danMeraih Titel Juara ASB1000 Asian Road Race Championship (ARRC).

Tim ini menutup musim 2020 pada November lalu dengan finis Overall posisi keenam dalam klasemen Kejuaraan Dunia Moto2 (160 poin) dengan pembalap Remy Gardner dan Kasma Daniel. Setiap anggota SAG Team mengapresiasi dukungan yang diterima oleh ONEXOX dan TKKR selama dua tahun terakhir.

Sponsor Pertamina Mandalika SAG Moto2 team

Aliansi baru antara Tim Indonesia Mandalika Racing Team dan SAG Team mengarah pada identitas baru: tim akan bertanding dengan nama Pertamina Mandalika SAG Team. Struktur baru akan mengandalkan pengalaman di kelas menengah pebalap Swiss Tom Lüthi dan tim akan segera mengonfirmasi nama pebalap kedua untuk musim 2021.

Saat ini, pebalap Kasma Daniel memiliki kontrak dengan SAG Team, namun keputusan akan dibuat segera dengan mempertimbangkan kepentingan sponsor utama TIM dan persetujuan dari Komite Seleksi Kejuaraan Dunia. Tim Pertamina Mandalika SAG menghadapi tahun baru dengan harapan besar bisa memperjuangkan Kejuaraan Dunia Moto2.

Rapsel Ali – Presidente Mandalika : ” Saya sangat senang karena hari ini Indonesia mengukir sejarah: Tim Balap Mandalika menjadi tim Indonesia pertama di Kejuaraan Dunia Moto2. Saya memiliki kepercayaan penuh pada tim SAG untuk mewujudkan impian kami menjadi Juara Dunia Moto2.

Edu Perales – SAG team Principal :”  Kami sangat antusias dengan proyek kolaborasi baru ini dengan Pertamina dan Mandalika Racing Team untuk berlaga di musim depan. Ini adalah proyek olahraga yang sangat ambisius yang telah kami mulai dan kami berharap untuk terus bergerak maju dan berjuang untuk Kejuaraan Dunia Moto2. Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk berterima kasih kepada ONEXOX, TKKR dan khususnya Bobie atas dukungan yang kami terima dari mereka selama dua musim terakhir. Kami berharap mereka sukses besar selama bertahun-tahun.

SAG mengatakan bahwa Kontrak kerjasama Mereka dengan Pertamina MRTI akan berlangsung selama 3 musim ; 2021 sampai akhir musim 2023.

based on PMSAG Info

51 COMMENTS

    • Goro2 galang sampeyan populerin kata2 “catet” ya mbah?
      Sampean ancen ef be ha garis kaku mbah!!!
      Klo ngetroll ef be ha pura2 jadi ef be ye nya kebacut mbah!!! ?

    • Pakai pembalap luar aja dua duanya seperti Petronas. Biar iklan Pertamina bisa disorot tipi. untuk pembalap indo kalau mau masuk Moto 2 minimal jadi juara kelasemen dulu di balapan setingkat ya. Ayo semongko

  1. Setuju.
    Bakat pembalap kita bagus,tp segi mentalitas dan kecakapan mengelola balap yg belum masuk.
    Kalo tom luthfi masuk saya setuju sih,tinggal pembalap kita bagaimana.
    Diharap yg terbaik dan bermental petarung yg masuk. Minimal pembalap kita mencuri perhatian walau tidak bisa mencuri podium.

  2. Selamat atas terbentuknya tim pertama Indonesia di balap MotoGP kelas Moto2. Semoga menjadi pembuka lahirnya prestasi anak bangsa di kejuaraan balap dunia, baik secara tim dan pembalap. Selamat datang Pertamina Mandalika SAG Team!

  3. Apa hanya saya yg mikir kalo presiden itu sama saja dgn principal..

    Jujur melihat nyali saya lebih ikhlas kasma yg jadi joki di banding dimek…

    Kalo sampai dimek posisi buncit padahal motor bakal bagus karna pertamina bayar lebih mahal di banding onexox buat motor jokinya sebaiknya pakai pembalap luar yg bagus buat 2 jokinya untuk 2022 sambil nunggu pembalap kita yg bagus mengingat 2022 cev sudah pakai mesin triumph yg akan membuat cev moto2 banyak peminat seperti brapa tahun yg lalu

  4. Semoga akan melahirkan pembalap indonesia yg brprestasi di kejuaraan balap internasional. Stop balap pasar senggol pake metic/underbone, gnti pke motorsport aja.

  5. Saya bukan hatters dimek tapi setelah kejadian dgn manzi,,dimek makin kurang agressive.

    Jangan sampai ini barang cuma di jadikan alat politik tapi harus di jadikan sebagai alat mengharumkan bangsa.

    Kalo bisa 2022 mandalika racing bikin team di cev paling tidak cev moto2 untuk pembalap kita buat penjenjangan ke moto2 lewat mandalika supaya tdk bergantung dgn ahrt sebagai tempat bakat muda kita di cev

    • Setuju sih dimek kurang gereget bawa motornya.
      Lebih Baik kedua rider dari luar jika memang tidak ada lagi cadangan lain.
      masih lebih bagus andi kemaren sih drpd dimek, tapi berharap ada rider yg lebih jago.

  6. Kalo sponsor utamanya Garuda Indonesia dgn warna dominan biru laut kaya yg pernah dibikin renderan pasti lebih keren

  7. Akhirnya lega. Nyahok tuh datuk B, udah ngeremehin Indonesia, bilang ga gabunglah, omdo lah, terakhir pas ga perpanjang kontrak sama doi, malah bilang mundur kasih buat team Indo aja. Pake jelekin Presiden Jokowi lagi.

    Dukungan gw 100 % buat team Mandalika, mau terakhir kek posisinya tetap dukung selama Indonesia.

  8. Apakah akan jadi ada drama baru Dimas Ekky vs Kasma Daniel? Walaupun nanti yg diatas angin itu Dimas (faktor sponsor),tapi Kasma masih punyakontrak dgn SAG + kurang diuntungkan (prestasi musim ini parah).Jika ada drama,nikmati aja..toh stok camilan baru datang

  9. Numpang tanya ya Wak haji.Gimana dgn nasib Dimas Ekky?Pdhal pas peluncuran MRTI,dia udah “didapuk” jd rider team tsb,tp kok skrng cuma Luthi yg confirm?Ini slah MRT ato SAG?Apa gara2 buru2& krng/miss komukasi dgn SAG (terkait Kasma yg msh pnya kontrak)?Apa mungkin bs jd Kasma kontraknya diputus oleh tim SAG?Ada berita ttg Kasma mau kmna dia musim dpn?Apa mungkin doi ke Petronas?Kejuaran lain (slain Moto2)?Pensiun dini?Apa ini nanti kemungkinan bs menimbulkan konflik?Terima kasih

  10. Wah selamat MRTI & SAG, semoga kedepannya bisa sukses dan mengharumkan nama bangsa, dan jangan lupa program pembibitan nya juga kudu jalan. Cheers

  11. Saya lebih setuju pake pembalap luar dua-duanya yang sdh ketahuan kompetitif, kayak Petronas aja yang penting selalu di depan dan kesorot kamera terus, jadi lebih menjual branding Pertamina

Leave a Reply to Gopnik Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here