TMCBLOG.com – Honda PCX160 yang baru saja diperkenalkan Honda Jepang pada dasarnya merupakan generasi ke sekian dari perjalanan Honda PCX ( Personal Comfort Xaloon ) yang hadir pertama Kali di tahun 2009. Awalnya, PCX lahir hanya dengan model 125cc, namun pada tahun 2012 akan dilengkapi dengan mesin “eSP”. Menambahkan model 150cc, Pada tahun 2014, semua lampu lampu diubah menjadi LED untuk lebih meningkatkan efisiensi bahan bakar, gaya, dan kemewahan. Pada tahun 2018, Honda mengubah bentuk rangka dari struktur rangka bawah menjadi struktur dudukan ganda untuk mendapatkan kualitas pengendaraan yang lebih tinggi dan saat itu pula AHM me-lokalkan PCX untuk Indonesia.

Selain itu, Honda telah memperluas seri PCX ini dengan menambahkan model HYBRID dan model LISTRIK. Akhir Tahun 2020 untuk Model year 2021 dengan lebih meningkatkan performa berkendara dan meningkatkan kecanggihan Motor, Honda merealisasikan evolusi yang unik pada PCX160 dan membuatnya lebih menarik.

Jika dilihat dari bentuk Fisiknya, Honda PCX160 ini masih mempertahankan platform bentuk Honda PCX sebelumnya, jadi secara umum masih sangat kental aura PCX150 di PCX160 ini. namun begitu beberapa Detail jelas berubah seperti Detail bentuk headlamp, detail Stop Lamp yang berbentuk hampir menyerupai hampir Hurup X, ditujukan memberikan efek tiga dimensi dan lebih beraura Honda Forza.

Secara umum Dashboard dari PCX160 terlihat lebih lebar dibandingkan Dengan Desain Dashboard dari PCX150. Bezel Bezel hadir di detail Dashboard dengan aura 3D juga. . . kalau Kita sengaja Memandang secara detail desain dari Dahboardnya . . jelas Banget lama Lama kita akan terasa seperti terhipnotis dengan keindahan bezel bezel itu . . wkwkwk lebay model 😀

Mesin dari PCX160 seperti yang sudah sobat Lihat dari Artikel sebelumnya adalah sama sekali Mesin Baru dan ini adalah mesin dengan kapasitas terbesar yang pernah benamkan di keluarga PCX sampai saat ini. Honda menyebutnya sebagai Mesin eSP+

Mesin ini menggunakan Dimensi Bore x Stroke : 60,0×55,5 mm ( Overbore) , dengan Rasio Kompresi yang cukup tinggi Yakni 12:1 dan menggunakan Total 4 Klep bisa menghasilkan Power Maksimum 12 kW ( 15,8 hp ) @8.500 rpm dengan Torsi Maksimum 15 Nm @ 6,500 rpm . ..  Ini jelas angkanya di atas PCX150 current yang mesin 149 cc nya hanya menghasikan Power Maksimum 10,8 kW  dan torsi Maksimum 13,2 N.m.

Secara detail, ada hal baru Di Poros engkol/ Crankshaft PCX160 sob, dimana ada peningkatan kekakuan di Materialnya. Bantalan rol (bearing) digunakan pada bantalan sisi kanan Crankshaft. Akibatnya, defleksi (pergeseran) Crankshaft yang dihasilkan oleh gaya inersia dan energi pembakaran pada putaran tinggi dapat ditekan. Hal ini menurut Honda berkontribusi Keluaran Power dan torsi yang bisa maksimal serta pengurangan kebisingan dan getaran dari Mesin.

Di Honda PCX160, Honda Juga mengadopsi OIL JET PISTON , teknologi yang juga digunakan di CRF450R. Dengan menyuntikkan oli mesin di sisi belakang piston, cara ini dapat mendingin secara efisien, memungkinkan kemajuan waktu pengapian sekaligus menekan terjadinya pembakaran yang tidak normal seperti knocking dan ini ujung ujungnya yang berkontribusi pada peningkatan Power dan Torsi.

Di Honda PCX160 juga dihadirkan Hydrolic Cam Chain. Dengan Hydrolic cam Chain, ketegangan dan kemuluran dari rantai Cam/ rantai Kamprat / rantai Keteng dapat dikendalikan menggunakan ‘ tensioner lifter’ nya yang bisa divariasikan dengan sistem Hidrolis.

Puley penggerak PCX160 telah diperbesar dan bentuknya telah dioptimalkan agar sesuai dengan karakteristik mesin baru yang menghasilkan Power dan torsi yang meningkat. Honda mengubah bentuk kopling dan Juga meningkatkan ukuran poros transmisi pada PCX160 ini untuk membuat tarikan Motor lebih halus.

Jalur intake tiap komponen dari air cleaner ke pipa hisap telah diperluas. Selain koneksi yang mulus, efisiensi intake ditingkatkan dengan memperluas diameter throttle body  dari diameter ∅26 ke diamater ∅28.

Sementara itu desain pipa yang menghubungkan ruang ekspansi di dalam knalpot memiliki struktur lebih lurus untuk mengurangi hambatan gas buang, mengoptimalkan penempatan katalisator, dan meningkatkan kinerja pemurnian gas buang. Hal ini menghasilkan pengendaraan yang bertenaga dan tetap ramah lingkungan.

Rangkanya Full didesain ulang untuk mewujudkan paket bodi yang memberikan bobot ringan dan pengendaraan yang stabil di semua rentang kecepatan, dan semakin fungsional untuk kegunaan sehari-hari.

Dengan menjaga lebar bodi tetap sama dengan model terdahulu, rangka rangka telah disederhanakan dan Hasilnya, kapasitas boks bagasi di bawah jok telah diperluas dari model Sebelumnya dari 28L menjadi 30L. Satu helm full-face dapat disimpan di bagasi ini dengan masih banyak menyisakan Rongga untuk ditempati barang lainnya.

Secara umum PCX160 masih menjanjikan Ergonomi berkendara yang nyaman dan relaks sama seperti PCX150.

Bertujuan untuk lebih meningkatkan “perasaan berkendara” dengan posisi berkendara yang santai, yang merupakan pesona seri PCX yang diwarisi dari generasi ke generasi, Honda PCX160 yang memiliki Seat height 76,4 cm ini bagian pijakan kaki buat selonjoran telah diperluas masing-masing sebesar 30 mm di arah depan dan luar dibandingkan dengan model sebelumnya. Efeknya adalah memberikan tingkat kebebasan yang tinggi pada posisi duduk.

Jika sobat lihat perbandingan bentuk sasis atau rangka dari PCX160 dibandingkan dengan PCX 150 sebelumnya . . terlihat memang sangat berbeda strukturnya terutama di bagian tengah dan Sub Frame di mana bagian tengah terlihat lebih ‘mengotak’ sementara Bagian sub-frame pada PCX160 hanya menggunakan satu batang saja walau ukurannya besar. Redesain struktur rangka Baru ini berkontribusi pada pengurangan berat sampai -760g lebih ringan atau lebih baik daripada model sebelumnya.

PCX160 Juga menghadirkan struktur pegangan dudukan karet di daerah poros setangnya. Honda menghadirkan ukuran dan kekerasan karet yang baru sehingga diklaim dapat lebih mengurangi getaran tidak menyenangkan yang ditransmisikan dari body motor(akibat getaran mesin)  ke tangan pengendara PCX160 . . wahh mantebb ini.

Honda memberikan desain dan Box depan baru Di PCX160 ini. dengan Volume Box 1,7 liter serta Power Outletnya tidak lagi butuh konektor Lighter to USB karena Power Outlet sekarang sudah langsung berport USB dan bahkan sumber Honda jepang menyebutkan jenisnya adalah USB Type C.

pada PCX160, pintu tangki bahan bakar ada tempat menempatkan tutup silinder tangki Bahan bakar ..  wahhh detail menarik.

Dengan mengoptimalkan bentuk dan ketebalan Body belakang, Honda mengklaim telah mencapai pengurangan berat sampai -310g hanya Dengan mengurangi berat bagian yang jauh dari CoG PCX160 dan ini jelas berkontribusi pada konsentrasi massa yang ujungnya menyebabkan handling ringan dan mudah

Honda PCX160 menghadirkan Desain velg baru, Velg alumunium yang didesain baru, dengan bagian depan 14 inci (lebar 2,75 inchi) dan belakang 13 inci (lebar 3,50 inchi). Desain palangnya yang baru Yakni palang lima Y diklaim honda menciptakan kesan mewah dan keringanan handling, serta mengoptimalkan keseimbangan kekakuan dari velg.

Dari awalnya ban depan 100 / 80-14 dan belakang 120 / 70-14 pada PCX150 hingga kombinasi Ukuran ban baru dengan ukuran lebar depan 110 / 70-14 dan belakang 130 / 70-13, ini menurut honda dapat mengekspresikan tampilan tangguh dan memiliki tapak yang tebal. Lebar dan volume udara yang melimpah berkontribusi pada kinerja handling yang linier dan pengendaraan yang nyaman.

PCX160 dibenamkan sistem pengereman dengan ABS 1-channel (anti-lock brake system) yang hanya beroperasi di bagian depan untuk semua tipe. Bagian depan tetap menggunakan rem cakram ∅220, dan rem belakang menggunakan rem cakram berdiameter ∅220.

Bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan, Tautan mesin ( engine mounting)  dan sudut pemasangan suspensi lebih dioptimakan ( lebih tegak)  untuk mengurangi bending stress saat suspensi berjalan ( ini sepertinya yang merupakan jawaban terhadap Masalah Visual Suspensi PCX awal 2018 ) .

Dengan mengubah rasio suspensi belakang, stroke suspensi belakang telah dinaikkan 10 mm dibandingkan model sebelumnya menjadi 95 mm. Hal ini diklaim Honda dapat memungkinkan secara fleksibel menyerap hentakan dari permukaan jalan yang tidak rata dengan smooth. Dan saat disinergi kan dengan penyerapan guncangan pada ban belakang dengan peningkatan volume udara akan memberikan kenyamanan berkendara yang lebih baik dari PCX150. Selain itu, dengan meningkatkan diameter kawat pegas Shock belakang dan mengadopsi wadah resin di dalam pegas, ini meningkatkan ketahanan terhadap debu dan menambah kekuatan.

pada dashboardnya, hadirpula lampu peringatan penurunan voltase baterai . Lampu peringatan level tegangan baterai rendah menyala ketika tegangan baterai yang ditentukan turun saat mesin dihidupkan, dan ini jelas berguna untuk mengenali bahwa baterai sudah rusak/ mati.

Di PCX160 ini Juga Honda membenamkan Traction Control Yang dinamakan HSTC (Honda Selectable Torque Control) . Menurut Honda HSTC akan memberikan rasa aman di permukaan jalan yang Mudah memberikan potensi Ban terutama ban belakang untuk Slip. HSTC menghitung rasio selip roda belakang Dengan membandingkan speed yang diukur pada sensor kecepatan roda roda depan dan belakang.

Namanya All New Honda PCX160 MY2021 . . . Power dan Torsi naik !

Kemudian, Dengan hasil perbandingan ini Jika diketahui ada Potensi slip maka torsi mesin dikontrol dengan mengontrol jumlah injeksi bahan bakar sesuai dengan rasio slip yang dihitung dan pembukaan katup throttle yang dideteksi oleh sensor posisi throttle, dan slip roda belakang bisa dikurangi.

Di dashboard akan ada indikator HSTC dimana indikator ini akan berkedip menginformasikan pengendara tentang pengoperasian sistem. HSTC Bisa dihidupkan / dimatikan dengan sakelar multifungsi dari pengukur kecepatan sesuai dengan kondisi permukaan jalan.

Selain itu Juga Honda tetap menyematkan Honda Smart Key System Untuk Honda PCX160 ini yang fungsinya terdiri dari Sistem pengoperasian start Motor tanpa Kunci, Sistem Alarm, Sistem penguncian setang, Membuka bagasi dan Tutup lubang fuel tank, Answer back . . jadi begitu teman teman sekalian. Secara umum ini adalahs pek Honda PCX160 yang dirilis di jepang dan Bisa jadi ada perbedaaan dengan spek dari Honda PCX160 Versi AHM nanti, namun Yaaa . .  bolehlah buat ancer ancer yaaa . .

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

95 COMMENTS

    • Ga masalah kalo terang.. yg jadi masalah tu settingan lamlu harus di setting ketinggiannya… Banyak owner matic yg cuek kaga liat sorot lampunya sendiri uda sesuai apa belom

  1. Desainnya tidak berubah signifikan dari yang lama..ini faktor lemahnya..desain tidak ada efek wow seperti adv150. Mesin baru tapi desain lama.. kayaknya gak akan terlalu menarik..nmax masih belum tergoyahkan.. contoh kasus CB150R..desain bagus mesin lemot tetap paling laris..

    • Beat n wario desainnya tidak melompat jauh tapi tetap laris manis,justru karena tetap mengadopsi style yg udah dikenal luas makin memantapkan identitas motor itu,orang sekali pandang pun langsung tau itu motor apa walaupun beda generasi

    • Adv wow tapi karena harganya yang wow jadi gmana gtu. Pcx lampu sein jd satu apa g ganggu pengliahatan ya. Saat nyala lampu trutama malam hari.

    • Desain itu masalah selera, dan tergantung produsen mo diarahkan ke arah mana dan pangsa pasar mana. mau sporty, elegan, clasic, atau gimana? Pabrikan pasti udah riset. Lha itu nmax jg desainnya ga jauh2 amat sama yg lama.

    • Setju bro.. Pesimis jika di benturkan dengn Nmek di pasaran, orang2 gk melulu kepo ama mesin ny, orang liat luarnya dlu, mesin nya bonus dari bagusnya desain, contoh nya skrang scopy. Pada gila dengn desain scopy skrang, wlpun ya gak banyak perubahan di mesin, sya pikir pcx baru ini akan berubah total dri dsain. Stdak nya ada aura forza nya lah sdikit.

  2. Mesin nmax tambah ketinggalan..
    PR mesin yamaha yg haus oli blm hilang,,ini ketambahan kalah power.. nmax bisa disalip pcx.
    Masalah mesinbpcx paling olinya yg kena FD

  3. Rangkanya Lebih simple,tapi lebih besar, biaya bahan baku naik,namun biaya produksi turun karena welding semakin dikit, mesin overbore,manteb lah, malu2in sport 150cc nyA. Kapan nih launching dimarih, minusnya dibandingkan Nmaz sepertinya luas bagasinya ya. Overall ini perubahannya bagus,sebelumnya gak tertarik pcx ( g sreg desainnya) jd tertarik. Btw semoga ada opsi minus hstc lebih murah. Secara gak guna bagi orang2 yang suka ngebut dan lebih suka menikmati sensasi throttle yang natural. Stoner pasti setuju ?

    • Sama kaya kasus chargeran motor. Kebanyakan pada ngasih colokan lighter harus ada adaptor lagi, nah sekarang dikasih langsung model USB. Detail kecil tp sangat fungsional gak ribet.

  4. Swingarmnya underbrace cuy, CBR150R yg masih pake tahu Sumedang menangis melihat ini (selain kalah bore x stroke nya jg)
    Wkwkwk

  5. Yavh nanti versi indo kompresi diturunkan sesuai kondisi negara.

    Regulasi tiap negara beda, makanya spek juga bisa beda beda.

  6. Kalo saya ngarep jangan diturunkan kompresinya coz lebih suka beli pertamax atau premium,tapi kan premium sudah hilang dari peredaran

  7. itu cuman kompresi statis aja, mana tau kompresi dinamisnya malah jauh lebih rendah makanya aman pake premium, meskipun rekomendasi nya ttp pertamax,
    lagian selama ga di tulis “Octane 92+ REQUIRED” di buku manualnya ya gpp di isi premium, lagian motor skrg udah canggih bisa mendeteksi knocking mesin jadi nanti disesuaikan timing pengapian nya oleh ECU,

  8. Matic yg katanya ga buat kebutan malah upgrade spec, dikasi overbore pulak

    Sportnya yang buat kenceng malah dijadiin overstroke ??

    • Hahah emang di Matic YAMAHA VVA nya bisa di aktifkan manual ya sampai di pencet segala ??

      Emang kamu pikir pencet NOS gt ?

      Walaah bang.. bang.. terlihat banged kamu tim Marketing nya 😀

    • Anehnya saya pernah pake vixy R.. mesin vva.. saat vva aktif kok susah banget naiknya rpm atas.. apa karna sohc ya ? cb150r walo pun kalian bilang overstroke. Tp rpm atas nya enak…

  9. Tebakan saya kenapa honda tidak mmbenamkn sperti Y connenct padahal di SH150 ada secara baaic mesinpun sama krn manusia pemakainya lebih make bagasi besar buat hari2 dan lebih perlu tanki besar..

  10. @munawaroh Tenang bro. Dari kemaren lu ngerusuh aja di warung ini.. kalo mau ngerusuh ke warung sebelah aja bro. disini tempatnya diskusi yg sehat

  11. Mantep wak, dari gambar jelas source nya PR factbook jepang ya? Kenapa press Indonesia gk bisa detil gini sih? Udah jamannya orang di luar enthusiast otomotif bisa melek tekno produk baru ky gini, minimal foto press dan ubahan spek bisa release sebelum brosur dibuat publik lah.

    • Iya disana informatif banget ngejelasin fitur fiturnya
      Kalo disini yg penting jepretan foto fotonya bagus udah cukup,kalo pun ngejelasin palingan ga terlalu mendalam mekanismenya kek gimana

  12. soalnya yg pake mobil kebanyakan cuma sanggup beli pertalite bro!
    ngirit soalnya kena cicilan, perawatan sama pajak yg gak diperhitungkan pas nyicil mobil!

    • Nah ironis nya orang2 yg cari rumput di pujon kabupaten malang pada banyak yg pake pertamax di banding pertalite.. karna mereka sadar dan ngerasain kalo mesin lebih enak

  13. Tukang cari rumput di pujon malang aja banyak yg isi pertamax di motot trabas trondol nya ?

    Setelah ditanya karna kata mereka mesin jadi lebih enak… Jadi penggunaan pertalite/pertamax cuman karna kesadaran aja… Karna saya sendiri pernah nyoba habis nya sama2 50 ribu untuk 250KM perjalanan saya antara pertamax/pertalite..
    Pertalite harga murah tp pembarakan kalah optimal ama pertamax jadi ujung2 nya sama saja

  14. Saya nunggu vario 150 dulu, kayak apa nantinya. Harusnya mesinnya jg sama ya, paling tuning dikit biar tenaganya agak turun.

  15. Bener bener baru yang ini
    Torsi dan power nya juooosss, bisa fun to ride saat diajak touring di pegunungan yang nanjak turun nih, bolehlah dibeli buat pecinta skuter metik, kalo secara pribadi sih masih fun tarik kopling dan injek tuas gear?

  16. Rame lagi, ketinggalan nih, si picek belum brojol dimarih tenang aja, nmax juga udah punya konsumen dan fans nya sendiri, yg mau maxiscoot tampilan sporty ya nmax, yg elegan ya pcx, gak usah panik ?

    • Wes tho gak usah panik, kita konsumen juga yg diuntungkan dengan beragam pilihan dan makin banyak fitur karena persaingan semakin ketat ?

    • Yup punya karakter masing*, dari dulu bece itu hal lumrah tapi jadi blunder tersendiri, yg bikin ngakak bece perkara pembeli merek anu gak smart, gimana mau naik penjualan orang konsumen aja digituin, fakta di lapangan itu sebenernya lebih banyak orang yg suka beli tanpa mandang merek ketimbang orang yg jadi fb tapi jumlahnya dikit dan kebanyakan vokal banget di medsos tapi masih kalah jumlah dibanding orang yg suka beli tanpa mandang merek yg saya sebutkan tadi ?

  17. Gimana perasaan pengguna cbr150r overstroke, matik aja overbore, sport fairing nungging 6 speed dohc malah overstroke.
    Akankah basis mesin pcx 160 akan digunakan untuk supra gtr, cb150r, cbr150r, sonic? Tinggal dipendekin strokenya dikit jadi 150. Valve sama, piston sama, head sama, AHM ngirit produksi tinggal panen duit.

  18. Ini keren new PCX 160 desain “BUNTUT LANCIP” itu KUNCI buat sukses jangan dempak aneh ya mesin over bore itu Bonus. Honda jaman NOW desainer nya sudah dewasa berbeda dengan Yamaha, lihat Vixion Mio New Nmax(okelah muka depan lumayan) kasus Vixion sudah dihabisin CB150, kasus Mio sudah dihabis Beat, gw kira Yamaha gak belajar soal hal tsb kok jadi mirip Suzuki yg budek soal desain

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here