TMCBLOG.com – Berbagai macam Awan Spekulasi Muncul setelah RHT mengumumkan ditemukannya Infeksi pada operasi ketiga yang ditengarai menjadi salah satu penyebab lambatnya recovery dari Tulang Humerus Marc Marquez. pada artikel terdahulu kita sudah membaca opini dari Salah satu dari Delegasi Dokter Olahraga FIM Spanyol Yang cukup profesional Yakni dr Villamor. Kali ini kita akan dengarkan Opini dari dr. Michele Zasa yang merupakan  Direktur Mobile Clinic yang memang salah satu tugasnya berekeliling bersama rombongan MotoGP dari Grand Prix Ke Grand Prix.

Analisa Lanjutan dr Villamor setelah ditemukan Infeksi di Humerus Marc Marquez

dr Zasa mengatakan optimismenya mengenai Marc Marquez “Saya rasa infeksinya tidak terlalu mengkhawatirkan. Tentunya dalam dunia kedokteran segala sesuatu bisa terjadi, dalam sejuta kasus hal itu bisa terjadi .. Tapi sampai pada kasus terburuk tanpa mengetahui bagaimana keadaan sebenarnya tidaklah benar. Kita membutuhkan akal sehat dari semua orang. Jika dia ( Marc ) tidak ingin membiarkan orang tahu apa yang dia alami, dia adalah orang yang paling merugi, karena kita harus memikirkan urusannya dan mungkin berhipotesis apa yang akan terjadi tanpa mengetahui apa yang sebenarnya dia alami.

Tentu saja, saya bahkan tidak bisa mengatakan bahwa semuanya akan kembali normal dalam sebulan, atau enam bulan. Dari apa yang saya baca, saya hanya tahu bahwa setelah operasi kedua terjadi keterlambatan konsolidasi dan atau pseudarthrosis. Dari apa yang saya pahami, mereka kemudian menemukan wabah infeksius kecil dan segera turun tangan. Tampaknya mereka menyadari hal ini melalui analisis mikroskop, jadi kita berbicara tentang hal yang sangat kecil yang seharusnya tidak menimbulkan masalah atau komplikasi. “

” Marc masih muda, sehat dan saya membayangkan dengan vaskularisasi ( peredaran darah) yang baik, jadi saya pikir semuanya akan berjalan normal. Mudah-mudahan akan kembali ke 100%, tetapi saya ulangi bahwa saya tidak memiliki bola kristal ( bukan eramal ) sehingga tidak dapat memastikan.

Tetapi juga tidak ada alasan untuk berpikir bahwa operasinya tidak sukses. Namun, fungsi 100% berbeda dengan anatomi. Seperti yang dikatakan ahli ortopedi, jika Anda menjatuhkan cangkir, cangkir akan pecah. Kami akan memperbaikinya, tetapi tidak peduli seberapa baik Anda melakukannya tidak akan pernah bisa 100%, Anda akan terus menggunakannya seperti sebelumnya tetapi tanda-tandanya akan tetap ada. Jadi seorang ahli ortopedi tidak akan pernah memberi tahu Anda bahwa dia akan kembali ke 100%, selalu ada sebelum dan sesudah trauma.

Kami relatif tertarik pada hal ini, tidak hanya masalah fungsional, tapi juga psikologis pengendara yang harus diperhitungkan. Bahkan untuk memulihkan refleksnya – yang dibutuhkan untuk mengendarai MotoGP – butuh waktu, Jadi tidak akan langsung. Tapi ada beberapa kasus – seperti Stoner – yang, setelah diam selama berbulan-bulan, kembali naik motor dan cepat, mungkin dia kurang stamina, tapi dia bisa langsung cepat.

Lalu ada juga pembalap yang, mungkin sebagai anak muda, banyak terjatuh tapi saat tumbuh dewasa dan mengalami trauma berat, mereka berusaha mengurangi risiko. Jadi Marc Marquez akan mengganti gaya membalapnya, tapi itu tidak berarti dia tidak akan menang lagi, dia akan mengubah pendekatannya terhadap balapan. ” Hmm, Cukup Fair Juga pendapat dr Zasa seperti yang dilansir oleh Motorionline ini

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

53 COMMENTS

  1. Jatuh dan patah tulang adalah resiko semua pembalap.
    Tp krn yg patah adl marc, ini jd masalah besar.
    Menikmati istirahat, santai, dan kembali bertarung di 2022 adl pilihan yg rasional.
    No worries, kontrak sudah ditangan sampai 2024.
    Ps. Jauhkan jendela dari jangkauan.

  2. ni dokter secara ga langsung membela dokter sebelumnya (dari kalimat penyampaiannya yang menggunakan asumsi dia). padahal kan uda disebut kalau daerah tulang itu lebih sulit disembuhkan karena sedikit darah yang lewat situ, padahal antibiotik dan imun lewatnya jalur darah

    • Kenapa harus dokter yang disalahin? emang patahnya di sirkuit pas bawa motor?
      coba suruh jujur itu gimana posisinya waktu buka jendela kok bisa plat sekelas titanium bisa patah ?
      marc udah 27thn, dan dia memutuskan utk naik motor lagi setelah 4 hari operasi patah tulang lengan, dia sudah pasti tau resikonya.
      janganlah menyalahkan pihak lain atas kesalahan diri sendiri hanya untuk menutupi rasa malu telah melakukan ke stupid-an hakiki.
      99,99% orang tidak akan memutuskan push up setelah 4hari operasi patah lengan, dan sisanya ini malah dibela fansboy hanya gegara dia idol nya.

      • weitsss, santai bro… jadi situ yang ngegas, mank ane ada bilang siapa yang salah ya? coba jadi fansboy tuh belajar dulu baca komentar orang maksudnya apa..

        situ baca, pendapat si dokter ini berdasarkan asumsi dia (karena dia tidak terlibat langsung) dan pendapatnya itu membela dokter yang melakukan operasi kedua. perihal terjadi infeksi karena siapa kan ga ada yang sebut, dan dokter yang terakhir sudah menginformasikan “kenapa” infeksi di daerah tulang lebih sulit sembuhnya.

        klo ditanya siapa yang salah, menurut ane dokter yang awal operasi dan marc sama² salah, ya kayak yang situ bilang ngapain push up pasca operasi. dikira tulang disambung kayak di las kali.. dokter juga salah kenapa dia kasi permit untuk turun race, dia kan yang paling tahu kondisi tulangnya bagaimana. pasien mana bisa liat kondisi tulangnya, liat foto rontgen juga belum tentu ngerti 100%

        • Ok om, santuy aja kita ya, sipp.

          Jd komen awalnya gak nyalahin dokternya, tp kalo ditanya siapa yg salah ya sama2 salah krn dokter kasih permit race gitu ya?
          mmmm,,, okelah

          Trus pas race ikut FP kan gak patah.
          Jd kayaknya yg salah itu yg kasih permit utk buka jendela deh.
          Hehehe

          Intinya sih marc harus jujur dulu, jangan ujug2 menghancurkan karir dr.Mir yg jelas2 gak kasih dia permit utk buka jendela
          Piss

        • iya pas ikut FP ga patah, tapi sepertinya (asumsi saya) sudah bengkok karena dia kesakitan kan?

          soal patah saat buka jendela, ya itu udah akumulasi. platnya uda stress saat dia push-up kayak orang gila, dia turun ke sirkuit, dan dia buka jendela (entah jendelanya besar atau engselnya macet). dan itu baru yang dia jujur, entah dia ngapain aja tuh pasca operasi (angkat cewe mungkin).

          nah infonya keluarga marc mo nuntut si dokter kan, tapi masih rumor sepertinya.

    • @Neo
      Ane serius om, yg soal marc harus jujur.
      Inget akhir 2019 waktu dia dioperasi bahu kirinya, orang2 disekelilingnya gak percaya sama dia,
      sampe HRC khusus mengirim team teknisi untuk membongkar semua motor yang ada di garasi rumah marc.
      supaya apa ? jelas lah, supaya marc gak coba2 naik motor selama masa penyembuhan bahu kiri tsb.

      Nah, plat ini kan titanium, sekelas logam untuk pesawat luar angkasa, bisa patah disaat gak pegang motor.
      Selama dirumah itu marc ngapain aja ? terus posisi jendela itu seperti apa ? berat jendela berapa kg ?
      dan yang terpenting, bagaimana posisi lengan pada saat ngangkat jendela tsb ?
      karena jika posisi dia tegak lurus, gak mungkin plat panjang bisa patah, kecuali posisi dia miring.
      artinya, dia gak jaga itu tangan yg msh dlm masa penyembuhan.
      seharusnya tulang sudah mulai progress menyambung pelan2, jd plat logam mulai berkurang beban utk menahannya.
      piss ya om
      cuma pendapat newbie

      • @ Neo
        no, you don’t get my message.
        maksud ane marc itu harus jujur, apa bener itu plat yang patah, belum pernah ada bukti jika plat nya yg patah, plat titanium nahan beban 65kg mah enteng om, ini yang ane gak percaya. kalo bengkok oke lah.

        Perkiraan ane sih malah tulangnya yang retak dan patah lagi, bukan plat nya.
        dr. Mir memang menjamin plat tidak patah, ane pikir itu bener, tapi dia gak jamin tulangnya bisa patah lagi.

        Baiknya sih masukin tuntutan ke pengadilan, jadi bener2 clear masalahnya kenapa dan bisa jadi pelajaran buat pembalap lain.

  3. Alpinestars gak turun tangan ngasih update apa gitu kek,salah satu brand ambassador besarnya cedera kan saat pake produknya

    Bukannya nyalahin Alpinestars,tapi sisi safety nya lebih ditingkatkan mungkin

  4. jngn bndingkan dngn stoner dong…dia kan ga cedera cuma kena sindrom lemas aja,mngkin itu dr psikis dia smata hmm klo skill yg d tanya laah,,lah klo mark ini cedera yg sngat serius!! management HRC harus brtindak serius

  5. ente kagak baca artikelnya ye ?
    itu pendapat dia soal marc cuma asumsi dan opini semua,
    yang data itu cuma soal stoner dan pembalap muda jatoh.

    hellooo

    • maksudnya semasa muda dulu… saat moto2 dan awal2 dia masuk ke motogp, dia bener2 agresif, dan sering crash. sampai suatu saat dia sadar bahwa dia ga bisa membalap seperti itu terus..
      mungkin memang yang di maksud adalah lorenzo.. referensinya di Film “Hitting The Apex”

  6. Benar wak… seperti cangkir yang pecah. kembali utuh iya. tetapi kekuatannya mungkin ga 100%.. saya yakin marc juga akan berpikir berkali2 untuk memposisikan dirinya untuk balapan seperti sebelumnya. karna bila crash lagi, resiko besar pada lengannya juga bisa terjadi lagi.. marc mungkin tetap bisa cepat. tp ga akan banyak ambil resiko mencari limit. karena posisi badan crash ga bisa terprediksi dan sesuai yang di inginkan pembalap. dia pasti akan memikirkan soal itu matang2.

  7. Ini bukti takdir itu emang ada. Walau logikanya skillnya di atas rata-rata pembalap lain, fisik bagus, mental kuat, masih usia produktif lagi tapi takdir berkata lain. Padahal kalo cuma jatoh aja ga kena motor ga masalah. Ini karna takdir jadi tangannya trauma berat terkena motor.

    Dengan kejadian ini gw tambah salut sama semua pembalap. Buat gw semua pembalap hebat. Gw ga bakal julit sama pembalap karna mereka bertaruh nyawa.

    Semoga aja Marc setelah kecelakaan masih bisa jurdun lagi.

    • hebatlah bro semua pembalap motogp…cmn orang2 terpilih…even itu si sultanpun..terpilih karena dia bukan hanya kaya, punya uang, punya skill, punya apapun buat support dia..

  8. feeling saya begitu… kayaknya si lorenzo.. klo simoncelli masih belum ngrasain crash hebat (yang dampaknya ke dia).. tp berubah dewasa ketika dia bikin pedro absen 4 seri… jadi fix sepertinya lorenzo

  9. nah itu dia, dia masih ada target bro.. menyamai / melebihi jumlah jurdun rossi.. harusnya tahun ini dia bisa menyamai rossi (targetnya).. nah setelah nanti balik balap lagi. g tau deh apa bisa se agresif dan secepat sebelumnya.. 2022 jadi pertaruhan dia gimana, bisa ga menyamai / melebihi rossi nantinya…
    seadainya pun nanti bisa sama koleksi jurdunnya. menurut gue sih tetep hebat rossi. karna rossi bisa jurdun dengan beberapa motor

  10. Dulu waktu awal cidera berharap libur paling gak 2 kali race, sekarang berharap paling gak libur 2 musim kompetisi. Eman2 bakat dan mentalmu. kembali ditahun 2022 setidaknya sudah 95% . Kalo nekat musim 2021 mungkin masih 60% atau maks 80% yang mana membuat tidak kompetitif,sementara ambisi besar memaksa akhirnya jatuh lagi bisa nambah parah

  11. Apa yang akan terjadi seandainya dalam waktu 3 bulan ke depan ternyata tulang nya tidak menyambung….akan kah ada operasi ke 4 ?…jika itu terjadi saya rasa tulang Marc sudah stres dan marah karena terlalu di porsir….mungkin opsi terbaik ya pensiun
    ..

    • Kali ini anda salah,
      Marc adalah alien, dan melakukan operasi penyambungan tulang alien harus dilakukan dg cara alien.

      Tips,
      Dekatkan bongkahan kripton pada lengan yg patah tsb saat operasi berlangsung, maka semua akan berjalan lancar.

  12. @Chantenk
    Kondisinya hampir sama seperti th 2003 saat M1 emg ga bagus2 amat saat itu. Sampai orang2 bilang Vale gila karena mau pindah dari Honda yg superior ke Yamaha yg ga bagus juga ga jelek itu.
    Sisanya sejarah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here