Saturday, 16 November 2024

Siapa yang akan digandeng Suzuki untuk team satelitnya Mulai 2022?

TMCBLOG.com – Hadir di kategori kelas primer GrandPrix sejak 1997 ( GP500 dan MotoGP) , Gresini Racing tidak diragukan lagi merupakan salah satu Racing team  terlama dalam sejarah Grand Prix Kelas Primer dengan rekor capaian 41 kali podium, 14 kemenangan dan tiga gelar wakil juara dunia. Hari ini Gresini racing Mengumumkan secara resmi bahwa mereka baru saja menandatangani Kontrak MotoGP antara Mereka dan IRTA dengan masa kontrak berlangsung selama lima tahun (2022-2026). Namun begitu secara posisi mereka tidak akan mewakili team Pabrikan Aprilia seperti yang mreka lakoni sampai Musim 2021 ini.

Aprilia sendiri akan membentuk team factory baru Yang tidak menempel pada Racing team manapun pada 2022 nanti. Sementara itu pada Pengumuman hari ini, Gresini akan terus lanjut melakoni posisi Sebagai team Independent walaupun belum jelas banget Pabrikan apa yang akan merapat ke team yang dipimpin Oleh Fausto Gresini ini.

“Kami dengan senang hati mengumumkan perjanjian (kontrak) ini dengan IRTA yang akan membawa kami ke MotoGP selama lima tahun mulai dari 2022. Kami tidak akan lagi mewakili Aprilia resmi, kami akan melanjutkan perjalanan kami sebagai Tim Independen, dan kami akan melakukannya dengan keinginan dan dedikasi yang sama.

Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan banyak hal yang harus didefinisikan dan dikomunikasikan. Tentu saja kami sudah mengerjakan proyek besar ini, dan kami akan mengungkapkan semua detailnya sedikit demi sedikit. Tetap disini!”

Davide Brivio

. . . So  . . . akan kemana Gresini merapat adalah sebuah pertanyaan yang pasti langsung keluar, namun tmcblog malah lebih suka fokus ke Suzuki . . . Siapakah Yang akan menjadi Team satelit pertama Buat Suzuki? Secara umum dipastikan Semua team Independent MotoGP tahun 2021 ini kecuali Avintia racing yang sepertinya akan digantikan VR46 memperoleh kontrak 2022-2026 ini . . Ini jelas menjadi masalah besar dan penting, karena MotoGP akan maksimum dipenuhi 24 pembalap pada periode 2022-2026 nanti dimana 12 pembalap diantaranya akan berada di 6 Team Satelit yang terafiliasi ke 6 Pabrikan . . yang berarti tim independent benar-benar bersaing untuk mendapatkan motor.

Secara umum Mungkin baru tiga team Independent yang saat ini dipastikan memperoleh support team factory pada kurun waktu tersebut. Sebut saja tech3 dengan KTM, LCR dengan Honda dan Pramac dengan Ducati. Sementara itu Petronas SRT, Gresini, dan VR46 akan bersaing mempeorleh pabrikan dan pabrikan sendiri tentunya akan selektif memilih team Independent berdasarkan sumber daya dan ‘ modal apa yang mereka bisa bawa ‘ .

Banyak yang memperkirakan bahwa Gresini akan tetap menjadi team Independent dengan Aprilia. Sehingga Hot seat team independent Suzuki dan yamaha akan berkutat antara VR46 dan Petronas SRT. Buat Suzuki Petronas SRT jelas membawa struktur team yang Profesional dan Dibackup Support Finansial yang secara umum mungkin levelnya bisa dikatakan termasuk premium seperti Perusahaan energi Petronas. Sementara VR46 jelas membawa sponsor kelas medium SKY dan tentunya banyak sekali talenta talenta ditambahlagi hubungan yang sangat dekat antara Davide Brivio dan valentino Rossi . . . nah disinilah Suzuki harus Jeli . . . akankah Petronas Suzuki SRT atau SKY Suzuki VR46 hadir di 2022 nanti ?

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

45 COMMENTS

  1. Kalau pilihannya cuma Petronas sama VR46, jelas pilih Petronas dong, jelas struktur dan sponsor lebih matang. Kalau Gresini dihitung, bisa juga kok, udah pengalaman, tapi sponsor agak lemah.

    • Kan dah di jelasin sepertinya Gresini tetap di Aprilia cuma sebagai team satelit , sekarang ini antara VR46 dan Petronas yang mana yg mau merapat ke Suzuki dan Yamaha

      • Baca lagi komennya om, pelan pelan aja, ane kagak ada nulis kesimpulan apapun sama Gresini, makanya ada kata “kalau Gresini dihitung” lagian kan belum ada konfirmasi pasti ke Aprilia jadi bisa aja masuk hitungan, trus juga ada “kalau cuma Petronas dan VR”, semua kan masih gak jelas, makanya ane pakai “kalau”.

  2. Kok jadi suzuki yg memilih? Klo dilihat sejarah, kompetitif, paket dan resources mestinya yamaha yg memilih, soalnya lebih unggul. Team mana yg tdk tertarik coba? Klo management dan engineer baru suzuki unggul, itupun relatif sih. Top management YFR memang parah, itu terlihat dr kasus valvegate.

    • Kyanya Yamaha bakal Milih Sky46 .. nah Petronas ya Nggandeng suzuki dong ..apalagi pengembaangan suzuki terbukti moncer bisa baawa Jurdun..hehe

  3. harusnya pihak pihak yg berwenang itu mengumpul smw tim yg berpartisipasi di dalam motogp, bahas seputar project ke depan apa plan nya utk musim musim ke depan

    ducati itu harusnya bisa di suspend aja tim satelitnya yg lain, terlalu banyak makan alokasi pembalap sampai punya 2 tim satelit tapi ga juara juara juga

    harusnya regulator bisa tegas dengan melakukan pertemuan pertemuan membahas hal hal seperti itu ketika kontrak tim sdh mendekati akhir, jgn cuma regulasi motor aja yg dibahas biar tercipta “keadilan” performa tapi keadilan tim nya ga dipikirin

    • Apakah aprillia siap punya tim satelit
      Kalau aprillia siap, siapa yg mau join?
      Sulit jika dorna memaksa komposisi 1 factory 1 satelit

      Beda kasus dgn suzuki yg setidaknya membuktikan motornya bisa bersaing di depan
      Beda juga dgn ktm dgn dukungan kekuatan financial/sponsornya

  4. Kayanya hilalnya lebih ke arah:
    Petronas Suzuki SRTdan SKY Yamaha VR46..

    Selain SRT udah “gerah” sama Yamaha, rasanya kedekatan Yamaha-Rossi terlalu kuat untuk dipisahkan..

    Gresini akhirnya sama Aprilia lagi deh cuma beda status :mrgreen:

    • Ada indikasi tsb
      Morbi perpanjangan kontrak 2 thn dgn srt
      Vale perpanjangan kontrak 1 thn yam aha dgn alasan bla bla bla
      Tp kalo liat omongan zeelenbeg srt tetap dgn yamaha
      Gak tau kalo pendapat datok

  5. Emang Suzuki ga bisa 2 team Satelit gitu? Ga bisa tuh Petronas dan VR46 jadi satelitnya Suzuki dua-duanya? Kaya Ducati kan team satelitnya ada 2 Avintia dan Pramac.

    • Sponsprnya kan swasta bukan BUMN. Jadi gw rasa ga akan pake pembalap Indonesia selama pembalap Indonesia tersebut belum bisa bersaing podium. Karna kan kalo swasta yg penting untung. Kalo sering kesorot tv kan otomatis iklankan produk mereka.

  6. Kalo VR46 full ke MotoGP apa tim Moto2 juga akan digadaikan? mengingat naikin seorang marini aja harus lepasin tim Moto3 nya

    Sayang bgt sih

  7. Tergantung tujuan suz uki punya tim satelit sbg apa

    Jika dirunut
    Pramac dijadikan lapis kedua tim ducati
    Avintia dijadikan sumber tambahan dana
    Tech3 dijadikan sumber data tambahan
    Srt dijadikan sumber dana + lapis kedua
    Lcr dulu dijadikan lab berjalan + lapis kedua

    Imho
    Sebaiknya suz uki mencari tim satelit yg punya dukungan dana lebih

  8. yang dapet petronas srt beruntung banget, manajemen lebih baik daripada team factorynya saat ini. Hubungan VR dan Yamaha menyangkut uang jutaan dolar, apa iya VR nyebrang ke Suzuki?

  9. Tau tau nanti malah VR46 dng Aprilia..
    Faktor CLBK & all italian cukup kuat kan? Apalagi Aprilia yg msh butuh arahan sepertinya lbh nurut dibanding Ducati..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP