TMCBLOG.com – Daftar Entri dan kalender sementara untuk Idemitsu Asia Talent Cup 2021 Akhirnnya dirilis. 20 pembalap permanen Full Season akan berlomba di enam putaran, 12 balapan Musim 2021, dengan empat pesaing dipilih sebagai cadangan. Ke 24 pebalap yang akan menggunakan Honda NSF250R tersebut berasal dari tujuh negara di Asia dan Oceania: Australia, India, Indonesia ( 4 Pembalap ) , Jepang, Malaysia, Thailand dan Turki.

Karena pandemi Covid-19 mengharuskan pembatalan ATC Musim 2020 Pasca putaran pembukaan di Qatar, termasuk Acara Seleksi 2021, sehingga setiap pembalap yang akan berlaga di musim 2020 secara otomatis memiliki tempat yang tersedia di grid 2021.

Oleh karena itu, mayoritas dari Daftar Entri 2021 terdiri dari wajah-wajah yang sudah dikenal, dengan tempat yang tersisa diisi oleh pengendara dari kejuaraan nasional atau sekolah balap di seluruh Asia dan Oseania, yang dipilih oleh Komite Seleksi ATC yakni Marianos Nikolis dan Tom Draned ari Australia, Hakim Danish asal Malaysia dan Tetsuya Fujita dari Jepang.

Kompetisi akan dimulai bersamaan dengan MotoGP ™ ️ di Qatar, Lanjut putaran kedua di Sirkuit Internasional Sepang bergabung dengan Malaysia Superbike Championship. Dari sana gelaran kembali bergabung dengan MotoGP paddock di Twin Ring Motegi, Buriram dan Sepang, sebelum akhirnnya akna mengakhiri musim bersama WorldSBK di Mandalika Street Circuit di Indonesia. Semua tanggal, acara, dan kehadiran penonton pada akhirnya mengikuti pada evolusi pandemi dan persetujuan dari pemerintah serta otoritas terkait.

Based on ATC Info

10 COMMENTS

  1. Liat postingan ini di instagram kirain akunnya yg typo, eh ternyata tabel resmi ATC nya yg salah. Wwkwk.
    Herlian dandi kelahiran 2006 masa umur 19 tahun.
    Danial sharil masa 18 tahun kelahiran 2020.

    Btw danial sharil kalo gak salah yg cidera parah yak, patah kaki apa patah tangan gitu. Gara gara pas lagi ditrek lurus top speed ditutup pembalap jepang dan crash parah

    • Betul di sikut noguchi padahal jika main aman noguchi bakal juara atc tapi malah pupus hanya brapa meter dari finish akibat ego dan bikin van errde juara.

      Danial ini jam terbang tinggi brapa kali di cev cuma lututnya hancur makanya kakinya tinggi sebelah.

  2. Ostrali pelit amat,nitipin anak bangsanya tapi ga ikut partisipasi sirkuitnya, kalo bukan philip island,Bens Motorsport kek bareng ARRC

    Eh ARRC jg ga ada ya tahun ini di ostrali?,pasti ulah si kopit ini

  3. Buat nonton ke Mandalika buat yang transit pesawat ke Jakarta mesti test PCR yang harganya 1,5 juta. Trus kalo mau ke Malaysia juga mesti test PCR. Selama Corona ga usah nonton MotoGP dulu. Terlalu mahal biat biaya test PCRnya.

    Gw bingung sama pemerintah Malaysia. Corona masih pesat, tapi test Sepang jadi diadakan Februari, padahal Malaysia juga masih lockdown, ribet banget kalo masuk Malaysia masih karantina dan bayar karantina mahal.

  4. Masih di kekepin bebek,nah jika yri serius mengingat usia sudah masuk 15 tahun depan maka seharusnya aldy naik ke ap250 atau jika yri mau hambur uang sekitar 1 milyar buat kirim aldy ke wss300 (di luar biaya hidup di eropa).

    Mengingat skill aldy di atas galang dan pembalap yri lain maka seharusnya aldy yg di prioritaskan tapi melihat bahwa yri cuma menggunakan pembalapnya sebagai pencitraan maka saya pesimis melihat pembalap yri di eropa kecuali galang balik ke asia karna yri tdk punya dana..

    Masa bikin team wss300 yg lebih murah dari balap asia tdk bisa malah nitip padahal tetangga sudah bawa bendera sendiri dan tinggal di eopa sedangkan yri malah anak didiknya bolak balik indonesia kalo race selesai (galang)

Leave a Reply to ipanase Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here