TMCBLOG.com – jadi gini ceritanya . .  Saat pagi pagi kemarin Kita semua mendengar rumor Pindahnya Davide Brivio Ke Alpine F1, melalui Komunikasi Story Instagram Nugie sempat Menuliskan apa jadinya jika Livio Suppo mengisi tempat yang ditinggalkan Oleh Davide. Dari pada cuma jadi angan angan, tmcblog langsung tag Pesan Story tersebut ke akun Livio Suppo dan Livio Pun menanggapi walaupun dengan Emotikon kebingungan Karena story yang kita ditulis dalam bahasa Indonesia. Kami pun membalas bahwa MotoGP dan Suzuki membutuhkannya . . . Dan entah nyambung atau tidak ternyata keterusan sob . . .

Via Crash.net akhirnya Livio Suppo angkat Bicara bahwa sebenarnya Ia sendiri siap Jika memang MotoGP menginginkannya Kembali. Ketika ditanya apakah Dirinya akan mempertimbangkan peran Suzuki yang baru tersedia jika memang diminta, Livio Menjawab  “Saya harus memikirkannya … MotoGP telah menjadi hidup saya selama bertahun-tahun dan terkadang saya merindukannya. Mari kita lihat apakah Suzuki akan menelepon saya, dalam hal ini saya akan mendengarkan mereka dan melihat! “

Memang sih, Jika memang kita semua berfikiran mengenai siapa saja Personal yang diperkirakan pas Untuk menjalani Tugas yang di tinggalkan Oleh Davide brivio saat ini, Mungkin salah satu kandidat yang paling Pas adalah Livio Suppo ini. Konduite Suppo cukup mentereng, sebagai salah satu Manager yang membawa satu satunya gelar Juara Dunia Ducati sampai saat ini Via Casey Stoner.

Menjadi manager team Juga saat Stoner 2011 menjadi juara dunia bersama HRC dan tentunya Torehan empat gelar Juara Dunia lagi bersama Marc Marquez pada 2013, 2014, 2016 dan 2017 sebelum akhirnnya hengkang dan saat ini menjadi konsultan untuk Thok Ebikes . . . Mungkin Nggak banyak Lagi Kandidat yang menyamai konduite ini  . . kalau menurutmu gimana sob ?

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

31 COMMENTS

  1. Livio Suppo berpengalaman menangani tim dan pebalap juara dunia motogp … sosok yg pas mantap untuk melanjutkan tongkat estafet development Suzuki Ecstar

    • Sepertinya siklus pergantian managerial? HRC kan seperti itu, mau sukses kek apabila sudah waktunya diganti ya diganti.

      • Ga, faktor sponsor utama yg pgn masukin Puig ke HRC. Gw sendiri sebenernya rada gaenak sih ngomong gini di kolom komentar, biasanya ada yg ga terimaan kalo komen ginian, biarpun udah jadi rahasia umum.

        • Gw bilang jg rahasia umum, itu artinya lu bisa googling sendiri sesuai kemampuan lu, sedikit nyontek kata Nugie, fanatis boleh tapi goblok jangan.

    • Om Brawn udh enak posisinya…
      klo emang mau spekulasi2an gosipin “tukar guling” dari F1 buat kandidat manajer yg udh punya pengalaman + prestasi,
      Om Flavio Briatore orangnya… paten dari jaman Schumi masih di Benetton, ciamik ngebawa tim + Alonso double jurdun di Renault…
      minta spec manajernya yang “memaksimalkan keterbatasan resources dengan hasil jurdun” kan???
      tapi sayangnya duit di MotoGP susah buat bikin Om Briatore nglirik…

  2. Livio biasa menangati tim kaya raya,..
    Saya ragu suzuki mau merekrut livio yg saya yakin pasti bayarannya sangat tinggi..

  3. Lin jarvis atau puig sekalian manager paling hot beberapa tahun ini. Puig manager yang sukses ngunci marc 4 tahun di hrc ?

    • Jika dapat mesin dan mobil yang bagus kemungkinan juara biarpun pembalapnya skill nya gak alien2 banget, karena di F1 kendaraan adalah faktor utama..
      Brivio di F1 menangani team Renault yg notabenenya cuma mesin papan tengah saat ini, ya sudah ketebak prestasi nya nanti ada di papan tengah juga ..ini prediksi sotoy ane ??

      • Fi itu kayanya lebih ke mobilnya.. aerodinamika itu kuncinya…sosok designer kaya adrian newey yg lebih berpengaruh..

        • Hamilton dan timnya baca komen2 ini pasti langsung liat piala2 yang dia raih beberapa tahun terakhir terus bilang “you joking mate?”

    • mesin Renault belum sekuat Marc…
      efisiensi bodywork & aerodinamika chassis masih lebih tangguh garapan Om Newey di Red Bull…
      faktor kuncinya di Alonso yg track record dulu2 jago bawa mobil yg kurang mumpuni bisa bersaing di grid depan, tapi setim harus bisa tahan sama omongan2 nyelekitnya klo lagi bad mood…?
      dan moga aja belum hilang “sentuhannya” selama vakum dari kursi jet darat…

Leave a Reply to Mamad Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here