TMCBLOG.com – Toby Price yang Di etape ke 8 secara Overall berada di posisi kedua tidak seluruhnya menjalankan Balapan rally Dakar dalam Keadaan yang menyenangkan. Ia terpaksa menyelesaikan lebih dari 700 kilometer rute yang dijadwalkan pada Etape ke 8 dimana 375 km di antaranya termasuk dalam special stage  dengan ban belakang ‘ditambal’ dengan model perbaikan darurat yang harus dilakukan Price pada Minggu malam setelah tiba di Sakaka ketika melihat sisi kanan belakang Michelin nya sobek retak

Step 1. beberapa kotak kotak tahu ban dipotong menggunakan Cutter

Karena ini adalah tahap maraton tanpa bantuan teknis, Price hanya memiliki dua pilihan: mengganti ban belakang dari pembalap KTM lain namun dengan konsekuensi penalti 30 menit – atau mencoba menutupi celah Sobek yang sangat besar pada ban yang membalut Velg Excel Takasago Rim KTM 450 rallynya

Step 2 di bagian sobek ditutup menggunakan tape, lalu mulai pegikatan menggnakan Cable Ties

Akhirnya Pembalap KTM itu berlutut di atas pasir, berlutut bukan artinya menyerah tapi karena butuh berlutut untuk memotong beberapa Kabel Zip ties yang menjadi pengikat dari pembalut area ban yang rusak, dan dengan menggunakan zip tie dan lakban dia menambal Michelin belakangnya sebaik mungkin

Step 3 Gunakan banyak pengikatan Ties bergantung lebar dair sobekan ban

“Saya telah mencoba memperbaiki dan menambalnya sebaik mungkin, saya telah menutupnya dengan selotip dan ikatan untuk memperbaikinya semua,” kata Price kemarin. “Agak frustasi bahwa Anda tidak bisa mengganti ban di antara pembalap, karena besok saya harus menjalankan seluruh tahapan dengan ‘hal’ ini. Ini bukan hasil terbaik, tapi saya harap itu bertahan.” . . Nyatanya, Price pada etape ke 8 bahkan sempat memimpin walaupun harus Puas finish di Posisi 2 kemarin

Step 4 bersihkan sisa sisa pengikatan Cable ties menggunakan Cutter

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

49 COMMENTS

  1. Ini cm cocok utk ban tahu off road kan ya, kalo utk ban street model biasa jendal jendul n bisa bertahan brp lama ya? Weuww.. 😀

  2. Cuman untuk medan pasir. Tidak rekomended untuk medan tanah apalagi aspal. Daya tahan akan sangat berkurang ketika gesek tanah apalagi aspal

  3. Wah berarti wak toby ini unggulnya jauh sekali ya saat di posisi pertama ?

    waktu habis lama memperbaiki itu, perform setelahnya pasti beda, dan masih bisa juara 2.

    btw Wak haji, itu dakar bannya pakai ban dalam berarti ya ?

    • Bule mah soal ilmu akal2an lebih jos daripada orang sini, cuma karena kita sering overproud aja makanya merasa paling ahli mengakali sesuatu.

  4. Ngeri kalo meletus di tengah jalan apa gak terpelanting tuh,apalagi medannya gak seluruhnya pasir masih ada bebatuan yg kadang curam

    Ross branch juga mengalami kesialan,rantainya loss langsung nyusruk dan butuhin waktu 11 menit buat perbaikin kalo ga salah

    Tapi untungnya sampe sekarang ga ada kecelakaan extreme sampe cedera parah/meninggal yak, cuma hidung patah dan ada yg dagunya sobek

  5. Ban dalemnya bukan macem ban dalem biasa. Tapi bahannya semacam busa atau spons. Nah spons ini kalo kena panas makin ngembang dan keras tapi kalo terlalu panas bisa meletus. Makanya sebelum dimasukin ke dalem ban luar, kudu dilumasi pake gel yg sifatnya dingin.

    Toby sempet kuatir si ban dalem cepet meletus karena cairan gel nya mulai rembes di celah sobekan ban luar.

  6. Tdk adakah suatu advanced tech yg praktis dlm menangani kerusakan utk sementara waktu seperti itu selain dng lakban dan cable ties? Barangkali seperti cairan anti bocor ato apalah yg konsepnya seperti yg digunakan Tony Stark menutup luka saat lawan Thanos? Zaman kan sdh maju, kontras sekali dng keberadaan peta/gps/ecu/tools digital lain yg dibawa..

Leave a Reply to Sule Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here