Pit Beirer – KTM

TMCBLOG.com – Secara umum Dorna Sport Via CEOnya Carmello Ezpeleta sudah seringkali mengungkapkan bahwa Idealisme Dorna dan MotoGP adalah Maksimum 24 pembalap dengan 12 team di mana ada 6 team factory dan 6 team satelit. Ini artinya setiap pabrikan hanya akan memiliki 1 team factory dan 1 team satelit dengan masing masing team berisi maksimal 2 Pembalap. Secara umum, Saat ini Honda, Yamaha dan KTM sudah memenuhi Idealisme ini, Tinggal melakukan setup terhadap Aprilia, Ducati dan Suzuki saja untuk memulai teorema ini mulai Musim 2022 . . Tapi, Namanya juga dinamika bisa saja berubah, terlebih karena hal itu masih sebatas wacana dan belum dituangkan dalam regulasi . . . Dan kali ini bahkan KTM yang secara umum malah ingin seperti Ducati, Punya lebih dari 1 Tim Satelit selain Tech3 . .

Wacana KTM itu adlaaah menempatkan tim satelit kedua di lintasan untuk mendampingi Tech3 dan tim offisial.Gresini dan Sky VR46, sepertinya akan menjadi dua kandidat terkuat untuk membentuk tim ketiga KTM MotoGP. Pit Beirer, direktur olahraga KTM, membuka kemungkinan kemungkinan kesepakatan dengan tim yang dimiliki Oleh Valentino Rossi.

Mengenai hal ini Menurut Speedweek, Pit BerkataĀ  “Segera setelah kami dapat menegaskan bahwa KTM akhirnya mencapai level tim pabrikan terbaik dan Tim pelanggan Tech3 di kelas MotoGP dan sudah mencapai puncak, kita akan membahas apakah kita bisa melengkapi tim pelanggan MotoGP kedua.

Jika Valentino Rossi tertarik, tentu kami akan menawarkan motor kami kepadanya. Tapi untuk saat ini bukan saatnya untuk mendiskusikan sesuatu seperti ini. Kami mengambil langkah besar lainnya di MotoGP pada tahun 2020 karena kami memenangkan tiga balapan. Kami harus memastikan kesuksesan ini tahun depan (2021). “

Dan Pit Beirer menegaskan Alasannya yang bertentangan dengan Idealisme Dorna tersebutĀ  “Kami telah mencapai tingkat yang memuaskan, karena tim kedua kami ( KTM Tech3) telah mencapai hasil. Memiliki tim ketiga akan membawa kami untuk bekerja hingga batasnya lagi. Untuk saat ini kami akan menikmati situasi ini. Saat ini tidak ada diskusi tentang itu dan bahkan tidak ada permintaan. Kami akan berbicara dengan siapa pun yang benar-benar tertarik dan kami akan senang mendengar dari Valentino Rossi. “

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

26 COMMENTS

  1. Misal nih…VR46 pake mesin selain yamaha. Sedang rossi masih pembalap aktif yamaha tapi dia juga owner team balap pabrikan lain. Bagaimana akses rossi sejauh mana aksesnya ke teamnya tersebut tentang teknologi balap team lawan.

    • Ya dituntut profesionalitasnya aja kek gimana,kalo emang terjadi kebocoran informasi atau plagiarisme di salah satu kubu kan pasti langsung tahu siapa yg bocorin toh
      Mau reputasinya jadi anjlok?

  2. Mungkin SKY VR46 lebih nungguin slot Petronas SRT di Yamaha kali ya wakaji ,mengingat hubungan baik Yamaha dan VR46 …

  3. Sebaik-baiknya hubungan Vale dengan Yamaha, menurutku Vale tetap profesional akan melihat mana yang lebih potensial untuk timnya ke depan.

    Untuk saat ini KTM tampaknya jauh lebih menjanjikan dibanding Yamaha. Apalagi mereka juga sudah pakai KTM di tim Moto3.

  4. Kayaknya Lucu nih Rossi yg lekat akan Monster energy bahkan numpak Ferrari GT3 kemarin aja masih disponsori monster,gabung dgn KTM yg lekat akan Redbull

    Bergelut bergelut dah ???

    • Didunia ini apapun bisa terjadi bro,soal sponsor dll itumah belakangan yg terpenting hubungan kedua belah pihak masih fineĀ² aja,bisa saja rossi melebur ke ktm,wong dah dikasih lampu hijau ama bos ktm,terangĀ²an pula doi ngomong..

  5. Wkwk dorna udah bikin aturan malah mau dirubah, untung ini ktm bukan hodna.
    Btw kalo nanti ktm berhasil bikin tim satelit 1 lagi, kayanya bukan gak mungkin kalo gresini uring uringan biar hodna nambah 1 satelit lagi. Inget loh terang terangan ke media tujuan gresini itu bukan ke ktm tp ke hodna

    • Udah bikin aturan? Aturan apa? Apa pula yg dirubah?

      …Tapi, Namanya juga dinamika bisa saja berubah, terlebih karena hal itu masih sebatas wacana dan belum dituangkan dalam regulasi…

      Ga ada aturan, itu baru angan2 Ezpelata aja selebihnya tergantung kemampuan pabrikan supply berapa satelit maupun kemampuan satelit sewa motor dari pabrikan mana. Karena emg ga ada aturan itu sampe detik ini. Makanya kalo baca artikel itu dikunyah dulu baru komen, pantesan lu gampang bgt ketrigger sama komentar yg bersebrangan, baru paham secuil udah bekoar.

    • dibaca artikelnya baik2 wkwk..darurat baca…belom aturan..baru wacana..setiap tim mau bikin 2 3 4 tim satelit juga masih bisa??asal ada

      • Mungkin maksudnya @busi tugel Dorna sudah buat aturan 1 team factory hanya punya 1 team satelit.nah KTM mau nambah 1 lagi team satelit jadi ada 2 team satelit jadinya tidak sesuai dengan aturan dan KTM mau merubah nya jika bisa
        Mengenai KTM yang menginginkan bukan H, mungkin selama ini H yg “sering” ngacak2 aturan yang sudah ada dan pasti dapat sambutan sinis dari fans seberangnya..??

  6. Banyak akun FB di IG dan termasuk sutan Karel bilang 2022 Vale pensiun.

    Btw kalo Sepang Test Feb di Malaysia batal, itu ga rugi banyak apa ya, karna gw baca koran online dari bulan Des maren logistik MotoGP udah dikirim via kapal laut. Berarti sia-sia dong bayar mahal buat logistik tanpa test motor.

  7. Ujug ujug langsung naik ke motogp, instan banget mas. Pembalap indonesia yg juara moto 3 1x aja ga ada, moto 2 juga ga ada. Main slot paling juga di moto 2 target 10 besar itu target tinggi. langsung main kelas utama biayanya guede trus apa ga tega liat pembalap kita di overlap???Ga ada hasil instan mas.

Leave a Reply to Nkong Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here