TMCBLOG.com – Walaupun di akhir masanya bersama Honda, Cal Crutchlow masih berstatus pembalap resmi di team LCR Honda sementara Stefan Bradl berstatus pembalap test resmi HRC, namun keduanya sama sama memiliki peranan cukup penting sebagai dua sosok pembalap yang diberikan privilege sebagai pembalap pembalap pertama yang mencoba beberapa parts baru yang dibuat HRC di Asaka untuk di coba di ajang MotoGP. Namun akhir-akhir ini baru ketahuan bahwa sebenarnya semenjak 2013 ada sesuatu yang tidak berjalan enak antara keduanya.
Perseteruan dan adu gengsi antara Bradl dan Crutchlow ternyata dimulai semenjak ketika Bradl masih jadi pembalap satelit LCR Honda sementara Crutchlow masih membalap dengan team satelit Yamaha Tech3. Di ceritakan bahwa tahun 2013 ada rasa ‘cemburu’ Cal dan Yamaha Tech3 karena faktanya ditahun tersebut Bradl dan LCR Honda jadi satu satunya Team satelit yang bisa mencoba sirkuit Austin-Texas. Dan saat saris finish balapan dimana Cal bisa finish di depan Bradl, Cal melakukan aksi melintasi garis finish lepas tangan dari handlebar dan disinyalir membuat gerakan tangan yang menghina dan tidak senonoh ke arah kru LCR di pit wall.
Mengenai kejadian CoTA tersebut Bradl kembali mengingat-ingat dan mengatakan kepada Speedweek “Saya berhasil membalas dendam di Misano pada tahun yang sama. Di sana saya mengikutinya sepanjang balapan dan menyusulnya di lap terakhir dan hanya membuatnya finish di posisi 6, mungkin dia membutuhkan sosok yang merangsang yang memacu dia.”
Semenjak itu ternyata Bradl melihat sosok Cal Crutchlow sebagai sosok yang berbeda buatnya. Dan bahkan ketika di akhir 2020 secara umum Bradl mengaku bahwa ia berusaha kuat menjaga posisinya sebagai test rider HRC ketika tahu 2021 Cal Crutchlow tidak akan lagi bergabung dengan HRC. Crutchlow memberi tahu Honda selama bertahun-tahun bahwa dia memberikan kontribusi berharga untuk pengembangan RC213V berkelanjutan bersama Márquez. Namun ironisnya juara dunia Márquez secara teratur memuji kualitas test driver Bradl.
Salah satunya ketika Marc Márquez berkata “Sejak Stefan telah menguji HRC, saya belum mendapatkan bagian baru yang lebih buruk dari yang lama”. Sementara menurut Bardl, Crutchlow tidak pernah mengucapkan sepatah kata pun penghargaan kepadanya. Selama waktunya bersama Honda, Cal membuat pernyataan teknis yang tidak buruk. Tapi selalu tergantung pada suasana hatinya dan apakah dia ingin melakukan pengujian – atau tidak. Kami tidak pernah menjadi dua simpatisan dan tidak akan pernah.”
Stefan Bradl dan Cal Crutchlow akan jadi dua pembalap yang paling pertama bertemu di MotoGP musim 2021 ini. Dengan status keduanya sebagai test rider yang dikontrak pabrikan keduanya dan akan menjalani Shakedown test sehari di Qatar sebelum test pra-musim Rrsmi IRTA di Losail dilangsungkan tahun ini.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
skhir2 ini keknya pembalap pada lagi sensitif..
Dari dulu, bedanya akhir2 ini media luar makin rajin kulik2 gosip antar rider, karena ga ada bahan berita lain yg hot akibat engine freeze dan ga ada testing dan tau sendiri, berita ttg konflik pasti rame.
mungkin biar lebih “berasa” sesuai perkataannya si Cal ya? he took it with “a pinch of salt”.
Dan mereka sama-sama juara dunia di kelas menengah, cal di wss600, bradl di moto2
Woww , ternyata???🤔🤔
Cukup hebat internal HRC nyembunyiin masalah2 rumit gini. Crut si mulut besar yg mudah koar2 tpi ga kedengeran 👏👏👏
Selalu bikin menarik klo ada drama2 kayak gini.
Liat quotes majalah diatas ternyata Cal adalah seorang M wkwkwk
Drama level MotoGP 😅
Pertemanan yg masih langgeng kayaknya cuma antara Crutchlow dan Miller,sering hang out bareng,di motorhome Miller disediain cokelat buat anaknya Crutchlow kalo main,dll
Satu lagi antara VR dan MM, walaupun berdua terlihat perang di race tp hati mereka satu. Jiaaah
Nah akhirnya ada juga artikel yg sedikit membuka ttg watak asli Kal Kroco, dulu gw pernah di teror preman online di blog ini cuma gegara plesetin nama idola dia padahal gw cuma tulis sesuai pronunciation British, tapi dia yg ga paham cara orang Inggris ngucap “Crutchlow” ngira gw ngehina. Itu baru plesetin penulisan ya, apalagi kalo bahas watak Kroco, bisa makin tinggi tuh tensinya wkwkwk
si gembel?
omsantuy lahhh WKWKWK
Wkakakaka santuy banget ga cocok dikit ama orang kalimat umpatannya langsung keluar, ati2 dikatain b*go ato di umpat pake bahasa empek2 ama dia kalo dia tersungging
yang bener itu crutcrot
Si kang baso ya om. Dah lama g nongol..
kok ane lebih melihat kepada faktor bahwa yang satu GER dan yg satu GBR ya.
drama HRC
Hmm sesuatu yak
Kalo ngeliat wataknya Bradl emang keliatan orangnya kalem, nrimo, gak banyak omong..
marc dan bradl pernah bersaing sewaktu di moto2 kan ya
di moto2 paling seru Marc vs Pol
Hmmm, ada yang salah nulis di atas tadi, nulisnya “Test Driver” padahal harusnya “Test Rider”
Kalo gak salah, gojek juga driver
GD.. Gojek/Grab driver 😁😁
driver=pengemudi, rider=penunggang. see?
drama….pdhal sbnernya biasa aja kadang media yang…agak2…
takut ada kang bakso lewat….
Di ajang kompetisi olahraga udah biasa ini mah tensi²an..
Membuatku terjatuh dan terjatuh lagi
hmm.
“Cal melakukan aksi melintasi garis finish lepas tangan dari handlebar dan disinyalir membuat gerakan tangan yang menghina dan tidak senonoh ke arah kru LCR di pit wall.”
Umm apakah jari tengah? Jadi penasaran wkwkwk
Gerold Butcher ini akan mendapingi si Bradl sebagai insinyur elektronik Test HRC, bukan didepak MM ya
terus Mas Tossi bagian apa boss?
kali aja tau info2nya. hehehe
Mungkin Dorna perlu bikin kejuaraan dunia testrider 😀
sama-sama pembalap jarang podium saja kok tawur ..tapi Cal lebih baik sih, sudah pernah juara seri motojipi
TYPO:::
Mungkin Dorna perlu bikin kejuaraan dunia testrider 😀
sama-sama jarang podium saja kok tawur ..tapi Cal lebih baik sih, sudah pernah juara seri motojipi