TMCBLOG.com – balim Ke tahun 80-an Honda sempat berniat mengembangkan Mesin V-twin 250 cc untuk ebrsaing dengan Mesin 500 cc Dua tak di Grand prix. Di Sekitar Tahun yang sama untuk konsumsi pasar biasa Hodna Juga bersiap dengan mendesain Calon Honda VT250 Turbo yang akhirnnya di tarik. Nah Apakah ada hubungannya atau nggak, di 2021 Manufaktur asal Cina Benda bersiap menggebrak dengan kembali menghadirkan Motor cc kecil dengan turbo Yakni Benda VTR300 Turbo.

Rencana ini hadir berupa Informasi siluet di Informasi awal tahun dari Brand ini. mereka Menamakan Sebagai VTR 300 Turbo. VT kemungkinan kepanjangan dari Vee Twin yang merupakan Konfigurasi mesinnya sementara R adalah kepanjangan dari ‘ racing ‘ melihat bentuk Siluetnya merupakan Motor sport berfairing. Sementara angka 300 adalah Kubikasi dari mesinnya.

Sebelum ini Benda sendiri memiliki varian Motor Bobber dengan Meisn V-twin 298 cc dengan nama BD300-15. Dan diperkirakan ini lah basis mesin yang akan dipakai di VTR300 Turbo. Sebuah sistem Turbo ditambahkan pada basis mesin tersebut. Turbocharger sendiri biasa dikenal sebagai sebuah kompresor sentrifugal yang mendapat daya dari turbin dengan sumber tenaga berasal dari asap gas buang kendaraan. Biasanya digunakan di mesin bakar oto untuk meningkatkan keluaran tenaga dan efisiensi mesin dengan cara meningkatkan tekanan udara yang memasuki mesin. . . wah jarang jarang nih Motor cc kecil dibenamkan turbo

Selain VTR300 Turbo, benda Juga merilis teaser motor cruiser bernama VTC 300 yang diperkirakan Juga akan mengginaan basis Mesin V-twin dari BD300

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

17 COMMENTS

  1. VTR bukannya termasuk merk dagangnya hodna ya,bs masuk ke meja hukum ga tuh hanya karena penamaan

    Orang sini aja pernah kena somasi Sony corp,gegara nama domainnya mirip,padahal nama orangnya emang ‘Sony’ ?

    • Tapi kalo nama tersebut gak dipatenkan di negara tersebut gak bakal bisa dihukum. Pernah baca sih kenapa china bisa bebas meniru tanpa dihukum, karena kalo gak salah ada larangan hak paten barang dari negara lain yg dijual disitu.
      CMIIW.

      Kalo di indonesia mungkin kaya ik**. Dipatenkan sama ik** surabaya, padahal ik** itu berasal dari swedia tapi yang tercatat dihak paten disini ik** yang berasal dari surabaya.

  2. akir2 ini motor cina secara desain memang menggebrak, cuma blm tahu ketahanannya mungkin ada yg bisa bantu?kaya keeway kemarin gimana ketahanannya meski blm setahun

  3. Dulu pernah liat di yutup om mobi, yang dia masangin turbo segede upil di versysnya, tuh turbo baru spool up (spool up loh ya, belum full boost) di rpm 6000-7000an kalau gak salah. Turbo lagnya kek gimana ya, plus kalau gak ngebut banget ya mana kepake tambahan tenaga dari turbo itu yak ?

    Mesin kecil dikasih turbo itu menurut sy kurang efektif, tekanan gas buangnya kurang kenceng buat muter baling2 turbonya (tergantung konstruksi turbonya juga), apalagi kalau jumlah silindernya sedikit, jumlah ledakan per siklus strokenya juga “kurang” buat muter baling2 itu tadi

    Memang tren sekarang itu engine downsizing, cc/jumlah silinder mesin dikurangi tapi dikasih turbo. In theory memang bagus: emisi berkurang, efisiensi nambah, torsi meningkat. Tapi realnya dilapangan konsumsi bbm malah seringkali justru meningkat, konstruksi mesin makin kompleks nan mahal, bikin susah repair diy + hilang sensasi merdunya suara mesin2 silinder bejibun ala jaman old

Leave a Reply to namharira Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here